A HunHan FanFiction

The Kingdom of Zodiac


Prolog

Jauh sebelum peradaban dunia memasuki abad pertengahan, tersebutlah sebuah kerajaan besar yang memengaruhi peradaban dunia pada saat itu.

Ialah Kingdom of Zodiac.

Kerajaan ini berkuasa di seluruh Eropa Barat dan Mediterania. Dipimpin oleh seorang Kaisar dengan banyak Raja-Raja Pembantu. Peradaban ini sangat percaya dan memuja para dewa-dewi. Para penguasa dipercaya adalah merupakan titisan dari Khronos, Ayah Zeus, Pemimpin Olympus. Mereka sudah terbuktikan memiliki kekuatan yang berbeda dari orang-orang awam. Postur tubuh dan kewibawaan yang tidak terbantahkan keagungannya. Mereka menjaga seluruh negeri, baik yang merupakan daerah asli atau daerah jajahan.

Dan kerajaan ini berasaskan 12 mitologi zodiak. Semua hal, dalam bidang apapun, status dan peran seseorang sangat ditentukan oleh zodiak mereka. Kerajaan ini adalah kerjaan Aristokrasi. Dan di kerajaan ini berlaku bahwa perintah raja adalah hukum mutlak dan tidak terbantahkan.

Kerajaan ini memiliki tradisi hierarki yang sudah ditetapkan sejak pertama kali berdiri. Yaitu The Hierarchy of Zodicians. Sebuah tradisi dimana lapisan masyarakat dibagi menjadi empat kasta yaitu Yepsilôs, Kasta tertinggi yang terdiri hampir seluruhnya adalah pria, dari kasta ini adalah asal dari para kaisar dan bangsawan. Kasta ini memiliki batas yang sangat terlihat dari kasta lain. Sebagian besar dari mereka adalah darah murni. Kasta ini terdiri dari lima zodiak tertinggi yaitu Aries, Capricorn, Gemini, Leo, dan Scorpio. Merekalah yang ditakdirkan dan yang diperbolehkan menjadi pemimpin di kekaisaran ini.

Kedua, Mesô. Kasta tengah, di mana lapisan ini terdiri dari darah campuran. Mereka umumya ditempatkan di posisi menengah. Mereka tidak dianggap lemah namun tidak juga dianggap cukup kuat untuk diperbolehkan menjadi atau ditetapkan dalam posisi yang penting di kerajaan. Mereka umumnya adalah saudagar kaya yang memiliki hubungan baik dengan para bangsawan. Juga para prajurit dan ksatria. Kasta ini terdiri tiga zodiak yaitu Sagitarius, Aquarius, dan Cancer. Kelahiran dari kasta ini seimbang, pria maupun wanita berada dalam posisi seimbang.

Ketiga yaitu Chanmilôs, kasta bawah. Kata bawah diasosiasikan bukan semata dianggap zodiak yang termasuk dalam kasta ini memiiki derajat yang rendah. Melainkan dianggap sudah dianggap untuk berada di bawah, menjadi pelengkap dan pasif. Mereka dianggap lemah dan tidak diizinkan untuk menjadi pemimpin, mereka dianggap harus dilindungi.

Dan ini berkaitan karena kelahiran yang menghasilkan kasta ini tidak bisa dikategorikan tinggi dan sebagian besar adalah perempuan. Dari jumlah populasi manusia di kerajaan ini hanya sekitar seperempat persen yang termasuk. Mereka ditempatkan dalam sebuah daerah khusus dan diajarkan segala hal. Karena mereka kelak sebagian besar akan menjadi pendamping para pemimpin dari Yepsilo juga dari Mesô. Zodiak yang termasuk dalam Kasta ini adalah Pisces, Libra, Virgo, dan Taurus.

Dan yang terakhir adalah, Daulôs. Kasta untuk para orang-orang terbuang. Budak, penjahat, atau apapun yang dianggap sebagai sampah masyarakat.

Dari semua kaisar yang pernah memerintah, adalah satu kaisar yang membawa masa kejayaan bagi kekaisaaran ini, yaitu Kaisar Phrixus Sehun dari kasta Yepsilô dan berzodiak Aries. Ia adalah Kaisar yang bijaksana, kejam, dingin, dan bertangan besi. Ia tidak segan-segan mengayunkan pedangnya untuk menebas kepala manusia yang melanggar perintahnya. Dalam masa pemerintahannya ia berhasil menaklukan kerajaan-kerajaan yang berada di sepanjang Laut Tengah. Yang membawanya menjadi Kaisar yang paling diagungkan namanya. Namun di balik itu, Kaisar Sehun merupakan orang yang tidak terprediksi dan mudah untuk didekati. Kaisar yang memiliki wajah yang tampan serupa dewa ini belum memiliki permaisuri namun sudah memiliki beberapa selir yang kecantikannya tidak perlu dipertanaykan.

Di usianya yang sudah mencapai 20 tahun, ia belum memilih wanita atau pria manapun menjadi pendampingnya. Para tetua sudah menyarankan agar Kaisar Sehun mengangkat permaisuri. Namun yang mereka dapatkan hanya kata-kata dingin dari Kaisar Sehun agar tidak perlu mencampuri urusan pribadinya.

Kaisar Sehun merasa tidak ada pentingnya baginya untuk memiliki seorang permaisuri yang hanya menginginkan untuk memanfaatkan kekuasaannya. Dan dari para selirnya, sesungguhnya tidak ada satupun dari mereka yang Sehun cintai. Mereka sepenuhnya ia butuhkan hanya karena kebutuhan biologisnya sebagai seorang pria.

Kaisar Sehun yang tidak tersentuh. Belum ada yang mampu mencairkan kebekuan hati Kaisar. Itu sampai ia bertemu seorang pria dari kasta Chanmillôs, Amekhania Luhan.


End of Prolog


Footnote: Marga/nama keluarga para tokoh diganti demi kebutuhan fanfiksi.

Keterangan:

1. Phrixus: Dewa yang menawan anak dari Peri Angin, Nephele. Yang meminta kepada tokoh mitologi Aries, Chrysomallus agar anaknya diselamatkan.

2. Amekhania: Dewa ketidakberdayaan.