Disclaimer : Naruto and all the characters mentioned in the story they're all belongs to Masashi Kishimoto. I do not take any financial benefits from this.
Plastic Love
Mencoba untuk tidak memerhatikan lirikan dan tatapan spekulatif yang ditujukan padanya, bukanlah hal mudah. 30 menit berada di dalam bar, dan Sasuke bisa memastikan seluruh mata tertuju padanya, entah pria atau wanita.
Belum terbiasa meskipun sudah melakukannya berulang kali, yang ia inginkan hanya menghabiskan waktunya dengan alkohol, bukan orang asing yang datang padanya untuk menggoda, dan membuat alkoholnya terasa hambar.
Sejak saat itu ia memiliki pola baru. Pola cerdik merencanakan setiap pertemuan dan selamat tinggal karena tahu cepat atau lambat semuanya akan berakhir.
Sama seperti yang ia lakukan dulu bersama kekasihnya. Membuat kesepakatan yang diinginkan karena keduanya tahu tidak lagi memiliki harapan bersama.
Meskipun kini rasa kehilangan mulai menggerogoti perlahan dari dalam, dan ia tidak bisa mengelak bukan berarti kehidupannya berhenti di satu titik, ia tetap berusaha. Menukar siangnya menjadi malam, bar dan alkohol menjadi teman dekatnya, kehidupan malam yang gemerlap diandalkan sebagai trik jitu hanya untuk menghapus isi kepala yang mulai merindukan sosok itu.
Tidak yakin jika ia bisa mencintai seseorang lagi, dengan alasan hatinya masih tertutup rapat, yang diinginkan hanya bersenang-senang dikala kesepian, dan berharap tidak ada yang serius mencintainya karena semua orang asing yang berusaha mendekat, ironinya hanya membuatnya semakin teringat pada sosok yang sama.
Entah sampai kapan ia akan berada di tahap ini. Tahap di mana kehilangan kendali atas tubuhnya, gelas yang pecah karena terlalu mabuk untuk memfungsikan kedua tangannya, pipi yang basah karena emosinya tidak lagi bisa disembunyikan, dan tubuh yang ambruk karena kakinya tidak lagi mampu menopang beban tubuhnya saat ia berada di tepi jalan tengah malam.
"Jangan khawatir," ucapnya sama berulang kali.
Jangan khawatir karena memang ini yang ia inginkan. Jangan mengasihani karena ia tidak bisa mengasihi dirinya sendiri, dan jangan menolong karena tidak ada yang bisa menolong dirinya selain sosok itu.
Naruto.
.
End
