Warning :GS, gaje, typho, aneh, kurang lucu, garing, kurang romantis, bahasa dan tanda baca tidak sesuai EYD, membosankan, dll

Semua cast bukan punya saya, tapi cerita ini punya saya.

Dilarang copy paste ff ini.

Dilarang bash cast di ff ini.

Saya pinjam nama cast dari Super Junior dan Shinee

Yang sudah membaca, tolong kasih review ya ...

Gomawo ...

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hari pertama masuk sekolah setelah selama hampir seminggu, semua siswa kelas sepuluh disibukkan dengan kegiatan orientasi. Pagi itu beberapa siswa nampak berjalan dengan ceria memasuki gerbang Elf High School. Sebuah sekolah yang cukup di kenal di kalangan masyarakat. Sekolah yang cukup favorit dan sudah menghasilkan banyak ilmuwan maupun artis populer.

Di antara rombongan siswa itu, nampaklah seorang yeoja dengan tubuh mungil tapi berwajah sangat imut dan manis. Seragamnya yang sedikit kebesaran membEri kesan bahwa ia sebenarnya masih pantas untuk duduk di bangku junior high school itu membuatnya tambah terlihat menggemaskan. Tak lupa rambut pendek sekuping tanpa asesoris apapun yang justru menguatkan kesan innocent di wajahnya. Yeoja imut itu bernama Lee Sung Min, atau lebih terkenal dengan panggilan Minnie. Seorang yeoja biasa yang diterima bersekolah di Elf High School dengan cara yang biasa juga.

Yeoja itu masih berjalan dengan santai, tetapi wajahnya mendadak ditekuk saat melihat beberapa yeoja yang merupakan sunbae satu tingkat di atasnya berjalan mendekatinya.

"Hei bocah!", sapa salah satu di antara mereka. Sementara beberapa yeoja yang lain hanya nyengir melihatnya.

"Ada apa?", tanya yeoja imut itu ketus.

"Dasar hobae kurang ajar, mana sopan santunmu?", tanya yeoja yang lain.

"Kalian mau apa? Mau menitip hadiah untuk oppaku lagi ha?", tanya Sungmin malas.

"No...no...", kami hanya mau bertanya, siapa yeoja yang sedang digandeng oppamu itu?", tanya seorang yeoja berambut panjang.

"Itu yeojachingunya.", jawab Sungmin kalem.

"Mwooo...", koor panjang dari yeoja-yeoja sunbae Sungmin itu menyambut jawaban yang Sungmin berikan.

"Andwae Onew oppa ... kenapa kau tega ...hiks ...", akting menangis salah satu dari beberapa yeoja sunbae itu benar-benar membuat Sungmin kesal.

"Hiks ... Onew oppa ... ", tangis yeoja yang lain.

Sungmin yang benar-benar sudah habis kesabaran segera meninggalkan yeoja-yeoja sunbaenya itu dan berjalan menuju kelasnya.

"Minnie ah...", tiba-tiba sebuah suara mengejukannya.

Sungmin pun menoleh dan mendapatkan sahabat baiknya semenjak SMP, yang sekarang juga resmi menjadi yeojachingu oppa nya, Lee Jin Ki atau yang lebih populer dipanggil Onew sedang berdiri tepat di belakangnya.

"Kibum .", panggil Sungmin.

"Tahun keempat kita berada di kelas yang sama.", Kibum tersenyum sumringah.

"Benar. Ah, senangnya bisa menggosip denganmu. Sebelum pengumuman pembagian kelas kemarin, aku takut kita tidak sekelas!", Sungmin tak kalah semangat.

"Ehm...ehm...", sebuah suara menginterupsi kegiatan kedua yeoja itu.

"Jinki oppa...", Sungmin mau tak mau menoleh ke sumber suara yang ternyata berasal dari oppanya, Lee Jin Ki.

"Kau tahu aturannya khan? Kalau di sekolah, panggil oppa dengan nama Onew, dan juga oppa ingin kau panggil Kibum dengan panggilan Key, oke!", perintah dari sang oppa.

"Ne...ne... mianhe, aku lupa. ", Sungmin nyegir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kibum atau Key hanya tersenyum melihat ulah sahabatnya itu.

"Yasudah, oppa ke kelas dulu ya.", pamit Onew kepada Key dan Sungmin. Keduanya hanya mengangguk, lalu mencari tempat duduk sesuai dengan nomor urut yang ditentukan sebelumnya.

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIII

Akhirnya bel tanda pelajaran selesai berbunyi. Seluruh penghuni kelas X.A pun menyambutnya dengan suka cita.

"Key, aku ke belakang dulu, sudah tidak tahan. Tunggu aku di kelas saja ya! ", ucap Sungmin seraya berlari keluar kelas. Key hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sungmin berlari menuju ke toilet yang ada di dekat ruang klub basket. Sampai di dalam ia kaget melihat seorang namja yang berada di sana. Reflek Sungmin menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dan namja itupun segera mengahiri kegiatannya dan merapikan ritsleting celananya.

"Dasar yeoja mesum. Kau ini memang hobi mengintip atau bagaimana?", maki namja itu.

"Kau yang mesum, seenaknya saja buang air kecil di sembarang tempat.", Sungmin tak mau kalah.

"Kau tidak bisa membaca ya. Sini!", namja itu menggeret Sungmin ke arah pintu masuk toilet yang ternyata memang tertulis toilet khusus namja.

Sungmin tidak berkutik. Ia hanya menunduk karena malu. Malu akibat salah masuk toilet dan malu karena tak sengaja mengintip seorang namja.

"Ayo sekarang minta maaf!", perinta namja itu dengan wajah ketusnya.

"Andwae, aku tidak sengaja! Aku tidak bersalah!"Sungmin benar-benar tak mau mengalah kepada namja itu.

"Dasar yeoja keras kepala.", namja itu semakin emosi.

"Ah, aku masih banyak kegiatan. Sudah ya!", Sungmin pun berlari meninggalkan namja yang masih emosi karena perbuatannya.

Langkah Sungmin terhenti di tolet yang ada di lantai 2. Setelah memastikan bahwa itu adalah toilet untuk yeoja, ia pun masuk ke sana.

Secepat kilat Sungmin menuju ke kelasnya. Di sana Key masih menunggu sambil mendengarkan lagu lewat earphone.

"Kau sudah selesai Minnie?', tanya Key saat melihat Sungmin masuk kelas dengan tergesa-gesa.

"Ayo cepat pulang. Hari ini aku akan mengantarmu ke agensi!", Sungmin pun menggeret tangan Key sambil celigukan ke sana kemari, takut kalau namja yang ada di toilet tadi mengikutinya.

Dan meskipun sedikit bingung, tapi Key tetap mengikuti Sungmin juga.

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIII

Waktu berlalu dengan cepat. Dan sesuai janjinya siang tadi, sore ini Sungmin harus mengantar Key untuk mengikuti pemotretan. Ya, Key adalah seorang model remaja yang baru saja memulai karirnya. Jadi ia masih bisa sekolah dengan normal. Tapi di luar itu, sepertinya kegiatannya sudah mulai padat.

"Aku tidak mau eomma, aku ke sini kan hanya untuk membawakan baju ganti untuk Minho."

"Ayolah Kyu, hanya sebentar! Kata tuan Park, kau cocok menjadi model pendamping untuk Minho!", suara seorang ahjumma terdengar begitu berharap.

Deg

"Bukankah itu suara namja tadi. Mati aku kalau sampai bertemu dengannya di sini.", Sungmin tiba-tiba merasa khawatir.

"Key, apa masih lama?", tanya Sungmin saat melihat Key beristirahat sambil membenarkan riasana wajahnya.

"Molla, kata manager tadi, aku masih harus berganti 4 kostum lagi. Memangnya kenapa Min.", tanya Key.

Aku tiba-tiba merasa...", belum sempat Sungmin menyelesaikan ucapannya, mendadak seorang namja tinggi berkulit pucat memasuki kamar rias itu.

Sesaat pandangan mereka bertemu. Tak perlu waktu lama bagi namja itu untuk mengenali Sungmin sebagai yeoja yang sudah bermasalah dengannya di toilet sekolah siang tadi.

"Yeoja mesum. Untuk apa kau berada di sini? Mau mengintip artis ganti baju ya?", tanya namja itu dengan wajah menusuknya.

"Siapa yang kau panggil yeoja mesum ha! Aku ini yeoja baik-baik. Seenaknya saja!", Sungmin kali ini tak mau kalah dalam hal berteriak-teriak.

"Kau kenal dengan Kyuhyun, Min?", tanya Key.

"Eh, tidak. Aku tidak mengenal namja pemarah ini!", Sungmin memalingkan mukanya.

"Memang kau kenal yeoja mesum ini Key?", tanya namja itu kepada Key.

Mendadak Key tertawa terbahak-bahak.

"Jadi dia namja yang tak sengaja kau intip waktu di toilet?", tanya Key kepada Sungmin. Sungmin hanya mempoutkan bibirnya.

"Ne, dia namja pemarah itu.", balas Sungmin.

"Aku marah karena kau tak mau minta maaf. Kau ini sudah melihat barang berhargaku tahu!", ucap Kyu sambil melipat tangannya dan memelototi Sungmin.

"Hah, memang apanya yang bagus.", ucap Sungmin dengan nada merendahkan.

"Kau...", Kyu sudah benar-benar emosi tingkat tinggi. Ia sudah mendekati Sungmin, tapi langkahnya terhenti mendengar sebuah suara namja memanggilnya.

"Kyu, ayo bersiap, sebentar lagi kita pemotretan!", ucap namja itu.

"Ne Minho ah!", ucap Kyu malas.

"Kita teruskan nanti yeoja mesum!", ucap Kyu ke Sungmin.

"Siapa takut!', balas Sungmin.

TBC/END?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Bagi yang sudah membaca, tolong review ya ...

Gomawo ...