A/N: Akhirnya kesampean juga nulis fic dalam bahasa sendiri. Haha. Oke, I love Hetalia, jadi fic bahasa pertamaku tentang Hetalia.

Pairing: Nether/Indo

Rating: hmmmm K+ atau T ? terserah kalian deh (lah?)

Enjoy :))

Pada suatu hari yang cerah, Indonesia terbangun dari tidurnya. Walaupun mata masih terasa berat ia memaksa membukanya, ia bergoyang sedikit dan mengenai sesuatu, tepatnya mengenai seseorang. Dengan tubuh yang masih setengah sadar ia berusaha berbicara,

"sapadisana?" kata-kata yang keluar menjadi aneh, ya iyalah baru bangun.

Seseorang itu tidur dalam posisi membelakanginya. Dia bergeser sedikit, lalu diam. Indonesia menunggu. Sekarang penglihatannya sudah mulai jelas, sosok yang tertidur disebelahnya memiliki kulit yang lebih pucat darinya, dan rambutnya spiky dan agak berantakan. Ia sadar siapa sosok itu.

PLAK!

"NGAPAIN KAMU ADA DISINI?"

Indonesia tidak begitu suka pada Netherlands, at least apa yang orang-orang katakan padanya tentang hubungan dia dan Netherlands. Netherlands jatuh dari tempat tidur dengan selimut yang ikut terbawa olehnya, membalut bagian bawah tubuhnya.

"APAAN SIH?" walaupun masih mengucek-ucek matanya, ia membalas teriakkan Indonesia.

"KAMU NGAPAIN DISINI? ASDFGHJLIJSDANKNVXKUE!" Indonesia marah makin menggebu-gebu. Kata-kata 'indah' pun terpaksa keluar. Netherlands benci Indonesia yang seperti itu. Tidak Lucu, menurutnya.

"Aku kan…" dia mencari-cari alasan yang logis.

"APA?" Indonesia masih agak kesal dengan keberadaan Netherlands di kamar tidurnya.. ehm, koreksi, keberadaan Netherlands di rumahnya.

Netherlands duduk di lantai di sebelah tempat tidur Indonesia. Selimut itu masih membalut sebagian tubuhnya.

Tiba-tiba muka Netherlands memerah. Lalu akhirnya ia berpaling dari Indonesia.

"apa?" Indonesia bertanya. Kemarahannya mulai mereda.

"hng.. gapapa." Nether menajawab singkat. Ia menutup tubuhnya dengan selimut dan melihat kesana-kemari, seperti sedang mencari sesuatu.

"apaan sih?" Indonesia bingung dengan keanehan Nether.

"Aku…. Mau cari baju." Lalu ia berdiri dengan selimut yang menutupinya dari pundak sampai atas dengkul. Indo diam. Baju. Pikirnya.

Nether mengambil bajunya yang ada di bangku tidak jauh dari jendela. Ia lalu pergi ke kamar mandi.

"Nether?.." Indo memanggilnya.

Ia melihat keadaan untuk pertama kalinya pagi itu, kasurnya tidak rapih, baju yang kemarin malam ia pakai ada di lantai dalam keadaan berantakan. Ia melihat kebawah… 'bajuku kok…?' pikirnya kepada diri sendiri.

Ia diam.

…..

…..

Ting (aha!)

"NETHEEEEERR! APA YANG KITA LAKUKAN TADI MALAM HAH?" Indo menggebrak-gebrak pintu kamar mandi sambil berteriak-teriak marah.

A/N: Maaf kalo agak aneh -_- ampun~~ *kabur*