Drabble yang lain! Oh ya, aku lagi kesel banget sama Mei Misaki. Like I FUCKING HATE HER WITH ALL MY LIFE! I FUCKING HATE HER!
/swear alert
Oke, itu nggak penting. Happy reading, another cerita galau tentang Izumi -_-:)'
Membuka lembaran-lembaran kertas yang sudah kering karena basah. Aku bertopang dagu karena bosan. Aku tidak sabar untuk menunggu pulang sekolah; apalagi kalau bukan bertemu dengan orang yang kusukai, tapi dia tidak akan pernah menyadarinya. Si bodoh itu. Orang yang paling menyebalkan sedunia.
Lagi-lagi aku menghela napas untuk yang kesekian kalinya karena bosan menunggu jam berdetik. Aku sudah tidak bertemu dengannya kira-kira sekitar seharian penuh.
"Bosan!" Aku mengeluh pelan karena aku benar-benar bosan saat itu. Tiba-tiba, aku melihat wajahnya dengan seseorang di sampingnya. Hatiku terasa sesak dan antara berdebar-debar, bercampur. Aku teringat kejadian saat mereka bersama-sama, selalu terlihat berduaan. Api kemarahan mulai tersulut di dalam hatiku.
Ingin rasanya aku keluar untuk melihat orang itu, tapi sesuatu menahanku. Sesuatu itu menahanku agar tidak menonjok orang itu yang telah membuatku berlinang air mata; tentu saja selain si brengsek Mei. Aku benci Mei. I fucking hate her.
Aku tersenyum tipis. Membayangi aku akan membunuh pecundang menyebalkan itu membuatku tersenyum. Benar-benar meleleh, karena aku tahu itu tidak mungkin dan tidak akan terjadi. Seberapa keras aku berusaha, Kouichi-kun pasti akan melindungi bitch itu.
Menghela napas lagi. Wajahnya yang begitu bahagia ketika dia berbicara dengan Mei… aku menelan ludah karena tidak tahan. Dia betul-betul hebat, tapi aku rasa aku tidak akan mungkin berada di sebelahnya.
'Kamu kuat, Izumi… kau telah memilih jalanmu sendiri daripada orang yang paling kau cintai… jalanmu sendiri—jalan terbaik—daripada orang yang kau cintai. Kau orang yang kuat. Kau tidak boleh menangis.'
Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di otakku. Aku telah memilih jalanku sendiri daripada jalan bersamanya. Seharusnya aku kuat, bukan? Seharusnya aku tidak merasa rasa aneh sesak di dada ini? Iya, kan? Kenapa sekarang aku benar-benar tidak kuat?
Aku menyukaimu, Kouichi-kun. Tapi kenapa kau tidak pernah sadar? Kenapa kau tidak pernah… kenapa kau tidak pernah berbicara padaku?
'Daisuki…' Datta to
Comments :)?