I'M STRAIGHT?
Rating: M
Cast: Kim Jong In & Do Kyungsoo
Warning: Yaoi, INI YAOI! PURE YAOI. BUKAN GENDERSWITCH. Baca aja kalau penasaran(?)
Tidak suka jangan baca!
PROLOG [BUKAN GENDERSWITCH]
Beberapa orang yang belum siap terkena amukan langit segera berlari pontang-pontang untuk mencari tempat berteduh. Termasuk Jongin, pria berkulit tan tersebut terlihat kelelahan saat ia berlari sangat kencang karena malam ini hujan membasahi bumi secara mendadak dengan deras. Sebenarnya Jongin sudah terbiasa dengan cuaca dan hujan yang bisa turun kapan saja, namun masalahnya kali ini di tanganya ia membawa banyak kertas-kertas untuk bahan presentasi di sekolahnya besok. Alhasil, Jongin berlari bagaikan atlit agar kertasnya tidak basah.
.
.
.
.
Jongin berhenti berlari dengan napas yang tersenggal-senggal. Akhirnya ia sampai di sebuah halte bis. Namun Jongin sedikit kecewa karena kertas-kertas yang ia bawa sedikit basah.
.
.
Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam dan itu artinya— Jongin sudah menunggu hujan untuk reda selama tiga jam. Ia masih saja tetap setia duduk di halte bis yang perlahan mulai sepi tersebut. Dan tiba-tiba seseorang duduk di samping Jongin. Refleks Jongin menoleh, ia ingin mengetahui siapa yang duduk di sampingnya tersebut.
Kedip.
Jongin memasang wajah bodoh dengan mulut yang menganga saat melihat orang itu.
Kedip.
Napasnya terasa tercekik, wajahnya pun terlihat memerah. Entah karena ia tidak dapat bernapas dengan baik atau memerah karena merona.
Ked—
"—hey, kau baik-baik saja?" orang yang duduk di samping Jongin mengayunkan telapak tanganya tepat di depan wajah Jongin, "A-aku , yeah aku baik," jawab Jongin tergagap. Demi Tuhan ini pertama kalinya Jongin melihat wanita yang sangat cantik sekali, bahkan Jongin berpikiran bahwa wanita itu adalah bidadari yang terlempar dari langit karena hujan yang tadi. Ataukah wanita itu adalah hantu?
"Benarkah?" wanita itu mengedipkan mata bulatnya polos sambil tersenyum. Dan Jonginpun hanya mengangguk dengan kaku seolah terhipnotis oleh senyumanya. "—kau sendirian disini?" tanya wanita itu lagi. Namun, sekali lagi Jongin hanya mengangguk dengan lebih bodoh sambil memandangi wajah cantik orang yang mengajaknya berinteraksi tersebut. Matanya yang bulat serta senyuman lebarnya yang berbentuk hati benar-benar membuat Jongin terpana!
Sebelum berdiri dan membuka sebuah payung berwana merah muda di tanganya, wanita itu menoleh dan tersenyum lagi ke arah Jongin.
" S-sudah mau pergi? Ini masih hujan," akhirnya Jongin memberanikan dirinya untuk berbicara, "Iya. Karena sepertinya hujan malam ini tidak akan berhenti, jadi aku akan pulang saja," jawab wanita itu. "Baiklah, tapi.. bolehkah aku menemanimu? Tidak baik berjalan sendirian, karena ku dengar akhir-akhir ini ada penjahat yang berkeliaran di daerah ini. Dan— lagipula, ini sudah malam," ujar Jongin.
Entah apa maksud dari perkataanya, Jongin ingin menawarkan bantuan untuk menemani wanita itu atau ingin menculik wanita itu ke rumahnya?
"Tapi aku tidak mengenalmu," wanita itu melihat Jongin ragu-ragu. "Aku Kim Jongin," ia berdiri dari duduknya dengan cengiran yang lebar. "Aku Kyungsoo. Do Kyungsoo," jawab wanita bermata bulat tersebut.
"Baiklah, ayo kita pergi sekarang," Kai dengan tidak sabaran merebut payung dari Kyungsoo dengan tangan kananya serta tangan kirinya yang mulai genit melingkar manis di pinggang Kyungsoo.
Merekapun berjalan di bawah payung milik Kyungsoo dan menerobos derasnya hujan. Namun sebenarnya, diam-diam Jongin merasa ada yang janggal pada Kyungsoo, apalagi suaranya yang terdengar— lebih bass dari suara wanita biasanya.
I'M STRAIGHT?
Wajah Kyungsoo benar-benar membuat Jongin terpesona. Bahkan Jongin merasa berdosa jika dia berkedip saat memandang Kyungsoo
"Kita berhenti disini," Kyungsoo memberhentikan langkah kakinya dan menatap Jongin. Namun, Jongin hanya melihat daerah sekelilingnya dengan bingung. "Disini? Bukankah kau bilang mau pulang?" tanya Jongin heran karena mereka berhenti di tempat yang terasa asing bagi seorang pelajar seperti Jongin. "Iya disini, aku tidak jadi pulang karena ternyata hujanya sudah mulai reda. Aku hanya akan bekerja saja malam ini," Kyungsoo terkekeh. "Kerja? Anak sepertimu kerja di tempat gemerlap seperti ini?" Jongin melotot, ia terkejut karena Kyungsoo bekerja di sebuah tempat hiburan malam yang di penuhi orang-orang mesum! Dari wajah Kyungsoo, Jongin berasumsi bahwa Kyungsoo adalah pelajar yang umurnya lebih muda darinya.
"Iya, ada yang salah?" Kyungsoo mengkerutkan dahinya. "Ti-tidak. Baiklah kita bertemu besok disini, aku harus pulang sekarang," Jongin tersenyum dengan gugup dan menatap Kyungsoo penuh harap. "Okay, tapi jika kau tidak menemukanku disini kau boleh datang ke rumahku. Hanya beberapa blok dari sini, kau bisa menemukanya dengan mudah. Rumahku bercat warna biru— dan Jongin, kau bisa meminjam payungku untuk sekarang," Kyungsoo tersenyum.
Di dalam hatinya Jongin merasa senang sekali, akhirnya ada juga wanita yang mau denganya. Atau Jongin menganggap bahwa besok ia akan kencan dengan Kyungsoo? Entahlah.
"Well, aku harus kerja sekarang. Selamat malam Jongin," lanjut Kyungsoo sambil melihat sebuah jam yang melingkar di lenganya. Kemudian, Kyungsoo pun berjalan menjauh ke arah tempat kerjanya.
.
.
.
Namun, Jongin masih mematung diam di tempatnya. Sekali lagi, dia merasa ada yang janggal dengan Kyungsoo. Tapi apa? Ataukah itu hanya perasaanya saja?
TBC
Pendek kan? Namanya juga prolog xD
untuk chapter depan mungkin bakalan ada adegan lemonya. Terus buat fanfic Innocent Kyungsoo mungkin update nya minggu depan. Mind to Review? Thanks ;)
