Make a Wish

Pair: Neji.H & Tenten
Rate: K
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Genre:Family&Romance
CHAPTER 1

Gomen, sya baru bisa bkin yg pairnya Neji&Tenten aja selai itu blm pernah nyoba xD
Disini smua char umurnya masih 9 tahun.

WARNING: AU,OOC,TYPO,DLL.

Ready... Set... Go!

_Some One POV_

Aku berjalan nenuju rumahku, hari ini sodah sore, kulihat jam tanganku telah menunjukkan pukul 03.45, aku mempercepat langkahku agar cepat sampai dirumah, namun diperjalanan, aku melihat seorang anak seumuran denganku sendirian duduk termenung disebuah jungkat-jungkit taman. Karna penasaran, aku mendekat dan mencoba bercakap-cakap dengannya.

"Hai!" Ucapku.

"..." Tidak ada jawaban darinya.

"Hm, gomen ne, boleh aku ikut main?" Tanyaku padanya.

"Tidak, aku tidak butuh teman selain DIA." Jawabnya singkat sambil menekan kata `dia`.

Aku hanya terdiam dan sedikit kesal karna jawabannya yang singkat dan menusuk hati. Aku makin penasaran dan mulai mendekatinya lagi, aku melihat wajahnya ada luka-luka bekas sayatan benda-benda yang keras mungkin.

"Ah! Wajahmu banyak sekali bekas sayatan benda keras, kenapa tidak kau obati?" Tanyaku.

"Ya terserah aku dong, yang mempunyai wajah ini adalah aku, kau tidak mempunyai hak untuk komentar! Hah, sudahlah aku ingin pulang." Jawabnya sambil pergi meninggalkanku sendirian.

"Ukh, apa-apaan dia itu! Ditemani dan diajak ngobrol malah melengos seperti itu, ya sudahlah," Ocehku karna kesal terhadap sikap seorang anak tadi. Aku melihat jam tanganku lagi, dan menunjukkan pukul 04.10.

"Gawat! Bisa-bisa dimarahi kakak nanti!" Ucapku lalu bergegas menuju rumah.
_Some One POV End_

"Tadaima!" Ucap seorang gadis cantik.

"Tenten! Dari mana saja kamu, hm? Kakak sudah menunggumu dari tadi, kukira kau hilang! Syukurlah kalau kau tidak apa-apa, ayo cepat mandi lalu makan malam." Ucap kakak Tenten yang bernama Kiba.

"Loh? Kakak tidak marah? Fiuuh... Ya sudah, aku kekamar dulu ya!" Ucap Tenten langsung berlari kekamarnya tidak usah berlama-lama takut kakaknya berubah pikiran dan nanti malah memarahi Tenten.

"Ah iya, tadi niatku ingin memarahi Tenten, kok malah menyuruhnya mandi ya? Hah... Sudahlah, toh sudah terlanjur." Ucap Kiba.

_DiKamar_

Setelah Tenten selesai mandi, dia menuju dapur untuk makan malam. Sesampainya didapur, dia langsung duduk dikursi yang telah di sediakan untuknya, dan menunggu makanan yang akan dihidangkan untuknya.

"Ini dia, makanan kesukaanmu! Ayam goreng tepung!" Ucap Kiba bersemangat.

"Yeheee! Arigatou,ne." Balas Tenten senang.

"Ok, ayo makan." Jawab Kiba.

Tenten hanya menganggukkan kepalanya, dan melahap makanan yang ada didepannya.

'Buatan kakakku memang enak!' Batin Tenten dalam hati sambil tersenyum.

Setelah keduanya selesai menjalani aktifitas makannya, Tenten tiba-tiba menanyakan sesuatu ke Kakaknya.

"Kak, tau tidak seseorang yang sering termenung di jungkat-jungkit taman?" Tanya Tenten.

"Hm..., banyak orang yang suka bermain ditaman itu sih, jadi kakak tidak tau, memang ciri-cirinya apa?" Kiba menanya balik.

"Hm, yang kuingat matanya lavender, dan banyak sayatan dimukanya, tapi dia tidak mau mengobatinya padahal dia tampan, sayang sekali, tapi sifatnya yang tidakku suka, tidak bersahabat," Jawab Tenten.

"Tunggu dulu, matanya lavender?" Tanya Kiba.
'Hm, apakah gadis itu?' Batin Kiba dalam hati.

"Iya ka, dia laki-laki seumuran denganku," Jawab Tenten.

'Oh, syukurlah bukan gadis itu.' Batin Kiba lagi.
"Mata lavender, dia dari keluarga bangsawan, Hyuuga. Kalau tidak salah didikannya memang keras, tapi tidak mungkin sampai dipukuli seperti itu, kejam sekali,"

"Oh, begitu ya ka, kasihan sekali, keluarga bangsawan itu memang ribet! Harus tau ini, harus tau itu, enakkan juga jadi orang biasa, hehe." Jawab Tenten asal.

"Haha benar juga, sudah malam kamu tidur sana, besok kesiangan lagi?" Tegur Kiba.

" Hai' aku tidur duluan ya ka! Oyasumi," Ucap Tenten lalu pergi kekamarnya.

"Aa, oyasumi Tenten." Jawab Kiba.

Sesampai dikamar aku segera merebahkan tubuhku dikasur dan mulai terlelap menuju mimpi indahku.

TBC
Disini Kiba (kakak Tenten) berumur 11 thn.
Thx 4 read ;). Maaf kalo masih dikit, chap depan saya banyakin :D