Title: Play With Us!
Cast: Jeon Jeongguk & Other BTS' members
Disclaimer: Everyone in this fiction belongs to God
Warning: Yaoi (Don't like? Don't read!)
Sore itu hujan deras mengguyur kota Seoul. Butir-butir air menghantam kaca jendela dorm yang dihuni oleh tujuh pria tampan. Mereka tergabung dalam grup yang baru-baru ini debut bernama Bangtan Boys.
Suara rintikan hujan membuat sang Golden Maknae mengeluarkan suara gerutuk kecil. Ia terbalut nyaman didalam selimut biru muda miliknya, duduk manis diatas sofa sambil menatap layar tv.
Masing-masing member memiliki kesibukan tersendiri. Sang leader Namjoon sedang berkutat dengan ponselnya, Jin sibuk bergaya didepan kamera untuk mengambil selca, Suga dan Jimin tengah asik bermain kertas, gunting, dan batu. Hoseok atau yang biasa dipanggil J-Hope duduk disamping Jungkook si Golden Maknae sambil membaca sebuah novel yang baru ia beli dari toko buku.
Dan terakhir, Taehyung juga duduk disamping Jungkook. Bersama-sama menatap layar tv.
"Yak! Hyung kenapa aku kalah terus, sih?" keluh si main dancer Jimin yang memiliki tubuh sixpack dan berpipi chubby itu.
"Hahahaha entahlah, mungkin karena aku sudah ditakdirkan untuk menang?" Suga tertawa renyah melihat Jimin yang memasang wajah kesal.
"Ah sudahlah, bagaimana jika kita ajak yang lain saja? Pasti asik!" usul Jimin.
Setelah berpikir panjang akhirnya Suga mengangguk menandakan bahwa ia setuju.
"Hey semua kita bermain permainan, yuk!" seru Jimin memecahkan suasana damai nan tentram yang tercipta di dalam dorm itu.
Namun sepertinya para member tak menanggapi ajakan Jimin. Mereka benar-benar tenggelam dalam dunia sendiri.
"HEY!" Karena kesal, akhirnya Jimin meninggikan nada suaranya hingga membuat mereka semua menatap tajam kearahnya.
Jimin terkekeh pelan seraya meraih tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal itu.
"Kau ini! Menganggu saja"
"Ne! Huh"
"Kyaaaa tak bisakkah kau tenang?!"
Begitulah keluhan dari para member.
"Habisnya kalian tak mendengarkan ku"
"Baiklah, jadi ada apa?" Namjoon pun menghentikan aktivitasnya dan memutar bola mata malas.
"Begini, aku dan Suga hyung ingin mengajak kalian bermain game karena kupikir sudah lama kita tak bermain"
Setelah mendengar ajakan Jimin, para member berpikir sejenak lalu mengangguk malas.
_Play With Us!_
"Baiklah, karena aku memenangkan permainan kertas, gunting, dan batu, jadi aku yang berhak mengacak dan membagikan kartu-kartu ini. Salah satu dari kartu tersebut terdapat gambar tengkorak. Siapapun yang mendapatkan kartu tengkorak itu maka otomatis ia akan mendapatkan hukuman" Jelas Namjoon panjang lebar lalu dibalas anggukan member lain.
Ketujuh kartu pun secara acak dibagikan oleh Namjoon.
"1...2...3!" Setelah mendapatkan aba-aba, mereka dengan cepat membalikan kartu.
Malang sekali, Jungkook mendapatkan kartu tengkorak.
Para member bersama-sama mentertawai dan menyoraki Jungkook. Alhasil Jungkook mengerucutkan bibir manis miliknya.
Setelah berunding membicarakan hukuman apa yang perlu diberikan pada Jungkook, akhirnya mereka mengangguk serempak.
"Hukuman apa hyung?" tanya Jungkook sembari melipat kedua tangannya.
"Kau harus berdandan dan berpakaian seperti wanita. Setelah itu menari dihadapan kami" ucap Suga santai.
Kata-kata yang terlontar dari mulut Suga membuat Jungkook terdiam membeku. Setelah mencerna kata-kata itu dan sepenuhnya sadar, ia terkejut tak percaya, matanya terbelalak lalu berkata "A-APA!? YANG BENAR SAJA!"
"Eits... bukankah kita sudah sepakat untuk tidak mengeluh?" Jin menyeringai.
Jungkook masih terdiam ditempat, menggigit bibir bawahnya sambil menatap lantai dengan perasaan ragu.
"B-Baiklah" jawabnya terbata-bata seraya pergi berjalan menuju kamar namun langkahnya terhenti setelah ia menyadari sesuatu.
"Tapi hyung... dimana aku bisa mendapatkan pakaian wanita?" tanyanya bingung.
"Benar juga, kita semua kan pria jadi mana mungkin ada yang mempunyai pakaian wanita" ucap J-Hope putus asa.
Baru saja Jungkook bernapas lega tetapi Taehyung langsung menyarankan ide lain agar Jungkook tetap menjalankan hukumannya yaitu berdandan dan berpakaian seperti wanita.
"Kenapa tidak pinjam pada coordi noona saja? Aku yakin pasti mereka akan mengizinkannya!"
"Apa?! Tidak! Tidak!" keluh Jungkook tak setuju.
"Aku tak mau tau pokoknya kau harus menjalankan hukuman mu sendiri" ucap J-Hope sambil melipat kedua tangannya menatap tajam Jungkook.
"Aish, baiklah aku akan melakukannya" desis Jungkook pergi meninggalkan para member yang tersenyum nakal.
Jungkook bergumam tak jelas sepanjang perjalanan untuk menemui coordi noona.
_Play With Us!_
Klek
Pintu ruangan coordi noona terbuka pelan oleh Jungkook, takut jika ia akan menganggu mereka.
"Annyeong noona" sapa Jungkook sopan.
"Jungkook? Ada apa kemari?" tanya salah satu coordi noona penasaran.
"Ani... aku mau pinjam itu..."
"Itu apa?"
"Pakaian wanita dan beberapa make-up yang biasa digunakan oleh wanita" jawab Jungkook terpaksa dengan nada pelan. Kini wajahnya merah padam seperti tomat, ia benar-benar malu dengan barusan yang ia katakan.
_Play With Us!_
"Jungkook lama sekali"
"Ne, aku sudah tak sabar melihatnya bergaya seperti wanita"
"Berterima kasih lah padaku"
"Untuk apa?"
"Aku kan orang pertama yang mengusulkan ide ini"
"Terserah"
"Aku kembali" seru sebuah suara dengan nada pelan dari seorang wanita —ralat— pria yang berdandan dan mengenakan pakaian seperti wanita.
"Aish, kau lama se-" ucap Jimin namun kalimatnya terputus.
Member yang lain terdiam dan tak bisa berkata apa-apa sesaat sesudah Jungkook datang kehadapan mereka.
Mulut mereka terbuka lebar bahkan tak bisa melepaskan pandangan masing-masing darinya.
"Jung...Jungkook kau kah itu?" tanya Taehyung dengan nada gemetar.
"Kau...cantik sekali..." ucap mereka secara bersamaan.
Kecantikan Jungkook berhasil membuat celana para member menyempit, beberapa dari mereka menelan ludah kasar.
Kali ini Jungkook benar-benar terlihat seperti seorang uke.
'Oh Tuhan tolong selamatkan diriku!' batin masing-masing member.
_Play With Us!_
"Menarilah seperti yang sudah disepakati"
"B-Baiklah hyung" jawab Jungkook sambil mengangguk pelan.
Dan mulailah Jungkook menari tarian ala girl group. Jangan lupa dengan make-up yang menghiasi wajahnya dan kemeja berwarna merah muda plus hot pants yang ia kenakan.
Para member sekuat tenaga menahan nafsu agar tak menyerang Jungkook yang dengan imutnya menari dihadapan mereka.
Celana mereka semakin menyempit, keringat dingin perlahan membasahi tubuh mereka.
Mereka terus menatap kecantikan Jungkook bahkan sampai tak berkedip.
"Hyung?" ujar Jungkook seraya melambaikan tangannya untuk membuyarkan mereka yang masih tenggelam dalam pikiran masing-masing.
Sepertinya ia sudah selesai menari.
"Menari sekali lagi!" seru Jin
"Apa maksudmu hyung? Aish tidak! Aku tidak mau!" Jungkook menggeleng cepat.
"Ayolah..." goda yang lainnya.
"H-Hyung hentikan!" sentak Jungkook.
Jin bangkit dari duduknya dan secara perlahan-lahan berjalan mendekati Jungkook. Mempersempit jarak diantara mereka berdua.
"Apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya J-Hope.
"Bodoh, celanaku menyempit! Kalian kalah cepat. Aku akan menyentuhnya duluan" jawab Jin masih melangkahkan kedua kakinya.
"Aish! Kenapa tidak bilang!" desis Namjoon.
"Apa yang kalian bicarakan? Dan... Jin hyung mengapa kau mendekatiku?" tanya Jungkook yang tak mengerti apa-apa dan sedari tadi berjalan mundur menjauhi Jin.
Tubuh Jungkook membentur dinding, tak ada jalan lagi dan sekarang ia sudah terperangkap. Dia bergidik ngeri, dia sangat takut menghadapi tingkah mesum hyungnya itu.
Sekarang jarak diantara mereka sudah sempit total, Jin mencondongkan kepalanya ke telinga Jungkook, dengan seduktif membisikkan sesuatu.
"Layani kami"
TO BE CONTINUED
