Naruto Masashi Kishimoto-sensei

Family/Horror

Rate T

.

.

Sasuke Uchiha

.

.

Warning : OOC, pasaran, garing, abal, typo(s), banyak kata-kata ulang!

.

.

Gomen kalau Horror'nya sangat tidak terasa! Nata tidak pandai membuat cerita Horror!

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

The Neighbour

Kesendirian dirumah adalah sesuatu yang amat-amat membosankan ketika hendak mengerjakan kegiatan. Namun bagi sebagian besar orang-orang menanggapi bahwa dirumah sendiri adalah sesuatu yang menakutkan, apalagi takut dengan sosok bernama Hantu.

Tapi tidak untuk Sasuke Uchiha.

Kini kegiatannya hanya mondar-mandir mengelilingi ruang tengah, terkadang duduk manis di sofa saat ia mulai lelah berkeliling tanpa tujuan.

Sasuke sangat bosan hari ini. Dari pagi hingga malam ditinggal melulu oleh kedua orang tuanya, ditambah lagi oleh Aniki'nya yang tega memilih bermain bersama geng'nya daripada dengan Otoutou tersayangnya.

Uchiha Bungsu itu ingin keluar rumah, namun dengan siapa?

Daripada harus mati bosan terduduk sendiri diruang tengah, kini Sasuke memilih beranjak menuju kamarnya dilantai dua.

Kemudian menutup pintu kamar dan segera memutarkan lagu favorite'nya. Dan kalau bisa, Sasuke tidak segan-segan mengeraskan volume lagunya. Lalu Uchiha itu segera menaiki King Size miliknya dan menari-nari dengan sesuka hati diatasnya.

Sasuke Uchiha terkenal dengan sifat pendiam, sedikit sombong dan ke'tidakmanusia'annya selalu menolak ajakan kencan dari Fansgirl'nya. Namun itu semua hanyalah sifat turun-temurun seorang Uchiha. Mau tahu sifat Sasuke yang asli?

Sifat aslinya sekarang telah keluar. Menari-nari diatas ranjang mewahnya dan sesekali teriak-teriak layaknya tarzan nyangkut dipohon. Dan untunglah hanya Aniki'nya yang mengetahui sifatnya.

KRING KRING

Suara deringan telepon telah menghentikan aksi setengah gila pemuda itu. Sasuke mendecih kesal dan langsung melesat menuruni anak tangga, kemudian gagang telepon kini menempel pada telinga kanan Sasuke.

"Moshi-moshi.."

Hening. Tidak ada suara dari seseorang disana.

"Moshi-moshi?"

"…"

TREK

"Ck, masih saja ada orang iseng malam-malam begini!" Gumamnya sedikit menggeram dan berbalik menuju kamarnya kembali.

Lagi, Sasuke memutarkan lagu namun kali ini dengan volume yang begitu keras. Ia hendak menaiki King Size'nya kembali.

KRING KRING

Uchiha itu menghela nafas dalam-dalam kemudian menuruni anak tangga dengan tampang kusut, dan menempelkan gagang telepon pada telinganya.

"Hn?"

"…"

"Moshi-moshi?!" Desis Sasuke mulai emosi.

"…"

TREK!

"JIKA ORANG ITU MENELEPON KEMBALI, SAAT ITU JUGA AKU AKAN MEMBUNUHNYA!" –BRAK!

Sasuke langsung menutup pintu kamar dengan sangat kasar kemudian mengeraskan lagunya kembali dengan volume yang amat kencang. Kesabarannya telah habis karena perbuatan sang penelepon iseng.

Sasuke segera menghempaskan tubuhnya diatas ranjang.

KRING KRING

Kini ia menutup kepalanya dengan bantal sampai telepon tersebut berhenti berdering.

KRING KRING

"ARGH!" Jeritnya frustasi dan kembali mengangkat telepon dengan kilatan iblis yang amat membara.

"JIKA KAU TIDAK MAU BERHENTI MELAKUKAN KEGIATAN TIDAK BERGUNA INI, AKU AKAN MENEMUIMU DAN KAU AKAN BERTEMU DENGAN KEMATIANMU!"

"Tenanglah, Teme. Ini aku, Dattebayo! Aku sudah membuatmu kesal ya? Hehehe.."

Seketika emosi Uchiha itu menurun drastis ketika mendapati bahwa yang menelepon adalah…

"Na…Naruto?!"

"Wah syukur deh jika emosimu telah mereda, Dattebayo!"

"…"

"Oh yeah! Tujuanku meneleponmu umm… tidak penting sih untukmu hehe, tapi tolong ya? Kecilkan volumenya, aku dan kedua orang tuaku disini sangat terganggu, Dattebayo."

"…"

"Bisa kan, Teme?"

TREK

Kini tubuh Sasuke membeku ditempat dengan ekspresi yang sukar diartikan. Perlahan ia berjalan mundur menatap kosong telepon rumah itu dan langsung melesat tergopoh-gopoh menuju kamarnya.

Tanpa basa-basi, pemuda itu langsung mematikan lagu dan terduduk lemas disisi ranjang. Sedetik kemudian ia tertawa miris, namun tiba-tiba digantikan oleh tatapan sendu seraya ia mengingat sesuatu.

"Tidak ada satupun tetangga disekitar rumahku kecuali Keluarga Namikaze. Itupun Keluarga Namikaze telah dibantai oleh kawanan perampok. Termasuk Naruto."

~END

HUUWWAAAA! Horrornya tidak terasa banget ya, kan?! TToTT

Dan maaf jika Fanficnya sangat pendek, habisnya jalan cerita di otak Nata berhenti disitu QAQ

Sebenarnya Nata ingin bikin Gore, tapi masih bingung mau pakai pairing mana.

Ada yang mau kasih saran atau lainnya? O_o *Plaked

Naruto : Apa'an nih?! Masa aku diceritakan sudah mati?!

Nata : Kan yang penting tidak mati di Anime.

Naruto : Oooohhhh… *Begonya kumat

.

.

Yosh! Mind to Review! ;) XD