Title : Wae?
Cast : Oh Sehun, Kim Jongin, Lu Han, Kris Wu.
Other Cast : Temukan sendiri
Pairing : KaiHun.
Author : Park Jihyun
Rated : T
Genre : Romance, Teenager Life
Warning : YAOI, MALEMALE, BOYBOY. DLDR...
Summary :
"Saat aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya aku merasakan kau telah menempati rongga hatiku yang mungkin hanya kau lah yang bisa menempatinya. Dan aku begitu senang saat kau memiliki perasaan yang sama denganku. Tapi orang itu telah merusak segalanya, dan apakah aku bisa bertahan untukmu Kim Jongin? Saranghae jeongmal Kim Jongin..."
.
YAOI
.
CRACK PAIR
.
DONT LIKE?
.
DONT READ!
_Park Jihyun Present®_
[Sehun POV]
Aku berjalan sambil memandang dengan pandangan kosong hanya dengan menggunakan pakaian yang sungguh benar-benar tidak membuatku merasakan hangat, aku kabur dari rumah dengan tujuan yang tidak tentu arah. Aku hanya memakai sebuah kaos oblong dan celana jeans yg mungkin sudah lusuh. Aku bahkan tidak membawa uang sepeser pun hanya sebuah ponsel yang ada di saku belakangku dan mungkin baterai nya sudah habis. oh ya perkenalkan namaku Oh Sehun namja paling manis dan tampan diwaktu bersamaan. Haha aku mungkin sudah gila sehingga aku menjadi begini. Tiba-tiba aku merasakan sakit pada bagian kepalaku dan juga perutku sangat keroncongan, kalau kalian mau tahu aku kabur dari rumah sejak kemarin karena aku tidak menyetujui kata Appa ku yang akan menjodohkan ku dengan anak rekan bisnisnya,, hello... sekarang sudah tahun berapa? Apakah masih cocok zaman sekarang main jodoh-jodohan? Aku memegangi perutku yang teraasa sakit dan aku segera berjalan menuju tempat duduk di taman yang sebentar lagi akan aku jangkau, tapi rasanya aku sudah tidak tahan dan akhirnya aku pun jatuh dan tidak sadarkan diri. Aku berharap ada seorang yang baik hati menemukanku dan bersedia mengankutku(?) untuk diberi makan atau apalah yang penting aku tidak mau berbaring di sini.
[Sehun POV end]
-Wae?-
[Jongin POV]
Aisshh jinjja gara-gara noona aku harus berbelanja barang yang membuatku malu setengah mati, kalian mau tahu, masa aku seorang Kim Jongin yang memiliki kulit tan eksotis serta wajah yang tampan dan rupawan ini suruh membeli barang yang dibutuhkan wanita.. ya itu 'pembalut' kalian tahu seberapa malunya aku. Oh rasanya aku ingin menceburkan noonaku ke kandang buaya, ya ke kandang buaya... akan aku ceritakan bagaimana kejadiannya
-flashback-
"eum, chogiyo?" aku bertanya kepada seorang pelayan yang ada di minimarket tersebut.
"ya tuan, apa ada yang baisa saya bantu"tanya pelayan tersebut.
"eum, begini aku ingin bertanya tentang pembalut mana yang biasa dipakai seorang yeoja?"demi Tuhan aku malu sekali mengatakan itu, aku pun hanya bisa menggaruk tengkukku yang sebenarnya tidak gatal.
Dan apa reaksi pelayan itu. Ya dia tertawa dan mengatakan "oh, apa anda sedang membelikan untuk istri anda? Apakah beliau sedang dalam masa nifas? Atau datanng bulan biasa?"
Mati kau Kim Jongin.. "mung- kkin pilihan ya- ng ke- ddua.." aku berkata dengan terbata. Pelayan itu pun langsung memberikan pembalut dengan bungkus warna pink.
"kamsa hamnida.." aku berkata dengan sedikit membungkuk
Eommaaa! Rasanya aku ingin menggesekkan wajahku sampai tidak ada yang bisa mengenaliku...
-flashback end-
Aku ingin langsung sampai dirumah dan berteriak kepada noonaku yang seenak jidatnya menyuruhku untuk membelikan barang nista tersebut. Aku pun sedikit berlari dan tiba-tiba aku terjegal(?) sesuatu sehingga aku jatuh dengan posisi yang sama sekali tidak elit. Ingatkan aku untuk menggesekan wajahku di jalan nanti jika ada temanku yang melihatnya... aku pun mencoba berdiri daan alangkah terkejutnya aku melihat seorang yeoja dengan pakaian yang sangat tidak hangat sedang tiduran di jalan. Aku langsung mengahampirinya, aku rasakan tubuhnya yang sangat dingin serta kulitnya yang sudah putih pucat, atau meungkin kulitnya memang seperti itu. Nan molla, sebaiknya aku bangunkan yeoja ini.
"cho-chogiyo aggashi.. apa kau bisa mendengarku?" aku sedikit menepuk pelen pipinya yang sudah dingin sekali. Karena yeoja itu tidak sadar-sadar maka tanpa pikir panjang aku pun menggendongnya di punggungku, terasa ringan memang, tetapi seharusnya tidak seringan ini kan... aku sama sekali tidak merasakan berat. Dengan langkah yang kupercepat, ku bawa yeoja itu menuju rumahku...
[Kim Jongin POV end]
-Wae?-
[Author POV]
-at Kim Jongin's Home-
Knock-knock-knock...
Knock-knock-knock...
"Noona, buka pintunya... palliwaaa..." teriak Jongin dari luar rumah.
"ne~~~tunggu sebentar..." balas noona Jongin.
_Ceklek_
"aigoo Jongin, nuguya?" tanya noona Jongin.
"aku tidak tahu noona, aku menemukan dia di jalan dan aku merasa tidak tega padanya akhirnya aku bawa pulang. Aissh noona cepat menyingkir aku ingin merebahkannya di dalam. Sebaiknya noona siapkan air hangat dan baju bersih punyaku. Palliwa~~~" titah Jongin sembari menurunkan yeoja yang Jongin kira di kasur king size nya.
Noona Jongin datang kekamar Jongin dengan membawa baskom air hangat serta tidak lupa menyiapkan pakaian bersih dinakas. Jongin dengan telaten membersihkan wajah serta lengan yeoja itu *perkiraan Jongin lho ya*.
"Eum noona, bisakah kau bantu aku menggantikan yeoja ini pakaian?" pinta Jongin
"Dengan senang hati dongsaengku tercinta..."
Saat Jongin dan Noonanya akan membuka pakaian yeoja itu, yeoja itu langsung mengerjabkan matanya dan mulai tersadar. Ia melirik kesamping dan menemukan Jongin dan Noonanya.
"Aggashi sudah sadar, mian aku tadi lancang akan membuka pakaian aggashi." Kata Jongin.
Noona Jongin langsung keluar dan mengambilkan makanan di dapur, sementara Jongin masih menunggui yeoja itu agar sadar sepenuhnya. Saat yeoja itu akan duduk ia dibantu oleh Jongin, dan yeoja itu tesenyum sangat manis seingga Jongin terpana melihatnya. "eum mian, aku hanya ingin membantu." Kata Jongin salah tingkah.
"Kamsahamnida eum-
"Kim Jongin" potong Jongin.
"Eum kamsahamnida Kim Jongin-shi. Aku Oh Sehun dan apa tadi kau bilang 'aggashi'? mian, tapi aku namja Jongin-shi." Kata Sehun sambil memainkan bibirnya.
Jongin pun hanya terperangah mendengar penjelasan Sehun, yang ia salah mengira jika Sehun adalah yeoja dan ternyata di namja sepertinya.
"Oh mian Sehun-shi. Aku pikir kau yeoja, kau terlihat seperti yeoja dengan badanmu yang tinggi serta ramping dan kulitmu yang seputih susu, wajahmu juga manis dan terlihat cantik."
_BLUSHH_
Sehun pun membelalakkan matanya tidak percaya, apa orang didepannya ini sedang memujinya dengan mengatakan hal yang mendeskripsikan tentang dirinya. Oh, sadarlah Oh Sehun wajahmu sudah seperti pemoles bibir yeoja yang dikenal dengan nama lipstick.
"Mwoya?" sehun akhirnya bis amengontrol dirinya.
"mian, Sehun-shi tapi yang aku katakan itu benar adanya kan?" kata Jongin sambil tersenyum misterius.
"Sudah Jongin, jangan menggoda Sehun. Lihat wajahnya memerah Jongin..." noona Jongin terkekeh melihat ekspresi KaiHun.
"Sehunnie~kau bisa ganti pakaian sendiri kan? Dan ini aku bawakan bubur supaya kau hangat dan Jongin awas kau kalau berbuat tidak-tidak dengan Sehunnie.." titah noona Jongin
Sehun hanya mengangguk mengangguk mengiyakan ucapan noona Jongin, ia pun segera turun dan berjalan menuju kamar mandi, tapi bukan Sehun kalau lupa tidak menanyakan dimana letak kamar mandinya.
"Oh noona, dimana kamar mandinya?" tanya Sehun sambil tersenyum manis. Sampai-sampai noona Jongin mencubiti pipinya...
"Sehunnie kau manis sekali kau tidak seperti Jongin yang jelek dan cuek. Kamar mandinya ada di sebelah kanan lemari itu.." jawab noona Jongin.
Sehun pun langsung menuju kamar mandi yang ditunjukkan oleh noona Jongin.
"eoh Sehunnie? Panggilan apa itu noona, kau seperti pedofil gila yang akan menerkam seorang namja manis. Dan apa kau bilang aku jelek, berarti matamu sudah bermasalah noona." Sembur Jongin dengan penekana disetiap perkataaanya.
"Bilang saja kau iri. Eh iya Jongin sepertinya Sehun cocok denganmu, kau bisa memperbaiki keturunan jika kau bersama dengannya. Lihat dia cantik, putih, dan tinggi." Goda noona Jongin, dan ia langsung pergi melesat keluar kamar Jongin.
"YAA! NOOONAAAAA!" Teriak Jongin.
Sehun telah selesai dan ia keluar dari kamar mandi, Jongin melihat bajunya yang sedikit kebesaran di pakai oleh Sehun dan memperlihatkan lehernya yang jenjang serta bahunya yang putih tanpa cacat. Jongin menelan ludahnya dengan susah payah saat Sehun mendekat ke arahya, lalu duduk mereka duduk bersebelahan di bagian pinggir kasur king size Jongin.
"Eum, Jongin-shi kau kenapa?" tanya Sehun pada Jongin.
"Eoh, nan gwaenchanna. Ini kau makan buburnya. Aku tahu kau pasti kelaparan kan?" jawab Jongin sambil memberikan nampan yang berisi semangkuk bubur, susu hangat, serta obat penurun panas.
"Ne? Gomawoyo Jongin-shi."
"Jangan panggil aku dengan embel-embel –shi. Kedengarannya begitu formal." Kata Jongin.
"Baiklah." Jawab Sehun.
Sehun memakan buburnya dengan diam, tanpa tahu jika Jongin memandanginya dengan susah payah karena menahan nafsunya yang melihat Sehun. (Jongin kau memang mesum!)
"Ahh,, mashita. Jongin-ah aku tidak mau obat itu. Pasti rasanya pahit, aku benci rasa pahit. Aku tidak mau meminumnya.." rengek Sehun.
"Tapi nanti kau tidak sembuh-sembuh Sehun-ah. Bagaimana kalau aku bantu kau meminumnya.. eotte?" tawar Jongin.
"Selama tidak pahit aku mau Jongin-ah..." kata Sehun dengan riang. Oh Sehun kau sangat polos, lihatah Jongin telah mengeluarkan smirk andalannya. Jongin mengambil obat tersebut lalu memasukkannya kedalam mulutnya dan ia juga meminum air putih tetapi tidak menelannya dan dengan sigap ia menarik Sehun agar mendekat padanya dan
CHU~~
Jongin menekan bibirnya pada bibir Sehun, mengarahkan obat dari multnya ke mulut Sehun dengan mengarahkan lidahnya masuk melalui celah bibir Sehun. Sehun pun hanya membelalakkan matanya tidak percaya apa yang ia dan Jongin lakukan.
-TBC-
wae? eotte? aku cuma pengen tahu respon kalian. please Review dan jangan jadi Siders okeee...
gomawo~~~
