R/N: sebenarnya fic ini mau dijadiin sekuel dari 3somean SasuNaruGaa -3 tapi ntu fic kagak jadi-jadi… yasudlah, mending dipublish sekarang toh… daripada ntar jamuran ^ngeles^ #plak
Fic ini juga sebagai pelampiasan karena sudah selesai semesteran ^joget2^ doakan saya supaya nggak mengualang fisika XD
Pagi ini adalah hari yang special bagi ketiga keluarga, sebut saja keluarga Uchiha, Sabaku dan Uchiha yang akan menikahkan anak-anak mereka. Kalian semua pasti bertanya-tanya 'kan? Siapa yang akan menikah? Jawabannya tentu saja mereka bertiga a.k.a SasuNaruGaa? Mereka akan menikah bertiga siang ini digereja yang ada di Konohagakure.
.
.
.
"Naru… selamat ya," kata salah seorang sahabat Naruto yang bernama Sakura, sekarang ia sedang mengenakan gaun berwarna pink selutut yang serasi dengan rambutnya yang memang berwarna senada dengan bunga sakura. Disampingnya ada Sai yang setia dengan senyuman –yang menurut Naruto aneh-. "aku nggak sabar melihat kau dialtar bersama sasuke dan Gaara," lanjutnya ceria.
"Kau berlebihan…" ujar Naruto malu. Ia disalami oleh banyak siswi perempuan yang notabene adalah mantan fans dari kedua pangeran sekolah, Sasuke dan Gaara. Awalnya Naruto fikir bahwa para fans –calon- suaminya akan marah, nyatanya? Mereka malah cekikikan gaje sambil memotret moment dimana Sasuke memeluk Naruto karena alas an nggak jelas(?) –sepertinya mereka berubah wujud menjadi fujoshi akut-
Desclimer
Naruto: Masashi Kishimoto
Love you forever: Rhie chan Aoi sora
Rated: Te
Pairing: SasuNaru, GaaNaru, KyuuNaru delel
Warn!: m-preg, B.L, sho-ai, gaje, typo, ooc, EYD gaje(?) delel.
Chap 1: awal
Masih segar diotak Naruto saat keluarga Uzumaki membawanya kerumah sakit. Awalnya, semua berfikir bahwa Naruto hanya masuk angin biasa. Ternyata lebih parah dari itu.
Flashback
.
.
.
Saat Naruto tiba-tiba saja pingsan dikamar mandi, Deidara –kakak Naruto- tentu saja langsung panic luar biasa, dibuktikan dengan ia berteriak sangaaaat kencang.
"KAAASAAN, TOUUSAAN~ NARU-CHANNN PINGSANN!" teriakan subuh hari(?) yang mampu membangunkan satu kompleks perumahan Konoha, contohnya adalah kedatangan keluarga Uchiha dan Sabaku.
BRAKK!
Dobrakan pintu yang sukses membuat sang pintu pindah tempat(?) dan menemui ajalnya saat itu juga. Poor door(?)
"Naru-chan! Kenapa dengan Naru-chan, Minato," panic Fugaku dan Sasori –ayah dari Sasuke dan Gaara- sambil mengguncang-guncangkan bahu Minato. Wah… bahkan mereka bisa ooc juga toh?
"Naru-chan pingsan," jawab Deidara mewakili sang ayah tercinta untuk bicara.
Hening tercipta dirumah tersebut. Seperempat detik kemudian…
"RUMAH SAKIT!" jawab mereka lantang selantang-lantangnya…
.
.
.
Rumah sakit Konoha serasa sepi seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia. Terdapat tiga keluarga yang sedari tadi bolak-balik bak setrikaan berjalan didekat sebuah pintu. Sepertinnya mereka semua sedang menunggu dokter yang tadi memeriksa Naruto keluar. Sudah lebih dari setengah jam –kecuali Fugaku, Minato serta Sasori yang merasa seperti setahun- mereka menunggu sang dokter yang diketahui bernama Tsunade itu keluar.
Setelah beberapa menit berselang, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu sedari tadi menampakan dirinya(?)
"Dokter… bagaimana keadaanya?" Tanya Minato.
Sang dokter hanya diam sambil memandang mereka satu persatu dan kemudian menghela nafas panjang.
"Naruto…"ada jeda dalam perkataannya. "Ha… mil."
"…"
"…"
"…"
"Wuapaaa!"
Omake?
Apa yang bakalan terjadi selanjutnya ya?
Jangan bilang kalo ini fic gaje? ^emang^ #tendanged
love
Rhie_
