It's You

by Komagata Haniko

Sasuke selalu mencintai Sakura dengan caranya sendiri, namun rupanya Sakura tidak cukup peka untuk mengetahuinya. Sementara itu di tempat lain Zero yang diam-diam mencintai Yuki, saudari angkatnya dihadapkan dgn kenyataan kalau Yuki sdh dijodohkan dgn Kaname, seorang pengusaha muda kerabat Kaien. Pertemuan antara Zero dan Sakura pun membuka kisah baru mereka.

Disclaimer

- Naruto@Masashi Kishimito

Vampire Knight@Matsuri Hino

Title/Story : It's You@Komagata Haniko

Main Chara : U.Sasuke_H.Sakura_K.Zero_C.Yuuki

Genre : Romance, Friendship, AU

Rate : T

Warning! Ooc, Typo, Crossover

Happy Reading

Part 1. Prolog

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanyaku pada Sasuke

Sahabatku itu tampak sedang meneliti penampilanku saat ini. Keningnya berkerut.

Aku seketika jadi salah tingkah. Dia yang sejak SMA sudah mengenalku pastinya sudah hapal dengan dandanan dan gaya berpakaianku yang bisa dikatakan biasa-biasa saja. Paling 'wow' juga hanya dengan memakai blouse dan celana jeans, dan polesan bedak tipis juga sedikit lipstik agar wajahku tidak tampak pucat. Namun kali ini sedikit berbeda. Aku memakai sebuah dress tanpa lengan di atas lutut berwarna putih susu. Aku juga meminta bantuan sahabatku Ino untuk membantuku memakai make up. Aku rasa saat ini penampilanku bisa dikatakan cantik.

Mungkinkah Sasuke terkesima melihatku? Aku jadi GR sendiri.

"Aku cantik ya? Hehe.." ujarku PD. Sasuke hanya diam. ".. Yah sekali-sekali aku juga ingin tampil cantik, ini 'kan kencan pertamaku." Aku tersenyum manis dengan wajah merona.

Sasuke masih tetap diam. "Sasuke-kun, menurutmu apakah dia akan menyukai penampilanku yang seperti ini?"

Aku cemberut, karena lagi-lagi dia hanya diam.

'Jangan-jangan dia sakit gigi?' Bathinku

"Ya sudahlah, kalau kau tidak mau berkomentar. Aku pergi dulu ya-"

GREEEBBB!!

"-EH? Sasuke-kun?" Aku menatap heran pada Sasuke yang tiba-tiba menyampirkan jaketnya di bahuku.

"Kenapa kau malah memakaikan jaketmu padaku?"

"Aku lebih menyukai penampilanmu yang biasanya." Kata Sasuke tegas. Matanya menatapku tajam.

"Tapi-"

"Untuk apa kau berpenampilan seperti ini? Mengekspos bahu dan pahamu hanya karena ini kencan pertamaMu? Kau ingin tampil cantik dengan tampilan menor ini hanya agar dia semakin menyukaimu?"

Deg!

Aku bahkan tidak bisa menjawab kata-katanya.

"Kau tidak perlu merubah tampilanmu hanya agar dia menyukaimu. Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri, dan tidak memaksakan apa yang tidak biasa kau lakukan. Jika dia memang benar-benar menyukaimu, dia akan menerimamu apa adanya."

*

"Zero, Apa kau benar-benar mencintainya?"

"Bukan urusanmu!" Jawabnya dingin tanpa melihat ke arahku.

Aku menatap Zero dengan mata berkaca-kaca, entah kenapa rasanya dadaku benar-benar sesak, ketika Zero yang biasanya selalu bersikap hangat padaku, kini menjadi sosok yang sangat sulit untuk ku jangkau.

"Nani? Kenapa sekarang kau berubah, Zero? Kau-"

"Gomen." Air mataku menetes seiring langkah Zero yang menjauh meninggalkanku.

Rasanya benar-benar dingin dan hampa. Aku tanpa Zero benar-benar kesepian, aku tanpa Zero barulah mengerti tentang perasaan yang selama ini bersemayam di lubuk hatiku.

Aku..

"Yuki!" Aku tersentak saat Kaname-senpai sudah berdiri di sampingku. "Kau kenapa?" Kaname menyusut air mata dipipiku yang entah sejak kapan terjatuh dari kelopak mataku, aku bahkan tidak menyadarinya.

Aku seketika menghambur dalam pelukannya, menahan tangisku di dadanya.

A/N : Ini baru prolog ajah yaa Fanfic crossover kedua yang Hani coba tulis, adakah yang berharap kelanjutannya?? *Ngarep*

RnR