Hai semua, saya masih baru banget di dunia tulis menulis.. karakter yang aku pakai semua nya milik Tuhan, Keluarga dan Pihak Agency nya, saya hanya meminjam dan saya hanya menuangkan ide ide yang perlu di keluarkan. Dan maaf untuk typo atau cerita yang membosankan

Sunshine Becomes You

.

.

.

Main Cast:
Kim Jong In
Oh Sehun

Suport cast:
Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Dan masih banyak lagi

Genre: Romance-Drama
Rate M
Boyslove, BXB, Mpreg

Happy reading...

.

.
.

"Selamat pagi hyung" sapa kai kepada hyungnya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Pagi anak beruang" balas orang yang kai sapa dengan tetap berkutat dengan pekerjaannya membuat sarapan.

"Ish siapa yang kau maksud anak beruang hyung" tanya kai lagi kepada hyungnya itu,

" ya tentu saja kau Kim Kai yang ku sebut anak beruang, siapa lagi memangnya?" jawab baekhyun santai.

Ya dia Byun Baekhyun, hyungku satu satu nya, walau kami bukan saudara kandung tetap saja aku sangat menyayanginya, oh ya dan kenalkan aku Kim Jong In atau kalian bisa juga memanggil ku Kim Kai, aku dan Baek hyung memang hanya tinggal berdua, setelah orangtua kami meninggal dalam sebuah kecelakaan disaat umurku baru minginjak usia 7 tahun. Ah sudah lah menceritakan itu membuat ku sedih lagi.

" Oh ya ini sudah jam 06.30 nini harus segera berangkat ke sekolah sebelum nini terlambat dan di hukum, nini tidak mau itu terjadi hyung" jelas Kai pada Baekhyun

" kau tidak sarapan dulu bear?" tanya baekhyun " nanti saja hyung di sekolah, nini takut terlambat" jongin bersiap siap melangkah keluar area dapur untuk berangkat ke sekolah.

" yasudah hati hati bear, jangan lupa sarapan setelah sampai di sekolah" teriak baekhyun dari dapur " siap hyung" balas kai yang sudah berada di depan pintu keluar. Dengan langkah tergesa aku berjalan menuju terminal bus yang tidak jauh dari rumah, kurang lebih 10 menit menunggu bus yang ku tunggu datang dan langsung saja aku naik ke bus itu.

º

º

º

Skip time

º

º

º

Huh setelah melalaui perjuangan yang cukup menguras tenaga, akhirnya sampai juga di sekolah, sekolah bertaraf internasional yang sangat terkenal dan murid murid nya yang terlahir dari kalangan atas atau bangsawan. Bagaimana aku yang bukan siapa siapa bisa bersekolah di sini? Jawabannya kerena BEASISWA penuh yang kuterima, aku sangat bersyukur bisa bersekolah di sini, walau muri murid di sini menargetkan ku sebagai bahan bully yang empuk, ya selama bersekolah di sini aku sering ah bukan sering tapi setiap hari jadi sasaran bully mereka.

Kulangkahkan kaki ku menuju gerbang dan lihat murid yang langsung melihatku dengan tatapan jijik yang mereka layangkan pada ku, belum setengah perjalanan ku untuk ke kelas, aku sudah di hadang dengan mereka, ya mereka sang penguasa sekolah, mereka menamakan geng mereka dengan sebutan "The Hitz" ya itu memang benar kalau mereka adalah wanita yang terkenal akan kecantikan, kekayaan, dan kepintaran mereka tapi tidak dengan sifat mereka yang berbanding terbalik dengan wajah mereka.

" hai jalang manis ku " sapa seulgi dengan mencengkram bahu ku dengan kuat, ya walau aku pria tetap saja aku tidak berani melawan mereka, aku tidak melawan saja sudah hancur apalagi kalau melawan,

" kau tak punya mulut? Ah atau mulut mu lelah karena kebanyakn mendesah semalam huh " bentak irene, aku hanya menggelengkan kepala ku, kaki ku lemas dan bergetar, aku takut sangat takut

" wah dia sudah berani tidak menjawab ternyata " tambah joy

" hahaha lihat jalang kita ini sudah berani melawan ya" kata seulgi sambil menambah cengkraman nya pada pundakku

"ti-tidak, a-aku hanya ingin kalian le-lepaskan, a-aku mohon" mohon ku pada mereka dengan suara terbata, aku lelah sangat lelah, aku berusaha sekuat tenaga menahan tangis

"apa katamu? Lepaskan? Wah wah wah setelah kita bersenang senang baru kami akan melepaskan mu jalang" kata seulgi dengan senyum yang menakutkan

" bawa dia ke belakang " perintah seulgi pada mereka, aku berusaha berontak walau aku pria mereka bertiga lebih kuat dari yang ku kira, selama perjalanan ke gedung belakang tidak ada siswa/i yang berusaha menolong ku, malah mereka menatapku dengan senang, apa mereka tidak punya perasaan? Seperti nya mereka memang tidak memilikinya.

Sekarang mereka telah menyeretku hampir ke gudang belakang tetapi sebelum itu kami harus melewati lapangan basket, dimana ada sosok yang sangat aku kenal, sosok yang selama ini aku sayang bukan malah yang kucintai, aku berharap dia akan menghentikan mereka yang menyeretku seperti ini, tapi itu hanya hayalan ku saja, sosok itu sempat menoleh ke arah mereka yang menyeretku bagai aku budak mereka, mataku bertemu dengan mata yang membuatku jatuh dalam pesonanya itu, aku berucap "tolong aku" tapi dia dengan cepat memalingkan wajahnya dan fokus lagi dengan bola basket yang dia mainkan.

Sakit, itu yang kurasakan saat ini, sampai aku tak sadar ternyata kami telah sampai di gedung belakang yang kumuh dan gelap, aku berontak dan meraka mendorong ku dengan sangat kencang, sampai kurasa badan ku sakit semua.

"Hahaha nikmati harimu di dalam sini jalang!" setelah berucap begitu mereka mengunci ku di dalam ruangan yang kumuh dan gelap ini.

Ya tuhan aku takut, aku terus menggedor pintu ini berharap ada yang mendengar tapi nihil suara ku serak, air mataku tak mau berhenti. Aku terdiam dengan air mata yang terus mengalir,

"hyung tolong nini, nini takut hyung" itu yang kuucapkan sebelum pandangan ku gelap...

TBC

Hai semua, maaf kalau ceritanya kurang menarik hehe, ini pertama kali aku nulis, bener bener baru pertama kali.
I'm Hunkai shiper
Gk tau kenapa aku suka banget sama couple satu ini, menurutku mereka tuh serasiii banget gt
Oke sekian jangan lupa vote + comen nya yaa