A bottom Yoongi fanfiction.
Because Yoongi is a kitten in human form.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suara langkah kaki dengan sepatu yang berdecit menggema dikoridor sekolah yang sepi. Seseorang berkulit putih —yang cenderung pucat—dengan surai hitam pekatnya dan plester yang menempel dihidung mungilnya sibuk bersumpah serapah sambil berjalan cepat dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
"Argh sialan! Kakiku mulai sakit!" Gerutunya sambil membungkuk.
Laki-laki pucat itu pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dan duduk disudut koridor sambil mengatur nafasnya.
"Apa maunya sebenarnya? Hah..hhh..
Aku tidak melakukan apapun lalu kenapa keparat itu terus menggangguku!" Bibir pouty merah mudanya bergerak-gerak seiring dengan kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya. Keringat mengucur dipelipisnya membuat poni rambutnya menempel didahinya. Ia mulai memijat betis kakinya yang kram perlahan sampai sebuah teriakan membuat pundaknya refleks menegang.
"YAAA MIN YOONGI! DIMANA KAUUUU?"
Yoongi—lelaki bersurai hitam legam itu menggeram dengan rahang yang mengeras. Badan mungilnya perlahan bergerak tanpa suara berusaha bersembunyi dipojokan tembok. Dia sudah tidak kuat berlari.
"YAAAA! AKU TAHU KAU DISANA! MIN YOONGI! KELUAR SEBELUM KUBAKAR TASMU!"
Yoongi sekali lagi menggeram. Kalau saja ia terlahir sebagai orang kaya mungkin ia tidak akan peduli pada nasib tas dan buku-buku pelajaran mahalnya yang ada didalam tas usang itu. Namun takdir berkata lain, ia hanya seorang siswa beruntung yang mendapat beasiswa hingga ia bisa bersekolah di sekolah impiannya sejak kecil ini.
Yoongi menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar. "Ck...keparat.." decaknya lalu berdiri keluar dari persembunyiannya. Matanya menatap seseorang diujung sana penuh dengan kebencian.
"Aww.. Aku tahu Kau disana shortie, cepat kemari sebelum Aku kehilangan kesabaran!"
Yoongi meludah kesamping sambil menggemeretakkan giginya menahan kesal.
"Persetan!" teriak Yoongi.
"Kemarikan tasku!"
Seseorang yang memegang tas usang Yoongi hanya tersenyum menyebalkan.
"Tidak ada gunanya melawanku, Kau tahu itu sejak awal kan? Kemari sebelum Aku benar-benar menyeret badan kecilmu itu." Ledeknya masih dengan senyum menyebalkan.
Yoongi—masih dengan wajah kesal dan rahangnya yang mengeras—berjalan malas mendekati sosok yang jauh lebih tinggi darinya itu membuat sosok itu berdecak tidak sabar dan melangkah menghampiri Yoongi yang justru melangkah mundur.
"Jangan mendekat Jeon Jungkook!" Hardik Yoongi. Yoongi benci mengakui ini sebenarnya, tapi ia sedikit takut dengan Jungkook dan badannya yang besar berotot itu.
Sosok tinggi itu menarik tangan Yoongi dengan kasar membuat tubuh mungilnya terhuyung kedepan menabrak dada bidang didepannya. Belum sempat bereaksi, Yoongi memekik terkejut ketika badannya didorong kebelakang hingga ia terjatuh ke lantai koridor.
"Eww..Apa-apaan Kau shortie !" Hardik Jungkook terkejut. Wajahnya sedikit memerah dengan alis tebalnya yang menukik tajam. Matanya memicing menatap Yoongi yang mendesis kesakitan.
"Ambil ini!" Jungkook melempar tas Yoongi asal hingga menimpa wajah Yoongi. "Kerjakan tugasku atau Kau akan tahu akibatnya.."
Yoongi mengusap wajahnya yang sakit sambil berdiri. Jungkook berdesis kesal sambil menendang tempat sampah disampingnya membuat Yoongi berjengit kaget. "Yaaa! Pergi sana sialan! Wajahmu membuatku kesal Kau tahu?" Bentaknya sambil berlalu meninggalkan Yoongi yang memasang wajah 'what the fuck.'
Yoongi mengangkat bahunya tidak peduli, setidaknya ia bisa pulang sekarang. Rasanya hari ini begitu panjang dan melelahkan , ia butuh istirahat. Bunyi alarm di ponsel bututnya membuat Yoongi seketika melotot.
"ARGGHH AKU ADA SHIFT SEKARANG!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yoongi beberapa kali menguap dibelakang meja kasir. Matanya ia paksa buka lebar walau mau bagaimanapun matanya tetap saja tidak bisa terbuka lebar—ugh. Yoongi menggosok kedua matanya dengan punggung tangan tepat ketika seorang pelanggan membuka pintu masuk.
"Oh.. Kau ada shift malam Hyung?" Yoongi menatap pelanggan itu lalu mengerutkan hidungnya lucu. "Tidak.." ujarnya malas sambil menguap.
"Kalau sudah tahu kenapa bertanya.." Gerutunya. Pelanggan itu tertawa.
"Galak sekali..." Ledeknya.
"Oke Tuan, cepat ambil apa yang Kau butuhkan dan segeralah pergi dari sini hoaam.." ujar Yoongi menguap kesal. Ia sangat lelah dan ingin tidur, tapi jam kerjanya masih panjang dan ia bahkan belum mengerjakan tugas sekolahnya dan juga tugas si bedebah Jeon itu. Mengingat itu membuat Yoongi menggigit sudut bibir dalamnya menahan emosi.
"Baiklah sweety. .Jangan kasar-kasar padaku. Aku ini pelanggan tahu.." Gerutunya sambil menaruh barang belanjaannya dimejar kasir.
Yoongi berdecak ketika melihat berkaleng-kaleng soda dan dua bungkus rokok didepan matanya.
"Kau terlalu sering meminum soda, Tuan Kim Namjoon. Dan berhentilah merokok sebelum Kau mati muda!" Kesalnya.
"Total 187.000.." ujarnya dengan mulut bersungut-sungut.
Namjoon terkekeh sambil mengeluarkan uang dari dompetnya.
"Terima kasih sweety, jangan terlalu perhatian padaku..bagaimana jika Aku semakin susah move on darimu.." Ledek Namjoon dengan mengedipkan sebelah matanya.
Yoongi memutar bola matanya malas. 'Kumat lagi..' pikirnya.
Yoongi berdecak sambil memberi gesture mengusir Namjoon. "Sudah malam, pulang sana bocah!" Namjoon tertawa kecil membuat lesung pipinya muncul.
"Ambil ini...selamat malam Yoongi Hyung..." Ujar Namjoon bergegas keluar dari minimarket. Yoongi menatap botol iced coffee dan sebungkus roti mocca yang diberikan Namjoon. Bibirnya berkedut menahan senyum. Ia segera meneguk kopinya dan merasakan bagaimana cairan kesukaannya itu membasahi kerongkongannya. "Ahhh...dia bisa manis juga ternyata.." ujarnya dengan gummy smile mengembang.
"Siapa yang manis , eh?"
Yoongi menoleh cepat kearah sumber suara hanya untuk menemukan seseorang yang tidak ingin ia lihat , tidak setelah seharian berurusan dengan bedebah nomer satu di sekolahan Jeon Jungcock.
"...Kim Taehyung?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pssssssttt...
ada yang baca kah? ehehe..
Pendek dan gaje ya ohohoh.
Semoga ada yang tertarik lmao. /gayakinsih
Btw buat pecinta yoongi as bottom ayo sini sama Abang , kita lebih akrab~ /flirting
Buat yg suka fanart follow akun instagram Abang ya..
sleepyhopeu
#promotenjir