DISCLAMER : jun mochizuki

Warning : gaje,00C


fic pertamaku gx jelass bgt lah ..

Terinspirasi dari insert song Pandora hearts ^Everytime you kissed me^ by Emily bindiger penggemar Pandora hearts pasti udh tahu lagunya. Nie fanfic bwt fic Pandora heart yang *day,cz q msh bingngung bikin lanjtn'a #gx pnya inspirasi# thx bwt desi yang cr judul'a. baiklah silahkan mebaca maaf kalau ada kata yang kurang dan cerita'a gx bagus~


~MysTErious girL~

cHapter 1:

seorang laki-laki yang mempunyai rambut berwarna emas dan bermata emerald,ia Oz Vessalius berjalan menyusuri jalan setapak dipinggir kota Leveiyu, terlihat sebuah hood terpasang menutupi kedua telinganya.

Ia bersiul medengarkan music dari hood, Oz memandang sekelilingnya yang ramai karena orang berlalu lalang. Senja mulai muncul langit pun sudah tak berwarna biru lagi. Matahari mulai menengelamkan dirinya hanya terlihat separuh, sekarang langit berwarna orange keemasan.

BUUUUUUUUKKK!

0z jatuh tersungkur, sepertinya ia menabrak sesuatu. Dia meringis kesakitan dan mulai mebuka matanya. Terlihat didepanya seorang gadis berrambut putih keabuan dengan menggunakan pakaian biru juga tersungkur. Gadis itu mulai memunguti barang yang ia bawa berserakan dijalan akibat tabrakan tadi Oz mebantu memungutinya.

"maaf" kata Oz sambil berdiri dan menyerahkan sebuah kotak kepada gadis itu.

Gadis tadi tidak mejawab, ia mengambil kotak yang dipegang 0z,menunduk dan berlari meninggalkan Oz. Oz hanya diam memandang gadis itu berlari sampai tak terlihat lagi tertutup orang yang lewat

"gadis aneh"bisik Oz

Sesuatu bersinar dibawah kaki Oz,Oz berjongkok melihat apa yang bersinar tadi, ia melihat sebuah kalung perak tergeletak di bawahnya bersinar karena terkena pantulan cahaya matahari. Kalung itu bertuliskan huruf ^E^ Oz memandang kalung yang ia pegang

'mungkin milik gadis tadi' fikir Oz. Oz kembali berdiri memasukan kalung tadi kedalam saku celananya. Ia harus melanjutkan jalannya sebelum terlalu malam, untuk ke mansion Vessalius

.

.

.

Oz berjalan melewati sebuah lorong menuju kelasnya, terlihat beberapa siswa perempuan memandanginya, banyak dari mereka saling berbisik dan berteriak melihat Oz melewati mereka. Oz memang sngat terkenal dikalangan siswi sekolah Latowidge disamping ia tampan, dia juga mempunyai kakak yang menjadi ketua OSIS disekolah Latowidge juga tidak kalah tampan darinya.

Oz Vessalius siswa SMA kelas 1 sekolah Latowidge, sekolah ini terdiri dari SD sampai perguruan tinggi. Makanya sekolah ini sangat besar dan luas. Pintu kelas Oz sudah dekat, terlihat disana laki-laki berrambut hitam yaitu Gilbert Nightray dan seorang gadis berrambut coklat panjang yang dikucir dua yaitu Alice sepertinya mereka bertengkar.

"apa yang kau lakukan disini rumput laut?" kata Alice.

"memangnya kenapa, apa salah. Aku hanya ingin bertemu dengan Oz" jawab Gilbert.

"tentu saja salah ini bukan ruang kelasmu,ini juga hampir bel masuk dan satu lagi Oz belum datang!" triak Alice sambil berkacak pinggang.

"terserah aku, sebaiknya kamu diam dasar baka usagi!"

Oz hanya menghela nafas melihat kedua temannya itu bertengkar ya..itu lah yang setiap hari didengar Oz dan tak pernah absen yaitu pertengkaran Gilbert dan Alice, Alice mengambil ancang-ancang untuk memukul Gilbert, Tapi dihentikan Oz yang kini berdiri tidak jauh dari mereka.

"hentikan Alice!" kata Oz

"Oz" kata Gilbert dan Alice bersamaan,mereka saling bertatapan lalu mebuang muka. Oz yang melihat kejadian itu, menghela nafas sekali lagi.

Teng! Teng! Teng!

Terdengar lonceng tanda bahwa siswa harus masuk kekelas dan menerima pelajaran.

"nah lonceng sudah berbunyi sebaiknya kau segera pergi" kata Alice ketus

"kau…"

"ada apa Gil, kau mencariku?" kata Oz menyela perkataan Gilbert.

"ini" kata Gil sambil meberikan sebuah amplop berwarna merah.

"ha! Kau meberikan surat cinta pada Oz" triak Alice, wajah Gil bersemu merah.

"diam kau baka usagi" bentak Gilbert

"ini apa gil?"Tanya Oz

"adikku baru pulang dari luar negeri,dia ingin sekolah disini, keluarga Nightray mengadakan pesta untuk menyambut kedatangannya dan itu undangan untukmu. Dan kau ajak juga Jack"jelas Gilbert

"undangan" kata Alice. Gilbert medengar kata-kata Alice, ia menoleh menatap Alice

"tidak ada untukmu baka usagi" kata Gilbert

"apa kau bilang. Aku tidak butuh undangan itu,aku tidak mau datang ke pesta yang mebosankan" Jawab Alice

"baiklah aku akan datang,malam ini kan?" kata Oz

"baguslah. Aku kembali kekelasku dulu, sampai nanti malam Oz" kata Gilbert, berjalan meninggalkan Oz dan Alice sedikit ia melirik Alice yang wajahnya cemberut, Gil tertawa kecil

"sebaiknya kita masuk Alice" ajak Oz

"dasar rumput laut itu" guma Alice.

Oz berjalan melewati Alice masuk kedalam ruang kelas. Siswa disana masih ramai karena belum ada guru yang masuk. Oz berjalan menuju bangkunya yang terletak didekat jendela dari belakang nomer dua melepaskan tas dan hood yang ia lingkarkan di leher. Dan duduk. Ia memandang keluar jendela langit begitu cerah hari ini. oz Nampak tenang memandang luar jendela itu tanpa ia sadari sepasang mata violet memperhatikan dirinya, mata emeraldnya memandang jauh keluar sana tak ada seorang pun yang tahu apa yang sedang ia lihat termasuk si pemilik mata Violet. Oz Vessalius laki-laki tampan dari keluarga bangsawan Vessalius,pintar,juga cool. Oz memandang langit cerah berwarna biru dihiasi dengan putihnya awan.

'Langit biru' Oz tiba-tiba teringat dengan gadis yang berpakaian biru kemarin, ia merogoh saku celananya mengambil sebuah kalung bertuliskan huruf "E" milik gadis itu. Oz memandangi kalung itu. Lalu terdengar pintu terbuaka seorang laki-laki mempunyai rambut silver dan bermata merah yaitu Xerxes Break berjalan kedepan kelas sehingga semua murid bisa melihatnya. Oz kembali memasukkan kalung itu kesakunya, lalu mengalihkan pandangannya kedepan.

"selamat pagi anak-anak" kata Break

"selamat pagi" jawab seluruh siswa

"maaf, aku baru datang, ada sesuatu yang harus aku urus. Baiklah anak-anak, aku akan meberi tahu mulai hari ini kalian medapat teman baru" kata Break dan menyuruh murid baru itu masuk.

'Anak baru', Oz kembali memandang keluar jendela. Kelas menjadi sangat ramai medengar akan ada murid baru, mereka mebicarakan siapakah murid baru itu?. Tapi Oz, dia hanya diam memandang lagi keluar jendela dari wajahnya tersirat,ia tidak terlalu peduli dengan anak baru itu. saat anak baru itu mulai melangkahkan kakinya masuk kelas dan berdiri disamping Break. Seisi kelas tiba-tiba saja sepi,tak ada satupun yang berbicara hal itu mebuat Oz heran, ia menengok kedepan apa yang terjadi. Mata Oz mebelak…..

_TBC_


maaf jika ada kesalahan kata #menunduk#

minta reviewnya ya

arigatou~