MISSING HIM
.
WANNA ONE FANFICTION!
an ongniel short-drabble
.
.
Warning!
This story contains of men and men relationship
Daniel berdiri di depannya, dengan raut wajah kesal dan khawatir jadi satu.
"Ada apa?"
Laki-laki bersurai cokelat itu malah mendengus. "Harusnya aku yang bertanya begitu," katanya dengan aksen Busan yang selalu ia gunakan jika hanya berdua, seperti saat ini.
"Oh, aku cuma duduk sebentar, Niel-ah," jawabnya dengan dahi ditekuk. Daniel masih berdiri di depannya, namun dengan raut wajah yang keheranan. "Aku akan pulang dengan manager-nim saja."
Daniel menggeleng. "Tidak mau, kau harus pulang dengan kami, Seongwoo-hyung."
Dia—namanya Seongwoo—menggeleng. "Kau duluan saja,"
Daniel tidak mendengarkan. Ia langsung berlutut di depan Seongwoo yang sedari tadi asyik menundukkan kepala. "Kau merindukan Woojin?"
Seongwoo tersenyum kecil, lalu menoyor dahi pemuda Kang dengan gemas. "Woojin selalu bersama kita, Daniel."
"Bukan yang Park, tapi Lee Woojin."
Seongwoo terdiam. Daniel mengelus pipi Seongwoo—tepat di konstelasi bintangnya yang terkenal sejak acara itu. "Aku juga merindukannya, Seongwoo-hyung. Kita bisa menghubunginya, kapanpun. Seperti Guanlin yang selalu menghubungi Seonho."
Seongwoo mendongak. Ia menatap Daniel yang berlutut di depannya sambil tersenyum. Senyum Daniel itu menular. Seongwoo yakin itu. Buktinya, pipinya perlahan menarik ujung bibir dan membentuk kurva—membalas senyuman Daniel yang secerah matahari.
"Iya, aku tahu," jawab Seongwoo pelan. Daniel terkekeh, lalu beranjak dan menarik Seongwoo ke pelukannya. "Kita bisa meneleponnya di dorm nanti."
"Serius?" sahut Seongwoo yang dibalas pelukan lebih erat dari Daniel. Pemuda Kang itu mengecup pundak Seongwoo. "Aku selalu serius kalau bersamamu, hyung."
Pelukan mereka tidak lepas untuk sementara, sampai Jisung memanggil mereka untuk pergi ke basement.
.
.
.
FIN
First wanna-one drabble fanfic with Ongniel as cast! Gimana?
Maaf lama update! Lagi banyak nugas, apalagi september, gue mulai full day school TT
-leave some reviews?-