Title: Hello Stalker.
Author: Seonhee
Length: Ficlet
Rating: PG 13
Genre: Fluff
Main Cast:
Tiffany Hwang
Oh Sehun
Note: Disini Tiffany lebih muda dari Sehun. Well, anggep aja Tiffany itu adik kelasnya Sehun ^^
Enjoy!
Sehun berjalan di lorong sekolah yang hening, sepelan mungkin. Dan ia harap takkan ada yang menyadari kedatangannya. Sedikit berjinjit, berusaha meminimalkan bunyi decitkan yang dihasilkan sepatu kets yang ia kenakan. Sesekali ia menoleh ke belakang, ia hanya takut kalau orang itu datang dan...
"SEHUNAAA!"
Baru saja ia mau mengatakannya.
Dan orang itu sedang berdiri di depan Sehun, tersenyum se-innocent mungkin. Menunjukkan eyesmile yang sangat dibanggakannya dengan segala happy virus yang gadis itu punya. Namun dia benar-benar gagal-Sehun sangat tidak mood hari ini untuk bercanda. Sehun hanya menarik napas lelah, mencoba melangkahkan kaki untuk melewati gadis yang suaranya bahkan jauh lebih keras dari speaker sekolah ini. Namun ketika ia hendak melangkah ke kanan, gadis itu seperti ikut melangkah ke kanan, begitu pula saat ia hendak menuju arah berlawanan.
Dengan pasrah, rupanya ia harus membuang tenaganya untuk memintanya pergi.
"Hwang Miyoung bisakah kau menghindar dariku? Aku ingin masuk kelas dan aku sama sekali tidak ingin terlambat. Bisakah kau mengerti itu?"
Dia menggembungkan pipinya, "Tapi sekarang baru pukul enam pagi. Bahkan masih belum ada orang selain kau, aku, dan petugas kebersihan." Ujarnya polos.
Alright~
Sehun harus rela berjalan bersama dengan gadis yang selalu membuntutinya ini sejak kelas satu SMP sampai sekarang, kelas tiga SMA. Hwang Miyoung, ya, gadis ini adalah bisa dibilang penguntit Sehun yang paling setia. Kemanapun Sehun pergi, entah kenapa dia selalu ada dimana-mana. Oke, tidak termasuk ke kamar kecil. Tapi itu sedikit menimbulkan rasa risih buat Sehun. Ia sedikit menoleh ke samping, gadis itu tak henti-hentinya menunjukkan senyumnya pada Sehun dengan polos. Namun harus Sehun akui,
Sehun menyukai eyesmile gadis itu.
"Sehuna," begitulah cara dia memanggil Sehun. Ia tak menggubris, terus berjalan ke depan. "Kau ada acara tidak, nanti malam?"
Sehun mengangguk, "Ya. Aku sepertinya akan sangat sibuk."
Raut wajah Miyoung agak sedikit tertekuk mendengarnya. Dengan takut-takut, ia mendongak ke samping, menatap namja yang jauh lebih tinggi darinya itu. Namja yang bahkan raut wajahnya masih terlihat dingin, dan kosong, memamerkan sejuta misteri yang takkan pernah ia mengerti. Walau Miyoung mencoba untuk menelusuri apa arti sorot mata Sehun yang tampak jauh lebih dingin dari sebelumnya.
"Miyoung-ah, kau sibuk malam ini?"
"Ti-tidak, memang kenapa?" tanya Miyoung penasaran.
Sehun menghentikan langkahnya secara tiba-tiba. Membuat Miyoung yang sedari tadi mengikutinya mau tak mau ikut berhenti mengikuti gerakan Sehun.
"Nanti malam, kutunggu pukul delapan di Kafe. Jangan terlambat atau aku tidak akan pernah berbicara padamu lagi."
Sehun menyunggingkan senyum nakal, kemudian kembali melanjutkan perjalanannya. Meninggalkan Miyoung yang mengerjap-ngerjapkan mata indahnya berulang-ulang, mencoba memastikan kalau apa yang baru saja ia dengar itu tidak salah.
Oh Sehun mengajaknya berkencan.
Dan tanpa disadarinya, kepalanya mengangguk tanpa ia perintah. Menyetujui ajakan Sehun tanpa berpikir lagi. Dan malah berpikir apa yang akan ia pakai nanti malam. Ia hanya ingin terlihat cantik di depan Sehun, malam ini. Miyoung menarik kedua sudut bibirnya, kemudian berlari menyusul Sehun yang sudah beberapa meter di depan jauhnya.
THE END
