Nyu: Halo readers! LegendarypkmnNyunyu kembali dengan fic one-shot Harvest Moon! Lebih tepatnya adalah puisi! Tamu kita pada hari ini adalah Lilian dari HM Tales of Two Towns!

*tepuk tangan riuh*

Lilian: Halo semua!

Nyu: Baiklah, sekarang kita akan segera memulai ceritanya! Lilian, tolong beritahukan pada readers kita!

Lilian: OK! Readers sekalian... Harvest Moon Tales of Two Towns bukan milik LegendarypkmnNyunyu! Itu saja, kan?

Nyu: Ya, terima kasih Lilian! Mari mulai puisinya!


-Antara Dua Pilihan-

Ah...

Karena mereka, hatiku galau

Tak pernah sedetik pun pikiranku lepas dari mereka

Ya, mereka pengganggu

Aku jadi sering melamun di tengah kebun

Ya, karena mereka itu

Mata hijaunya selalu menenangkan

Semerbak kembang tujuh rupa, dari kaki sampai rambut cokelat mudamu

Meski kau jarang tersenyum...

Senyum-mu itu selalu kau berikan untukku

Tanganmu menari dengan indahnya

Menghasilkan sebuah karya indah nan harum

Oh, kau bagaikan bunga

dan aku kupu-kupu yang jatuh hati padamu

Tak terkatakan rasa bahagia-ku

Saat hari ulang tahunku, kau beri bunga kesayanganku

Lili putih dengan bunga Forget-Me-Not

Serta bunga biru Bluebell menghiasi

Ingin sekali aku memelukmu waktu itu

Tapi aku tahu nanti aku malu...

Satu lagi, si pemilik mata bagai batu obsidian

Pelantun musik penenang jiwa

Tangannya dengan lincah memainkan biola

Dibalik sikapmu sebagai seorang penyendiri

Kau berhati baik

Bahagianya hati ini ketika kau memainkan biolamu

Di kolam Harvest Goddess, spesial untukku

Hatiku terlena dengan melodi biolamu

Tanpa sadar, aku pun ikut bernyanyi

Dengan alam, dengan angin

Dan dengan melodi biolamu

Menjadikan sebuah harmoni indah

Oh, mereka selalu dalam mimpiku tiap malam

Selalu ku nantikan mimpi itu

Siapa oh siapakah yang ku pilih?

Si violinist? Atau si florist?

Aku tak tahu...

Berada di dekat mereka, membuat jantungku berdebar-debar

Sulit sekali rasanya menatap mereka tanpa rona merah di pipiku

Lidahku bagai terikat saat berbicara dengan mereka

Harvest Goddess! Tolonglah!

Hatiku tidak bisa memilih!

Terjepit diantara dua pilihan

Sangatlah tidak menyenangkan...


Nyu: Yosh, sudah selesai! Jangan lupa untuk review ya! Dan maaf jika puisinya kurang bagus! Biasa, buatan author amatiran... Btw, Lilian sudah kabur dengan muka kayak tomat kesukaan Gill-kun. Kenapa ya, kira-kira? ;-) Kekekekeke... Ketahuilah, bahwa Nyu menemukan puisi ini di buku harian milik Lilian, jadi puisi ini dibuat dari lubuk hati Lilian yang paling dalam sedalam Palung Mariana! Sayonara!