Prolog

"Haruno Sakura, menyukai dongeng dan seorang agen Neptunus"

"Aku menyukai lukisan dan aku seorang pelukis yang tidak terkenal, apa itu 'agen Neptunus'? Apakah seperti agen Men In Black?"


"Kau tahu, Ino dan Shikamaru menganggap 'Radar Neptunus' ini aneh. Tapi, ternyata dengan ini aku bisa menemukanmu di bandara waktu itu! Haha"

"Menurutku, itu tidak aneh sama sekali. Maukah kau mengajariku?"

"Caranya mudah, yang kau butuhkan hanya imajinasi, kepercayaan yang kuat dan selalu ikuti kata hatimu"


"Hey, mengapa kau ada disini? Apakah kau mengikutiku?"

"Tidak, mungkin aku lupa mematikan radar. Dan, akhirnya dia menuntunku kesini"


"Sakura, aku sudah tidak melukis lagi"

"Kenapa?"

" Terkadang kita harus kembali ke dunia nyata, percaya pada impian yang tidak ada tujuan itu sama saja menjerumuskan kita ke hal yang tidak berguna dimasa depan nanti"

"Ternyata selama ini aku salah menilaimu. Aku mulai percaya pada impianku. Tapi, akhirnya orang yang menyuruhku untuk percaya pada impianku ini, malah berhenti percaya pada impiannya sendiri. Aku kecewa sekali padamu"


"Hai, sudah lama ya? Bagaimana kabarmu?"

"Baik, aku tidak menyangka Shika dan Ino mendahului kita"

"Aku sudah kembali melukis, bagaimana denganmu? Apakah sudah menjadi penulis dongeng terkenal?"

"Aku berhenti menulis, dan berkerja disalah satu perusahaan iklan di Jakarta"


"Mulai sekarang, jangan ada rahasia lagi ya? Kamu lelah kan menutupinya? Aku juga"

"Meskipun duapuluh atau limapuluh tahun lagi, rasanya akan tetap sama! Aku akan sesakit ini jika mengingatmu!"

"Kamu bisa, pasti bisa! Lupakan aku, dan itu tidak akan menyakitkan lagi. Percayalah padaku."


"Dear, Neptunus. Hari ini aku rela mengunjungimu sampai kesini hanya untuk mengirim surat ini untukmu. Aku ingin memberitahumu sesuatu mungkin kamu akan terkejut. Mimpi dan cita-citaku telah terwujud. Dan…. Hari ini, aku berhenti jadi agen Neptunus, ya? Aku tahu mungkin kau akan merindukan surat dariku dan aku juga akan merindukan kegiatan menulis surat untukmu. Tapi, aku percaya suatu saat nanti kau akan menerima lagi surat seperti ini nanti tetapi, mungkin akan sedikit berbeda, pengirimnya pun mungkin sudah bukan aku lagi. Neptunus, terimakasih karena telah mendengarkan cerita yang aku tulis untukmu selama ini. Kami juga akan sangat merindukanmu."

Hai readers semuaaaa! Ini cerita pertamaku loh! Oh iya, cerita ini terinspirasi dari film perahu kertas lohhhhh dan mungkin banyak bertebaran typo dan bahasa tidak baku. Bagi yang sudah pernah menontonnya, gimana? Keren kannnnn? Ceritaku ini mungkin akan sama kayak film perahu kertas, TAPI! Aku janji cerita ini ngga akan terlalu sama kayak filmnya.