My Time Traveller Girl (PROLOG)

Cast : Luhan Exo | Kim Hanna (OC)

Other Cast : Find by yourself :)

Genre : Fantasy, Romance.

Author : Sakamae Sakakibara a.k.a Park Min Gi

— —

first of all..

Ini ff pertamaku. Maaf jika kalian tidak suka. Tolong dimaklumi, saya masih pemula :)

Happy Reading ^-^

—–

.

.

AUTHOR POV

"waah! Video Growl keren sekali!" Gumam yeoja berambut pirang itu. Dia sedang asik sendiri dan kegirangan melihat video growl exo. Ya, yeoja itu, Kim Hanna, adalah salah satu fans berat Exo. Dia seorang Exotics.

"Astaga Luhan! Kau tampan sekali! Suaramu membuatku, melting!"

"Aku mencintaimu Luhan!"

"Exo Saranghae!" Teriaknya tak karuan.

Ibunya yang mendengar itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak?

Hampir setiap detik ibunya tidak pernah tidak mendengar kata-kata 'exo' yang keluar dari mulutnya. Semenjak kematian Ayahnya Hanna, Hanna sulit sekali untuk tersenyum. Dia selalu berdiam diri didalam kamar, memandangi foto almarhum ayahnya.

Beruntung, sejak debutnya Exo yang berisikan 12 malaikat itu, akhirnya Exo bisa mengembalikan senyum Hanna dan membuat Hanna kembali ceria seperti dulu.

"Hanna.. Mau sampai kapan kau tidak mandi-mandi? Cepat mandi sana. Jangan mentang-mentang kau libur saja kau tidak mandi" Teriak eomma dari dapur.

"hmm, ne ne eomma" Jawab Hanna beranjak dari kasurnya dan langsung mematikan laptopnya.

Hanna mengambil baju, pakaian dalamnya, serta handuknya dan membawanya masuk ke kamar mandi.

Saat Hanna baru melangkahkan kaki kirinya masuk ke kamar mandi, Ibunya berkata,

"Hanna, tolong jaga botol kecil yang ada diatas rak kaca itu ya. Jangan sampai botol itu jatuh hingga bubuknya tumpah, mengerti?"

"Memangnya itu bubuk apa eomma?" Tanya Hanna.

"Ah, itu, itu hanya obat eomma. Ingat pesan eomma tadi ya.." saran eomma.

"Baiklah eomma" jawab Hanna dan langsung masuk ke kamar mandi.

#Skip

Didalam kamar mandi..

"Aku senang sekali hari ini, entah kenapa setelah melihat wajah Luhan, beban dikepalaku hilang.." batin Hanna gembira sambil menari-nari tidak jelas.

Tidak sengaja, ia menyenggol rak kaca tempat bubuk milik eomma tadi. Alhasil, bubuk itu jatuh dan tumpah kebadan Hanna. Tetapi, Hanna tidak menyadari dan terus saja menari-nari.

"Aku ingin sekali tinggal bersama Exo didorm mereka" kata Hanna sambil menggosok-gosok kepalanya dengan shampoo berbau melon, kesukaannya. Dia terus membayangkan wajah Luhan.

Beberapa menit kemudian, Hanna telah selesai mandi. Dia mengeringkan rambut serta tubuhnya dan langsung memakai hot pants serta kaos berwarna putihnya.

"Selesai.." Kata yeoja itu dan melangkahkan kakinya untuk keluar kamar mandi.

JLEB! Saat Hanna membuka pintu kamar mandi, Hanna tersentak kaget. Ia membelalakkan matanya.

"I-Ini dimana?"

"Eomma?"

Ia menatap sekeliling ruangan. Mencoba mengenali dekorasi ruangan yang sangat berbeda dengan dekorasi rumahnya. Kali ini, matanya semakin terbelalak melihat kedatangan seorang lelaki yang sudah tidak asing baginya.

"Siapa kau?" Tanya lelaki itu.

Hanna membelalakkan matanya.

"I-ini, ini tidak mungkin!" mata hanna berbinar-binar dan semakin besar. Saat itu juga dia ingin teriak. Teriak kesenangan (?)

Lelaki itu hanya terdiam, menunggu si yeoja asing yang tidak ia kenal untuk menjawab pertanyaannya. dan jangan lupa dengan wajah kebingungannya.

"Ini.. Ini tidak mungkin! Ini, Ini kan, DORM EXO!" Batin Hanna

.

.

TBC

mohon di review/kasih masukan ya kawan-kawan,

apakah ff ini layak untuk dilanjutkan?

Atau berhenti sampai disini saja

Entahlah.

Kita tunggu saja keputusan dari pembaca.

/lebay dah wkwk/

Thanks for reading!

:)