Mikrolove
Disclaimer : DC belong to Aoyama Gosho
Warning: OOT & OOC
Pairing : ShinShi
Catatan author: Cerita kali ini akan menyimpang dari kehidupan per DC an yang biasanya, semoga tetap dapat menghibur pembaca sekalian. Cerita ini tidak direncanakan memiliki banyak Chapter jadi mohon pengertiannya :D
Read my others Shinshi story :
- s/8847311/1/Back-to-Your-shoulder
- s/11779470/1/My-Beloved-Partner
Shinichi Kudou, 20 tahun, baru saja diterima kerja disebuah perusahaan terkenal di Tokyo. Perusahaan yang bergerak dibidang pengujian dan penelitian tersebut menerima salah satu mahasiswa paling gemilang abad ini itu sebagai analis junior, dan hari ini adalah hari pertamanya bekerja di tempat tersebut..
"Selamat pagi dan selamat bergabung di Mobi Research Center, perkenalkan saya Saguru Hakuba selaku ketua Laboratorium pengujian yang akan menjadi tempatmu bekerja" Sesosok pemuda tampan yang memiliki tinggi badan 180 cm dengan rambut pirang kecoklatan yang usianya diperkirakan masih pertengahan 20an tersebut mengulurkan tangannya sebagai tanda penyambutan.
"Saya Shinichi Kudou, yoroshiku onegaishimasu" Ujar Shinichi sambil membungkuk dan menjabat tangan atasannya tersebut.
"Ah, jangan lupa untuk melakukan absensi pegawai setiap harinya sebelum bekerja dan sebelum pulang di alat ini" Saguru menunjuk sebuah fingerprint detector dan memperagakan cara menggunakannya.
"Baik, Pak"
Seusai perkenalan singkat tersebut, mereka berdua segera berjalan menuju lab pengujian yang terletak dibagian belakang gedung tersebut, diantara ruang administrasi menuju ke lab pengujian terdapat beberapa ruangan lainnya diantaranya adalah lab penyimpanan perlengkapan, kamar mandi, dan lab penelitian. Saat melewati lab penelitian, sekilas terlihat oleh Shinichi seorang gadis yang memiliki rambut pirang lengkap dengan jas labnya sedang berbicara dengan seseorang yang nampak sudah sangat senior. Ah, anak itu pasti juga pegawai baru sepertiku dan dia sedang menerima arahan dari atasanya..Hah tapi ada apa dengan pegawai disini? Kenapa dari tadi aku bertemu dengan orang-orang berambut pirang? Memangnya ini asosiasi perkumpulan orang asing? Batin Shinichi sembari melirik ke arah bosnya.
Tak lama, sampailah mereka ke lab pengujian mereka. Disana sudah ada 5 orang lainya yang sedang berkumpul, 2 orang pria dan 3 orang wanita..
"Perkenalkan ini Heiji, Aoko, dan Ran.. Penanggung jawab analisis kimia" Kata Saguru sambil menunjuk orang-orang yang telah disebutkannya itu, "Dan itu ada Kazuha dan Kaito.. Oh, Dimana Kaito? Yah! Kaito Kid! Bagaimana bisa Kamu tidur disaat jam kerja lagi? Ehem.. Maaf, Kazuha dan Kaito akan bertanggung jawab pada analisis mikrobiologi.. Jadi mereka berdua yang akan lebih banyak bekerja bersamamu... Ruang disebelah kiri merupakan ruangan pengujian mikrobiologi, sementara ruang disebelah kanan sana adalah ruang pengujian kimia sedangkan tempat kita sekarang adalah ruang administrasi, disisi sana ada ruangan pembuatan reagen dan media, apa ada yang ditanyakan?" Saguru menjelaskan dengan panjang lebar.
"Semua sudah jelas Pak.." Shinichi menggangguk.
"Satu lagi.. Jangan panggil aku pak, aku belum setua itu.. Panggil saja Hakuba.." Ujar Saguru sebelum dia kembali ke tempat duduknya untuk menyelesaikan pekerjaan administrasi yang ditinggalkannya untuk mengantarkan Shinichi.
Wah.. Jadi seperti ini rasanya memasuki lab pengujian yang sesungguhnya? Shinichi merasa takjub dengan semua peralatan yang dilihatnya, mulai dari peralatan yang biasa dilihatnya semasa duduk dibangku kuliah sampai dengan peralatan yang belum sama sekali dilihatnya.. Kekaguman yang nampak jelas sekali diwajahnya itu menyebabkan Heiji menjadi tidak tahan untuk mengganggunya...
"Yah.. Coba kamu ambil erlenmeyer[1] berisi larutan berwarna kuning yang ada disana itu, aku memerlukannya untuk pengujian" Heiji menunjuk sebuah erlenmeyer yang berada diatas lemari..
"Baik, Hattori San.." Shinichi memanggil dengan nama belakang sebagai tanda kesopanannya tanpa mengetahui dirinya sedang dikerjai..
Shinichi berjalan menuju rak tersebut, dan menjulurkan tangannya untuk memegang erlenmeyer tersebut.. CES... "Wadaw!" Jerit Shinichi yang merasakan sensasi terbakar pada tangannya.. " HAAHAHAHAHAHAHAHAHAHA" Heiji dan seisi lab tersebut tertawa melihat Shinichi.. " Astaga Kudo-kun... Kamu mau saja dikerjai oleh Heiji.. Itu erlenmeyer baru saja keluar dari autoklaf [2]" Ran menjelaskan sambil terus melanjutkan tertawanya..
Ugh.. Bagus.. Belum juga satu jam dan aku sudah menjadi bahan bully-an terbaru.. batin Shinichi kesal.
Beberapa waktu berlalu dengan cepatnya sementara para analis lain sibuk dengan pekerjaan mereka sementara Shinichi keberadaannya masih terabaikan pada hari pertama dimana seharusnya adalah hari dimana dia akan menjadi pusat perhatian karena perlu diajari mengenai berbagai hal yang biasa dan perlu dilakukan ditempat tersebut.
Hoam... Shinichi menguap dengan bosannya, dia berusaha mendapatkan pekerjaan dengan bertanya ke Kaito maupun Kazuha mengenai apa yang bisa dikerjakannya dan disinilah ia berakhir, didepan kompor listrik bersuhu 250˚C yang cukup untuk menghangatkan tubuh yang menggigil akibat AC yang dinyalakan dengan suhu 16˚C sebuah pekerjaan yang cukup penting dalam pengujian mikrobiologi, tetapi tak ubahnya seperti yang terjadi pada dirinya sebelum mendapatkan pekerjaan ini yaitu hanya duduk sembari menunggu media yang telah ditimbang dan dilarutkan dalam aquades[3] tersebut untuk mendidih...
"Hah.. Apa yang ku lakukan dihari pertama kerjaku.." Shinichi menghela napas panjang. Menunggu media yang tak kunjung mendidih tersebut, Shinichi memutuskan diam-diam keluar dari lab untuk berjalan-jalan menyegarkan pikirannya, dilewatinya lab penelitian yang tadi telah dilihatnya, tapi tidak ada tanda-tanda dari si pirang tersebut, kemudian naiklah Shinichi ke lantai 2 yaitu tempat yang tampaknya adalah tempat yang paling disukai semua pegawai disana, cafetaria. Shinichi memesan ice americano untuk menghalau rasa kantuk yang disebabkan kekurang-pekerjaannya selama beberapa jam awal masa kerjanya ini.. Diteguknya perlahan kopinya tersebut sembari menikmati pemandangan yang terlihat dari cafetaria tersebut, pemandangan yang dimaksud adalah kebun mawar yang dimiliki perusahaan yang dapat terlihat dengan sangat jelas dari tempatnya duduk tersebut. Ah~ indah sekali pemandangan disini, mungkin pekerjaan yang seharusnya aku ambil adalah menjadi peneliti bunga mawar saja Shinichi mulai memikirkan hal-hal yang tidak berguna karena kebosanannya sebelum dia melihat ke arah jam dan membelalak terkejut. "Astaga! Sudah hampir setengah jam.. Bagaimana kalau media yang tadi aku panaskan sudah mendidih dan luber kemana-mana? Atau bahkan yang lebih buruk lagi adalah gosong sehingga tidak bisa digunakan lagi!" Kepanikan melanda Shinichi yang mau tak mau tanpa disadari oleh dirinya sendiri segera berlari menuju labnya tanpa memperhatikan sekelilingnya sehingga dia menabrak seseorang.. Bruak... Prang prang prang... Tabrakan tersebut jelas telah mengakibatkan pecahnya barang apapun yang dibawa orang tersebut..
"Ah.. Gomen Nasai..." Shinichi meminta maaf sambil membungkuk tanpa melihat siapapun orang yang berhasil ditabraknya itu..
"KAMU?!"
Bersambung...
Catatan penulis: Yey, selesai juga cerita ini, bagi pembaca sekalian review kalian sangat dinantikan hehehehe.. Terima kasih sudah membaca ~(-.-)~
[1] Erlenmeyer: sebuah alat kimia tempat menaruh larutan, biasa digunakan untuk titrasi namun pada percobaan mikrobiologi biasa digunakan sebagai tempat menyimpan media pertumbuhan mikroba.
[2] Autoklaf adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk sterilisasi alat maupun media yang akan digunakan dalam pengujian mikrobiologi dengan suhu yang biasa digunakan adalah 121,1˚C
[3] Aquades : air hasil penyulingan/air murni yang biasa digunakan sebagai pelarut dalam percobaan kimia maupun mikrobiologi
