Di Balik layar
semua char, teknik atau sihir atau apapun menyangkut anime hsdxd. fate series, mahouka koukou no rettosai, naruto, toaru series, kore wa zombie desuka, bleach dan fairy tail itu bukan punya saya. Tapi punya pemiliknya masing masing anime tsb :v
Bab 0: Sebuah Sumpah yang menjadi awal dari terbentuknya ANBU dan kelahiran kembali manusia dengan kekuatan Chakra.
naruto pov
Sudah seratus tahun aku berada di dunia ini, dunia dimana terdapat banyak makhluk supernatural, seperti 3 fraksi makhluk akhirat, yaitu fraksi malaikat, malaikat jatuh dan iblis. Aku masih ingat saat itu, baru 1 bulan aku berada di dunia ini, terjadi perang yang dikenal great war, perang antar tiga fraksi, namun awalnya cuma dua, tetapi malah menjadi perang antar tiga fraksi karena fraksi malaikat yang awalnya hanya ingin menghentikan perang antara iblis dan malaikat jatuh, malah terseret perang. Awalnya aku cuek dengan perang tersebut karena hanya terjadi di dunia bawah atau bisa disebut mekkai. Lama-kelamaan perang tersebut menyeret umat manusia. Membuatku sangat geram karena manusia yang tidak ada sangkut pautnya itu jadi korban satu per satu. Belum lagi pasukan yang berhasil ku bentuk saat berada disini tidak lebih dari 100, dimana pasukan tersebut terdiri dari manusia dengan sacred gear, penyihir, dan 3 shinobi terakhir-Aku, Hanabi Hyuuga dan Toneri ootsutsuki- yang menjadi 3 pillar utama pasukan yang berhasil ku bentuk, dan pasukan itu masuk organisasi yang ku bentuk guna melindungi manusia dan menjaga perdamaian.
Aku muak dengan perang. Dimana perang tidak menghasilkan apapun. Namun hanya menghasilkan lingkaran setan-yang maksudnya orang saling balas dendam karena rekannya terbunuh, rasa sakit-, kehilangan orang yang kamu cintai, dan kehilangan tempat tinggal, dan sebuah luka batin. Perang ini mengingatkanku tentang duniaku sebelumnya, dunia dimana para ninja tingga, dunia yang gagal ku lindungi, walaupun musuh utama misterius kalah, namun aku gagal menuyelamatkan mereka yang terperangkap di pohon shinju, dikarenakan Sasuke mengorbankan dirinya untuk menyukseskan serangan terakhir kami yang tidak pernah ingin aku gunakan, sebuah serangan berbasis fuinjutsu, Shiki Fuin, fuinjutsu dimana pengguna mati ketika mereka menggunakan fuinjutsu ini.
Aku hanya ingin bersantai di dunia ini, sembari berusaha bangkit dari keterpurukan karena gagal melindungi rekan-rekanku, terutama istriku, dalam perang yang lagi-lagi terjadi di dunia sebelumnya, perang dunia shinobi 5, dimana dunia kami diinvasi oleh clan ootsutsuki, dan sesosok makhluk misterius yang tidak ku ketahui yang kembali mengaktifkan mugen tsukuyomi. Namun bedanya kami kalah mutlak, musuh kami menggunakan teknik yang mirip dengan edo tensei.
Aku sudah muak dengan yang namanya perang, apalagi pihak yang tidak tahu tentang perang ini terkena imbasnya.
Hingga akhirnya aku dan kedua rekanku bersumpah…
Hanabi POV
Sudah sangat lama aku berada di dunia ini, semenjak aku dihidupkan oleh kami-sama kembali dan membantu suami kakakku yang merupakan ninja penuh kejutan dan tak dapat diprediksi. Sebenarnya aku bingung, kenapa aku yang dipilih, kenapa bukan kakakku. Walaupun lama kelamaan aku tidak terlalu memikirkannya, hehehe.
Satu bulan kami bertiga lalui, suka dan duka sudah kami bertiga lalui bersama. Baru sebulan aku merasakan perdamaian di dunia ini, namun dalam sekejap perdamaian yang kami rasakan musnah. Semua ini karena perang memuakkan antara tiga fraksi yang sudah kami ketahui satu minggu menetap di dunia ini.
Suasana tenang yang aku sukai, kini berganti dengan jeritan manusia, baik laki-laki ataupun perempuan yang terkena imbasnya. Suara jeritan, ledakan dan teriakan amarah yang menyayat hati karna kerabatnya merenggang nyawa. Semua itu terdengar di setiap penjuru mata angin.
Walaupun aku sudah pernah ikut perang, tetap aja, hati ini menangis, ketika aku tidak berhasil melindungi semua manusia yang berada di depan mataku. ketika melihat orang tua yang mati melindungi anaknya, melihat itu membuatku teringar kematian kakak sepupuku, yang saat itu melindungi sahabatnya yang membuatnya berubah, siapa lagi, Naruto uzumaki.
Satu per satu musuh berhasil ku tumbangkan, namun sehebat apapun aku, aku tidak mempunyai stamina dan chakra sebanyak pemimpin kami, Uzumaki Naruto. Sembari menumbangkan musuh yang menyerang manusia, aku melindungi mereka, para manusia yang tidak ada sangkut pautnya dengan perang sialan ini. Berkali-kali ku gunakan kaiten untuk melindungi manusia yang saat itu masih belum berlindung di tempat yang aman, walaupun aku sangsi ada tempat aman di tengah ganasnya perang ini.
Berkali-kali pula aku diselamatkan pemimpin kami, Naruto, tatkala aku lengah karena banyaknya lawan yang ku hadapi.
Aku berharap perang lekas berakhir, karena aku sudah lelah dengan perang. Sudah cukup aku melihat kematian di depan mataku ini. Sudah cukup aku melihat keganasan sebuah peperangan di duniaku.
Sebuah perang yang merengut kakak dan ayah tercintaku, Hinata Hyuuga dan Hiashi Hyuuga.
Sebuah perang yang merengut perdamaian yang diciptakan oleh pemimpin kami.
Sebuah perang yang menghilangkan eksistensi manusia dengan kemampuan chakra.
Sebuah perang yang merengut nyawa keluarga kecil yang ku cintai, Konohamaru, Ayumi, Hikari, dan Hiashi.
Sebuah perang yang menghasilkan pepedihan, kehilangan, kehancuran, dan rasa sakit kembali mengukir di hati kami, yang saat itu baru saja berhasil bangkit dari keterpurukan karena perang sebelumnya.
Intinya aku sudah muak dengan perang!
Aku tidak mau ras kami, ras manusia merasakan kehilangan, kehancuran, pepedihan, kehilangan masa depan, dan kehilangan tujuan hidup.
Oleh karena ini, aku dan kedua sahabatku bersumpah…
Toneri POV
Aku sangat benci perang.
Perang yang membuatku murka dengan keturunan buyut kami, Hagoromo ootsutsuki.
Perang yang dimana yang menang itulah yang terkuat dan yang kalah itu pecundang, yang berakibatkan yang menang menindas yang kalah, yang kalah harus merasakan penderitaan karena mereka harus menanggung hutang yang menang dan hutangnya sendiri, sehingga rakyatnya pun ikut menderita.
Aku masih ingat ngerinya perang. Mereka yang masih polos, lama-kelamaan jadi psikopat, suka membunuh dan beringas. Mereka yang lama kelamaan membunuh itu bukan hal yang tabu. Mereka terseret ke dalam lingkaran setan yang tiada akhir, karena saling bunuh dengan alasan membalas dendam ke orang yang membunuh orang terdekat mereka.
Perang yang menghasilkan luka batin yang sangat susah disembuhan.
Perang yang berlangsung sangat lama, dari perang dunia shinobi satu sampai kelima. Perang yang diciptakan oleh keturunan buyut kami, ashura dan indra.
Perang-perang yang selama ini ku lihat, yang membuatku berfikir bahwa dunia shinobi harus dihancurkan, dimusnahkan sampai akar-akarnya.
Bahkan sampai aku melakukan tindakan paling hina, mengambil mata adik dari istri pemimpin kami, Hanabi Hyuuga, perempuan yang kini menjadi rekanku, dan memisahkan pemimpin kami dari kakak Hanabi karena waktu itu aku membutuhkan tensaigan untuk menghancurkan dunia shinobi. Yah walaupun aku kalah dan gagal dan kena ceramah berjam-jam sampai aku pingsan dengan karena tidak kuat diceramahi. Belum lagi aku diceramahi oleh kakekku, Hagoromo dan Hamura di mimpiku. Hingga akhirnya aku membuat keputusan untuk tinggal di Konoha karna bosan tinggal di bulan, karena dunia dalam keadaan damai, dan tidak ada yang memanfaatkan gedo mazo, karna satu-satunya yang bisa memanggil gedo mazo adalah clan ootsutsuki, atau yang mempunyai darah indra dan ashura di dalam tubuh mereka.
Hingga akhirnya aku merasakan penyesalan yang sangat menyakitkan. Sahabatku, momoshiki dan kinshiki, serta sosok misterius, mengobarkan bendera perang kepada Negara-negara di shinobi.
Hingga perang yang paling ku benci pun kembali berkorbar.
Kami, para shinobi tersisa, harus melawan satu juta shinobi dari semua generasi, kecuali Kaguya, Hamura jiisan dan Hagoromo jiisan karena suatu alasan. Mereka dihidupkan oleh sosok misterius yang mengaku bahwa dia adalah necromancer, yang bernama eucliwood. Satu juta shinobi yang dia hidupkan sangat berbeda dengan edo tensei. Mereka hamper tidak mempunyai celah kelemahan. Hingga perang ini berakhir dengan kekalahan kami, disertai dengan hancurnya generasi manusia dengan pengguna chakra. Namun aku berhasil menyelamatkan diri dengan jikukkan technique yang mengorbankan satu mataku—yah walaupun aku masih ada stock yang banyak di fuinjutsu penyimpanan di salah satu bagian tubuhku—, yang membawaku entah kemana, hingga ketemu kadal merah raksasa dan diselamatkan olehnya dengan diberi sedikit daging dan kekuatan naganya. Hingga aku jadi semi- immortal dan hybrid naga-manusia. Aku pun diberitahu oleh naga itu tentang dunia yang aku tinggali sekarang ini.
Hingga akhirnya aku ketemu dengan Naruto yang selamat, dan Hanabi yang dihidupkan dan diberi misi. Dan kami bertiga pun bersumpah…
Naruto, Hanabi dan Toneri POV
"Kami bertiga bersumpah akan selalu berada di sisi kalian, selalu melindungi kalian, wahai manusia. Kami akan selalu berada di pihak yang benar. Kami akan menghancurkan pihak yang membuat ras kami, manusia, mengalami penderitaan." Sumpah kami.
Bab 0.A
After Great War
Disclaimer: Naruto, Fate series, Mahouka koukou no rettosai, HSDXD, toaru series, kore wa zombie desuka, dan fairy tail itu bukanlah punya saya.
.
.
.
Sudah satu tahun sejak gencatan senjata perang akbar 3 fraksi. Korban perang ini berakhir dengan jumlah jutaan jiwa lebih, bahkan manusia yang tidak ada sangkut pautnya juga terkena imbasnya.
Masih ingat sosok petinggi di ketiga fraksi, ribuan manusia dengan topeng dan armor hitam dan celana panjang berwarna hitam, memegang tanto, menampakkan diri mereka semenjak mulai jatuhnya korban dari pihak mereka. Manusia tersebut bisa melayang di udara. Mereka membantai pasukan malaikat jatuh dan iblis, dan fraksi malaikat pun melindungi manusia itu, yah walaupun menurut mereka ribuan manusia di depan mereka ini tidak perlu diberi perlindungan. Tetapi ini merupakan perintahNYA.
Para petinggi dari tiga fraksi itu masih ingat, saat sosok ribuan manusia ini membunuh satu per satu rekan mereka masing-masing.
"Hentikan perang tidak berguna ini!" seru seorang pria bersurai kuning yang mengenakan topeng putih polos, seragam hitam, armor, celana panjang, sepatu, dan jubah merah yang terbuat dari chakra alam itu dengan suara tinggi yang serak. Mendengar suara yang terdengar asing itu, mereka menghentikan sejenak perang tersebut dan menolehkan kepala mereka ke sosok manusia yang melayang perlahan dari kejauhan. Mereka membulatkan mata mereka, kecuali pihak malaikat, para pemimpin fraksi iblis dan gubernur malaikat jatuh. dan Kami-sama(Anime).
"Ma-manusia itu melayang."
"E-energi macam apa ini? Sangat kelam dan menakutkan."
"Heh, hanya manusia rendahan. Satu kali dilempar tombak cahaya, mereka pasti mati."
Begitulah komentar para fraksi.
"Hoy manusia rendahan, menghentikan perang, katamu? Jangan bercanda! Mati kau!" seru Lucifer dengan mengeluarkan aura yang menakutkan. Dia pun melayangkan serangan kepada pria bersurai pirang yang ia duga pemimpin manusia itu. Melihat pemimpin mereka melayangkan serangannya kepada manusia-manusia itu, semua pihak iblis melancarkan serangan dengan jumlah yang gila. Satu juta serangan mengarah ke arah manusia-manusia tersebut.
"Hahahahaha mati kalian manusia rendahan!" seru Lucifer dengan tertawa terbahak-bahak, mengejek manusia berambut pirang itu yang ia kira mereka tidak bisa menghindari serangan dengan jumlah yang gila menurut fraksi lain
"Mati kalian manusia-manusia rendahan!"
"Mati kau!"
Komentar para fraksi iblis dengan nada mengejek mereka. Para malaikat yang melihat itu, meneteskan air mata, mereka sadar bahwa perang ini menjalar ke dunia manusia dan mengakibatkan manusia yang tidak tahu apapun tentang perang itu menjadi korban. Ledakan yang sangat dahsyat pun terjadi di tempat manusia-manusia itu melayang. Hingga asap ledakan tersebut menutupi pandangan mereka
"Oy, jangan kalian pikir serangan ini membuat kami musnah."
Shok, tidak percaya, mengeram marah, dan lega itulah ekspresi mereka melihat para manusia itu selamat dari serangan para fraksi iblis. Tak lama kemudian, para malaikat jatuh pun melancarkan serangan mereka. Namun semua serangan tersebut dimentalkan oleh seorang perempuan di sebelahnya, dengan menggunakan kaiten yang sangat besar, hingga mampu melindungi mereka semua, sosok 1000 manusia misterius.
"Kalau kalian tidak mau berhenti, maka…" Sosok pria bersurai kuning itu menjentikkan jarinya, seolah tindakannya itu merupakan aba-aba untuk menyerang 3 fraksi itu.
"… kami akan membantai kalian semua!" seru sosok pria bersurai kuning itu yang tiba-tiba menghilang tadi, kini berada di belakang sosok Lucifer dengan sebilah katana yang berlumuran darah. Asmodeus, Leviathan dan Falbium yang berada di dekat Lucifer melebarkan matanya ketika sosok itu berada di belakang Lucifer. Para iblis shock melihat salah satu pemimpin mereka terjun ke bawah dengan tubuh terpotong-potong karena efek gravitasi bumi. Begitupun dengan para iblis yang berada di depan Lucifer karena sosok pria bersurai kuning itu membantai pasukan baris depan yang berisikan 400 anggota yang berasal lebih dari 30 pillar clan terkenal di fraksia iblis.
"Kiiro senkou-sama sudah membuka serangannya, maju!" teriak salah satu dari ribuan manusia bertopeng itu. 1/3 dari total pasukan menyerbu pasukan fraksi iblis. Sedangkan sosok pria berambut kuning itu berhasil menjatuhkan sisa pemimpin fraksi iblis.
Mengingat itu membuat petinggi dari ketiga fraksi itu yang berada di tempat berbeda merinding seketika. Belum lagi mereka menyaksikan kerja sama ribuan manusia itu melawan naga merah dan putih, sehingga membuat naga merah yang bernama Ddraig dan naga putih yang bernama Albion sangat kewalahan melawan sosok yang mereka kira merupakan sosok terlemah.
Sementara itu, Hanabi, Toneri, dan Naruto sedang bersantai menatap matahari tenggelam. Dengan suasana yang sejuk, damai dan tenteram, mereka menikmati segelas teh hangat. Sudah satu tahun sejak perang akbar itu. Perang yang melawan ketiga fraksi.
"Hah, sudah seratus tahun sejak kita ikut campur. Jika mereka tahu, yang mereka lawan itu adalah Chi-Bunshin yang dikombinasikan dengan fuinjutsu buatan Naruto, mungkin mereka akan memburu kita karena meremehkan mereka dengan mengirim bunshin saja." Ujar Hanabi terkikik pelan mengingat rencana konyol dan juga gila yang disarankan Naruto. Konyol karena mengirim hanya 1000 bunshin demi menghentikan perang tiga fraksi yang kekuatannya jauh diatas mereka. Ekstrim karena mereka yang asli sibuk menyerap chakra alam dengan 1000 kagebunshin per individu. Jadinya mereka bertiga bertapa untuk mengirimkan energy alam jika kekuatan mereka menipis. Rencana itu tambah sempurna karena Naruto pernah membaca jutsu rahasia khas clan Yamanaka sewaktu dia jadi Hokage. Jadinya Naruto mengirim aba-aba untuk kagebunshinnya ketika chibunshin mereka sisa sedikit berkurang. Sembari mengingat keterlibatan dirinya dalam perang dalam guna membantu manusia mengevakuasi mereka.
"Hahaha, setuju, Hanabi. Rencana yang greget sekaligus ekstrim. Kita tidak makan tiga hari karena ikut bertapa mengumpulkan senjutsu." Sambung Toneri tertawa pelan. Dia menikmati hembusan angin yang memanjakan kulitnya.
"Tapi kita beruntung, karena kita semua pengguna jikkukan teknik, jadinya gampang membantai lawan kita." Ujar Naruto dengan nada datar, sembari menatap kosong langit yang mulai menggelap karena matahari sudah tenggelam.
"Jadi… apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Asal kalian ketahui, mereka masih gencatan senjata. Kita belum tahu pasti, kapan perang terjadi lagi?" Tanya Hanabi memberikan pertanyaan yang daritadi yang ingin ia tanyakan.
"Bagaimana kalau kita membuat organisasi ANBU?"
Usul Naruto yang memberikan sebuah usul yng menurutnya bagus. Ia tidak terlalu memikirkan perang tiga fraksi, namun ia hanya peduli dengan manusia yang tidak tahu apapun mengenai tiga fraksi itu.
"Kemudian, kita susupkan mata-mata yang akan kita latih private ke dalam ketiga , setelah mata-mata kita mendapatkan info yang berbahaya bagi manusia, kita akan musnahkan mereka dengan cepat. Bagaimana? Menurut kalian bagus? Atau ada usul lain?" ujar Naruto dengan tegas yang berakhir dengan pertanyaan.
"Bagaimana kalau kita mengangkat murid yang kemudian kita jadikan pemimpin di lima divisi. Divisi penyegel, Divisi penghancur, divisi assasins, divisi penyergapan dan divisi mata-mata. Dua divisi dari lima divisi akan dipimpin olehku dan Hanabi. Aku memimpin divisi penyergapan dan Hanabi memimpin misi mata-mata
"Kalau begitu, kita ketemu lagi sepuluh tahun lagi. Sembari melatih calon pemimpin antar divisi dan gaya bertarung ala ninja. Serta, cari aliansi. Terutama aliansi dengan youkai."
"Serahkan pada kami, kita ketemu lagi lima puluh tahun kemudian. Sekarang kita berpencar."
Setelah itu, Naruto, Toneri dan Hanabi berpisah. Mereka kini harus berusaha menemukan penyihir serta memberi kekuatan Haguromo. Walaupun mereka bertiga adalah keluarga, tetapi mereka dapat bertahan dari perasaan rindu yang mereka akan tahan kedepannya nanti. Rindu akan pertemuan mereka bertiga, sahabat sejati.
Tak lama kemudian, munculnya organisasi misterius yang membantai iblis liar dan malaikat jatuh yang membangkang. Serta melindungi manusia
.
.
.
Naruto dengan santainya mengunyah permen di mulutnya. Sensasi manis ini membuatnya menyenangi benda kecil yang mereka sebut apel berwarna merah, salah satu apel kwalitas tinggi.
Naruto memasuki sebuah salon, namun di dalam sana hanya ada banci yang sedang mencukur rambut pelanggang yang belum selesai. Hingga dirinya terpaksa menunggu dan menunggu dengan tenang sembari membaca sebuah majalah tentang bisnis."
'Sudah sepuluh tahun ya. Hanabi, Toneri, bagaimana keadaan kalian sekarang?' batin Naruto penasaran. Walaupun ia tahu bahwa sahabatnya itu tidak semi immortal. Namun ia bisa dibunuh, tetapi tubuh tidak menua dan tidak mati, sampai misi yang disampaikan oleh Hanabi sebelum mereka berpisah, misi yang diberikan oleh kami-sama. Dimana mereka menjaga perdamaian di dunia ini, sebelum waktunya mereka 'dipanggil' olehNYA.
Naruto menatap datar dan menusuk ke banci tersebut. Ia keheranan dengan permintaan Toneri yang menyuruhnya menjadikan banci ini penjaga markas utama mereka.
Markas utama?
Lima tahun yang lalu, Hanabi mengusulkan sebuah markas bawah tanah mereka. Mendengar usul itu membuat Naruto menarik kerah Toneri sembari matanya menatap tajam Toneri yang kini berkeringat dingin dan tubuhnya menggigil karena Naruto menangkap basah Toneri mengintip Hanabi mandi. Selama lima tahun ini, fisik Hanabi berkembang sangat pesat. Bahkan 'aset' milih mendiang istrinya itu kalah dengan milik Hanabi.
"Ada yang bisa eike bantu bang? Apakah anda ingin dipijat, ataukah pijat plus plus?" Tanya banci itu dengan nada sensual membuat Naruto naik pitam. Hell yeah, apakah banci ini anggota baru. Sehingga ia tidak mengenal dirinya. Sambutan yang sangat 'menyenangkan' dan mengesalkan.
"Lanjutkan ucapanku!" seru Naruto
Kita adalah bayangan
Melakukan sebuah tindakan tanpa orang lain sadari
Melindungi yang lemah merupakan kebanggaan kami
Menjaga perdamaian merupakan tugas kami
Kerja sama adalah senjata pamungkas kami
Kami tidak takut kepada kematian
Kami hanya takut denganNYA
Bagi kami, kuat bukanlah segalanya
Bagi kami, informasi itu segalanya
Semua itu demi misi yang selesai dengan cepat, bersih dan rapi
Mendengar ucapan orang yang berada di depannya, banci itu terkejut. Ucapan pria di depannya adalah password agar bisa mengakses pintu rahasia yang menuju ruang bawah tanah.
"Who are you?"
Nada bancinya kini berubah dratis menjadi nada serak dan tegas. Sebuah ekspresi menjijikan berubah menjadi datar. Gerakan gemulai bagaikan perempuan itu berubah menjadi kaku. Dalam sekejap banci itu berubah total. Namun dibalik perubahannya, ia menahan nafas karena merasakan aura yang besar, namun sangat susah di deteksi oleh makhluk biasa.
"Me? You don't know? I'm Naruto, and my code nickname is Kiiro Senkou," ujar Naruto dengan nada ramah yang terdengar dibuat-buat. Dibuktikan dengan aura penuh intimidasi yang sedikit ia keluarkan.
"Naruto-sama! Maaf atas ketidaksopanan saya!" ujar banci itu yang ternyata mengenal Naruto. Ia membungkukkan badannya Sembilan puluh derajat, menyesal karena menggunakan nada serak dan tegas, serta wajah yang datar kepada sosok pemimpin mereka.
Naruto menurunkan aura miliknya, kemudian tersenyum tipis sembari menepuk pundak kecil sosok banci jadi-jadian itu. "Tidak apa-apa bro, aku yakin kau pasti anggota baru. Tutup tokomu, kemudian berkumpul di aula ruang bawah tanah. Umumkan protocol DT-005 kepada anggota yang berada di tempat, kita akan kedatangan anggota baru sebentar, sang sekiryuutei dan seorang healer yang handal!"
Mendengar nama sekiryuutei, membuat banci jadi-jadian itu shock. Siapa yang tidak tahu Sekiryuutei? Salah satu longinus yang dihuni oleh sang kaisar naga merah, sekaligus musuh berbuyutan kaisar naga putih. Dan juga mereka akan mendatangkan seorang healer yang handal
"Ah ya, sekaligus protocol CB-D1!" tambah Naruto dengan nada tegas. Kemudian, ia menuju sebuah ruang kosong, lalu menekan tombol lampu yang berada di dinding kanan. Tak lama kemudian, dinding di depannya, bergeser ke samping, dan memperlihatkan sebuah lorong dengan dinding yang terbuat dari besi, dan penerangan dengan lambang anak panah yang kelap kelip, menyingkirkan kegelapan yang menggangu perjalanan.
Sekitar lima menit berjalan kaki di lorong ini, dari kejauhan terlihat pintu baja yang dilapisi oleh keamanan tingkat tinggi. Ketika berhenti di depan pintu. Sebuah laser mengarah ke mata Naruto, yang kini berubah menjadi warna merah dengan enam tomoe yang kemudian bersatu membentu dua segitiga terbalik, atau disebut pentagram.
"Sharingan no me. Uzumaki Naruto-sama. Youkoso." Terdengar suara perempuan yang berasal dari speaker kecil yang tergantung di dinding kanan dari tempat ia berdiri. Tak lama kemudian, pintu itu menghilang, bagaikan itu hanyalah ilusi belaka. Namun, Naruto tahu, ini merupakan salah satu bawahannya yang memiliki sacred gear unik, IM atau illusion make.
Naruto disambut dengan ramah oleh seorang laki-laki yang berlari dengan kencang ke arah dirinya dengan tangan kanan mengepal, seakan siap untuk menghajar Naruto. Tangan kanannya mulai diselimuti api yang membara, seakan melambangkan betapa semangatnya laki-laki itu. Laki-laki dengan rambut berwarna merah muda atau pink, mempunyai kemampuan sihir dragon slayer, salah satu anggota dari team Destroyer, yang dimana semua anggotanya merupakan manusia yang mempunyai sacred gear, half dragon, dragon slayer, dan humanoid dragon. Team destroyer termasuk team special, dimana mereka semua anggota dengan daya hancur rank S-SS.
"Karyuu no tekken!"
Melihat itu, naruto menyelimuti tangan kanannya dengan chakra tipis. Ia menahan tinjuan pria itu. Hembusan angin menghembus dengan ganas di belakang Naruto, menandakan betapa kuatnya pukulan pria itu.
"Tetap kuat eh, Natsu. Namun…" Naruto tersenyum misterius, hingga membuat sang pria yang bernama Natsu itu merinding melihatnya. Tubuh Naruto berubah menjadi kumpulan gagak yang berterbangan melalui Natsu. Tampak terdiam melihat gagak gagak menggantikan sosok Naruto.
'Genjutsu? Bahaya! Di—' Batin Natsu yang hendak menoleh ke kiri dan ke kanan Nampak shock karena kepalanya tidak dapat bergerak, namun bukan hanya kepala saja, tetapi seluruh tubuhnya tidak dapat digerakkan, seakan ada sesuatu yang menahannya bergerak.
'—Shimatta, doushite ugokanai?' lanjut batin Natsu bertanya kepada dirinya sendiri. Dia teringat satu hal, Naruto merupakan guru dari divisi penyegelan. Mengingat itu, membuatnya lemas karena insiden lima tahun yang lalu akan terjadi lagi pada dirinya.
"Genjutsu. Ka'I" perlahan-lahan burung gagak yang tadi berpisah menggantikan sosok Naruto, kini bergabung kembali menjadi sosok Naruto yang berjongkok di belakang bokong. Jari tengah dan telunjuk di kedua tangan ia satukan. Dengan mata yang berkilat, ia arahkan kedua tangan dengan jari tengah dan telunjuk ia satukan, dengan target pantat Natsu. Chakra menyelimuti jari Naruto yang ujungnya tumpul. Ia akan menggunakan taijutsu legenda yang pernah gurunya, Kakashi gunakan waktu ia tes genin dulu.
"Gyahahahahaha, rasakan ini!
sennen goroshi!"
Jleb
Tak sampai sepuluh detik, Natsu meluncur menuju celah dimensi dengan kecepatan yang mengagumkan sembari memegang pantatnya. Air mata mengalir deras di mata Natsu.
"Kya!" jerit Natsu bagaikan perempuan yang menjerit seperti akan diperkosa.
"Titip salam buat great red, Natsu!" ujar Naruto sembari melambaikan tangannya dengan wajah watados ke celah dimensi, dimana Natsu meluncur. Perlahan celah dimensi itu tertutup. Samar-samar ia mendengar teriakan penuh penderitaan dari pria yang diketahui bernama Natsu.
Setelah celah dimensi tertutup, ia berjalan dengan santai menuju gedung aula yang berada di depan matanya. Dengan sengaja ia mengeluarkan aura yang sangat kelam, hingga bisa dirasakan oleh anggotanya yang berkumpul di aura tersebut. Aura tersebut seakan berkata, 'Aku dating, berikan sambutan yang istimewa.' Ekspresi konyol yang tadi ia perlihatkan dengan cepat berubah menjadi datar. Tubuhnya menjadi tegak, memancarkan aura charisma yang bersamaan dengan pekatnya aura yang tadi ia keluarkan.
Sementara di gedung.
Semua orang yang berada di gedung aula menegang merasakan aura yang sangat pekat yang berasal tak jauh dari gedung aula ini. Aura yang sangat mereka kenali, sekaligus pemimpin organisasinya, ANBU.
Di depan mereka terdapat sebuah panggung besar yang merupakan tempat para petinggi berdiri ataupun orang penting berdiri disana. Tempat tersebut tiba-tiba terjadi ledakan besar, namun hanya keluar asap yang sangat pekat. Ledakan tersebut sukses menarik perhatian anggota ANBU yang berkumpul di aula tersebut.
Lima menit kemudian. Asap yang menutupi panggung tersebut menghilang, dan kini di depan panggung tersebut terdapat seorang pria berambut spike kuning yang mengenakan jas hitam dan celana panjang serta sepatu hitam.
"Selamat pagi semuanya! Perkenalkan, nama saya Uzumaki Naruto, serta seorang ANBU dengan nickname Kiiro senkou!"
Bab 0.B
ANBU mulai beraksi!
"Selamat pagi semuanya! Perkenalkan, nama saya Uzumaki Naruto, serta seorang ANBU dengan nickname Kiiro senkou!" ujar Naruto memperhatikan seluruh anggota ANBU. Namun, ia merasakan energy yang samar-samar ia kenali, energy yang sama dari fraksi iblis. Ia terus memperhatikan para ANBU sambil mencari energy tersebut. Hingga pandangan ia ke perempuan berambut merah yang berada di antara salah satu anggota ANBU di barisan tengah.
'Heh, iblis gremory? Ah sepertinya bukan, tapi siapakah dirinya?' batin Naruto kebingungan dengan perempuan itu. Perempuan yang mempunyai aura iblis. Namun disisi lain mempunyai energy mana. Sebentar, energy mana dan energy iblis? Hohoho, sepertinya Naruto tahu siapa dia.
"Sebelum itu…" Naruto menghentikan ucapannya, kemudian, menghilang dengan jejak kilatan kuning. "Kenapa bisa ada iblis di organisasiku? Ditambah lagi iblis dari clan Scarlett, eh?" lanjut Naruto sambil menyentuh pundak perempuan itu. Dia menggunakan teknik hiraishin ke perempuan ini, dimana terdapat fuin hiraishin di bahu armor tipis. Kemudian, dia fuinjutsu chain hand, dimana sebuah gambar fuin seperti rantai menjulur di seluruh tubuh perempuan itu seperti teknik kagemane sahabatnya sewaktu melawan perempuan berambut merah yang merupakan pasukan elit otogakure yang merupakan pasukan buatan orochimaru yang pada saat itu menjemput Sasuke.
Kemudian ia muncul lagi di panggung besar bersama dengan perempuan berambut merah yang diduga iblis dari clan Scarlett. Ada satu orang yang mengenal perempuan yang berada di panggung tersebut. Dia adalah pria yang tidak mengenakan armor ataupun baju, dengan kata lain telanjang dada. Dia adalah penyihir ice make dari clan fullbuster, memiliki julukan devil slayer. Jadinya ia dimasukkan ke tim devil destroyer, bagian dari divisi penghancur.
"Maaf Naruto-sama, aku mengenal perempuan itu." Gray mengangkat tangannya seraya mengklarifikasi bahwa ia mengenal perempuan yang ditangkap oleh salah satu dari tiga pillar ANBU. Dia merinding ketika Naruto menatapnya dengan intens dan tajam. Kemudian dia tersenyum tipis.
"Dilihat dari energy elemen es yang mengandung unsur cahaya, sepertinya kau dari clan Fullbuster, dan kebiasaanmu yang suka buka baju tanpa sadar, kau pasti bocah yang ku selamatkan sewaktu kamu terpisah dari kakakmu, Ur, sewaktu melarikan diri dari serangan salah satu iblis buatan penyihir gelap, Zeref, bukankah begitu Gray Fullbuster?" Tanya Naruto yang berdiri di belakang Gray Fullbuster, pria yang mengklarifikasi bahwa ia mengenal perempuan itu. "Jadi, siapa namanya?" Tanya Naruto dengan aura membunuh yang memenuhi gedung aula ini, mencoba menguji seberapa tangguh dan kepedulian pemuda yang berada di depannya tersebut.
Sedangkan Gray merinding disko merasakan aura yang lebih kelam dari Iblis. Ia hampir pingsan, namun ia tahan karena tidak membiarkan temannya dalam masalah yang berujung kematian. Mencoba mengumpulkan keberanian yang tersisa untuk menjawab pertanyaan pemuda yang merupakan salah satu dari tiga pillar utama ANBU tersebut. "Di-dia adalah Erza Scarlett, mo-monster yang bernama perempuan. Aku dan Natsu merupakan sahabat Erza. Erza bukanlah iblis tapi manusia tulen, aku berani jamin itu. Dia adalah sahabatku dan juga rivalku di salah satu desa dekat kota kelahiranku, di yamato."
Naruto tersenyum lebar mendengar jawaban Gray, pemimpin divisi mata-mata berhasil ia dapatkan.
"Selamat, kamu akan menduduki pemimpin divisi mata-mata. Tugas pertama menantimu." Bisiknya kemudian menghilang. Kemudian muncul di panggung lagi. Lalu dia menyentuh pundak Erza. Sedetik kemudian Erza bisa bergerak.
"Ternyata kamu Erza toh, sudah lama tidak ketemu, kau sungguh berbeda dengan dirimu waktu kecil ku tetap saja Tsu-n-de-re." ujar Naruto menekankan kata tsundere. Dia tahu, bahwa Erza menyukai pemuda yang membelanya, bahkan ia menyadari pipi Erza sedikit memerah namun sangat tipis. "Kembali ke tempatmu Erza, kau ku tunjuk jadi wakil mata-mata dan akan bertugas di tempat yang sama denganmu, namun inti misinya berbeda.l"
Kemudian, Erza turun dari panggung.
"Baiklah semuanya, sebelum itu mari kita perkenalkan squad khusus buatanku, Dragon team. Tim yang bergerak khusus dibawah perintahku. Dia ada lima orang. Namun satu orang berenang di celah dimensi. Nickname mereka adalah Hakuryuukou, Fanfnir, Hyourinmaru, igneel, dan Hyperion." Empat sosok menerobos lewat atas, hingga atap jebol besar. Sosok berarmor putih dengan sayap mekanik, dialah Hakuryuukou. Di samping kanan, terdapat sosok berarmor emas dengan sayap berwarna emas pula, dialah fanfnir. Di samping kanan sosok berarmor emas tersebut, terdapat sosok yang mengenakan armor dengan helm seperti wajah naga, berwarna putih keperakan, dialah Hyperion. Di samping sosok itu terdapat dengan armor yang terbuat dari es abadi, ciri khas dari hyourinmaru, jelmaan naga es abadi. Tak lama kemudian, celah dimensi terbuka dan muncullah seorang pria berambut pink dalam keadaan mengenaskan, tubuhnya gosong, banyak goresan benda tajam. Nafas pria itu terputus-putus, seakan sangat kelelahan.
"Si-sialan kau kadal merah!" umpat pria itu mencoba mengatur nafasnya yang terputus-putus.
"Nah ini dia anggota Dragon Team selanjutnya, sang dragon slayer, dengan nickname igneel!"
"Apa! Otak api itu anggota dragon api!"
"Su-suara itu? Apa maksudnya artis porno!"
"Banci!"
"Penari hentai!"
Natsu dan Gray saling ejek. Namun mereka merinding ketika merasakan aura yang menjanjikan rasa sakit.
"Natsu, Gray, kalian ingat janji kalian, bukan? Janji bahwa kalian jangan pernah berkelahi, ingat bukan?"
"Sword maker, open!" Masing-masing satu buah pedang melayang di kepala Gray dan Natsu. Gray dan Natsu langsung bersujud sembari berjanji tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Namun tanpa anggota ANBU yang lainnya sadari, dibalik janji itu terdapat sebuah memori yang sangat menyakitkan bagi mereka bertiga.
"Yap semuanya, drama sudah selesai. Mari kita kembali ke topic utama. Apakah kalian sudah tau protocol CB-D1? Tadi malam, pemimpin Chaos bridge menampakkan dirinya, dialah sang ouroboros, namun masalah bukan disitu, tatapan matanya sangatlah kosong, seperti dikendalikan orang lain dengan ilusi tingkat sangat tinggi."
"Apa maksudnya, Naruto! Tidak mungkin Ophis terperangkap ilusi!" seru sang kaisar naga putih dengan nickname Hakuryuukou. Dia yang merupakan mata-mata dari ANBU, menemukan bahwa Ophis hanya ingin kembali ke celah dimensi dan merebutnya dari great red.
"Ada satu ilusi yang aku tahu, kotoamatsukami, ilusi yang bahkan sang korban tidak sadar dia terkena ilusi."
Semua ANBU yang awalnya terkejut Ouroboros memimpin Chaos Bridge, namun kini menjadi boneka makhluk misterius tambah terkejut.
"Tadi itu merupakan kabar terburuk. Kemudian saya akan mengumumkan kabar yang sedikit buruk kedua, salah satu malaikat jatuh yang bernama kokabiel berniat menyerang iblis gremory dan sitri guna menghancurkan perjanjian gencatan senjata. Sekitar sebulan lagi aksinya bakal diia laksanakan" Naruto menarik nafas sebentar, kemudian dia tersenyum lebar.
"Kini aku akan mengumumkan dua kabar baik dan satu kabar sangat baik, yaitu Salah satu mata-mataku yang berada di kuoh menemukan sang pemegang Sekiryuutei."
"Kabar baik lainnya adalah KITA, ANBU, beraliansi dengan dewa mitologi yunani dan youkai dari tokyou, bahkan aku menikah dengan pemimpin youkai demi cinta dan juga demi aliansi kita!"
Seluruh anggota ANBU bersorai gembira, mereka kini mendapatkan aliansi, setelah mereka semua berlatih serius di dimensi milik pemuda itu, dimana Satu bulan di dimensi pria dengan nickname kiiro senkou itu sama dengan sepuluh tahun, tetapi satu bulan bagi mereka sama dengan 1000 tahun lamanya. Jadinya mereka hanya berlatih 9 bulan lamanya. Tetapi ketika kembali, sudah 90 tahun mereka lewati. Rata-rata mereka semua ketika pertama kali latihan masihlah berumur delapan tahun, jadinya umur mereka semua sekitar rata-rata 19 tahun.
"Dan kabar yang sangat baik yang akan aku sampaikan adalah, aku menemukan YGGDRASIL!"
"NANI?!"
"Setelah sepuluh tahun kita menjalankan peran menjaga manusia, kini kita akan beralih menjadi fraksi manusia karena makin banyaknya anggota yang telah menjadi anggota ANBU. Maka kini, aku akan mengumumkan bahwa:
Pertama, aku akan mencoba mengadakan pertemuan yang membahas perjanjian aliansi antara tiga fraksi makhluk akhirat dan aliansi ANBU, Youkai dan Mitologi Yunani
Kedua, aku mengumumkan bahwa markas ANBU cabang, ntah cabang Toneri, Hanabi dan aku, kini akan pindah ke Kuoh, dan kita akan membaur dengan mereka, para iblis dan malaikat jatuh.
Ketiga, aku mohon bantuannya di masa depan nanti, karena salah satu peramal kita yang biasanya sangat akurat, dimana sosok misterius yang bukan ciptaanNYA, akan menyerang bumi. Sosok itu sangatlah gelap, dia bukan manusia, tapi juga bukan makhluk supernatural. Jika dia muncul, bantulah aku melawan sosok misterius tersebut!
Dan terakhir, aku mohon agar kalian tidak pernah menyerah apapun kesulitannya! Paham?!"
SIAPA KITA?
ANBU
APA TUGAS KITA?
PRIORITAS MELINDUNGI MANUSIA!
APA KALIAN RELA MATI DEMI MELINDUNGI MANUSIA?
KAMI RELA MATI DEMI MANUSIA, KAMI JUGA RELA MATI DEMI MENCEGAH PEPERANGAN
"Lanjutkan ucapanku!" seru Naruto
Kita adalah bayangan
"Melakukan sebuah tindakan tanpa orang lain sadari" seru ANBU.
Melindungi yang lemah merupakan kebanggaan kami
Menjaga perdamaian merupakan tugas kami
Kerja sama adalah senjata pamungkas kami
Kami tidak takut kepada kematian
Kami hanya takut denganNYA
Bagi kami, kuat bukanlah segalanya
Bagi kami, informasi itu segalanya
Semua itu demi misi yang selesai dengan cepat, bersih dan rapi
KARENA KAMI SIAPA?
KAMIADALAH ANBU
TBC
Maaf jika jalan ceritanya kurang memuaskan :v sekedar info, Naruto, Hanabi dan Toneri bergerak dibalik layar
Please reviewnya :v insyaallah minggu depan update
So, reviewnya ku tunggu :v review membuatku semangat
