PoV jihoon
Nama ku Lee Jihoon. sekarang ini aku adalah seorang mahasiswa tingkat akhir. aku hidup seorang diri di seoul. orang tua dan saudara ku tinggal di daegu. aku sengaja kekota seorang diri untuk kuliah di Universitas ternama yang ada di Seoul, agar aku bisa sukses mencari kerja dan mengirimi orang tua ku uang. karena aku bukan dari keluarga yang berada. dan aku punya seorang saudara perempuan, dia sudah menikah dan punya 2 orang anak dan tinggal tak jauh dari orang tua ku.
cukup perkenalan untuk keluarga ku.
kehidupan ku di kota seperti biasa pada umumnya. pergi kuliah mengerjakan tugas akhir kuliah, pergi bekerja part time untuk tambahan kehidupan ku dikota. aku tak bisa terus bergantung pada orang tua ku. bagaimana kalau mereka juga tak punya uang untuk mengirimi ku biaya kuliah. jadi aku bekerja paruh waktu untuk biaya ku sehari-hari dan sewa apartement. walaupun kadang aku menginap di apartement kekasih ku.
kekasih. ya aku punya kekasih, namanya Kwon Soonyoung. dia sangat tampan, badannya tegap, kulitnya putih, aku paling suka matanya yang sipit itu. jika dia tersenyum padaku, matanya seperti jarum jam menunjukkan sepuluh lewat sepuluh. aku mulai berpacaran dengannya sudah 1 tahun lamanya. walaupun terbilang cukup sebentar, tapi aku sangat mencintainya.
hubungan kami sudah seperti sepasang suami istri. kami terbiasa hidup bersama, walaupun kadang aku pulang ke apartement ku sendiri untuk membersihkan tempat tinggal ku. sebenarnya bisa saja aku tinggal dengan Soonyoung, dia pun sudah berapa kali menyuruhku pindah saja ke apartementnya untuk tinggal bersama. tapi aku selalu menolak, bagaimana jika orang tua atau saudaraku datang ke kota dan harus menginap diapartement ku. jika mereka tau aku tinggal dengan seorang lelaki yang bukan suami ku, pasti mereka sangat marah. makanya aku mempertahankan apartement ku yang sesekali aku pulang untuk membersihkannya.
seperti sekarang aku ada didapur tempat tinggal kekasihku sedang menyiapkan sarapan. membuat nasi goreng kesukaan soonyoung.
soonyoung sangat menyukai nasi goreng ku, maka dari itu setiap pagi sebelum dia beraktivitas aku menyempatkan waktu menyiapkan sarapannya.
ceklek
bunyi suara pintu kamar mandi terbuka, dan sudah pasti itu soonyoung. dia selalu tampak rapi, ya tuhan aku sangat mengaguminya. Sangat!
"apa kau sudah mau pergi, sarapanlah dulu".
aku sambil menyiapkan makanannya di atas meja.
"tidak usah, aku langsung pergi" dia mengucapkan itu dengan nada datar dan sambil mengecup dahi ku. dan dia pergi begitu saja.
hati ku mencelos, kenapa sekarang soonyoung berubah. apa yang terjadi padanya. padahal tadi malam kami baru saja bercinta. tapi kenapa pagi ini dia berubah 180 derajat. apa aku ada berbuat salah padanya semalam. tidak sadar air mataku turun. tapi ku tepis keraguanku padanya.
"mungkin dia hanya lelah dari kegiatan semalam atau memang sedang terburu-buru ke kampus"
sebaiknya aku jadikan bekal saja, biar nanti bisa bertemu dikantin kampus. ya, aku satu kampus dengan soonyoung. kami hanya beda fakultas saja. aku di jurusan psikologi, sedangkan soonyoung jurusan hukum. kami sama-sama sedang di tingkat akhir. dan dia sebentar lagi akan menerima gelarnya terlebih dahulu. karena dia memang 1 tingkat diatasku.
dan aku pun juga bersiap untuk pergi kekampus setelah menyiapkan bekal.
walaupum belum waktunya aku kesana, tapi aku akan perpustakaan dulu untuk mencari referensi bahan tugas akhirku.
dan bisa bertemu dengan soonyoung nanti dikampus.
setelah sudah siap semua, langsung aku berangkat kekampus menggunakan bus. biasanya aku berangkat bersama soonyoung jika jam kuliah kami sama. tapi karena dia pergi terlebih dahulu hari ini, mau tak mau aku pergi menggunakan bus. tidak masalah, karena memang sebelum berpacaran aku menggunakan bus sebagai alat tramsportasi untuk ke kampus.
@kampus
aku berjalan memasuki halaman kampus. belum jauh dari gerbang ada suara memanggilku.
"jihoon-ah!"
aku menoleh, ternyata itu Jeon Wonwoo. sahabatku.
"wae, pagi-pagi sudah memanggilku dengan keras"
aku mengatakannya dengan datar.
"ani! aku hanya merindukan mu. kau terlalu sibuk dengan tugas akhir kita dan kekasihmu itu. jadi kita jarang bertemu!"
wonwoo mengatakan itu sambil memajukan bibirnya agar terlihat manis.
ya, akhir-akhir ini kami memang jarang bertemu karena tugas akhir itu.
aku tekekeh melihat wonwoo seperti itu.
"aigoo... jangan sok imut didepanku wonwoo-ya".
sambil ku jepit bibirnya dengan dua jariku.
"wae, apa aku tidak boleh merindukan sahabatku sendiri!"
"ya.. ya.. yaa.. aku juga merindukan mu wonwoo-ya".
aku mengatakan itu sambil memeluk wonwoo dengan hati yang agak kalut.
mungkin karena wonwoo sahabatku jadi dia merasakan jika aku sedang tidak baik-baik saja.
"waeyo? gwenchanayo?"
wonwoo bertanya padaku sambil melepaskan pelukannya padaku.
"aniya.. na gwenchana.."
aku mengatakan itu sambil tersenyum agar dia tak khawatir padaku.
tapi wonwoo tidak percaya begitu saja jika aku sedang baik-baik saja. dia tidak menanyakan lebih lanjut. mungkin dia paham aku pasti akan memberitahukan jika waktunya tepat nanti.
"baiklah kalau begitu.. jadi kau mau kemana sekarang? bukankah belum waktunya kau bertemu dosen pembimbing..?"
"aku hanya ingin pergi awal, jadi aku bisa ke perpustakaan mencari bahan dan juga aku membawakan bekal untuk soonyoung. dia tak sempat sarapan tadi".
aku mengangkat tas bekal yang kubawa untuk soonyoung.
"baiklah kalau begitu.. aku juga mau pergi sekarang. aku ada janji dengan mingyu.. bye jihoon-ah"
wonwoo pergi sambil melambaikan tangannya dengan senyum manisnya. dia pergi menemui tunangannya Kim Mingyu.
aku menghela nafas sambil melihat kepergian woonwo.
dan aku melanjutkan langkahku ke perpustakaan.
aku masuk ke dalam perpustakaan. dan langsung menuju tempat favoritku. tapi saat aku menuju kesana tempat itu sudah diduduki orang lain. jadi aku pergi mencari tempat yang kosong lagi. dan ada yang kosong agak dibelakang dan sedikit tertutup.
"huufffhhh... tumben sekali jam segini sudah ramai perpustakaan.."
tapi saat mau duduk, tidak sengaja aku mendengar suara aneh.
"ahh.. oppaahh.."
shit! aku mengumpat dalam hati. bagaimana bisa jam segini ada yang berbuat senonoh diperpustakaan.
aku sedikit menoleh mencari bunyi suara tadi.
aku seperti mengenal siluet laki-laki yang sedang mencumbu wanita itu. dan aku lebih mendekatkan ku pada pasangan itu.
dan seketikan jantungku seperti dirampas. bukankah itu baju yang soonyoung pakai tadi.
air mataku seketika jatuh saat itu juga. tidak percaya jika itu kekasihku yang sudah 1 tahun ini bersama ku.
aku pun langsung meninggalkan tempat itu sambil menahan mulutku yang sedang terisak. aku tak ingin orang-orang melihatku sedang menangis. langsung saja aku masuk ke toilet yang terdekat dengan perpustakaan.
"hiks.. hiks.. soonyoung-ah.. wae?! apa aku masih kurang untuk mu.."
ku angkat bekal yang ku bawa tadi. mengingat, pantas saja jika akhir-akhir ini dia sedikit berubah.
langsung saja ku buang tas bekal tadi ke tempat sampah. dan ku hapus air mataku. aku menarik nafasku dan keluar dari toilet. anggap saja tidak terjadi apa-apa tadi. aku harap aku bisa menyelesaikan hari ini dengan baik-baik saja setelah kejadian memergoki kekasihku sendiri dengan wanita lain.
tbc!
newbie!!
aku bawa cerita tentang soonhoon, cause aku shipper mereka .. yeeyyy ..
dan cerita ini adalah pengalam pribadi "ehem" walaupun ada perbedaan sedikit karena harus mengikuti karakter cerita.
please votment yaa .. dan sarannya.. biar lebih semangat lagi ..
dilanjut gak nih ??????
