HAREM?
Summary : Kuroko Tetsuya adalah seorang lelaki biasa, tapi mengapa dirinya dikelilingi oleh gadis-gadis cantik namun aneh? RnR Please~
Disclaimer : Tadatoshi Fujimaki-sensei
Warning : GENDERBENDER!GOM!(kecuali Kuroko), Yaoi slight Straight, Typo everywhere, Alur kecepetan!
CH. 1-Aomine Daiki
2 Tahun yang lalu, SMP Teiko-Atap sekolah
Kelopak-kelopak bunga sakura menari-nari di langit bersama dengan hembusan angin musim semi sebagai pengiringnya. Begitu tenang dan damai, begitu cocok untuk waktu tidur—eh? Tidur? Iya, tidur. Setidaknya begitulah pikir seorang gadis berkulit dim dengan potongan rambut laki-laki—menunjukkan bahwa dia adalah gadis dengan type tomboy—dengan malas.
"Hari ini benar-benar membosankan," ujarnya pada diri sendiri "Heh, memang kapan hari-hariku tidak membosankan?" lanjutnya dengan tersenyum meremehkan, ditutupnya sepasang mata biru miliknya yang indah dan mencoba untuk kembali tidur—hitung-hitung melanjutkan mimpi indahnya semalam bertemu dengan lelaki tampan dan berbody sexy.
CKLEK…CKLEKK…
Sebuah suara dari arah pintu tak membuat sang gadis tomboy itu menghentikan niatannya untuk pergi ke alam mimpi kesayangannya.
TAP…TAP…TAP…
Gadis tomboy dengan surai navy blue tersebut tau bahwa seseorang tengah berada di samping kepalanya, menghalangi sinar matahari yang sempat menemaninya. Jujur, itu sedikit mengganggu dirinya, namun ia tetap menutup matanya—tetap bersikeras untuk ke alam mimpi yang tak kunjung dating menjemputnya pagi itu.
"Sumimasen, sebenarnya aku tidak ada niatan untuk menghancurkan usahamu untuk tidur, tapi…" dapat gadis dim duga bahwa seseorang di dekatnya itu tengah berpikir sejenak, mengatur kata-kata apa yang akan diucapkan pada dirinya "Bila kau tidur seperti ini…celana dalam biru dengan motif lobster merah milikmu akan kelihatan, apalagi angin musim semi saat ini cukup kencang."
Gadis tomboy itu langsung saja bangun dan berdiri setelah mendengar ucapan orang tersebut. Mata birunya bertabrakan dengan sepasang iris baby blue yang senada dengan surai orang tersebut.
'Badannya tidak berotot, tapi dia boleh juga.' Batin sang gadis tomboy, dia kembali meneliti penampilan lelaki di hadapannya
Kulit putih bak porselen, surai dan iris yang begitu jernih—bahkan lebih indah dari langit cerah tanpa bercak awan, tingginya yang…yah, sebahunya. Ah, lelaki di depannya ini memang benar manis, tapi…bukankah tetap tidak sopan namanya bila menyebutkan motif celana dalam perempuan yang sedang dikenakan?
"Cih, pendek, kau mesum ya! Berani sekali kau mengintip celana dalamku?!" bentak gadis tomboy itu dengan wajah merah—entah antara malu atau marah—dan segera mendorong lelaki manis di depannya, dilangkahkan sepasang kakinya dengan langkah yang cepat
Setelah cukup lama, sang lelaki berambut biru langit itu masih berwajah datar. Ia berniat untuk melanjutkan membaca novel yang ia bawa, ketika matanya tertuju pada suatu benda berwarna biru tua dengan bintik-bintik polkadot putih.
'Ah, sepertinya dompet gadis tadi ketinggalan,' batin lelaki tersebut dan menjulurkan tangannya mengambil benda yang diyakininya dompet itu 'Aku akan melihat kartu pelajarnya, setelah pulang sekolah aku akan mencarinya. Kalau aku ingat sih,' lanjut lelaki itu dalam benaknya
Nama : Aomine Daiki
Gender : Perempuan
"Aomine…Daiki? Sepertinya aku pernah mendengar nama ini. Dimana ya?" Tanya lelaki manis itu sambil terus memandangi kartu pelajar di tangannya, ia mencoba mengingat-ingat "Ah! Aomine Daiki, salah satu pemain tim basket wanita, anggota Kiseki no Sedai." Ujarnya menjawab pertanyaannya sendiri dengan wajah tetap datar, beberapa saat kemudian, senyum kecil menghiasi wajahnya yang selalu datar bak Teflon
_TBC_
Oke, silahkan bunuh saya. Entah kesamber apa, saya ingin menulis fanfict dengan tema genderbender! GOM!
ARGHHH! Tolong maafkan ide bejad saya ini, mina-san! *pundung, mojok, mewek*
Oke, tolong jangan lupa tinggalkan review ya~ *melambai-lambai dengan dramatis*
Oh, dan maaf bila ada typo,
