a/n: Halo :D Chill kembali di FVI dengan fic drabble nista dan pair KaitoLuka xDD semoga suka :3


.

Tittle: Putus Saja!
Rate: T
Language:
Indonesian
STANDARD DISCLAIMER APPLIED

Summary: Drabble. KaitoLuka. Inilah alasan kenapa Kaito ingin mengakhiri masa pacarannya dengan sang kekasih, Megurine Luka. RnR onegaai~!

Warning(s): AU, Drabble, nista, fluff, OOC, etc.

Don't like don't read! ;)

.


Pria bertubuh jangkung dengan surai biru itu berdiri tegak di hadapan seorang Megurine Luka. Mata safirnya menatap tajam azure sang gadis. (Dan bodohnya Luka hanya terdiam di bangku taman —yang menjadi objek perjanjiannya dengan sang kekasih hari ini. Ia terjerat dalam pesona adiwarna sang Shion Kaito.)

"A-ada apa?" tanya gadis berambut merah jambu itu terbata. Entah kemana perginya sifat tsundere miliknya selama ini.

Kaito menghela napas pendeknya. Ia semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah sang kekasih. Luka dapat merasakan hembusan napas Kaito yang menyapu permukaan kulit putihnya. Gadis itu memejamkan matanya.

.

.

.

"Aku ingin kita mengakhiri status pacaran kita. Terimakasih, Luka."

.

.

.

Seketika dunia ini bagaikan roboh dalam satu hitungan detik. Luka merasakan jantungnya yang seolah berhenti berdegup. Air mata mengalir melalui pipi ranumnya dan matanya terbelalak, menatap iris biru milik kekasihnya seolah tak percaya. Bisikan maut itu benar-benar mengguncang batinnya. Apakah saat ini Kaito sedang bercanda?

"Kaito! Kau—"

"Aku tidak bohong. Aku serius. Aku ingin kita putus. Putus saja!"

—dan pernyataan tadi sukses membuat tangis Luka semakin mengeras. Ia tersedu-sedu di bangku taman itu dan Kaito menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. 'Ini bohong! Si bodoh itu tak akan memutuskan hubunganku dengan begitu mudahnya!' jerit nurani sang puteri tunggal Megurine.

"Kenapa, Kaito? Apa yang membuatmu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita yang sudah berjalan selama hampir lima tahun ini? Apa kau sudah bosan denganku? Apa ada gadis lain yang membuatmu terpesona? Hiks. Jawab aku, bodoh!" cerca Luka dengan emosi, diiringi dengan isakannya yang kian mengeras.

Kaito tersenyum tipis.

"Itu karena …"

Ia menggantungkan kata-katanya. Membuat Luka semakin penasaran. Hatinya nyeri. Alasan Kaito kali ini sangat menentukan mood-nya. Ia tak mau kehilangan Kaito. Ia benar-benar mencintai si bodoh yang dulunya pangeran sekolah itu.

Kaito bodoh. Tolol.

.

.

.

"Aku ingin kita mengakhiri masa pacaran kita, lalu cepat-cepat menikah dan kau menjadi istriku, Luka."

"…"

.

.

.

Detik berikutnya, Kaito sudah terjungkal dengan posisi tak elit dengan benjol besar di kepalanya dan pipi memar. Ia sudah dapat bogem mentah dari ist— maksudnya kekasihnya dan kini Luka meninggalkannya dengan tak acuh. (Sekilas wajah wanita itu benar-benar terlihat seperti daging yang terpanggang. Merah dan panas. Namun inilah sifat seorang tsundere.)

Catatan moral untuk Kaito; jangan pernah bermain-main dengan Megurine Luka jika masih ingin hidup di dunia ini.

FIN—


Yosh. Cuma segini :p
Chill tahu ini agak pasaran ._. Jadi maaf ya kalau ada kesamaan ide =='a but seriously, it's pure my real idea :p jadi mohon maaf bila ada kesamaan ide cerita atau semacamnya. Baik itu di fandom ini maupun di fandom lain :D

Regards.

Chillianne Erythroxylon™
04/03/2012