Prolog
A/N : Halo, saya author baru di sini. Ini cerita pertama saya, jadi mohon maaf jika ada kesalahan, ya… dan ide cerita dating saat saya main Ragnarok, jadinya cerita fantasy gini deh. Enjoy!
Raimon Academy adalah sebuah akademi pelatihan warrior yang terdiri dari 4 divisi : divisi knight, wizard, archer, dan monk. Mereka dilatih berburu, bertarung, menyelesaikan misi, dan mengerjakan tugas – tugas lain. Jika mereka berlatih, mereka akan bertarung dengan monster sungguhan, dan tak jarang mereka berlatih melawan makhluk yang kuat.
Saat ini, Raimon Academy sedang mengadakan ujian kelulusan untuk semua divisi, dan cerita ini kita mulai dari divisi monk.
ViVa Warrior!
Disclaimer : Level 5
"Endou-san!" seorang pemuda berheadband oranye menoleh. "Ah, ada apa Tachimukai?" katanya
"Lihat ini!" kata Tachimukai, pemuda lain yang berambut coklat, sambil menunjuk ke papan pengumuman. Mamoru menghampirinya, lalu membaca salah satu pengumuman di papan itu. "Hee? Pengobatan gratis?"
"Bukan yang itu, Endou-san! Yang ini, nih!" kata Tachimukai sanbil menunjuk selebaran lain. Mamoru hanya ber"hehe" ria sementara Tachimukai sweatdrop.
"Ujian kelulusan, ya…" gumam Mamoru setelah membaca selebaran itu. "Kira – kira apa ya, ujiannya?" Tanya Tachimukai. Mamoru mengangkat bahu. "yah, nanti 'kan pasti diumumkan di kelas. Ayo, Tachimukai!" jawab Mamoru lalu berjalan menuju kelasnya. Tachimukai mengikutinya.
xxxxxxx
"Selamat pagi, semua." sapa Genda, sang Trainer Monk. "Selamat pagi!" balas semua murid di kelas itu.
"Apa kalian sudah membaca pengumuman?" Tanya Genda. Semua monk mengangguk.
"Baiklah, akan saya jelaskan detailnya. Semua apprentice akan dibagi menjadi kelompok – kelompok. Satu kelompok ada 4 orang, masing – masing seorang dari tiap divisi. Ujian ini sifatnya survival, dan setiap kelompok akan diberi peta yang berbeda, dan kalian harus menuju ke tempat tersebut. Di setiap tempat akan ada batu adamantine yang dijaga oleh sebuah monster. Tugas kalian adalan mengalahkan monster itu dan membawa adamantine ke sini. Jelas?" kata Genda. "Jelas!" balas semua monk yang ada di situ.
"Maaf." kata Mamoru sambil mengangkat tangannya. "Ya, Endou?" Tanya Genda.
"Bagaimana dengan pembagian kelompoknya?"
"Pertanyaan bagus." Komentar sang trainer. "Dalam waktu dekat ini, kalian akan dikumpulkan di ruang pertemuan untuk pembagian kelompok dan penjelasan yang lain. Baiklah, untuk pelajaran hari ini, semuanya segera menuju ke hutan belakang!" lanjutnya. Semua monk langsung bergerak ke tempat yang dimaksud.
To Be Continued
A/N : Prolog selesai! Waw, pendek sekali ya chapter ini. Maaf, ini masih prolog, saya usahain chapter depan bisa agak panjang. Ah, saya kepikiran adamantine gara – gara keseringan main FF V… Emm… Review?