Summary : Kelompok 7 dan lainnya ditukar-tukar... mereka semua akan berlatih suatu latihan yang... aneh... tapi itu demi meningkatkan bakat mereka. Apa yang akan terjadi?

A/N : Hehehe... fanfict pertama... jadi tak taw apa yg akan terjadi...

Build Your own House

"APAAAAAA?!!!" terdengar teriakan yang sangat keras dari shinobi Konoha pada gurunya.

"Asuma, apa maksudmu menukar kelompok?" Gerutu Shikamaru

" Ya! Ya! Ya! Kenapa Kakashi Sensei?!!" tanya Naruto agak keras

"Bahkan kau Kurenai-sensei?!" tanya Kiba kaget

"Oooii… dengar dulu penjelasannya!" jelas Kurenai

"Huh… merepotkan…" Gerutu Sasuke

"Aagh! Aku g mau! Itu benar-benar merepotkan!" gerutu Sakura

Hati Nurani Sakura: Ughh!!! Aku tetap mau bersama Sasuke-kun!

"Hmm… berarti ada kesempatan aku bisa bersama Sasuke!" kata Ino senang

"Hei! Ino gendut! Jangan berharap itu akan terjadi!" Teriak Sakura kesal

"Sudah… sudah… semua setujukan?" kata Guy yang tiba-tiba muncul dengan kelompoknya

"Apa pun yang kau katakan Guy-sensei!" kata Lee dengan mata yang berapi-api

"Sudahlah…" kata Neji pasrah

"Eee… ada Aniki…" kata Hinata pelan

"…" Shino diam seribu bahasa pasrah dia, pasrah…

"Yah, sudahlah! Cepat lakukan saja!" Teriak Naruto yang sudah tidak sabar lagi

" Baiklah… silahkan kalian dengan cepat satu per satu mengambil kertas di dalam kotak ini…" kata Asuma menodongkan kotak yang berisi beberapa lembar kertas

------

Shinobi's View

Naruto: Uuuh… Aku penasaran! Siapa kelompok baruku ya?! Aku

harus lebih kuat dari mereka! so pasti YEAH! berharap tetap sama Sakura-chan…

Sasuke: Huh… siapa pun mereka aku pasti lebih kuat… Jangan sampai ada 2

cewek itu - bisa minta juga dia ))

Sakura : Ugh! Aq tidak mau sekelompok dengan INO!!!! titik! Semoga aku

tetap bersama Sasuke-kun (muka memerah)

Kiba: Huh! Yang menghalangi akan kuhajar! Benarkan, Akamaru?

Hinata: Uuuh… dengan siapa pun boleh sih… Semoga aku tidak menghalangi

mereka… moga2 ada Naruto-kun… (memerah)

Shino: … no comment

Shikamaru: Hhh… merepotkan sekali… semoga terpisah dari 2 cewe2 garang itu…

(sambil megang pundak n' 1 tangan dikantong) Cape de

Chouji: G peduli asal sama Shikamaru n' bisa makan snack kesukaanku

deh…

Ino: Fufufu… Sasuke aku datang (tawa licik) - mau apa lo?!

Neji: Hmph…

Tenten: Hhh… terserahlah… Nih guru kurang kerjaan kali ye?

Lee: Guy-sensei aku akan berjuang! moga2 bisa sama Sakura…

------

"OK, kalian semua sudah mengambilkan. Silahkan 1 per 1 menuju ke guru pembimbing yang kalian dapat." Kata Kakashi dengan santainya sambil membaca buku Icha2 Paradise-nya yang baru-baru ini dikirim Jiraiya

Keadaan memanas, ada yang senang dengan kelompok barunya, ada juga yang hanya diam saja, bahkan merengut…

Daftar Kelompok

1. Kel. Kakashi

 Sasuke , Sakura , Ino

2. Kel. Asuma

 Chouji , Tenten , Kiba

3. Kel. Kurenai

 Naruto , Neji , Hinata

4. Kel. Guy

 Shikamaru , Lee , Shino

KOMENTAR

Para Guru

1. Kakashi

Sumpe lo?! Uggh… Nape gue yang harus dapet kelompok yang merepotkan terus… OMFG… --'

2. Asuma

Kayane untung juga si Chouji masih sama aku, kalo g bakal didepak guru lainnya… Hmm… ada Ten Ten dan si bocah anjing itu… sapa? Kiba… (suara anjing) hmm… dan Akamaru - - 3 Apa jadinya kelompok ini yaaa…

3. Kurenai

Hinata masih bersamaku, ada Naruto si cerewet yang 'dikaguminya'. Tapi masalahnya… ada Neji… hmmm… Souke dan Bunke… apa masalah itu masih berlanjut?

4. Guy

Hahaha! Semoga kelompokku sebaik dulu! Yeah! Kekuatan masa muda! mata berapi-api

Para Shinobi

Naruto: Ah!!! Ada Hinata yah? Neji? Hmm… apa mereka sudah berbaikkan

yah? ''

Sasuke: … GUBRAK! Kesel2… -o- bakal gua bunuh penulisnya)

Sakura: Yay! Sama Sasuke-kun!!! XD Hmm… INO?!! Whadefag… ''

Kiba: WHAT?!! 0o

Hinata: Eee… Aku… sekelompok dengan Naruto-kun? (meraaaaahhh…

mukanya) Demo… Aniki… ''

Shino: … (ngurusin serangga doang dia)

Shikamaru: … Semoga… kagak disuruh ngapa-ngapain deh… apa lagi latihan… -o-

Ino: Hehehe… Sasuke-kun (ngiler - Yuck…) Kalo aja si Dahi lebar itu g

ada… X)''

Choji: Nyam-nyam… kriuk… (makan mulu) - -

Neji: Hmm… T T

Ten Ten: Nani? 'o'

Lee: Ooh! Aku tetap bersama guru Guy! sayang g ada Sakura TTTT

------

"Baiklah… akan kujelaskan sedikit… Kalian haruss…" belum selesai Asuma menjelaskan sepatah kata pun sudah dipotong Sakura n' Ino yang biasa bertengkar

"Ino! Menjauh dari Sasuke-kun!" teriak Sakura sambil melingkarkan tangannya di lengan Sasuke

"Bwee!!! Sasuke mi-lik-ku!" kata Ino sambil menjulurkan lidahnya

"… Grr… Lepas!" kata Sasuke yang merasa sangaaaattt!!! terganggu.

"Hei! Diam dan dengarkan penjelasan Asuma dulu!" kata Kakashi menasihati

"Huh!"

"Bweee!!!"

"Ehem… Begini… kita akan membuat sebuah rumah sesuai desain yang kalian buat… dalam jangka waktu… 3 bulan saja… karena itu…" kembali omongannya dipotong…

"Hahahaha!!! Kita pasti akan membuat rumah yang terbaik!!! Benarkan Hinata?! Neji?!" kata Naruto antusias

"Eee… ii… iya…" kata Hinata gugup

"Huh…" maunya ngomong "So pasti!" tapi harga dirinya kebesaran

btw Hinata masuk dalam dunianya

"Rumahku dan Naruto-kun…?" (muka merahhhhhh buanget)

"oooii… Hinata?" Naruto melambai-lambaikan tangannya di depan muka Hinata yang merah itu

"KYAAAA!!!" tanpa sadar Hinata mendorong Naruto jatuh

"Awww…"

"Hmph… hahahahahaha!!!" (ngakak ceria on)

Tapi lalu semua kembali serius dan mendengar petunjuk Asuma dengan tenang (ngakak ceria off) dan tentunya Hinata yang mukanya merah kaya kepiting baru selese direbus Asuma sudah cape de dikacangin tuh…

" … Ehm… karena itu… ini adalah regumu selama 3 bulan ke depan. Kalian dapat mulai bekerja besok dibantu guru pendamping kalian…" sekian infooooo

Sebagian kaget sebagian diem aja…

"Oh, by the way… rumah itu juga akan kalian tinggali untuk 1 bulan… jadi hati-hati saat membuatnya atau kalian akan kerobohan rumah yang kalian desain sendiri… hmm…" tambah Kakashi dengan senyumnya yang menyebalkan

------

Hari Pertama

Keadaan Kelompok Naruto, Dkk

"Baik, karena ini hari pertama, mari kita bicarakan rumah ini dulu…" jelas Kurenai

"Ah! SenseI, aku ingin rumah dengan warung ramen!!" kata Naruto semangat

" Sumpe Lo?! … tapi aku tidak" kata Neji

"Hmm… rumah itu urusan kalian sih… Aku hanya mengawasi saja…" kata Kurenai (keliatan banget g niat)

"Anoo… Ku… Kurenai-sensei, bagaimana kalau kita bertiga masing-masing membuat 1 denah…" usul Hinata

"Boleh saja, tapi bagaimana dengan mereka berdua?" tanya Kurenai sambil menunjuk kedua teman Hinata yang sedang berdebat tentang… warung ramen… - -'

"Harus Ada!!!" teriak Naruto

"Tidak butuh tau!" balas Neji

Kalimat-kalimat itu terulang sampai 11 kali…

"Umm… ano… Naruto-kun, Neji-san…" potong Hinata

"APA?!!" Kata Neji emosi

"Woi! Neji! Lu marah ma aku, tapi jangan ke Hinata! Kasihan dia!" bentak Naruto "ada apa Hinata" katanya kemudian dengan muka super kawaii yang membuat muka Hinata kembali memerah

"aaa… Ano… uuumm…..." Hinata tidak bisa berbicara bahkan sampai mau pingsan

"Cape dee" sambung Neji yang sampai males nunggunya

"Neji, Naruto, Hinata mau bilang kalau sebaiknya masing-masing dari kalian membuat sebuah denah rumah, dan menyeleksinya atau dijadikan 1…" Kata Kurenai menjelaskan turun tangan juga dia…

"Hmmm… Ide yang bagus, Hinata!!!" kata Naruto mengacungkan jempolnya

" … Jadi aku juga harus menggambar?!" kata Neji tersentak

"HAAA… RUUUUS…!!!" kata Naruto sambil memberikan Neji sehelai kertas putih

"Ummm… ayo kita mulai…" kata Hinata nambah-nambahin

Keadaan kelompok Sasuke, Dkk

Hancur dan sebaiknya kau tak mau tahu, hehehe… (penulis sadis D)

Pertengkaran Ino dan Sakura terus berlanjut sampe akhir hayat kale dan memulai pertemuan mereka dengan SUPEERRR hebohnya. Kakashi sih, pasrah aja… nungguin tentunya sambil baca Icha-Icha Paradise-nya 2 orang idiot itu g ada gunanya sih… Sasuke? Diam saja menyaksikan dirinya yang malang dijadikan bahan pertengkaran kedua cewek itu. Entah kapan grup ini akan mulai kerja…

"Ino! Kau akan membuat desain, sementara Sasuke dan aku akan membuat kerangkanya!" kata Sakura sok kuasa

"Enak aja lo! Sok kuasa aja! Harusnya itu kalimatku! Dasar Dahi lebar! Sasuke tuh milikku tau!" balas Ino

Begitulah pertengkaran mereka yang terus berlanjut… bukan hanya rumah tapi juga Sasuke Oooh… dasar bocah cakep… -o- ' Tapi sepertinya Sasuke juga sudah mulai bekerja… sendiri…

Keadaan Kiba, Dkk

"Hei Chouji! Jangan makan mulu! Please deh, sehari tanpa snack aja g bisa apa?" Kiba nyrocos terus "Nanti malah tambah ge… UPPH!!!" belum selesai mulutnya dibungkam oleh Asuma

(aku g sesadis itukan? Hehehe… g tega jg mbunuh si Kiba… hahahahaha…)

"Sssstt!!! Hei, Ten Ten kemari sebentar…" panggil Asuma

"Ha-I!!!" kata Ten Ten segera membalas panggilan guru barunya itu

"Uhuk… Uhukk… apa maksud mu membungkam mulutku!" tanya Kiba

Asuma melihat Chouji yang sedang asyik makan, maka ia segera memberitahu sesuatu yang agak mengerikan…

"Kiba, Ten Ten, kalian harus ingat kalau kalian bersama Chouji jangan pernah mengatakan dirinya 'Gemuk'. Ingat itu!" kata Asuma memberikan peringatan pada mereka.

"Hmm? Kenapa?" tanya Kiba still confuse

" Uuuk?" Akamaru ikutan

"Begini… ini terjadi seminggu setelah pembentukan tim-ku…"

Flash Back mode on Aku mengajak mereka ke sebuah restoran Yakiniku…

"HUAAAHH!!! Chouji! Kau ini! Ini kan daging terakhir yang kusisakan untuk kumakan nanti!" teriak Ino

"Huh! Suapan terakhir tidak akan kuserahkan pada siapa pun!" kata Chouji sok keren

"Huh… kau ini…" Asuma hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"… yah, Ino kau juga sudah makan lumayan banyakkan?" tanya Shikamaru

"Huh… walo aku sedang diet, tapi aku tahu berapa banyak daging yang sudah kumakan… kalau dia mah sudah GENDUT makannya banyak lagi! Ups!!! " Ino langsung membungkam mulutnya

"Shit…" Shikamaru langsung lari keluar diikuti Ino

"Grrrrrr……. Beraninya….. Beraninya….. Beraninyaaaaaa KAUUU!!! BILANG AKU GENDUTTTT!!!! TIDAK ADA MAAAFFFF!!!!!!!!!!!!!!!!! BAIKA NO JUTSU!"

Lalu… Chouji mulai mengamuuukkk Dan terjadi kerusakan yang sangat parah di Resto itu. 8 orang cidera, 1 orang mati OMFG Begitulah…….

Flashback mode Off

"Hiii…" Ten Ten merinding mendengarnya

"Humm… begitu ya…"

"Arf… arf…"

"Begitulah ingat itu yah!" pesan Asuma sekali lagi

"Baik!"

Lalu mereka mulai merencanakan rumah mereka…

Keadaan Kelompok Lee, DKK

"Guy-sensei! Bagaimana dengan rumah itu???" tanya Lee semangat

"Huuuhh… lagi-lagi hal yang merepotkan…" keluh Shikamaru

"Heeiii!!! Kau yang di sana!" kata Guy menunjuk ke arah Shikamaru

"hah?"

"Mana semangatmu?"

"Tersiram air kali…"

"Kalau begitu nyalakan lagiii!!!"

(apa hubungannya?)

"Sumpe lo?! Mau gua mati kebakar ya?!"

" … " Shino diem aja

"Oh, ya. Lalu rumahnya?" tanya Lee lagi

"Semangat!!!"

"Huh…"

"Ayoooo SEMAANGAT!!!"

"hhh… baiklah…" kata Shikamaru dengan malas

"BAGUS! Kau yang di sana juga semangat!!!" kata Guy semangat yang berkobar2

" … baik" jawab Shino singkat

"Baiklah mari kita mulai desain rumah kita!!!" kata Guy

"Ha-ii Guy-senseii!!!" Seru Lee

"Huh… apa boleh buat…"

"…"

Begitulah para Shinobi didampingi guru pendamping mereka. Sepertinya tampak yang sudah menghasilkan sesuatu dan ada yang sama sekali belum melakukan apa-apa… (2 orang sih…) Mari kita lihat keadaan mereka 3 hari mendatang…

3 Hari kemudian

Naruto DKK

"Akhirnya kita memutuskan untuk membuat ini Kurenai-sensei…" kata Naruto menyerahkan lebaran berisi denah buatan mereka bertiga

"Ooh… desain yang… unik?" kata Kurenai bingung mau ngomong apa

"Sudahlah, jadinya kaya gitu kok" kata Neji kembali pasrah

"Hmm… baiklah… berusahalah" kata Kurenai

"KYAAA!!! Naruto-kun! Awas!" teriak Hinata histeris

"Eee?"

JLEB! Sebuah paku menancap di kaki Naruto dan darah segar mengalir keluar

"Na…Naruto-kun?!" Hinata yang melihat hampir mau pingsan tapi ia buru-buru mengambil kotak P3K dan membalut kaki Naruto

" Dasar… Ceroboh sekali" kata Neji

"Ini bukan mauku juga! Siapa gitu lhoh! Yang mau kakinya ditujleb paku!" balas Naruto

"Sudah… sudah… untunglah kakimu tidak separah Lee lu kate Lee patah kakinya?" kata Kurenai

"Hmm… iya juga sih…" kata Naruto merasa agak gugup mengingat kejadian dulu "btw, makasih ya Hinata!"

"Umm… tidak apa-apa…" jawabnya gugup

"Hmph… lebih baik kau cepat bekerja" suruh Neji menatap tajam ke Naruto - jangan2 siscom?!

"Iya… iya… g disuruh juga aku bakal mulai kerja!" kata Naruto kesal

Lee saat ini…

"Hua… Hua… HUACHIM!!!"

"Hmm? Kau sakit Lee?" tanya Guy

"Ah, tidak… hanya bersin kecil" jawab Lee mengacungkan jempolnya

"Ah!!! Semangat yang bagus Lee!"

"Ok… Ok… Lee, bantu aku untuk mengangkat kayu ini ke sana…" pinta Shikamaru

"Osh!!!"

"Hmm? Shino kau sedang apa?" tanya Guy

"Ia membantu menghaluskan bagian pinggir kayu itu dengan bantuan serangganya" jelas Shikamaru

"Ooohh… bagus, keep it up!" kata Guy memberi semangat

"…" seperti biasa, Shino tidak banyak berbicara

Bagaimana dengan Sasuke???

"Inooooooooo!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"SAAKUUURAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!"

"Yare-yare…" Kakashi menggeleng-gelengkan kepalanya

"Hmph…" Sasuke tetap diam saja dan mulai mengerjakan rumahnya sesuai desain yang ia buat sendiri tentunya

"Kau ini bukannya membantu malah meluk-meluk Sasuke-kun!" teriak Sakura

"Huh! Bukannya kau yang begitu?!" balas Ino marah

"G mungkin banget! Yang bisa begitu Cuma kamu!!!"

"Grrr…" Sasuke mulai merasa terganggu

"Hhh… tidak bisa dibiarkan lagi nih…" kata Kakashi menghela nafas + Kasihan ma si Sasu yang kerja sendiri. Lalu ia diam2 memasang Genjutsu ke kedua orang itu

Genjutsu untuk Sakura

"Ino dasar gila!!!!!!!!!!!!!!" teriak Sakura

"Bweee!!!"

"STOP!!!" teriak Sasuke

"Sa…Sasuke-kun?"

"Ino… STOP ganggu Sakura lagi!" kata Sasuke dengan nada yang tinggi

"Aa… apa?! Tapi dia yang mulai…"

"Huh… aku tidak mau mendengar alasan apa pun lagi!" Bentak Sasuke "Sakura, ayo pergi! Biar Ino sendiri yang mengerjakannya!!!" kata Sasuke menarik tangan Sakura

"uuu… Uuuh… Hiks… hiks…" air menetes dari kelopak mata Ino

"Sa… Sasuke-kun? Apa kau tidak kelewatan?" tanya Sakura

"Hmph… She deserved it!" jawab Sasuke

"Iya juga sih… btw, kenapa kita ke sini?" tanya Sakura

"Hmm… di sini cukup sepi…"

"aa… apa?!" masa dia mau…

"Huhuhu… dengan begini aku bisa membentakmu semau-ku…" kata Sasu picik

"Sasuke-kun?!?" Sakura kaget

"Sakura… dari dulu aku merasa kau itu sangat menyebalkan sekali!!! AKU BENCI KAU!!! KAU ITU TERLALU CEREWET! BERTINDAK SEMAUNYA SAJA!" bentak Sasu

"uu… uuh…" air mata menetes

"Heh… dan kau tahu apa? NARUTO ITU JAUH LEBIH KUAT DARIMU TAHU! KAU ITU HANYA SEENAKNYA MENYURUHNYA KERJA DLL, TAPI KAU SENDIRI TIDAK LEBIH KUAT DARINYA! DASAR! CEWEK ITU SEMUANYA SAMA SAJAA!!!" Bentak Sasu, amarahnya semakin menjadi

" huu… hiks… hiks…" Sakura menangis dan terlihat shock. Beberapa saat kemudian ia pingsan

(hehehe… aku pengen banget lihat Sasu ngomong gini ma Sakura hehehe… - sadisnya menjadi-jadi )

Genjutsu untuk Ino

"Humph! Kau itu seenaknya saja Sakura!"

"Apa katamu?!!!"

"Ino benar…"

"Hah? Sa… Sasuke-kun?!!"

"Lihat tuh! Sasuke aja setuju!" kata Ino tersenyum

"Tidak… mungkin!" kata Sakura terbata-bata

"Huh… kau memang seenaknya Sakura… sudah aku tidak mau melihatmu sebelum rumah itu selesai!!!!" Bentak Sasuke hehehe… Sasu main bentak aja…

"Ino, ayo pergi!" ajak Sasuke

"OK!" kata Ino seraya tidak peduli dengan Sakura yang sedang menangis karena bentakan Sasuke

"Hihihi… biar tahu rasa!"

"Huh… Ino… apa kau pikir, aku juga tidak membencimu seperti aku membencinya?" tanya Sasuke

"Eehh? Apa maksudmu Sasuke?" tanya Ino masih bingung

"Huh… kau itu tidak lain dari Sakura, INO… Kau itu… TIDAK KALAH BERISIK DARINYA, JUGA TERLALU BEGAYA PADAHAL MUKAMU JELEK BEGITU!!!"

"Ukh…" kata-kata Sasu menembus ke hati

"Heh… bukan hanya itu… aku juga merasa bahwa kau jauh lebih gemuk dari Chouji… tahu…" kata Sasuke tenang dan menekankan kata 'gemuk'

"………. -sobs-" menangis dan menangis, sama seperti Sakura ia akhirnya pingsan

------------

" hei… Kakashi apa yang kau lakukan pada mereka?" tanya Sasuke sambil melihat kedua cewe itu pingsan tapi air mata membasahi pipi mereka

"Hmm? Cuma sedikit hukuman karena mereka tidak mau bekerja…" kata Kakashi dengan tenang sambil membaca bukunya

"hh… yang penting tidak merepotkanku saja…" kata Sasu kembali melanjutkan kerjanya

Keadaan Kiba DKK

"hmm… bagus juga kemajuannya…" kata Asuma

"Berkat Ten Ten…" kata Kiba kewalahan

"Hihihi… thanks"

"Hmm… apa kita buat resto juga yah? Nyemm2…" kata Chouji sambil menyikat habis snacknya

"Yaelaaah… udah dibuatin juga masih makan aja kamu…" kata Ten Ten menggeleng-gelengkan kepalanya

"Huh… akukan sudah membantu menebangkan kayu untukmu!" kata Chouji agak kesel

Flash back on

"Aih… bagaimana kita menebangnya?" tanya Ten Ten saat melihat pepohonan yang sangat besar

"coba pakai bom kunai-mu Ten" kata Kiba

"Jangan! Sama saja menghancurkan Hutan donk!!!" Kata Ten Ten memperingatkan

"Huummm… mikir2…"

"Ah! Kiba! Sini-sini!!!" panggil Ten Ten

"apa?"

"Ingat cerita Asuma-sensei kemarin?"

"Haaa???"

"Ih… pikun amat sih?! Itu lho!!! Baika no Jutsu…"

"Hah? Kau berpikir untuk menggunakan itU?!!!" kata Kiba kaget

"Terus? Kamu mau menebangnya satu per satu?"

"Uuugh… baiklah"

Lalu mereka berjalan ke arah Chouji

"Hei, Chouji… bisa…" Ten Ten menyenggol lengan Kiba

"Uuuh… bisa bantu kami menebang pohon?"

"Haaa???"

"Itu lho Cho… pake apa itu namanya… uummm… tehnik andalan klan Akimichi… uuuh… apa sih?!" Ten Ten pura-pura tidak tahu

"wah dia pintar akting ya?" kata Kiba dalam hati

"Hmm? Baika No jutsu?" tanya Chouji sambil makan

"Iya! Itu! Bisa bantu kami?" tanya Ten Ten

"uumm…" ia melihat kertas snacknya kosong "Baiklah, tapi nanti aku minta snack lagi ya…" kata Chouji

"Ok!!!"

Flash back off

"ii… iya juga sih…" kata Ten Ten berusaha untuk tetap tersenyum

"Hmm? Apa ada sesuatu yang tidak kuketahui yah?" kata Asuma penasaran…

OWARI… Slight Talk Show

Yuuichi: Hehehehe… no pairing here… tapi lumayan khan???

Kakashi: Sumpe lo ngasih gua kelompok yg begitu parah?

Yuuichi: Yaaah… toh lo juga g peduli khan???

Kakashi: Iya seh…

Naruto: Yuu-san, kapan rumahku jadi nih???

Yuuichi: Hahaha… tunggu aja deh…

Neji: Awas kalo berani kasih tugas yang berat! (ngancam dia)

Yuuichi: Yee… suka- suka aku! Hahahahaha…

Neji: Temeeee!!!!

Yuuichi: Hahahaha!!!! (bahagia 'dikejar2' Neji)

Sakura: Yuuichi… (geram)

Yuuichi: E? Sakura-chan? Halo!!! (senyum)

Sakura: Kauuuu!!! TEMEEE!!! KEJAAAAMMM!!!! (bersiap2 mukul)

Yuuichi: Eee?! udah Neji tambah Sakura?!

Ino: Grrr!!! Kau harus membayarnya!!

Yuuichi: Ino juga?!! Hahahaha……. Aku ini memang terkenal apa ya???

Sasuke: Hnn… Chidoriii

Yuuichi: -gasp!- OOOIIII!!!! KALOOO CHIDORII MANA BISA AKU MENGELAK?!!

Sasuke: Hmph…

Yuuichi: LARIIII!!!

Akhirnya… dari Ino sampe Sakura, dari Sakura sampe Neji, dari Neji sampe aku (Yuu) semua mental gara2 Chidori Sasuke…

Yuuichi: Sumpe, perananmu bakal kubuat lebih parahh!!!

Naruto: Wah, dia meledak…

Sasuke: Apa?!

Yuuichi: Tunggu Chapter berikutnya yaaa awas lo Sasuke!

Naruto: Yeah!!!

Review Pleaseee!!!