Yo! Uchida kembali lagi untuk mempublish fic baru, meskipun ini dari ide teme, ^^, Happy read Minna ^^

Op ost: Core Pride (UVERworld)

¤Uchida Tokugawa¤

Naruto © Kishimoto M.

-Present-

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sumary:

Kisah seorang Uzumaki Naruto seorang pelompat atau biasa dikenal oleh agen agen yang memburunya dengan istilah Jumper , Dia adalah seorang Jumper terakhir dan ingin bertahan hidup dari beberapa agen yang masih mengejar serta memburunya, dia berpindah pindah tempat setiap harinya namun semua itu berubah saat berpindah ke kota kuoh dan melihat dunia supranatural, bagaimanakah kisahnya?

HAPPY READ!

-Jumper-

Chapter 1

At New York

Tap!

Tap!

Tap!

Brak!

Dimalam hari dikota New york dan bertempat disebuah perumahan, terdengar beberapa suara langkah yang mendekati sebuah rumah sederhana dan entah adat orang luar atau bukan, orang orang tadi malah mendobrak pintu rumah tersebut tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

"Cepat bawa mesin itu kesini! Aku masih bisa merasakan bekas energi dari lompatanya" Perintah seorang pria berkulit hitam yang sepertinya adalah pimpinan dari kelompok yang mendobrak tersebut.

Setelah mesin yang diperintahkan pria tersebut diletakan dihadapanya, kemudian pria tersebut menekan sebuah tombol merah yang terdapat dimesin tersebut yang tiba tiba tercipta sebuah pusaran black hole yang lama kelamaan semakin besar.

"Cepat kalian masuk" Perintah pria tersebut kepada anak buahnya dan diberi anggukan oleh para bawahanya itu.

Setelah seluruh anak buahnya masuk kemudian pria tersebut menyeringai entah kenapa dan kemudian berlari memasuki black hole tersebut.

Wusssh!

Byurr!

Entah sial atau apa namun saat pria dan anak buahnya itu keluar dari portal tersebut ia terjatuh dari ketinggian 1000 kaki dan tercebur ditengah lautan, sedangkan pria atau ketua itu hanya terdiam sambil menunduk, kemudian memandang langit dengan pandangan marah.

"Jumper!"

Teriak pria tersebut ditengah lautan.

At Japan (Kuoh city)

Disebuah kota terlihat Seorang pria bersurai pirang atau lebih dikenal dengan sebutan siJumper yang diburu oleh beberapa orang yang malah tercebur dilautan itu sekarang sedang ada di negara Japan dan berada dikota kuoh, itu yang ia dengar dari beberapa orang yang ia tanyai saat baru sampai ditempat ini.

"Haah~ kenapa hidupku malah menjadi serumit ini" Ucap Pria bersurai pirang tersebut sambil memandang langit malam dikota tersebut sambil terus melangkah.

Pemuda tersebut melangkah terus hingga terhenti saat melihat sebuah ledakan dari arah depanya lebih tepatnya disebuah bangunan tua yang terletak dipinggir kota tersebut, kemudian pemuda tersebut melangkah mendekati bangunan tersebut karena penasaran akan ledakan itu dan juga ia waspada jika ledakan itu dari para agen yang memburunya.

"apa yang terjadi disana" Ucap Pemuda itu bertanya tanya saat sampai dibagian depan bangunan tersebut dan memutuskan untuk mengintip agar bisa melihat kejadian apa yang menyebabkan ledakan beberapa saat yang lalu, saat mengintip ia sedikit menaikan alis saat melihat seorang perempuan bersurai merah yang terkulai tak berdaya ditanah dan pemuda itu harus kembali tersentak saat melihat dihadapan perempuan tersebut terdapat sesosok mahluk aneh yang memegang sebuah kapak dan akan ditebaskan kewanita tersebut.

"Shite"

Blaaar!

Wush!

Pemuda tersebut yang melihat wanita tersebut dalam bahaya kemudian dengan tiba tiba menghilang dan muncul dihadapan wanita tersebut kemudian menggendongnya dan kembali menghilang, sedangkan mahluk yang mau membunuh wanita tersebut hanya menatap bingung karena mangsanya tiba tiba hilang.

Wussh

Tap!

"Hei nona kau baik baik saja?"

Pemuda yang menyelamatkan wanita tadi sekarang telah berada disebuah taman dan mendudukan wanita yang masih memejamkan matanya karena takut itu disalah satu bangku yang ada ditaman.

Sedangkan wanita bersurai merah yang masih memejamkan mata itu sedikit kaget saat merasakan sentuhan hangat dikedua pipinya dan saat ia membuka kedua matanya, wanita itu harus kembali terdiam karena terbius saat memandang mata aquarime milik pemuda yang berada dihadapanya ini.

"Haloo, kau baik baik saja nona?" Tanya pemuda tersebut sambil melambai lambaikan tanganya didepan wajah wanita tersebut, siwanita yang sadar dari lamunanya tersebut kemudian merona tipis saat mamandang wajah tampan milik pemuda dihadapanya ini.

"Siapa kau?" Tanya wanita tersebut.

Pemuda itu hanya tersenyum kecil saat mendengar pertanyaan dari wanita tersebut.

"Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto" Ucap Naruto sambil tersenyum lima jari yang kembali membuat wanita tersebut merona.

"K-kalau begitu ,perkenalkan namaku adalah Rias Gremory" Ucap Wanita yang bernama Rias itu ikut memperkenalkan diri, "Oh iya, apakah kau tadi yang menyelamatkan aku Naruto-kun?" Tambah Rias yang mengingat seharusnya ia sudah mati saat diserang oleh beberapa iblis liar.

Naruto hanya menaikan sebelah alisnya saat mendengar pertanyaan konyol dari wanita dihadapanya ini.

"Tentu saja Rias-chan" Balas Naruto pelan.

"Jika begitu Arigatou Naruto-kun" Ucap Rias berterimakasih dan dibalas senyuman oleh Naruto, beberapa saat kemudian Naruto berbalik dan melangkah menjauh dari tempat Rias, sedangkan Rias yang melihat itu kemudian memanggil Naruto.

"Naruto-kun!"

"Eh? Kenapa Rias-chan?"

"Kau mau kemana?"

"Aku ingin kembali melanjutkan perjalananku dan mencari penginapan disekitar sini"

"Kau bisa menginap ditempatku dan juga apakah kau tega membiarkan seorang gadis pulang seorang diri? Bagaimana jika aku diserang oleh iblis liar lagi?"

"Ah baiklah"

Naruto yang merasa tidak tega, akhirnya mengantar Rias pulang menuju rumahnya.

"Anoo Rias-chan, apakah tidak apa kalau aku menginap dirumahmu? Bagaimana dengan kedua orang tuamu?" Tanya Naruto yang berjalan disamping Rias.

Rias yang mendengar pertanyaan Naruto hanya tersenyum lembut kearah Naruto yang memandangnya.

"Aku tinggal sendirian kok Naruto-kun, dan juga aku agak kesepian jika tinggal sendirian, oleh karena itu aku mengajak Naruto-kun untuk tinggal bersamaku agar aku mempunyai teman" Jawab Rias pelan yang membuat Naruto sedikit menyunggikan senyuman.

"Arigatou kalau begitu Rias-chan" Ucap Naruto sambil tersenyum kecil, "Dan juga kalau boleh tau, mahluk apa tadi yang menyerangmu itu Rias-chan?" Tambah Naruto sambil tetap berjalan disamping Rias.

Sedangkan Rias yang mendengar pertanyaan Naruto hanya terdiam berpikir dan beberapa saat kemudian menjawab pertanyaan Naruto.

"Apakah kau percaya tentang kehidupan supranatural Naruto-kun?" Tanya Rias Yang dijawab Anggukan oleh Naruto, "Kalau begitu yang menyerangku tadi adalah Iblis liar Naruto-kun" Sambung Rias.

"Kenapa mereka menyerangmu Rias-chan?" Tanya Naruto yang bingung.

"Mereka menyerangku karena sifat mereka yang liar dan jahat sehingga mereka menjadi iblis liar, dan juga aku ingin menanyakan beberapa hal untukmu Naruto-kun, namun nanti saja saat sudah berada dirumahku" Ucap Rias pelan sedangkan Naruto hanya mengagguk mengerti kemudian melangkah mengikuti Rias yang berjalan didepannya.

-Skip time-

Setelah berjalan hampir dua puluh menit akhirnya Rias dan Naruto akhirnya sampai didepan sebuah sekolah yang dipapan nama sekolahnya tertulis Kuoh academy.

"Jadi kau tinggal disebuah sekolah Rias-chan?" Tanya Naruto yang bingung karena Rias membawanya kesekolah.

"Aku tinggal disalah satu ruang klub disekolah ini Naruto-kun" Jawab Rias pelan kemudian kembali melangkah memasuki sekolah tersebut.

"Oh benarkah" Balas Naruto sambil tersenyum tipis dan mengikuti Rias memasuki sekolah tersebut.

Saat memasuki Sekolah tersebut Rias dan Naruto melihat dibagian halaman sekolah telah terjadi perkelahian antara pengguna pedang menurut pengamatan Naruto karena dari kedua orang yang sedang berkelahi tersebut, mereka berdua sama sama menggunakan pedang meskipun pedang milik pemuda bersurai pirang yang menjadi lawan dari perempuan bersurai biru itu berulang kali patah dan hancur.

"Akeno! Ada apa sebenarnya ini? Dan Siapa mereka?" Tanya Rias kepada wanita bersurai dark purpel yang berada dipinggir mungkin sedang menonton pertarungan yang terjadi dihadapannya ini.

Sedangkan Wanita yang merasa dipanggil tersebut kemudian menoleh kearah Rias dan Naruto yang berada disebelahnya, beberapa saat kemudian tersenyum.

"Ara ara mereka hanya ingin merebut gelar antara Senpai dan Kouhai saja kok Boucho ufufufu" Ucap Akeno Sambil tertawa pelan, sedangkan Rias hanya menghela nafas pelan dan setelah itu mengalihkan pandanganya kearah pertarungan yang berada tidak jauh dari tempat berdirinya.

"Kalian berdua berhenti!" Teriak Rias agak nyaring yang membuat pertarungan perebutan gelar senpai dan kouhai itu langsung berhenti.

"Bouchou" Ucap pemuda bersurai pirang yang bertarung tadi dengan nada pelan.

"Hmm jadi dia Ketua klub yang kau bilang tadi ya" Tanya wanita yang menjadi lawan pemuda bersurai pirang tadi.

"Sudahlah Xenovia... Tugas kita disini adalah untuk menemui pemimpin Gremory dan meminta izin untuk mencari pecahan Excalibur disekitar daerahnya" Ucap Wanita bersurai orange yang berdiri disebelah Akeno.

Rias yang mengingat pesan kakaknya bahwa akan ada utusan yang datang untuk menemuinya pun tersenyum kecil.

"Jadi kalian utusan gereja ya?" Tanya Rias sambil memandang wanita yang bernama Xenovia itu.

"Ben-!"

Blaaar!

Perkataan Xenovia terputus saat dengan tiba tiba tepat dihadapanya menancap sebuah tombak cahaya dan meledak.

"Haah~ Untung tidak terlambat" ucap Naruto pelan yang sedang menggendong Xenovia dan Kiba dan berada tidak jauh dari tempat ledakan tersebut.

Sedangkan Xenovia yang masih shock begitu pula dengan Kiba kemudian menatap Naruto yang baru saja menyelamatkan mereka dari maut yang akan mengambil nyawa mereka jika terlambat sedikit saja.

"S-siapa kau?" Tanya Xenovia yang tergagap.

Naruto yang merasa dipanggil kemudian menoleh kearah Xenovia dan tersenyum lima jari, "Kau bisa memanggilku dengan nama Naruto" Balas Naruto sambil tersenyum.

"Kalian tidak apa?!" Teriak Rias yang berlari kearah Naruto.

"Kami tidak apa Bouchou, Naruto-san telah menyelamatkan kami" Ucap Kiba membalas pertanyaan Rias barusan.

Naruto yang merasa ada yang mendekat dari arah belakangnya kemudian menoleh dan terlihatlah seorang pria yang duduk disibuah kursi yang melayang dan dipunggung pria tersebut mempunyai sayap gagak yang berjumlah banyak menurut Naruto.

"Ternyata Para iblis kecil ini diselamatkan oleh manusia ya" Ucap Pria yang melayang itu dengan nada remeh.

Rias yang melihat pria tersebut menggeram marah bahkan auranya telah merembes kamana mana.

"Malaikat jatuh" Desis Rias.

Bost

Bost

Bost

Bost

"Brengsek! Dasar Malaikat jatuh"

Suara Mekanik dan suara seorang pemuda bersurai coklat yang melesat maju kearah pria yang masih duduk tenang disinggahsananya itu dan hanya memandang remeh kearah pemuda bersurai coklat dengan gauntlet merah yang berada ditangan pemuda tersebut sedang melesat kearahnya.

"Ck! Dasar lemah" Remeh malaikat jatuh tersebut yang Membuat puluhan tombak cahaya didepannya kemudian melesatkanya kearah Issei yang juga melesat kearahnya.

Blaaar!

"Issei!"

Suara ledakan saat tombak cahaya berada dengan gauntlet milik Issei yang membuat ledakan serta teriakan Rias yang khawatir akan keselamatan pionnya itu.

"Ugh- Aku baik baik saja Boucho" Rintih pemuda yang bernama Issei itu yang mulai kembali berdiri meskipun tertatih karena dibagian bahunya tertusuk oleh tombak cahaya milik Malaikat jatuh tersebut.

Naruto yang melihat Bahwa pemuda bernama Issei itu sedang terluka itu mengingatkannya dengan sahabatnya yang mati ditangan para hunter yang dulu memburunya itu, kemudian Naruto tiba tiba menghilang dan muncul tepat disebelah Issei.

"Kau baik baik saja Issei-san?" Tanya Naruto yang melihat Issei kesakitan karena bahunya tertusuk tombak berelemen cahaya yang adalah kelemahan para iblis.

Issei sedikit kaget karena tiba tiba disampingnya muncul Naruto, namun dengan masih tertatih, Issei kemudian tersenyum kecil sambil memandang Naruto.

"Aku baik baik saja Naruto-san" Balas Issei pelan.

Naruto yang melihat bahwa keadaan Issei memang sedang buruk kemudian merangkul Issei, kemudian menghilang dan muncul tepat disebelah Xenovia yang beberapa saat lalu ia selamatkan, sedangkan Malaikat jatuh yang dari tadi hanya menonton dan melihat kekuatan Naruto hanya bisa mengerenyitkan alis.

"Apakah ia seorang jumper?" Ucap malaikat jatuh tersebut pelan.

Naruto yang sudah meletakan Issei ditempat yang cukup aman kemudian memandang malaikat jatuh yang juga memandangnya dari singgahsananya itu dan kemudian Naruto menoleh kearah Para anggota klub.

"Kalian jangan ikut campur dan biarkan saja aku yang akan menghadapi malaikat jatuh tersebut" Ucap Naruto pelan yang membuatnya ditatap shock oleh Xenovia dan Irina.

"K-kau gila? Dia itu adalah Kokabiel sang malaikat yang selamat dari great war dulu" Ucap Xenovia tergagap yang diberi anggukan oleh irina, sedangkan Naruto hanya tersenyum kecil.

"Hehehe tenang saja, setidaknya jika aku tewas ditanganya, aku lebih menyukainya dari pada mati ditangan para hunter yang memburuku" Ucap Naruto sambil nyengir yang ditatap bingung oleh yang lainnya, namun saat Xenovia ingin bertanya maksud dari perkataannya, Naruto telah terlebih dahulu menghilang.

"Hmmm jadi kau yang pertama mau aku bunuh ya?" Ucap malaikat jatuh yang bernama Kokabiel itu saat melihat Naruto tiba tiba berada dihadapanya dan menatapnya datar.

Naruto yang mendengar perkataan Kokabiel barusan hanya menatapnya datar kemudian tersenyum mengejek.

"Entahlah, kita bisa melihatnya nanti" Balas Naruto.

"ck! Kalau begitu ayo kita mulai pestanya!" Teriak Kokabiel yang menciptakan Lightspear sebesar bus kemudian melemparkan kearah Naruto.

"Masih terlalu lambat untuk mengenaiku" Ucap Naruto pelan dan saat lightspear itu tinggal beberapa senti akan mengenainya, Naruto tiba tiba menghilang dan muncul tepat dibelakang Kokabiel dengan Lightspear yang Kokabiel lemparkan tadi, dan Kemudian Naruro menghilang kembali dan muncul tidak jauh dari tempat Kokabiel.

"Sial" Ucap Kokabiel yang melihat seranganya dikembalikan kearahnya dan akan mengenainya sebentar lagi, sedangkan Naruto hanya tersenyum kecil.

Wussh!

Blaaar!

Suara saat lightspear milik Kokabiel menghantam punggungnya sendiri dan suara ledakan cahaya terang yang membuat Naruto dan yang lainya menyipitkan mata karena silau.

"Apakah Naruto-kun berhasil?" Ucap Rias bertanya tanya saat melihat ledakan cahaya barusan.

"Ternyata kau lumayan juga ya Jumper" Ucap Kokabiel yang sedang perlahan mulai bangkit dan juga sudah menyadari bahwa lawannya kali ini adalah salah satu ras Jumper yang bisa berpindah kemana saja mereka mau asalkan mereka sudah melihat objek yang akan mereka lompati/datangi meskipun hanya berupa gambar.

"Baguslah kalau kau sudah tau" Ucap Naruto yang tersenyum kemudian menghilang.

"Sekarang kemana lagi dia?" Ucap Kokabiel yang melihat Naruto tiba tiba menghilang lagi.

"Aku disini"

Wussssh!

"A-apa!"

Kokabiel yang mendengar suara Naruto kemudian menoleh dan langsung terbelalak saat melihat sebuah asteroid disebelah Naruto yang perlahan lahan mulai keluar dan akan melesat kearahnya.

"Musnahlah hn"

¤FBC¤

Yo! Bagaimana? Jelek? Gomen ^^

Yang sudah pernah nonton film jumper pasti ngerti ^^

Terimakasih sudah mau membaca ficku ya~

End ost: Broken youth (Nico touches the wall)

.Jumper Belong's Uchida tokugawa.

.Thanks Read fic Uchida tokugawa.

-SAYONARA-