"Hei, Jaemin. Jangan marah begitu dong."

Jaemin saait ini sedang dalam mode ngambek. Ia marah karena Mark tidak mau diajak jalan-jalan. Sungguh, malam ini ia ingin jalan-jalan. Ia masuk kedaalam kamar sembari tidur tengkurap dan menaikkan selimut. Jaemin mendengar langkah kaki yang ia yakini itu milik Mark.

"Jaemin, jangan marah begitu dong. Kau tahu kan, aku baru saja pulang setelah sshow dengan NCT U dan NCT 127," kata Mark sembari mengelus kepala Jaemin yang tertutup selimut.

Yang terdengar hanyalah suara tangisan Jaemin. Mark merasa bersalah telah membuat Jaemin menangis. Tapi sungguh, ia sangat capek. Mark sedang memikirkan cara untuk membuat Jaemin kembali tersenyum.

Aju orae jeon, Neoreul boatdeon

Geu neukkimeul gieokhae nan

Neoreul aratdeon, Nareul aratdeon

Geu shijeoli saenggakna

Jaemin sedikit membuka selimutnya, mendengarkan Mark yang bernyanyi untuknya. Sangat tulus menurutnya. Perlahan ia mengembangkan senyumnya namun tetap tidak memandang Mark.

Neoreul damgo shipdeon, Eoulligo shipdeon

Ganjeolhaetdeon sigandeul

Nan dasi saenggakhae

Da jinagan, Hannat chueok ppuningeol

Saat Mark selesai bernyanyi, Jaemin perlahan membuka selimutnya dan duduk menghadap Mark. Mereka berdua tersenyum, walau saat ini mata Jaemin membengkak.

And can U smile?

Nana na nanana…

"Ppfttt, bwhahahahahahahaha," Jaemin tertawa begitu senang ketika Mark bernyanyi tanpa lirik.

"Hahaha. Eottae?" Mark bertanya pada Jaemin, memang pada dasarnya ia merupakan seorang rapper yang saat ini mencoba bernyanyi untuk kekasihnya. Walaupun mungkin suaranya tidak cocok. Yah~ namanya juga berusaha dan usaha itu membuahkan hasil. Jaemin tersenyum.

"Jangan marah lagi ya? Bagaimana jika besok malam kita keluar sebagai gantinya?" tanya Mark.

"Okay."

FIN

Terjemahan:

Aku ingat pada perasaan saat melihatmu dahulu kala.

Aku memikirkan masa-masa dimana kau mengenalku dan aku mengenalmu.

Masa dimana aku bersungguh-sungguh ingin mengajakmu jalan, ingin menyerupai dirimu.

Aku berpikir kembali, semua hanya knangan yang telah berlalu.

Dan dapatkah kau tersenyum?

A/N: Sepertinya sudah menjadi kebiasaan ya. Kali ini aku ambil dari lirik lagunya INFINITE – Can U Smile. Sumveh, lagu itu buat aku baper. Apa lagi versi acoustic-nya. Emang yang asli musiknya kek dangdutan gitu. Jangan lupa review. ^_^