Title: Love me right? I need you! Really
Author: YoiteDumb
Genre: Romance, Friendship, Mystery and Family
Leght: Chaptered
Rate: K - T (I don't know, gomen~)
Cast: BTS & EXO
Taehyung/ V as Adik laki-laki Baekhyun(20)
Jungkook as Adik Sehun(18)
Sehun as Kakak Laki-laki Jungkook (21)
Tao as Kakak Laki-Laki Namjoon/ Rap monster, Adik Laki-laki Chen dan Sepupu J-Hope (22)
Baekhyun as Kakak laki-laki Taehyung/V (23)
Chanyeol as Sepupu Jin dan Kris (23)
Jimin as Adik laki-laki Kai (20)
Suga as Adik Laki-laki Xiumin (22)
Xiumin as Kakak Laki-laki Suga (24)
Chen as Kakak Laki-laki Tao dan Namjoon/Rap monster, sepupu J-Hope (23)
Jin as Sepupu Chanyeol dan Adik tiri Kris(23)
Namjoon/Rap monster as Adik laki-laki Chen dan Tao, sepupu J-Hope (21)
J-Hope as Sepupu Chen, Tao dan Namjoon/Rap monster (21)
Lay as Adik Laki-Laki Luhan(23)
Suho as Kakak Laki-laki D.O/Kyungsoo(24)
D.O/Kyungsoo as Adik Laki-laki Suho(22)
Kai as Kakak Laki-Laki Jimin (21)
Luhan as Kakak Laki-laki Lay(24)
Kris as Kakak Laki-laki tiri Jin dan Sepupu Chanyeol(24)
Don't Plagiarize
WARNING : YAOI, Boy X Boy, AU, Aneh dan Gaje. It's my imagination.
"Yeheeeeeeeet! Halo haaaaa~ Disini Yoite~ Maaf menggangu sebelum masuk cerita. Aku author baru di sini~ Aku sangat suka membuat cerita apa pun itu. Hehehehehe, tapi sudah berapa tahun ini aku kehilangan hasrat untuk menulis. Setelah lama berada di dua fandom ini, aku berniat membuat fanfictionnya. Mohon dukunganya, chingu tomodachi~ Aku biasa di fandom sebelah jadi maafkan aku yang masih belajar dengan segala budaya dan bahasa koreanya. Mohon bimbingannya #plak
Cast aku pinjam dari SM Entertainment dan BigHit Entertainment. Ampuni aku menistakan mereka *Sujud Syukur*
Cast milik orang tua mereka dan fans yang menyayanginya.
Don't bash me~
Suki?
Are you ready?
Dimulai dari sebuah perasaan yang tulus namun seiring waktu perasaan itu menjadi jengah, rapuh, renggang atau apalah namanya. Apakah di dunia ini ada yang disebut dengan perasaan yang tulus? Mencintai dengan tulus? Shiiit! -Sehun
Aku mencintaimu dengan tulus hyungiie~ -Jungkook
Kau selalu begitu. Selalu begitu, membuat aku berubah dan memasuki lingkaranku sambil tersenyum dan entah kenapa aku tak pernah tergangung. Walaupun. . . Ini aneh -Taehyung/V
Semaunya menyakiti, dan saat itu datang aku selalu ditinggalkan oleh mu hyung. Menyebalkan tapi aku tak boleh begini. Aku benci menunggu. Walau harus menangis, aku akan move on. Iya kan dongsae? -Tao
Apa keluarga Oh sedang terpesona dengan AB Boys -Baekhyun
Chapter 1: Semua Berputar dan Menggangguku Lagi
Baekhyun baru saja bangun dari tidurnya. Ia menuju ke kamar mandi dan mempersiapkan diri ke kantor. Setelah lebih dari 30 menit ia mendandani dirinya, ia akhirnya menuju dapur untuk menyiapkan sarapannya dan dongsaenya. Hari ini mereka sarapan roti bakar yang diisi omelet. Apa berhasilkah? Selama ini kan Chanyeol sudah mengajarkannya. Pasti Baekhyun bisa. Baekhyun pun melirik jam.
"TAETAEEEEEEEEEEEEE! Bangun lah nanti telat!" Teriak Baekhyun dari lantai 1. "Ah, mana mungkin dia bangun. Si alien itu~"
Baekhyun menaiki tangga ke lantai 2 untuk membangunkan adiknya. "Taetae~" Sambil mengetok pintu dan akhirnya membukanya. Baekhyun masuk dan menarik selimut yang menutupi muka Taehyung alias V. "Oiiiiiiii, bangun!"
"Apa hyung? Aku kuliah siang~" Rajuk V sambil menarik kembali selimutnya.
"Aku tau, bukannya kau ikut melamar pekerjaan part timemu di tempat bimbingan belajar milik Umma Rapmon"
"Aaaaaaah, iya? Jam berapa sekarang hyung?" Jawab V shock dan bangun dari kasurnya sambil berlari ke kamar mandi.
"Jam 7, cepat lah ke bawah aku sudah membuatkan sarapan"
"Sarapan? Apa rasanya, aku akan mati~"
"Yaaaaaaaaak, apa kau bilang"
"Aniyooooooo, hyungiie"
"Kampret nih alien, aiiiiiiiiish"
Baekhyun kembali ke ruang keluarga dan duduk di meja makan sambil menunggu V. Setelah itu terdengar derap langkah V menuruni tangga dan menuju tempat Baekhyun berada. Baekhyun sudah memulai makan sarapannya. V datang dan langsung duduk sambil makan terburu-buru. Iya mengunyah sesenaknya. Baekhyun terus memandangi adiknya satu-satu ini.
"Ada apa hyung?" Tanya V yang risih dipandangi Hyungnya.
"Kenapa kau memilih kerja part time disana? Menjadi pengajar bukan style-mu V?"
"Hyung, apa Umma dan Appa akan lama di Thailand?"
"Yaaaaak, V. Jawab aku dulu"
"Memang, aku awalnya ingin part time di tk saja dari pada tempat lesnya Umma Rapmon. Tapi, gimana lagi hyungiiie"
"Kau aneh! Apa karena jungkook kah?"
"Haah? Jungkook kenapa?"
"Kau menyukainya"
"Aiiiiiiish, hyung~"
"Kau menyukainya, makanya kau ingin dekat-dekatnya dan bekerja paruh waktu di sana ya kan?"
"Mana aku tau dia les di sana?"
"Kau tak berhubungan dengannya lagi?"
"Hyung tidak ingat? Sehun sunbae tidak suka denganku. Lagian dulu hubunganku waktu sma hanya sekedar cinta yang bertepuk sebelah tangan"
"Tae~ bukan Sehun yang membencimu hanya saja. Dia. . . . " Baekhyun sedikit berpikir sambil mengigit bibir bawahnya.
"Dia kenapa hyung?" Tanya V malas.
"Sudah lah, kau sudah telat. Ayo ku antar, V?"
"Neeee, hyung" Jawab V sambil menghapus sisa susu di bibirnya dengan tisu.
Di Rumah Sehun
Sehun baru bangun dengan muka pucat yang datar sambil berjalan ke meja makan. Jungkook sedang menyiapkan sarapan untuk Hyungnya yang berwajah datar tapi memiliki tawa yang manja. Ia membuat nasi omelet untuk hyung. Sehun sudah duduk dengan manis sambil mengoyangkan gelas yang berisi air. Jungkook masih mondar-mandir dari dapur ke ruang makan membawa piring dan peralatan lainnya. Sehun hanya melihat adiknya dengan senyum simpul. Pasti dia dikecam sebagai Hyung yang jahat tapi tidak. Sehun dan Jungkook hanya tinggal berdua makanya ia membuat daftar piket dan hari ini yang piket adalah Jungkook. Akhirnya Sehun tertawa gemas melihat adiknya yang sangat lucu itu. Tapi, dia mungkin memang Hyung yang kejam! Sudah lebih setahun ya Kookie~ Aku membunuh perasaan sucimu
"Hyuuuung, Sehun Hyung~" Panggil Jungkook sambil melambaikan tangan ke muka Sehun. "Hyung melamun ya? Ayo makan, nanti dingin hyungiiiiie"
"Ne~" Jawab Sehun sambil mengusap kepala Jungkook.
"Kookie, kau jadi mau ikut les?"
"Iya, hyung. Nanti sore akan pergi. Aku ingin kuliah di Universitas S" Jawab Jungkook antusias.
"Tidak usah memaksakan diri, kookie. Lagian orang tua bodoh itu sudah cerai, tak ada gunanya kau membahagiakannya. Nanti malam kau ada kelas malam bukan? Tidak capek haaah? Aku saja jengah memperhatikan dosen di kelas"
"Hyungiiiiie, aku tidak apa-apa. Kalau aku sibuk, aku tidak akan gundah lagi" Jawab Jungkook sambil memandang jauh. Sehun terkejut.
"Kau masih memikirkan adik Baekhyun hyung?"
"Mmmm, itu . . . Aku . . . Miane, hyung"
"Haaaah, apa bagusnya dia?"
"Sudah lah hyung aku mau berangkat" Bantah Jungkook mengambil tasnya dan meninggalkan setengah nasi omeletnya. "Aku pergi hyung"
"Nasi omelet ini jadi asin" Bisik Sehun.
Di Kampus
"Yaaaaah, kampret dimana si mayat itu haaa?" Teriak Kai tiba-tiba. Rapmon yang tertidur jadi terbangun. "Apa dia terlambat lagi? Haaaa? Apa dia memarahi Kookie lagi haaa?"
". . . " Rapmon hanya diam dan menyumbat telinganya dengan tisu dan tidur kembali.
"Kau terdengar seperti Umma Kookie, neee?" Timpal J-Hope sambil mentoel-toel pipi Kai.
"J-Hopeeeeeee!"
"Hehehehe, ampyuuun" Jawab J-Hope mengagyo.
"Aaah, sudah lah Kai. Palingan dia nanti datang" Kata Rapmon menengahi sambil membuka gumpalan tisu yang ada di telinga kanannya. "Oh, ya kau tau tidak V kiranya sekampus dengan kita ya?"
"Memang iya kan? Aku sering pulang bareng dengannya" Timpal J-Hope terang terangan.
"Kau tau dia disini, haa?" Tanya Rapmon meninggi. "Kai juga tau?"
"Iya, lah Jimin kan temannya. Hanya saja aku menyembunyikannya dari Sehun sebisa ku" Jawab Kai malas.
"Aiiiiish, jadi selama ini kita berakting didepan Sehun, ya? Aku pikir hanya aku?" Tanya Rapmon sambil menunjuk dirinya dengan wajah khasnya. Yang lain mengiyakan. "Aaah, yang jadi masalah V akan masuk eksul yang sama dengan kita? Suga hyung yang mengatakannya"
"Itu lah masalahnya! Apa respon Sehun? Jimin juga bilang, si pendek itu malah mendukung temannya" Timpal Kai lelah.
"V itu mana bisa dihentikan? Ia tipe laki-laki yang akan menghadapi apa pun di depan matanya. Jika ia tau Sehun ada disana! Ia tak akan mundur, walaupun Sehun akan memukulinya sampai babak belur" Kata Rapmon marah.
"Aku sedih~. Sehun itu kenapa haaa? Apa salah V? Dia belum pernah mengatakan apalagi menyatakan . . . " Tiba-tiba ucapan J-Hope terputus oleh senggolan Kai. Karena Sehun berjalan ke arah mereka. J-Hope sedikit menringis dan melihat ke arah mata Kai dan Rapmon, ia pun terdiam.
"Oh, akhirnya kau datang mayat" Sapa Kai senang.
"Kalian kenapa haa?" Tanya Sehun tiba-tiba.
"Tidak kenapa-kenapa" Jawab J-Hope mengalihkan pembicaraan. Sehun melihatnya tajam. "Rapmon, itu lihat~ Orang sedang ngomong dia menyumbat telinganya"
"Yaaaaah, Rapmon" Kata Sehun sambil mengambil tisu yang ada di telinga Rapmon dan duduk di diantara Rapmon dan Kai.
"Hehehe" Rapmon tertawa lol. "Oh, ya Sehun moodmu baik tidak?"
"Tidak, terlalu. Tadi saja nasi omelet yang dibuat Kookie tiba-tiba terasa asin" Jawab Sehun menerawang.
"Kau bertengkar lagi haaa?" Tanya Kai sengit.
"Jangan memarahi Kookie, Sehuniiie" Kata J-Hope mengagyo lagi.
"Yaaaaaaak, kau mau ku bunuh haaaa?" Tanya Kai berpose menembak J-Hope.
"Aniyoooo" Jawab J-Hope imut.
"Ya, aku bertengkar lagi. Entah kenapa aku jadi menyinggung nama adik Baekhyun hyung"
"Sehun, dia memiliki nama. Namanya V. Tadi malam Suga Hyung menyuruh kita menginterview dongsae yang akan masuk ke exkul kita. Jadi aku ingin kau benar-benar objektif, ok?" Tanya Rapmon.
"Ya, ya. Ok, Namjoon"
"Sehun, coba sekali saja kau melupakan itu semua" Ucap Kai tiba-tiba.
"Malupakan apa?" Tanya Sehun malas.
"Belum tentu yang terjadi pada mu akan terjadi pada Kookie. Atau mungkin saja yang seharusnya Kookie tidak merasakannya tapi malah mersakannya. Akibat ulahmu" Jawab Kai kesal.
"Kalian bertingkah aneh? Apa hubungannya? V tidak pernah terlihat lagi? Semuanya sudah terlambat, aku sudah melakukannya." Ucap Sehun gusar sambil mengacak rambutnya.
"Jika V datang apa yang akan kau perbuat Sehun?" Tanya J-Hope melembut.
"Aku akan menjauhinya dari Kookie itu pasti" Kata Sehun sengit.
"Sehun, coba lah melupakan semuanya" Kata Kai lagi. Rapmon hanya berpikir.
"Sehun aku memang baru berteman dengan kalian setahun ini. Aku tidak tau apa-apa. Aku bisa berteman dengan kalian karena aku sepupu Rapmon. Aku juga tidak tau masalahmu dengan V? Tapi, aku rasa ada kalanya buka hatimu, pelajari dulu dia bagaimana sehuniiie?" Kata J-Hope memelas sambil memegang lengan Kai.
"Hobiiiie, tak masalah bagi ku kita baru bertemu atau tidak hanya saja melihat V dan Kookie mengingatku. . . Itu menyakitkan" Jawab Sehun sambil menutup matanya dan merunduk.
"Apa dia Brother complex?" Tanya J-Hope dalam hati.
"Aaaaaaaaa, kalian merusak moodku!" Teriak Sehun. "Aku mau seteam dengan Tao hyung saja. Malas dengan kalian, ck"
Mereka bertiga hanya bisa menghela nafasnya.
Siangnya di Ruang Musik
Kai, Sehun, J-Hope dan Rapmon sudah memasuki ruangan musik untuk menyiapkan interview. Suga membagikan selebaran yang akan ditanyakan untuk dongsae yang akan bergabung dengan team musiknya. D.O sedang mengirim postingan ke grup bahwa interview akan dimulai. Sehun melihat ke kanan dan ke kiri mencari seseorang. Kai hanya heran melihatnya. J-Hope berusaha menghafal dan menyiapkan improvisasi untuk menginterview nanti. Rapmon duduk sambil menge-rap gaje dan sedikit mengganggu Suga Hyung yang fokus. Suga jadi ingin mengubur Rapmon gara-gara ulahnya. Tiba-tiba Tao datang terlambat dan menghampiri Suga. Suga memberikan kertas yang berisi interview untuk dongsae. Ia menunjuk Sehun dan J-Hope sebagai partner-nya. Suga dan Rapmon seteam selanjutnya Kai dan D.O.
"Baiklah kita mulai saja interviewnya" Ucap Suga.
Selanjutnya banyak para dongsae yang datang pun masuk untuk diinterview apa dia bisa lolos atau tidak.
"Jimin~ Kita harus bisa lolos, ok?" Tanya V semangat.
"Harus, V yeah~" Jawab Jimin riang dalam hati ia berharap agar V tidak diinterview Sehun.
"Nah jimin sekarang giliranku. Doa akan aku ya?"
"Ya, V"
Saat memasuki ruangan V dan Sehun kaget. J-Hope hanya tersenyum pada V. Tao mulai membuka pembicaraan.
"Haiiiiii, V ya? Aku Tao" Tanya Tao sambil melihat dokumen yang diberi Suga.
"Haiiiiiiii aku J-Hope" Timpal J-Hope.
"Hai, Sunbae namaku V" Jawab V sambil memberi salam bow.
"Hei, perkenalkan dirimu Sehun" Senggol Tao berbisik.
"Aku Sehun"
"Ne, Sehun sunbae" V merunduk badannya lagi.
"Nah, kenapa kau ingin masuk ke musik team ini?" Tanya Tao. "Apa yang kau bisa?"
"Aku bisa dance dan bernyanyi" Jawab V.
"Baik lah Show it" Perintah Tao. V menyanyikan lagu I need U sambil menari. J-hope ikutan menari namun di mata Sehun V sperti menyiratkan padanya kalau dia sangat butuh Kookie. Ekspresinya hebat. Tao terkesima karenanya, ia menghentakkan kursi sambil ikutan bernyanyi.
"Kau keren, aku suka. Bagaimana dengan mu, J-Hope?"
"Dia memang selalu keren hyung" Tanpa sadar J-Hope mengatakannya. Sehun menatapnya sengit. "Kalau mu Sehun?"
Sehun mulai berpikir ia ingat kata Rapmon agar objektif tapi dia tidak suka lihat V. Bukan dia mulai merasa menyesal entah kenapa. "Terserahmu hyung" Jawab Sehun.
"Kalau kita iya, dia bisa ke grup KaiSoo?" Tanya Tao melembut.
"Iya katakan yes saja kalau begitu" Jawab Sehun malas sambil menyandar ke pundak Tao.
"Hun, kau iniiii" Tiba-tiba Tao mencubit dagu Sehun gemas.
J-Hope hanya cekikikan. V keheranan karena setaunya Sehun itu dingin dan membencinya. Apa dalam setahun orang bisa berubah? Apa Kookie sekarang malah tidak menyukainya? Atau sudah punya pacar baru sampai-sampai Sehun tidak membullynya lagi. Entah kenpa tungkai V lemas sekali.
"Gomawooo Sehun Hyung" Ucap V bergetar
"V kau masuk, ayo ke ruang selanjutnya. Jangan nagis dulu masih ada dua sesi lagi." Ucap Tao dan J-Hope yang melambikan tangan.
Aku sungguh lemah tidak boleh aku harus terus semangat ucap V dalam hati.
Tbc
'Akhirnya chapter 1 selesai juga~ Fiuuuuuuh. Ampun deh apa yang ku buat nih benar-benar gaje kah? Romancenya belum ada nih? Padahal genre awalnya romance kenapa jadi buat angst. Sebenarnya ini masih awal kok, tenang aja~
Aku sampai tidak bisa berkata-kata karena pegal nih *Tepar*'
Review please?
