- Chapter 1 -

"Besok antar aku ke taman bermain ya?" Pinta seseorang di telepon.

"Hah? Kenapa harus Aku? Tidak! Tidak! Itu tidak mungkin! Aku punya acara sendiri besok!" Tegas Ritsu menolak permintaan seseorang itu.

"Acara apa? Jangan bilang acaramu itu kencan dengan pacar-pacar 2D itu Ritsu." kata orang ditelpon tersebut yang diketahui bernama Takano Masamune.

"B-Bukan begitu Takano-san, ehehe. Ano na! kau tau kan Takano-san, diluar itu sangat silau dan hal itu dapat membuatku sakit, ne?" Kata Ritsu mencoba membuat alasan dan menyakinkan senpainya.

"Tch! Alasan konyol macam apa itu! pokoknya Aku tidak mau tahu! Besok Aku akan menemuimu ditempat biasa. Jangan terlambat! Dan pastikan kau datang! Kalau tidak kau akan tahu konsekuensinya nanti. Aku tidak sedang main-main Ritsu!" Katanya tegas dan langsung menutup teleponnya.

"E-eh? Moshi-moshi Takano-san? Takano-san!" Ritsu melongo sambil melihat gagang telepon yang sedang ia genggam.

"Tch! Lagi-lagi dan lagi. Sikapnya sudah semena-mena kepadaku. Dia kira siapa Dia." Ritsu berceloteh sambil meremas keras gagang telepon yang dianggapnya Takano itu.

" Pokoknya Aku tidak mau tahu! Besok Aku akan menemuimu ditempat biasa. Jangan terlambat! Dan pastikan kau datang! Kalau tidak kau akan tahu konsekuensinya nanti. Aku tidak sedang main-main Ritsu!" Kembali Ritsu mengingat kata-kata Takano itu.

"Ih! Tidak! Tidak! Aku lebih baik memilih jalan aman saja dan menuruti kata-katanya. Orang seperti Dia tidak pernah main-main." Kata Ritsu merinding.

- Ritsu Side –

"Onodera Ritsu 16 Tahun. Seorang Otaku yang sangat mencintai dan menyayangi Wanita-wanita ku di 2D World. Aku satu-satunya orang yang kurang normal menurut orang normal yang hidup keluarga yang normal ini. Di usia ku yang umumnya punya pacar dan melakukan aktifitas ala remaja lainnya Aku lebih memilih menghabiskan waktu ku di kamar ku yang remang-remang, nyaman dan indah ini. oya, jangan lupakan segala macam poster yang tertempel didalamnya."

"What! Aku tidak laku? Shitsurei na! -_-' Aku mempunyai mata hijau yang indah bak Jamrud Khatulistiwa, kulit putih nan indah seperti salju dan tinggi 175 cm dengan berat badan yang ideal. Rambutku coklat dengan style rambut yang mirip-mirip Haruka Nanase atau Haruka Nanase yang mirip denganku ya? Kau tidak tau? Hm, ku sarankan tonton FREE! Anime Secepatnya dan dimohon untuk tidak ber-"KYAAAA!" ria jika kau melihat otot-otot indah yang bertebaran disana. Oh! Aku khilaf! Aku cowo! Lupakan tentang "otot" tadi."

- Back to Story -

"Akh! Menyebalkan sekali Takano-san itu! Hanya karena pernah menolongku sekali dia minta balas budi dariku sampai ribuan kali begini." Kata Ritsu sambil menenggelamkan kepalanya di bantal Doraemon kesayangannya.

"Dia itu benar-benar membuatkan bingung. Apa dia tidak punya pacar? Siapa yang tidak mengenal Dia di sekolah? Wajahnya yang rupawan, Mata tajam hitam yang membuat orang takluk dan merinding pada saat yang bersamaan, kulit putih nya yang amat pucat bak Vampire dan aku benci mengakuinya tapi Dia sedikit lebih tinggi dariku sekitar 185cm. Banyak sekali kaum hawa yang memujanya ditambah latar belakang keluarganya yang tidak bias dibilang biasa itu. Bahkan dari cerita aku yang dengar sampai ada Agensi Model yang menawarinya untuk jadi Model di Agensi Mereka. Tapi, untuk Takano-san hal itu tidak membuatnya bingung atau memikirkannya karena begitu tawaran itu datang tak sampai 5 detik dia langsung menolaknya. Hah! monster itu! Sudahlah lebih baik Aku tidur sekarang karena Monster itu tidak akan main-main dengan ucapannya jika aku terlambat nanti." Ucap Ritsu dalam hati dan segera menuju alam mimpi dimana bidadari-bidadarinya sudah menantinya.

Owari ~

Lanjut or no Lanjut? Review please ^_^