Hallo readers, ini adalah fanfiction pertama aku. Dan kalau aku boleh jujur cerita ini campuran dengan pengalamanku. Mohon maaf kalau banyak typo nya. Karakter nya aku bikin OOC. AU.
Disclaimer : All the characters belongs to Masashi Kishimoto Sensei
Chapter 1
.
.
.
.
.
.
"Halo?" Sakura mengangkat telfon nya yang berdering.
"Hai Sakura ini aku Ino. Aku punya sebuah tawaran kerja untukmu" Yamanaka Ino, sahabat Sakura sejak SMA.
"Benarkah?" tanya Sakura.
"Kau tentu masih ingat bahwa aku saat ini sedang magang di Konoha Hospital. Divisi finance membutuhkan anak magang dikarenakan salah satu karyawan ada yang mengambil cuti karena sebentar lagi akan melahirkan. Kalau kau mau datanglah kesini jam 3 sore nanti. Bawa saja berkas lamaran mu. Hanya untuk berjaga-jaga."
"Baiklah. Terima kasih Ino." Sakura menutup telfon nya. Ya saat ini sakura berusia 19 tahun dan sudah hampir satu tahun lulus SMA. Sakura memutuskan bahwa ia akan melanjutkan kuliahnya sambil bekerja. Sakura memang dari keluarga biasa saja. Ayahnya telah pergi meninggalkan keluarga nya sejak ia kecil. Sedangkan kedua kakaknya, Sasori dan Gaara sudah mempunyai keluarga sendiri. Alhasil sakura kini hanya tinggal berdua dengan ibunya saja. Sakura memutuskan mengambil kuliah malam agar pagi dan siangnya ia bisa gunakan untuk bekerja. Ia baru saja resign dari tempat kerja sebelumnya karena ketidakcocokan dengan bos nya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.15. saatnya Sakura berangkat menjuju Konoha Hospital. Jam 14.45, Sakura sudah sampai di Konoha Hospital. Segera ia keluarkan ponsel nya untuk memberitahu Ino bahwa ia sudah sampai. Tak lama kemudian Ino muncul didepannya.
"Ayo Sakura. Nanti kau akan bertemu dengan Temari-san. Dia adalah Executiv HRD disini. Aku tidak bisa menunggu mu karena aku harus melanjutkan pekerjaan ku. Good luck Sakura!"
"Baiklah."
"Kau tunggu saja disini sakura dan isi lah form ini. Nanti akan ada yang memanggilmu. Ku dengar bahwa Temari-san sedang ada meeting saat ini." Kata Ino sambil menyerahkan kertas form. Ino mengantarnya ke sebuah klinik Pediatric yang ada dalam Rumah Sakit tersebut. Klinik tersebut memang tidak jauh dari office room nya. Office room terletak di sebelah kanan gedung Rumah sakit. Di depan klinik tersebut terdapat bangku yang biasa digunakan untuk menunggu. Disitulah Sakura duduk.
"Oke baiklah."
"Kalau begitu aku harus segera kembali ke ruanganku. Sampai jumpa Sakura." Ino melambaikan tangannya dan beranjak pergi. Lalu Sakura mulai mengisi form tersebut. Ya form biasa saat kau ingin melamar pekerjaan. Setelah sekitar 20 menitan Sakura menunggu, ia dipanggil oleh seorang office boy.
"Haruno Sakura?"
"Ya?"
"Mari Haruno-san ikut saya. Anda sudah ditunggu oleh Temari-san"
"Oke."
"Silakan masuk Haruno-san." Kata office boy tersebut sambil membuka pintu sebuah ruangan. Sakura hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Permisi selamat sore." Sapa Sakura saat memasuki ruangan. Ruangan itu kecil. Ruangan yang hanya diperuntukkan satu orang saja. Ya mungkin itu adalah ruangan khusus seorang manajer.
"Oh ya selamat sore. Kau ini temannya Ino ya?"
"Iya betul. Saya temannya Ino."
"Perkenalkan saya Temari. Silahkan duduk." Sakura menjabat tangannya sambil berucap "Haruno Sakura" lalu duduk.
"Oke Sakura, disini kami sedang membutuhkan anak magang. Karena pekerjaan di Divisi Finance sudah overload maka kami membutuhkan bantuan. Nantinya kau akan membantu di Divisi Finance tersebut. Untuk saat ini mungkin sekitar satu bulan dulu tapi untuk kedepannya seperti apa kita lihat nanti. Untuk salary yang kami berikan tidak bisa sebesar salary kau yang terakhir karena untuk magang kami hanya bisa memberikan gaji perhari yang nantinya diterima perbulan. Jadi seandainya kau tidak masuk kerja maka tidak kami hitung. Untuk waktu kerja nya kami mulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Aku dengar kau kuliah malam. Benarkah?"
"Iya benar Temari-san. Saya kuliah senin-jumat jam 18.30-22.00" jawab Sakura
"Oh begitu. Kurasa pekerjaan ini masih bisa kau kerjakan sambil kuliah kan? Baiklah untuk hari ini hanya itu saja. Aku minta maaf karena aku harus melanjutkan meeting ku kembali."
"Oh baiklah Temari-san kalau begitu saya permisi dulu, terima kasih." Sakura sambil beranjak dari kursinya.
"Ya. Untuk kapan kau akan mulai bekerja nanti akan aku hubungi. Hati-hati Sakura. Sampai jumpa." Sakura pun meninggalkan ruangan tersebut dan menuju kembali kerumahnya. Sekitar pukul 5 sore Sakura mendapatkan telfon dari Temari bahwa ia bisa mulai bekerja pada Senin besok yang berarti 2 hari lagi. Sakura sangat bersyukur walaupun hanya sebagai anak magang yang pekerjaannya hanya membantu saja. Setidaknya ia dapat memperoleh penghasilan untuk membiayai kuliahnya sendiri.
.
.
Hari senin pun tiba. Tiba saatnya Sakura berangkat menuju Konoha Hospital. 2 Maret 2015. I will remember this day. Setelah ia sampai ia tidak langsung masuk ke dalam gedung tersebut. Ia menunggu Ino di depan Rumah Sakit. Setelah ia masuk ke dalam pun ia tidak langsung masuk ke dalam ruangan karena ia menunggu kedatangan Temari-san. Jam sudah menunjukkan pukul 08.15. sudah banyak karyawan yang mulai berdatangan. Temari-san pun akhirnya datang. Lalu ia mengajak Sakura untuk masuk. Namun bukan ke dalam Divisi Finance melainkan ke dalam ruangan HRD. Ruangan tersebut sangat pas-pasan untuk 3 orang bekerja didalamnya. Temari-san, Aburame Shino, dan Shizune-san. Sakura pun duduk di sebuah bangku lipat yang ada mejanya yang biasanya adalah bangku kuliah. Ia pun menunggu disitu dan hanya diam karena pada dasarnya ia memang anak yang pendiam. Ia menunggu disitu sampai sekitar pukul 09.00. Ternyata Temari-san tidak langsung membawa nya ke Divisi Finance karena Temari-san menunggu semua karyawan sudah datang. Ruangan tersebut agak tersembunyi. Untuk masuk ke ruangan tersebut, harus melalui seperti lorong kecil. Setelahnya barulah ternyata banyak sekali ada orang didalam nya. Dan ruangan tersebut dibagi untuk dua divisi. Divisi Finance dan Divisi Purchasing. Divisi Purchasing terdapat 3 orang didalamnya. Mitarashi Anko, Shimura Sai, dan Konan-san. Sisanya adalah karyawan Finance. Tenten-san adalah seorang kasir yang tugasnya mengeluarkan uang untuk keperluan perusahaan dan Yamato-san adalah seorang Account Payable (AP) Staff yang mengurusi tentang utang perusahaan kepada vendor. Mereka berdua mempunyai ruangan kecil sendiri yang hanya untuk mereka berdua saja. Ya, ruangan kecil didalam ruangan. Lalu ada Hyuga Neji sebagai Accounting Staff, Maito Guy sebagai Accounting & Tax Supervisor, Yakushi Kabuto sebagai Account Receivable (AR) Supervisor, Uchiha Sasuke, Shikamaru Nara, Terumi Mei sebagai AR Staff, Umino Iruka sebagai Finance Supervisor, Asuma Sarutobi sebagai Legal Supervisor, Inuzuka Kiba sebagai Legal Staff, dan yang terakhir adalah Hashirama Senju sebagai Finance Manajer. Ya untuk Legal memang tidak punya divisi sendiri tapi bergabung dengan Divisi Finance dibawah komando Finance Manajer. Hell yeah entah kapan aku akan mengingat semua nama dan jabatan itu, kata Sakura dalam hati. Yang paling Sakura ingat hanyalah Hyuga Neji karena dari dia lah nanti sakura melakukan pekerjaanya. Kini Sakura duduk di meja Yuhi Kurenai, seorang karyawan yang sedang mengambil cuti melahirkan. Meja tersebut ternyata bersebelahan dengan meja Shimura Sai, Purchasing Staff. Ya meja yang cukup berantakan karena banyak tumpukan kertas diatas cpu nya. Ia diberitahu oleh Hyuga Neji bahwa tumpukan kertas tersebut adalah pekerjaan anak magang sebelum Sakura dulu.
Hari pertama Sakura diberi pekerjaan untuk memfotokopi rekening koran selama satu tahun untuk dikirimkan ke Auditor. Hyuga Neji bilang bahwa besok ia akan diajarkan bagaimana cara settlement kartu kredit. Ya untuk hari ini tangan Sakura sangatlah pegal terutama kakinya karena terlalu lama berdiri.
.
.
Keesokannya pun Hyuga Neji menepati janjinya mengajari sakura tentang settlement kartu kredit. Ya pekerjaan yang tidak terlalu sulit namun sangatlah membuat mata pusing. Mencocokan nominal antara rincian yang diberikan oleh pihak bank dengan sistem rumah sakit. Untungnya Sakura adalah orang yang suka dengan hitung-hitungan dan mengambil jurusan Akuntansi. Sehingga ia sudah biasa melihat sesuatu yang berisi angka semua. Yeah pada akhirnya Sakura harus memutar lehernya untuk menghilangkan pegalnya. Dan lama-lama Sakura pun sudah terbiasa dengan pekerjaan settlement.
"Bagaimana pekerjaan mu Sakura?" tanya Ino pada saat jam istirahat. Mereka duduk di meja dekat mesin fotokopi. Di sebrang mesin fotokopi tersebut ada sebuah pantry. Di depan pantry tersebut lah Sakura dan Ino makan siang.
"Hari pertama aku harus memfotokopi rekening koran selama satu tahun yang bahkan ada 2 outner penuh yang harus ku fotokopi. Lalu hari kedua Neji-san mengajari ku tentang settlement. Ya karena aku sudah biasa melihat angka-angka yang banyak, kurasa itu bukanlah hal yang mengerikan." Ino pun tertawa mendengarnya.
"Ngomong-ngomong sudah berapa lama kau disini Ino?" Tanya Sakura
"Aku sempat masuk 2 minggu saja pada bulan November. Lalu bulan Januari kemarin aku ditelfon lagi untuk kembali kesini. Ya kalau dihitung sudah hampir 3 bulan." Jelas Ino.
"Apakah disini ada kemungkinan untuk menjadi karyawan tetap Ino?"
"Kurasa tidak. Kau ingat kan teman SMA kita yang bernama Nohara Rin? Dia sudah hampir satu tahun berada disini sebagai anak magang untuk Divisi MQM dan sampai saat ini pun status dan salary yang diberikan masih sebagai anak magang."
"Benarkah? Kenapa terdengar sangat menyedihkan? Ya tapi untuk saat ini aku hanya berfikir yang penting bisa untuk membiayai kuliah ku saja." Kata Sakura sambil menyengir
"Lalu kapan kau akan mendaftar untuk kuliah Ino?" tanya Sakura.
"Emm mungkin tahun depan. Doakan saja."
Pada hari ke empat Sakura berada disitu, ternyata ada anak magang baru yang ditempatkan di Divisi Purchasing. Nama nya Matsuri-san. Ia duduk di sebelah kiri Shimura Sai. Matsuri-san selalu mengikuti Sakura karena mereka sama-sama berstatus anak magang dan karena mereka satu ruangan. Matsuri-san berumur 21 tahun.
Setelah sekitar semingguan Sakura mulai memperhatikan ternyata setiap hari ada seseorang yang suka keluar kantor. Orang itu selalu mengenakan jaket saat keluar kantor. Dan jujur saja bagi Sakura jaket itu menambah ketampanan orang tersebut. Orang tersebut sangatlah misterius bagi Sakura. Karena Sakura masih jarang mendengar suaranya. Kalau diperhatikan ternyata orang tersebut juga suka keluar masuk ruangan Tenten-san dan Yamato-san. Bahkan terkadang Sakura mendengar tawa mereka. Sering pula orang tersebut keluar dari ruangan tersebut sambil tersenyum. Ya Sakura bisa mengetahuinya karena meja nya tepat berhadapan dengan pintu masuk ruangan Tenten-san dan Yamato-san. Senyum yang sangat manis, pikir sakura. Namun pada saat itu Sakura belum mengetahui nama pemilik senyum manis tersebut.
Sasuke. Sasuke. Sasuke. Uchiha Sasuke! Ya akhirnya Sakura mengetahui nama itu!
Continue…
.
.
I would be happy if you like to Review for my fanfiction
