Home
by miaridara/outout
.
[Jeon Jungkook x Kim Taehyung]
BTS
.
[Fiction : Rate (T) : Fic Short (500+) : Romance : AU]
.
[!]gumoh feels, etc
you have been warned
[Anda ragu-ragu? Kembali sekarang juga!]
.
I only own the plot
.
["Karena selama apapun Jeon Jungkook pergi, hanya Kim Taehyung yang selalu menunggunya pulang."]
.
.
Pintu rumah bercat biru muda itu terbuka dan menampakkan sesosok tubuh tinggi dan gagah milik Jungkook, kekasih Taehyung yang sekarang baru pulang dari pekerjaannya. Jas hitam yang melekat sangat pas pada tubuh itu langsung Jungkook buka dan ia lemparkan ke sofa. Taehyung yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Kau menginap disini, Kook?" tanya Taehyung sembari mengambil jas Jungkook dan menggantungkannya di gantungan baju
"Hm, kurasa"
Taehyung tersenyum manis, dengan lembut ia mengusap peluh yang membajiri kening Jungkook. Mengusap sayang kepala Jungkook hingga membuat sang empunya merasa tenang akan sentuhan yang selalu ia rindukan dari kekasihnya yang manis ini.
"Taehyung"
"Ya?"
"Bagaimana kalau kita—"
Tring~
Belum sempat Jungkook menyelesaikan kalimat yang akan ia ucapkan pada Taehyung, panggilan telepon yang masuk ke ponsel Jungkook membuat Jungkook mau tak mau harus menunda apa yang akan ia katakan. Taehyung mengambil ponsel Jungkook yang terletas di atas meja dan memberikannya pada Jungkook.
"Ya, Mr. Kim?"
"Jeon, bisa kau datang kemari? Seokjin dan Baekhyun sedang ada urusan mendadak di rumahnya, dan kami sangat membutuhkanmu sekarang. Hanya ada 5 dokter yang jaga malam saat ini, dan kami kekurangan. Kau tidak sedang sibuk 'kan?"
Jungkook menatap Taehyung dengan sedih, sedangkan Taehyung hanya bisa mengangguk. Saat ini Taehyung jelas tidak boleh egois, karena bukan hanya dirinya yang membutuhkan Jungkook, tapi semua orang—semua orang yang berada di rumah sakit tempat Jungkook bekerja.
"Baiklah, aku ke sana sebentar lagi"
"Hati-hati, Kook. Dan sampaikan maafku pada Taehyung"
Taehyung berdiri, berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan bekal malam Jungkook. Sedangkan Jungkook berjalan ke arah kamar untuk membersihkan tubuhnya. Sebenarnya Taehyung tidak rela jika harus ditinggal Jungkook pergi, setiap hari waktu yang Jungkook berikan pada Taehyung hanya di malam hari, atau jam-jam tertentu. Tapi karena Jungkook merupakan orang penting yang bisa saja dibutuhkan setiap saat membuat Taehyung hanya bisa menunggu di hari minggu. Atau mungkin saat Jungkook mendapatkan hari liburnya.
Masih berkutat pada bekal membuat Taehyung tidak sadar bahwa Jungkook sudah ada di belakangnya dan memeluknya dengan erat. Pria berusia 24 tahun itu menelusupkan wajahnya pada leher jenjang Taehyung, menghirup aroma lemon yang keluar dari tubuh kekasihnya itu.
"Kau bisa memohon padaku agar aku tidak pergi, Tae"
"Dan mengabaikan pasien rumah sakit yang membutuhkanmu? Tidak, Jeon. Lebih baik aku menunggumu libur"
"Tapi aku merindukanmu, sayang. Kau tidak merindukanku?"
Taehyung menutup kotak bekal dan memutar tubuhnya untuk menatap Jungkook yang lebih tinggi darinya. Tangannya yang halus membelai pipi Jungkook dan mengecupnya sebentar.
"Tentu saja aku merindukanmu. Tapi pasienmu jelas lebih membutuhkanmu sekarang. Lagipula aku tidak akan kemana-mana, Jeon. Aku tetap disini, menunggumu pulang"
Jungkook menangkup wajah Taehyung, menatap mata kekasihnya itu dengan lembut dan penuh sayang. Tidak lupa ia membubuhkan kecupan-kecupan kecil pada tiap sudut wajah manis milik Taehyung. "Wait for me to come home, Tae"
Ingatkan Jungkook untuk meminta bonus libur pada Mr. Kim karena telah mengganggu malamnya dengan Taehyung.
—E N D—
Sorry for typo and gajeness/?^^
