Chapter 1:the first meet
Halo,saya adalah penulis baru di kenal
Terima kasih mau membaca cerita gaje ini.
Lu xun bakal ooc banget disini
Note:ada 1 oc milik saya,yaitu zhang karena tak
mengetahui nama asli sun shi,istri lu dipanggil sun shi aja ya
Disclaimer:jelas punya koei,zhang de punya saya
Pagi itu sangat cerah di kota Lujiang,matahari menunjukkan sinarnya menandakan fajar sudah tiba
Di keheningan kota bisa melihat seorang anak yang sedang bermain sendirian,seorang anak bernama Zhang de
Zhang de p.o.v
Huuh,inilah aku seorang bocah bernama Zhang tinggal di kota Lujiang banyak orang bingung kenapa aku bermain sendirian,
Alasan aku bermain sendirian adalah karena orang lain takut padaku,karena mata kanan dan kiriku berwarna berbeda,ya,mata kananku berwarna merah dan mata kiriku berwarna biru.
Ayah dan ibuku sudah meninggal bertahun tahun aku selalu hidup sebatang mencuri,kadang mengemis.
Tapi hidupku berubah hari itu
Pada hari itu aku sedang duduk di tepi sungai sambil melihat pantulan wajahku di air,ya pantulan mata yang berwarna berbeda ini
Tiba tiba aku melihat anak yang aneh datang
Ya,anak itu sedang membaca buku sendiri,lalu aku pun bergerak dan menghampirinya,saat sudah dekat aku menepuk pundaknya dan tentu saja dia kaget bukan main
Aku pun menyapanya
"kenapa kau bermain sendiri?"
Tanyaku dengan heran,anak itu malah balas bertanya
"kau sendiri ?"
"aku..."
Dia pun bertanya lagi
" kenapa?"
"para warga kota takut karena mataku berbeda warna,kau sendiri kenapa tidak takut?'
Tanyaku balik
"lho,itu kan Cuma perbedaan kecil,menurutku tak terlalu masalah"
Dia menjawab,tentu saja aku kaget bukan main,baru pertama kali ada anak yang menganggapku biasa biasa saja
"hey,kenapa kau kaget begitu ?"
Dia bertanya lagi
"ah,tidak"
Aku menjawab
"hey,siapa namamu?"
Aku bertanya
"namaku lu yi,kau sendiri?"
"namaku zhang de"
Aku menjawab,itulah awal dari persahabatan kami.
"hey lu yi,kenapa tadi kau membaca sendirian?"
Tanyaku
"aku hanya bosan"
"hei,hei,hei kau serius?,membaca sendirian saja"
"ya,bukankah nikmat melihat mentari pagi yang sejuk sendirian?"
Aku pun memikirkannya,ya,aku belum pernah merasakan nikmat seperti ini seumur hidupku
"ah tapi lu yi masa membaca saja,main yuk"
Lu yi pun mulai menutup bukunya
"ayo"
Ya,sejak itu lu yi menjadi temanku,anugerah terbesar dalam juga sering melindungiku dari anak anak nakal yang sering mengejekku,walaupun dia juga ikut terluka
Aku sangat bersyukur mempunyai teman seperti lu yi yang tidak mencari cari kelemahanku,ya,bagiku lu yi adalah sahabat sejatiku,teman yang tak menerimaku apa adanya
Walaupun dulu aku sering disiksa,dihina dan suka mengutuk diriku,tapi semuanya berubah sejak aku bertemu lu yi,hehehehe,lu yi memang teman yang sangat baik
Kami sangat sering bermain,membaca bersama sama
Suatu hari lu yi berkata kepadaku
"zhang de,kau janji ya akan terus menjadi temanku selamanya"
"tentu saja,demi langit dan bumi,zhang de bersumpah akan menjadi teman baik lu yi"
"zhang de,kuberikan kau pedang ini,jaga ya!"
Benda itu adalah pedang,sebuah pedang dengan warna merah,dimana terdapat aura yang sangat kuat,yang seperti bisa membakar tanganku
"lu yi,pedang apa ini?"
"sudah,ambil dan jaga saja ya!'
"tentu lu yi"
Tapi semua itu tiba tiba berubah,mendadak lu yi menjadi jarang muncul,tentu saja aku heran,teman yang biasanya bermain bersamaku di tepi sungai lu jiang ini mendadak hilang,sudah nyaris seminggu dia hilang
Aku baru saja mendengar kabar bahwa pasukan serban kuning berhasil dikalahkan,akhirnya kami semua terbebas dari serban kuning
Tapi tetap saja aku tidak bahagia karena lu yi tidak penuh kesabaran aku menunggu
Sudah setahun lu yi pergi,yaa,umurku sekarang sudah 15 tahun kira baru saja aku mendapat pemberitahuan bahwa pasukan dong zhuo memberontak
Aku sudah memasuki umur prajurit,jadi aku harus berlatih agar bisa mempertahankan diriku sendiri
Kugenggam pedang yang diberikan lu yi kuat kuat,pedang itu memberikan energi padaku,seperti api yang menyala nyala
Semakin hari aku semakin kuat dan bisa melakukan beberapa jurus pedang
Aku mempraktekkannya pertama kali pada hari itu
Pada hari itu rombonghan bandit datang ke kota lujiang,sebeum mereka datang ke kota mereka bertemu denganku yang sedang duduk di tepi sungai
Benar,sebagian bandit itu takut melihat mataku,mata yang berbeda warna ini
"hey bocah,minggir kau!"
Kata seorang bandit
"kau saja yang pergi"
Tantangku
"hey bocah kau menantang kami?"
"ya"
Mereka bersiap menyerangku
"hey,kalau begini tidak seru,aku terlalu mudah menghancurkan kalian,mana pemimpin kalian?"
Dan pemimpin mereka menunjukkan dirinya
"kau menantangku bocah?"
"ya!"
Dsn kawanan bandit itu pun minggir untuk melihat pemimpin mereka berduel melawanku
Pertarungan pun dimulai
Akuy mengayunkan pedangku tepat kearah kaki bandit sayangnya bandit itu berhasil menghindar dengan cermat,dan dia mencoba menusuk perutku
Dengan sigap aku bersalto dengan indah untuk menghindari serangan bandit mulai mencoba menyerangnya
Kedua pedang kami beradu,aku dengan luwesnya berlari ke samping bandit itu,lalu mencoba menusuk perutnya
Sial,bandit itu berhasil menghindar sepersekian detik sebelum pedang itu menancap di perutnya,
Uuukh,siaal,tenagaku sudah hampir habis,inikah akhirnya ?
Aku mengingat kembali tentang lu yi,orangtuaku,saudaraku zhang shang yang sedang mengembara entah kemana
Pedang bandit itu menusuk tanganku,aku pun berteriak kesakitan
Siaaal,tapi sekarang tidak ada lu yi,aku harus berusaha!
Pikirku,kemudian aku melihat suatu celah,aku pun menendang bandit itu tepat di lehernya,dia pun terbanting ke tanah.
Perlahan lahan bandit itu mulai dia mencoba menghujamkan pedangnya ke bahuku
Aku pun mundur untuk menghindar lalu aku berlari kearahnya
Dia kaget dan mencoba mengayunkan pedangnya,tapi aku menunduk dan berhasil melempar pedangku tepat ke jantungnya,yang mengakibatkan kematiannya
Uuukhh...aku sudah tak mempunyai tenaga lagi saat melihat bandit yang lain mencoba menyerangku
Tiba tiba saat aku,zhang de ini sudah putus asa,tiba tiba tiba aku melihat sebuah tangan yang sangat lembut,dan sebuah mata emas...ya,dia yang sudah kutunggu sejak lama,lu yi
Saat aku sadar,lu yi sudah berada di sampingku
"hai"
Lu yi menyapaku
"lu..yi"
"ya?"
Aku pun perlahan duduk disamping lu yi
"kenapa saat itu kau pergi lu yi ?"
"aku mempersiapkan militer untuk membantu ayahku berperang"
"waah,kau benar benar hebat lu yi!"
"kau juga de,aku melihatmu saat bertarung dengan ketua bandit itu''
"itu karena aku berlatih keras selama kau pergi lu yi!"
Lu yi pun tertawa
Hari itu begitu menyenangkan karena lu yi sudah kembali,benar benar hebat dan menggembirakan
"aku berharap bisa begini selamanya!"
Lu yi tertawa kecil mendengarnya
"zaman ini adalah zaman perang,dimana tidak ada kepastian,di zaman kita harus bisa bertarung untuk menjaga diri,zaman dimana kedamaian hanyalah alasan"
"haaah,kau bicara apa sih lu yi?"
"tidak,ayo kita berlatih terus"
Hehehe,aku selalu bersemangat kalau soal bertarung
Bersambung...
Bagaimana fic ini?,jelek ya?,soalnya saya baru pertama kali nulis fanfict di sini
Pokoknya r&r deh,flame juga boleh,mohon masukan,kritik dan sarannya ya!,pasti banyak typo
