Title : Catch You

Cast : Do Kyungsoo

Kim Jongin

Oh Sehoon

Xi Luhan

Genre : romance, angst

Length : 1 of ?

Rating : T become M *para yadongers mari merapat apalagi Kaisoo shipper yang

yadonger haha becanda

Summary : Bagi Jongin, Kyungsoo adalah calon istrinya dan miliknya. Sedangkan Sehun

dan Kyungsoo dekat.

It's YAOI!

.

.

GENDERSWITCH

.

.

If u don't like yaoi

If u don't like my story

Get out from this!

.

.

No Bash or Flame!

Hash dimana sih alamat ini? Kenapa susah sekali ditemukan, ah coba teman umma dan appa itu menjemputku, tentu aku tak perlu susah payah mencari alamat rumah mereka. Yang penting kenapa umma dan appa harus menitipkanku di rumah temannya? Kenapa tak membiarkanku di rumah saja, mengisi hari liburanku bersama Lay unni dan Tao. Percuma saja aku dititipkan di Seoul kalo akhirnya aku sendiri repot mencari alamat ini. Ah mungkin reader pada nanya kemana orangtuaku? Mereka sedang liburan ke Jepang, dan mereka pergi ke sana TANPA MENGAJAKKU. Mereka bilang menyuruhku pergi ke Seoul, untuk melatihku supaya menjadi mandiri ketika kuliah nanti.

Haaaaaaaaaaaaaaaah, kenaapa battery handphoneku habis segala bagaimana aku bisa menghubungi keluarga Kim (teman appa). Liburan yang menyebalkan

Eh, kita belum kenalan nih readerdeul hehe mianhae aku kebanyakan ngomel sendiri. Siapa pula yang nggak sebel kalo liburanmu jadi gini. Eh eh curhat lagi, oke kenalin namaku Kyungsoo, Do Kyungsoo. Aku dari Myeongdong, kelas 12 di EXO High School. Ada pertanyaan lain? Barangkali ada yang nanya mau ga gitu jadi pacar aku? Xexe *GUE GUE D.O #author jerit kejer oke abaikan

-skip-

Fuf, akhirnya setelah kesasar sampai 3 blok, sebentar lagi aku akan sampai di rumah keluarga Kim tinggal 2 belok.

"YAAAA!"

OMO, teriakan siapa itu?

Ketika sampai di ujung gang, aku melihat anak gadis yah mungkin sebaya denganku, dia sedang dijahili atau digoda preman-preman sekolah. Bagaimana aku bisa tahu mereka preman sekolah? Karena mereka masih mengenakan seragam sekolah! Apa mereka tak takut bila tertangkap polisi? Molla, oh ya aku harus membantu gadis itu. Segera kuambil handphone-ku, PABBO battery handphone-ku kan habis. Otthoke?

Author POV

Di tengah kebingungannya, Kyungsoo tak tahu bahwa ada yang tengah memperhatikannya. Dan tanpa Kyungsoo sadari gerombolan preman itu telah menyadari keberadaan Kyungsoo.

"Hey, gadis manis. Bergabunglah bersama kami. Kita ketiban durian runtuh bro, mendapatkan heeuuum 2 gadis cantik dan juga sexy!" kata ketua genk

Kyungsoo pun sadar, dia akan berlari tapi naas kondisinya sekarang tak beruntung. Tubuhnya telah dikepung 3 dari 6 anak berandalan itu.

Salah satu anak menyentuh pipi putih mulus gadis belo itu, "Donghyun hyung, wajahnya mulus sekali. Ayo gadis manis ikut bersama kami" kata Youngmin seraya berusaha mencium Kyungsoo

PLAAK!

"Lepaskan aku namja pabbo! Asal kalian tahu, aku sudah menelpon polisi. Sebentar lagi kalian akan ditangkap" ucap Kyungsoo berusaha menakuti genk berandalan itu.

"Haha, ternyata kau gadis yang pemberani juga ya. Eum, tapi sebelum polisi datang kemari kau akan kami bawa" ucap Donghyun berusaha membius Kyungsoo

"Eeeemm. Lheeeeee phaaaas eeeem"

Sementara gadis yang lebih dahulu genk itu tangkap juga sedang dibius. Baik Kyungsoo maupun gadis itu berusaha meronta, namun apa daya kekuatan mereka tak sebanding apalagi tingkat kesadaran mereka mulai hilang. Dan secara bersamaan Kyungsoo dan gadis itu jatuh pingsan.

"Kajja kita bawa mereka sebelum ketahuan orang" perintah Donghyun.

Saat genk berandal itu akan mengangkat Kyungsoo, tiba-tiba

BUGH BUGH

"Kyaa, lepaskan mereka." teriak namja albino

"Atau kalian berurusan dengan kami" ucap namja berkulit tan

"Kalian sombong sekali albino dan gosong! Dari jumlah pun kalian sudah kalah" kata Jeongmin

"Kita ikuti mau mereka saja hyung, tanganku sudah gatal mencari mangsa" ucap Youngmin lalu menuju arah namja putih dan memukulnya

BUGH

BUGH

PLETAK

BUGH

DUNG

TAK

Akhirnya terjadilah adu hantam 2 lawan 6, namun siapa sangka perkelahian itu dimenangkan oleh 2 anak itu. Genk itu pun kabur tanpa memedulikan 2 gadis yang telah mereka bius tadi.

"Sehun-ah kita bawa ke rumah saja mereka"

"Siap hyung"

Sampai di rumah, mereka disambut umma mereka.

"OMO OMO, Jongin-ah, Sehun-ah. Kalian membawa anak gadis siapa?" walau kaget sang umma tetap membantu kedua anaknya.

"Kami menyelamatkan mereka dari genk berandalan yang akan membawa mereka umma. Dan sekarang bantu kami menyadarkan mereka." Ucap Jongin

Key, umma Jongin dan Sehun mengambil minyak kayu putih. Pertama dia mencoba menyadarkan gadis pertama (gadis yang ditangkap dahulu) kemudian dia beralih ke gadis satunya. Setelah diamati

"OMO, Kyungsoo-ah. Ini Kyungsoo, omona untung kau selamat chagiya." Ucap Key menciun kening Kyungsoo

"Siapa dia umma?" tanya Sehun

"Dia anak teman appa dan umma yang akan berlibur ke Seoul dan menginap di rumah kita"

Jongin hanya tersenyum, sedangkan Sehun ber-oh panjang.

Gadis pertama sadar, sedangkan Kyungsoo belum mungkin karena Kyungsoo yang menerima obat bius dengan kadar tinggi.

"Ehm, dimana aku?"

"Kau sedang di rumahku nak, tadi kedua anakku membantu dari genk berandal itu." Ucap Key jalus

"Kamsahamnida ahjumma, kamsahamnida" gadis itu membungkuk

"Siapa namamu? Rumahmu dimana biar diantar anakku."

"Xi Luhan imnida. Aku dari China ahjumma, aku datang kesini untuk mengunjungi kakakku."

"Jongin-ah coba kau antar dia pulang"

"Ne umma, kajja Luhan-ssi"

"Ne gomawo, Jongin-ssi. Kamsahamnida ahjumma"

Jongin pun pergi mengantarkan Luhan, sementara Sehun disuruh Key untuk memindah Kyungsoo ke kamar tamu di lantai 2 tepat samping kamarnya.

Luhan POV

Aku pun diantar oleh Jongin ke rumah Suho oppa. Selama perjalanan suasana dalam mobil hening sekali, baik aku maupun Jongin tak ada yang memulai pembicaraan lagi setelah dia menanyakan alamat kakakku.

Drrrrt drrrrrt

"Yeoboseoyo"

"..."

"Ah ne, oppa sebentar lagi aku akan sampai. Oppa tak perlu khawatirne"

"..."

"Ne, pai pai"

Kututup lembut panggilan dari oppa.

"Kenapa oppamu tak menjemputmu?"

"Ehm, mianhae sebelumnya aku merepotkanmu. Tadi dia sedang ada urusan penting jadi tak bisa menjemputku" kataku lembut. Apa dia merasa kurepotkan?

"Oh, tapi bagaimana bisa kau kesasar sampai bertemu berandalan tadi?

"tadi aku bertanya alamat pada seseorang yang ternyata dia adalah bagian dari genk itu. Aku tak tahu kalau aku ditipu dan akhirnya harus berurusan dengan genk tadi. Lalu datang gadis yang di rumahmu tadi. Untung kalian datang, gomawo."

"Cheonma"

Akhirnya kami sampai, dia tak mampir hanya membantu mengangkat koperku. Ah semoga aku bertemu dengan mereka lagi.

Sehun POV

Ah sekarang aku malah disuruh umma menjaga Kyungsoo, entah umma pergi kemana sedangkan hyung belum pulang. Apa dia berkencan dengan gadis tadi, kenapa lama sekali.

"Errrgh"

Dia sudah sadar, kubantu dia duduk, "Neo gwenchana?"

"Aku dimana? Siapa kau?"

"kau di rumah keluarga Kim, aku Kim Sehun. Anak dari teman appamu."

"Lalu siapa yang menolongku dan membawaku kemari? Kenapa sepi sekali"

"Aku dan hyungku, tapi dia sekarang sedang mengantar gadis korban yang bersamamu tadi. Sedangkan umma pergi entah kemana dan aku disuruh menjagamu"

"Oh, gomawo. Kebetulan sekali yah"

Kami pun mulai asyik dalam perbincangan, ternyata Kyungsoo anak yang ramah dan banyak bicara. Dan ia pun juga mengomel tentang cerita kesasarnya itu, hahaha wajahnya lucu sekali. Aku kadang hanya menjawab ceritanya dengan singkat tapi dia tak marah. Dengan seksama aku memperhatikan wajahnya ketika dia sedang asyik cerita. Dia memiliki mata yang belo, hidung mungil, wajah yang mulus dan eeeerr bibir kissable. Tanpa sadar aku mulai mendekatkan wajahku dengan wajahnya.

Shhset

Ups, dia menoleh. Matanya membesar tak berkedip mungkin dia kaget.

KRIK

KRIK

Oh Tuhan dia pun tak berusaha menjauhkan diri, ah sifat pervertku. Bibir kami hanya berjarak 2 cm dan

"EHEEM"

Sontak aku dan Kyungsoo pun menjauh.

"Oh hyung kau sudah datang. Kyungsoo ini hyungku, Kim Jongin." Kataku berusaha bersikap senormal mungkin.

"Do Kyungsoo imnida" katanya dengan senyum manisnya.

"Kim Jongin imnida. Kalau kalian lapar buatlah makanan sendiri, tadi umma meneleponku dia sedang ada urusan dengan bibi Jino." Ucap Jongin lalu pergi begitu saja.

"Apa kau lapar Kyungie? Aku buatkan ramyun ne?" tawarku menetralisir keadaan

"N-ne"

Aku pun langsung ke dapur mengontrol debaran kencang di jantungku.

Kyungsoo POV

OMO, bibirku dan Sehun hampir bersentuhan tadi. Kenapa aku tak mengelak tadi? Dan kenapa jantungku berdebar tak karuan seperti ini. Untung Jongin oppa datang, kalau tidak jika benar tadi Sehun mencium otomatis itu akan menjadi ciuman pertamaku. Selamat, selamatlah ciuman pertamaku.

Jongin POV

Shit! Mereka hampir saja berciuman, untung aku bisa menggagalkannya. Kenapa mereka bisa lancang berbuat begitu, apa gara-gara tak ada orang di rumah. Aku harus mengawasi mereka, mana bisa orang lain menyentuh 'calon istriku' sedangkan aku belum.

Flashbak On

"Jongie hari ini kita akan berkunjung ke rumah teman appa" ucap Onew

Jongin kecil hanya tersenyum, dia kemudian kembali asyik bermain dengan adiknya walau adiknya masih bayi 10 bulan. Sampai di kediaman keluarga Do, dia langsung keluar mobil berteriak dan lompat dengan senang.

"Umma, tempatnya bagus sekali. Sejuk dan tidak seramai di Seoul. Oh ya mana keluarga Do, mereka tidak menyambut kita?" ucap Jongin polos

"Suuuut, jangan begitu sayang. Nah itu Do ahjumma dan ahjussi, bersikap yang baik ne"

"Ah ini jagoan-jagoanmu hyung, tampan-tampan. Ah Jongie udah besar ya, terakhir kali kulihat dia masih dalam gendongan Key noona."

"Tentu saja ahjussi, aku kan anak kuat dan tumbuh besar karena appa dan umma sangat sayang padaku, iya kan Sehunnie." ucap Jongin dengan percaya diri dan me-noel Sehun.

"Hahaha, gomawo, Minho-ya. Benar kata Jongin, lagi pula kau tak melihatnya selama 3 tahun. Mana aku ingin melihat Kyungsoo. Jongin tentu juga ingin melihatnya."

"Ne, ayo masuk hyung. Taemin menunggu di dalam."

"Minniiiiiiiiie" teriak Key

"Unni pelan-pelan, Kyungsoo sedang tidur. 3 tahun tak bertemu teriakanmu masih sama saja frekuensinya."

"Hehe, mianhae. Kau tahu, aku sangat merindukannmu Minnie. Setelah tahu kabar kau baru melahirkan Kyungsoo, aku ingin sekali kesini. Tapi Jinki oppa masih sibuk yah jadi baru sebulannya Kyungsoo deh kami baru bisa ke mari. Oh ya mana Kyungsoo."

Kyungsoo kecil tertidur dengan nyenyak dalam gendongan ibunya. Tak tahu bahwa banyak mata yang memperhatikannya.

"Omo, matanya mirip si Kodok dan kulitnya mirip denganmu Minnie. Jongin-ah lihat, cantikkan dia."

"Ne, umma. Tapi Taemin ahjumma bangunkan dia dong. Aku ingin berbicara dengannya, Sehun pasti juga ingin."

"Hahaha, kalau Jonginie ingin berbicara dengan Kyungsoo, Jongin harus menginap di sini, arraseo?"

"umma kita menginap kan?"

"Tentu chagiya. Nah sekarang kau jaga kedua dongsaengmu ya. Umma dan appa mau ngobrol dengan Minho ahjussi dan Taemin ahjumma."

"Siap umma"

Keluarga Kim dan Do pun mengobrol dengan hangat setelah sekian tahun tak bertemu. Dan tanpa disengaja mereka membincangkan anak-anak mereka. Dan tanpa mereka tahu Jongin tengah bermain di dekat ruang tamu.

"Bagaimana kalau kita menjodohkan anak kita?" canda Onew

"Boleh juga, iya kan yeobo?" kata Minho

"Kyungsoo dengan?" tanya Taemin

"Jongin, dan kita akan memilki cucu bernama KyungIn atau mungkin Jongsoo? Ah aku tak sabar menunggu mereka menikah" kata Key

"Hahaha" mereka pun tertawa bersama

Jongin POV

"Kyungsoo dan aku menikah? Berarti Kyungsoo calon istriku?" ucap Jongin kecil

Flashback Off

Kyungsoo POV

Aku pun menyusul Sehun ke dapur, lebih baik aku membantunya.

"Ah kenapa tak bisa menyala?" Sehun mengutak-atik kompor gas

"Waeyo, Sehun-ah?"

"Ah kau mengagetkanku Kyungie. Hehe, aku tak bingung bagaimana menyalakannya"

"Oh My, dari tadi kau belum memasak Sehun-ah? Sini biar aku saja, daripada terjadi sesuatu dengan dapurmu. Kau tunggu saja di meja makan."

Sehun POV

Ah, kenapa aku malah menunjukkan sisi bodohku di depan Kyungsoo? Kenapa aku bingung sendiri? Biarlah, daripada menunggu di meja makan sendirian lebih baik aku menemani Jongin hyung. Eh, tapi tadi kulihat wajahnya menyeramkan sekali, biasanya kalo begitu dia tak ingin diganggu. Aku bantu Kyungsso sajalah.

"Kenapa kau kemari?"

"Membantumu, daripada tak ada kerjaan. Bolehkan?"

"kenapa tak menemani Jongin oppa saja?"

"Kau ini mau dibantu apa tidak?"

"Ara, ara. Ya sudah kau boleh membantuku asal tak berbuat sesuatu yang berbahaya."

BERBAHAYA. Apa dia masih ingat kejadian tadi? Apa aku harus minta maaf?

"Ehm, Kyungie masalah tadi aku minta maaf ne."

"Eh?" tolehnya dengan bingung

"Tadi. Di kamar. Aku tak sengaja."

"Oh, ne gwenchana. Untung Jongin oppa datang, kalau tidak bagaimana mungkin first kiss ku denganmu Sehun-ah?"

"Kyaaa, lagi pula sudah kubilang aku tidak sengaja. Lagi pula kau bkan type-ku, dan juga mana mungkin sudah mau lulus SMA belum punya firrst kiss."godaku

"Terserah apa yang mau kau katakan. Jika kau niat membantuku, lebih baik tutup mulutmu."

"Ne, ne, arraseo."

Mereka sibuk dengan dunia memasak mereka, ketika Kyungsoo akan mengambil lada tanpa sengaja dia terpeleset. Sehun bermaksud membantunya namun dia sendiri malah ikut jatuh. Dan parahnya ia jatuh di atas Kyungsoo. Spatula yang berisi kuah panas yang tadi dipegang Kyungsoo pun jatuh dan mengenai kaki Kyungsoo.

NYEES

"Appo"

Tanpa sengaja akibat teriakannya menyebabkan kepalanya terangkat sehingga bibirnya menyentuh bibir Sehun.

In another side

Jongin turun dari kamarnya bermaksud mencari makanan di dapur tanpa sengaja ketika ia sampai di dapur bertepatan dengan SeKyung kiss moment.

"KIM SEHUN. DO KYUNGSOO!" bentak Jongin

TBC

Author baru, mohon bimbingan dan reviews-nya please :D Salam Kaisoo Shipper XD