Disclaimer : Hiro Mashima
Warning : Prolog, OOC, typos, gaje, dll
If you dont like, dont read!
Bagaimana jika pada saat itu Lucy terbunuh setelah melakukan pelepasan tubuhnya dari Kastil Infinity?
.
"Lucy ... o-oi! Ayo bangun!"
"Ada apa, Natsu?"
"Erza ... Lucy, dia tidak bergerak sama sekali."
"Apa kau bilang, Flame Head?"
"Lucy, apa kau dengar aku? Ayo bangun!"
"Jangan-jangan dia ..."
"Tidak mungkin. Lucy-san ..."
.
Bagaimana jika pada saat itu Lucy yang di-transfer oleh lacrima ke Edolas, bukan Lisanna?
.
"Di-dimana aku?"
"Lu—Lucy ..."
"Natsu? Minna ... kenapa pakaian kalian sangat berbeda dari biasanya?"
.
Bagaimana jika Edo-Natsu adalah orang yang berkepribadian dingin tetapi luluh di hadapan Lucy?
.
"Natsu, ada apa denganmu? Tidak biasanya kau diam seperti ini."
"Lucy ... kau masih hidup ..."
"Tentu saja aku masih hidup. Dan, kenapa dengan gayamu itu?"
"Kekasihku ... masih hidup."
"Heee? Kekasihmu?"
.
Earthland ...
.
"Lucy ... aku tidak percaya ini! Bagaimana bisa kau—cih! Sial!"
"Natsu ..."
"Erza ... dan, apa? Mystogan? Untuk apa kalian kemari?"
"Ada yang harus kau ketahui ..."
"Lucy masih hidup."
"Apa?"
.
Semangatnya kembali membara untuk menyelamatkan Lucy.
.
"Tidak, Jiichan! Aku harus membawa Lucy kembali!"
"Tenanglah, Natsu! Kita tidak bisa seenaknya!"
"Aku akan membawa nakama-ku kembali ke sini!"
"Tunggu, Natsu!"
.
Edolas ...
.
"Kau kekasihku—tidak! Kau tunanganku, Luce."
"A-apa yang kau bicarakan ini, Natsu?"
"Lucy Ashley ... itu kau."
"Apa maksudmu? Namaku Lucy Hearthfillia."
"Tidak, kau Lucy Ashley ... kita sudah berjanji akan terus bersama sejak pertama kali bertemu di sini, di Edolas."
"E-Edolas?"
.
Lucy perlahan mengerti keadaannya saat ini. Ia mencoba menutupi segalanya di hadapan Edo-Fairy Tail. Tetapi, seiring berjalannya waktu, rahasia itu sedikit demi sedikit terbongkar. Terlebih setelah Natsu Dragneel datang ke Edolas.
.
"Luce ..."
"Natsu ... Dragneel."
"Ayo, kita kembali."
"Kau ... Natsu yang asli ..."
"Iya, ini aku."
"Hey, siapa kau?"
"Edo-Natsu?"
"Hee? Aku?"
.
Dua orang yang sama, wajah yang sangat identik, suara, tubuh, segalanya kecuali sifat.
.
"Katakan, kau akan tetap tinggal di sini, bersamaku, iya kan, Luce?"
"Edo Natsu ..."
"Apa yang kau bicarakan? Lucy akan kembali bersamaku!"
"Natsu ..."
.
Salah satu dari mereka harus mengerti dan berkorban.
.
"Sebenarnya aku sudah menyadarinya dari dulu, kau memang bukan Lucy yang kukenal."
"Maafkan aku ..."
"Kau tetap gadis yang baik, sama seperti Lucy kekasihku ..."
"Terimakasih."
"Tidak, akulah yang harus berterimakasih. Kau sudah mencoba menjadi seseorang yang berarti bagiku. Aku bersyukur atas itu. Nah, sekarang kembalilah pada Natsu yang kau kenal ..."
"Hn."
.
Akhirnya gadis keturunan Hearthfillia itu kembali ke Earthland, tapi ketika dirinya hampir mencapai guild ...
.
"Luce ..."
"Iya?"
"Kau ... apa kau mencintaiku? Apa kau menyayangiku?"
DEG!
"Ke-kenapa kau bertanya seperti itu? Kau Natsu Dragneel 'kan? Bukan Edo-Natsu?"
"Ya, ini aku. Aku hanya bertanya, tolong jawab dengan jujur."
"A-aku ..."
"Kau tahu? Aku sudah menyukaimu sejak lama. Aku mencintaimu, Luce."
"Apa?"
.
Dan, tubuh sang Dragon Slayer pun perlahan berubah menjadi butiran cahaya ...
.
"He-hey! A-apa ini? Natsu ... kenapa ... tubuhmu ..."
"Katakan ... perasaanmu yang sebenarnya ..."
"Ti-tidak! Natsu ... sebenarnya apa yang terjadi?"
"Aku akan menghilang."
"Apa? Ti-tidak mungkin!"
.
Dentuman keras pun terasa di dalam hati sang gadis, tak heran jika cairan bening mulai menyeruak ke luar dari kedua matanya ...
.
"Kau bohong! Aku tahu kau hanya bercanda, iya 'kan?"
.
.
"Biarkan aku menghilang, asalkan kau kembali ke sini, Fairy Tail yang sebenarnya."
.
.
"Tidak! Kau tidak boleh!"
.
.
"Sampaikan salamku untuk semuanya ... aku benar-benar menyayangi semuanya, terutama kau ..."
.
.
"Aku ... aku juga menyayangimu, Natsu."
.
Semua orang terperanjat ketika melihat Lucy kembali, dan mereka sangat terpukul ketika mengetahui bahwa Natsu telah meninggal.
Ya, Natsu Dragneel meninggal dunia.
Tetapi ... setahun kemudian ...
Seseorang berjalan gontay memasuki guild Fairy Tail, dan semua orang lantas terkejut melihat kedatangannya, terutama sang Seirei Madoushi.
"Na-Natsu?"
"Di-dia ... hidup?"
"Kau hidup kembali?"
"Bagaimana bisa ..."
.
"Tadaima, minna ..."
Satu Prolog gaje sebelum saya Hiatus lagi =3=
Aahhh ... berharap bisa terus nulis fic seperti dulu lagi. Tapi, kenyataannya sekarang makin sibuk dan sibuk -.-
yosh! mind RnR?