Disclaimer: Hetalia © Hidekazu Himaruya. Tidak ada keuntungan apapun yang saya peroleh dari pembuatan fanfiksi ini.
Warning: Drabble, plotless, canon-based.
Pairing: Norway x Liechtenstein.
Summary: Tak mudah bagi Switzerland untuk mengizinkan adik manisnya didekati. Namun, Norway berniat membentuk lembaga dengan Liechtenstein.
.
GRANTS
© y o r i
.
Hari ini Norway harus mengatakannya pada gadis itu. Harus, tidak boleh tidak. Atau rencananya akan semakin mangkir dan itu sangat tidak Norway sekali—yang biasa mengurus segala sesuatunya sesuai rencana.
Namun, bagaimana ia dapat mengajak Nona Liechtensein untuk mendirikan sebuah lembaga jika gadis itu terus menerus dijaga kakaknya yang terkenal super protektif itu?
Mata biru gelap tanpa kerlip mengekor arah si gadis berambut pendek yang mulai berjalan ke luar ruang rapat Uni Eropa.
Satu tangan Norway memegang stofmap kecoklatan yang berisi proposal pendirian EEA Grants. Lelaki itu berdiri mantap dan akhirnya mengejar si gadis ke luar.
"Nona Liechtensein, maaf mengganggu waktu Anda," ucap Norway segera setelah berhasil mencapai gadis itu dan kakaknya.
Alis Switzerland bertaut. "Ada perlu apa kau dengan Liechtensein-ku?"
"Aku tertarik untuk mengajaknya mendirikan lembaga, aku dan adikku—Iceland sudah sepakat bahwa nona Liechtensein cocok untuk proyek ini. Jadi, kuharap Nona Liechtensein bersedia untuk membaca proposalnya dulu."
Gadis itu serasa berdegup ketika mata biru Norway menatapnya dengan kesungguhan, sebenarnya ia tidak keberatan, hanya saja Switzerland...
"Kau harus adu ketangkasan menembak denganku terlebih dulu, jika ingin mengajak Liechtensein untuk proyekmu itu, Norway."
Norway dan Liechtensein sama-sama terkejut. Gadis itu tidak heran jika sang kakak angkat begitu protektif dengannya, sempat Liechtensein berpikir bahwa Norway tak mau ambil pusing bermain adu ketangkasan menembak dengan kakaknya (sepertinya semua nation sudah tahu bahwa akurasi menembak Switzerland adalah di atas rata-rata).
Tapi, yang selanjutnya diucapkan Norway adalah, "Aku bersedia menerima tantanganmu, Switzerland. Jika aku menang, izinkan Liechtensein untuk bergabung dengan proyekku ini."
Lelaki berambut sebahu pun tersenyum, seolah ia telah mendapatkan penantang. Namun, sesungguhnya Switzerland senang akan hal itu—jika suatu hari lelaki yang datang untuk Liechtensein adalah lelaki pemberani yang tahu bagaimana menjaga harga diri.
Dan Norway adalah orang yang dirasa tepat untuk mendekati adik manisnya itu.
.
.
[ End ]
Note:
EEA Grants merupakan lembaga kontribusi dari Norwegia, Islandia, Liechtenstein untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial dan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan 16 negara Uni Eropa di Eropa Tengah dan Selatan .
