Persis ketika Dongho menutup pintu kamar mandi, bel apartemennya berbunyi. Ia mengecek sekali lagi untuk memastikan, dan senyum gelinya otomatis muncul saat melihat bocah gelisah di dalam layar interkom.

"Kamu benar-benar tidak kabur, kan, Hwi?"

"Tidak, Hyung," Tangannya membentuk tanda 'suer', senyum manisnya entah kenapa agak ganjil bagi Dongho.

Dongho angguk-angguk. Ia tentu sudah memastikan pada Minhyun kalau mereka memang tidak ada jadwal hari ini saat Daehwi bilang ingin berkunjung. "Tetap saja kamu terlihat mencurigakan, Hwi." Tangannya ia sempatkan mengusak surai jamur Daehwi sebelum berbalik, membiarkan si bocah mengikutinya masuk.

Dongho tidak tahu saja Daehwi berkali-kali menutupi teguk ludahnya.


Uhuk!

DonghoxDaehwi

Feat Sonho dan Minhyun Hyung

Selamat membacaa~


"...hyun dan Minki sedang shooting iklan, Aron hyung sedang di kantor."

Daehwi tidak tahu sejak kapan ia melamun, atau apa saja yang sudah dikatakan Dongho. Yang ia tahu, sejak Dongho membukakan pintu hanya dengan celana pendek dan rambut basahnya, adalah bahwa Dongho sangat seksi, apalagi tambahan tatto dan otot yang menonjol sana-sini.

Kupu-kupu dalam perutnya lebih bergejolak saat bibir mereka menyatu. Ketika Daehwi memiringkan kepalanya, mencoba meraup lebih dalam, Dongho mendorongnya.

Tatap matanya penuh tanda tanya. Yang ditatap berusaha menutupi malunya dengan memasang mode menggemaskan.

"Kenapa? Harimu buruk, Hwi?"

Daehwi merengut. Ia kan, juga ingin seperti pasangan lain. Sudah hampir dua tahun mereka berkencan dan tidak ada kemajuan apapun, bahkan dalam ciuman mereka.

"Plis, Hyung," Sudah tertebak. Dongho, untuk hal ini, tidak mempan dengan aegyonya. "Apa hyung akan menggunakan usiaku lagi sebagai alasan? Sebenarnya hyung benar-benar tertarik denganku tidak, sih?"

Dongho hanya menarik senyum. Ia menarik genggaman Daehwi, dibawa ke dalam genggamnya. Ia tidak mengerti dengan anak-anak sekarang yang hanya mengasosiasi cinta dengan bercinta.

Ia tertawa lagi melihat Daehwi yang makin merajuk.

"Aku juga ingin, Hwi, kalau boleh bicara jujur. Tapi tentu saja aku sudah merencanakan semuanya, termasuk hal ini."

"Jadi kalau sesuai rencana kapan kita akan melakukannya?"

Wajah mereka ia dekatkan, senyum gelinya ia ganti dengan senyum manis. "Kurang lebih dua tahun lagi, saat usiamu sudah legal, saat malam setelah pernikahan kita."

Daehwi merona. Kepalan tangannya yang tidak digenggam Dongho sudah mampir di bahu kokohnya. "Kenapa aku harus jatuh cinta dengan pria baik macam Hyung, sih?"


"Kamu dan Minhyun hyung sudah pernah melakukannya, Ho?"

Mata Seonho mengerjap-ngerjap. "Melakukan apa, Hyung?"

Daehwi meneguk ludah. Suaranya ia pelankan. "Sesuatu yang menyenangkan. Yang bisa membuatmu naik, feel high," Walau cafe yang mereka tempati sepi, dan mereka duduk di sudut ruangan, tetap saja membicarakan hal 'itu' apalagi mereka masih di bawah usia legal, membuat Daehwi takut-takut. Bukan apa-apa, ia hanya penasaran saja. Sebab teman-temannya selalu membicarakan topik yang sama.

Seonho berpikir sambil menyedot susu cokelatnya lagi. Ia beberapa kali ke tempat tinggi dengan Minhyun hyung. Namsan tower tiga kali (Minhyun hyung selalu menolak pakai kereta gantung, mereka selalu naik tangga. Menyebalkan, memang), saat mengunjungi Dongho hyung di Jeju mereka sempat ke puncak Yongnuni Oreum, meletakkan batu saat ke gunung Cheonggye, dan beberapa lainnya. Hyungnya itu memang suka sekali hiking, omong-omong.

Mata Daehwi tambah membulat saat Seonho mengangguk. "Beberapa kali, Hyung."

"Benarkah? Bagaimana rasanya?"

Seonho berpikir lagi. "Capek, sih. Tapi menyenangkan, kok."

Tegukan ludah Daehwi terdengar lagi.

"Minhyun hyung bagaimana? Dia hebat?"

Seonho angguk-angguk. "Staminanya kuat sekali. Padahal badannya kecil begitu. Dia kuat naik berkali-kali. Aku sampai kaget. Saat aku sudah lemas pun Minhyun hyung masih segar saja."

Daehwi menutup mulutnya yang menganga.

"Waktu di atas ngos-ngosan, sih, tapi indaaaahh sekali. Rasanya ingin lagi, Hyung."

Daehwi ingin pingsan melihat tampang Seonho yang malah tertawa bahagia sambil membayangkan 'perbuatan' mereka.

Ia buru-buru merogoh ponsel di kantongnya, jarinya secepat kilat mengetik pesan.

Hyuuung, aku libur~ Setelah ini aku ke dorm nu'est, ya. Saranghae~


an

Wow.

Hahaha.

Nulis ini habis nonton mvnya Energetic

Agak sebel soalnya daehwi seolah nggak keliatan di mv ini :(

Saya Donghwi garis keras sebenernya

Hehhehee

Anggap saja scene disini setahun kemudian dari sekarang

Uhuuy

Terima kasih sudah membacaaaa~