Karakter: Uzumaki Naruto, Yatogami Tohka, Itsuka Shido
Genre: Romance, Adventure, Friendship, Hurt/Comfort
Warning: FemShido, Ooc, imajinasai author, tidak suka tidak usah baca
Maaf kalau ada kesamaan jalan cerita dengan fic lainnya ya,
Guardians of the Crescent Moon Kingdom
Chapter 1: Pewaris kerajaan Negeri bulan
Dua bulan setelah insiden pain. Desa Konoha kini tengah dibangun kembali. Semua orang kini tengah berusaha saling membantu untuk bisa membangun kembali desa mereka. tak jarang, para shinobi pun juga ikut membantu dalam kerja bakti.
Disuatu tempat yang teduh, terdapat seorang pemuda bersurai pirang jabrik dengan tiga tanda wisker dipipinya. Dia adalah Uzumaki Naruto, shinobi sekaligus pahlawan desa konoha yang berhasil menyelamatkan desa dari serangan pain. Berkat dirinya, meski Konoha rusak berat, namun ajaibnya tak ada satupun korban jiwa dalam insiden tersebut.
Naruto kini tengah bersantai dibawah sebuah pohon, sambil melihat kearah langit luas. Dia menatap datar langit tersebut sambil ditemani oleh hembusan angin sepoi-sepoi. Bersamaan dengan datangnya hembusan angin tersebut, rambut pirang milik Naruto juga ikut bergerak mengikuti arah angin. Dia juga dapat mendengar suara ranting-ranting pohon yang bertabrakan akibat hembusan angin.
"Disini kau rupanya, Naruto" ucap seseorang
Naruto tersentak kaget saat mendengar seseorang memanggil namannya dan membuyarkan lamunannya. Dia kemudian menolehkan pandangannya kearah suara tersebut berasal.
"Sakura!" ucap Naruto
"Apa yang kau lakukan disini? Nona Tsunade memanggilmu" ucap Sakura
"Memangnya ada apa?" tanya Naruto
"Sudahlah jangan banyak tanya!" ucap Sakura
Naruto hanya mengernyitkan alisnya mendengar ucapan Sakura.
Dia kemudian bangun berdiri dari tempat dia duduki sebelumnya dan pergi menuju ketempat Tsunade
DIKANTOR HOKAGE
Dari desain ruangannya, sepertinya ini ruangan ini merupakan kantor sementara untuk Hokage selagi Konoha masih dalam perbaikan.
Tampak seorang wanita paruh baya sedang duduk di kursi Hokage, didepannya berdiri seorang anak berambut pirang dengan mata birunya yang seindah batu safir, disebelahnya berdiri seorang shinobi yang kelihatannya lebih senior dibanding dengannya.
"Jadi! Ada apa nenek memanggilku?"
"Ada permintaan misi khusus untuk kalian, Naruto, Obito"
"Misi khusus?" ucap Obito dan Naruto disaat yang bersamaan
Tsunade hanya mengangguk kecil
"Ya, aku menugaskan kalian berdua untuk mengawal pewaris tahta selanjutnya dari negeri bulan namanya adalah Itsuka Shido" ucap Tsunade
"Hmm, begitu ya! lalu apa anda bisa menunjukan fotonya pada kami?" tanya Obito
Tsunade kemudian menyerahkan selembaran foto pada Obito, dan Karena penasaran Naruto pun meutuskan untuk ikut melihat foto tersebut. Mereka berdua menyaksikan foto tersebut dengan seksama.
"Hm, jadi ini, orang yang menjadi klien kita saat ini?" ucap Obito
Tsunade hanya mengangguk
"Dia adalah pewaris tahta selanjutnya dari kerajaan negeri bulan" ucap Tsunade
Naruto kemudian langsung menunjukan senyuman yang sangat lebar diwajahnya, dia menunjukan semangatnya setelah sekian lama tidak mendapat misi.
"Yosha,! Akhirnya aku mendapatkan misi juga" ucap Naruto dengan penuh semangat
Obito menjadi sweatdrop melihat kelakuan Naruto, sementara Tsunade hanya menepuk jidatnya dengan pelan
"Naruto, kau seharusnya tidak sesenang itu" ucap Obito
"Eh!, kenapa?"
"Menurut kabar yang aku dengar, negeri bulan itu berada sangat jauh dari sini, iyakan, Tsunade-sama" ucap Obito sambil menolehkan pandangannya kearah Tsunade.
"Yang dikatakan Obito itu benar, negeri bulan berada sangat jauh dari sini, belum lagi untuk sampai disana kalian harus menyeberangi lautan" ucap Tsunade
"Eh!" pekik Naruto
"Jadi kami harus mengawal klien untuk pulang ketempat asalnya dengan selamat?" tanya Obito
"Benar" jawab Tsunade
"Lalu, dimana si klien kita saat ini berada?" tanya Naruto
"Kalian beruntung, dua hari yang lalu rombongan mereka sempat singgah di salah satu desa terdekat untuk mengisi perbekalan, dan mereka baru akan berangkat besok, dan aku sarankan kalian segera berangkat sekarang" ucap Tsunade
Obito hanya menghela nafas pendek
"Tapi, kenapa hanya kami yang ditugaskan?" tanya Obito
"Hmm, benar juga, kalau ini adalah misi mengwal seorang pangeran, kenapa hanya aku dan Obito yang ditugaskan? Bukannya seharusnya kita mengirim para jonin yang lebih berpengalaman" tambah Naruto
"Oi, Naruto, apa maksudmu itu aku ini jonin yang tidak berpengalaman?" tanya Obito
Naruto hanya tertawa sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal
"Hehehe, maaf, aku tidak bermaksud menyinggunmu" ucap Naruto
Sementara Tsunade pun menghela nafas panjang, dan akhirnya menjelaskan semuanya
"Sebenarnya aku ingin menugaskan lebih banyak orang, tapi seperti yang kalian tahu, desa kita saat ini sedang menghadapi masalah yang serius" ucap Tsunade
"Apa maksud nenek masalah pencurian mayat dikuburan diluar desa?" tanya Naruto
"Yeah, juga penyerangan dihutan dimana anggota akatsuki disegel" ucap Tsunade
"Jadi begitu" gumam Obito
"Aku mengirim kalian berdua untuk menjalankan misi ini, karena kulihat hanya kalian berdua yang memiliki jadwal kosong hari ini" ucap Tsunade
"Lalu, Sasuke bagaimana? Dimana dia sekarang?" tanya Naruto
"Sasuke sedang menjalankan misi khusus untuk menyelidiki dan menangkap siapa orang yang bertanggung jawab dalam penyerangan tersebut bersama dengan Kakashi dan beberapa shinobi konoha lainnya" ucap Tsunade.
Naruto pun kemudian hanya menatap datar kearah Tsunade.
"Kalau begitu kami permisi dulu, ayo pergi ,Naruto!" ucap Obito
"A- ah" gumam Naruto
Obito dan Naruto kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut. Mereka berdua kemudian melakukan persiapan sebelum akhirnya berangkat menjalankan misi.
SKIP TIME
Disebuah jalan yang berada ditepi hutan, trelihat dua orang shinobi yang sedang berjalan menuju kesuatu tempat. mereka berdua saat ini sedang dalam misi khusus untuk mengawal seorang pangeran dari negeri bulan untuk pulang kekampung halamnnya. Dan nampaknya si klien mereka ini berada di tempat yang mereka tuju saat ini.
Orang pertama memiliki ciri rambut pirang jabrik. Dipipinya terdapat tiga tanda lahir yang membuatnya terlihta seperti manusia setengah siluman, dia juga memiliki mata berwarna biru seindah batu safir. Jika diperhtikan baik-baik, dia adalah seorang pemuda yang cukup tampan. Dia adalah Uzumaki Naruto, pahlawan desa konoha.
Orang kedua memiliki rambut yang hitam yang lebih pendek. Pakaiannya berwarna biru, di tambah dengan lambang kipas di punggungnya, itu adalah lambang klan Uchiha. Dia merupakan jonin hebat dari desa Konoha, namun karena suatu alasan dia sepertinya melepas rompi ninja nya itu. Dia adalah Obito Uchiha, seorang shinobi dengan kemampuan meniru jurus, dan juga menyusup yang sangat hebat meski dia tidak pernah sekalipun bergabung dengan Anbu atau pun Ne.
Saat ini mereka sudah hampir tiga jam berjalan, namun masih belum juga sampai di tujuan.
"Berapa lama lagi sebelum kita sampai ditujuan?" tanya Naruto
"Tidak lama, palingan sebentar lagi kita juga akan sampai" ucap Obito
Naruto haanya menghela nafas panjang saat mendengar ucapan Obito tersebut
"Haah, kau selalu saja mengatakan hal yang sama sejak satu jam yang lalu" ucap Naruto
"Itu juga karena kau menannyakan hal yang sama sejak satu jam yang lalu" ucap Obito
Setelah satu jam mereka berdua berjalan, tiba-tiba saja mereka berdua berhenti di tengah jalan ketika dari depan mereka. Mungkin dari jarak agak sedikit jauh, Naruto dan Obito melihat sebuah rombongan yang berjalan menuju kearah mereka. Mereka berdua dapat melihat romobongan tersebut berjalan melewati mereka.
Naruto dan Obito hanya sweatdrop di tempat ketika mereka melihat bahwa ternyata rombongan tersebut sangatlah panjang.
"Ada apa ini?" tanya Naruto
"Entahlah" ucap Obito dengan nada datar
Beberapa detik setelah itu, romobongan tersebut tiba-tiba saja berhenti.
Dan dari salah satu kereta kuda yang menjadi bagian rombongan tersebut keluarlah seorang pemuda bersurai biru {pakaian yang dia kenakan sama kyk Michiru}. Naruto dan Obito yang menyadari akan hal tersebut memperhatikan sosok itu dengan seksama. Dan setelah diperhatiakan dengan teliti, mereka berdua yakin kalau dia inilah yang menajdi klien mereka.
"Itu semua adalah barang belanjaan kami" ucapnya
"Eh!" pekik Naruto
"Tapi, sebenarnya sebagian besar dari semua ini adalah barang belanjaan saudariku" ucapnya sekali lagi
"Saudari!? Hoi Obito, apa maksdunya ini? Nenek Tsunade tidak bilang kalau dia punya saudara" ucap Naruto
"Kalau soal itu jangan tanya padaku!.. Oh, iya! Lalu apakah anda ini Itsuka Shido?" tanya Obito
"Iya benar, namaku Itsuka Shido, pangeran dari negeri bulan! Lalu kalian?"
"Kami ini adalah shinobi dari konoha, pemimpin desa kami meminta kami untuk mengawal anda sampai kerumah dengan selamat" ucap Obito
"Begitu ya, tapi yang aku tanyakan sebenarnya adalah nama kalian" ucap Shido
"Oh! Namaku Obito Uchiha, jonin dari desa Konoha, lalau pemuda yang ada disampingku ini adalah Uzumaki Naruto" ucap Obito
"Salam kenal" ucap Naruto yang berjabat tangan dengan Shido
"Oh iya, ada yang ingin akau tanyakan" gumam Naruto
Shido hanya menaikan sebelah alisnya itu
"Apa itu?" tanya Shido
"Menurut info yang kami dapat, Negeri bulan itu berada diseberang lautan yang sangat luas, lalu apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya Naruto
"Sebenarnya, ayahku memerintahkan aku untuk menemani saudari-saudariku untuk pergi jalan-jalan ketempat lain, tapi yang membuatku terkejut adalah kami malah berkeliling dunia" ucap Shido
"Heh, jangan bilang kalau kami juga harus menemanimu dan juga saudari-saudarimu itu untuk berkeliling dunia" ucap Naruto
Shido hanya bisa tertawa kecil mendengar ucapan Naruto tersebut
"Ahahaha, tidak, tidak, kalian tidak perlu melakukannya, perjalanan kami untuk berkeliling dunia telah selesai dan sekarang kami berniat untuk kembali kenegeri bulan" ucap Shido
Naruto pun merasa lega mendengar ucapan dari Shido tersebut, dia lega karena dalam misinya kali ini dia tidak harus menemani Shido dan saudari-saudarinya itu untuk berkeliling dunia, dia hanya perlu mengantar mereka sampai di negara asal mereka dengan selamat.
"Maa.. maa.., kalau begitu mulai dari sekarang mohon bantuannya ya" ucap Shido sambil mengulurkan tangannya
Naruto pun berniat untuk menyambut uluran tangan dari Shido, namun sedetik sebelum itu terjadi dai merasakan ada sesuatu yang melesat dengan cepat kearahnya dan menempel di kepalanya.
SYUUUT
TUING
"Woaaah!" pekik Naruto
Naruto pun terkejut saat merasakan ada sesuatu yang tiba-tiba saja mempel dikepalanya. "Apa? Apa ini?" gumam Naruto sambil meraih benda yang menempel dikepalanya yang ternyata adalah sebuah panah mainan. "Panah mainan?" gumam Naruto.
"Haah, dasar tidak berguna" ucap seseorang
"Eh?" pekik Naruto
Dari kereta kuda yang dinaiki Shido tadi, Naruto melihat tiga orang gadis keluar dari dalam kereta kuda tersebut. Berbeda dengan Shido, tiga gadis tersebut terlihat mengenakan mengenakan pakaian yang sedikit lebih mewah dibanding punya Shido.
"Siapa mereka?" tanya Obito
"Perkenalkan, mereka ini saudari-saudari ku" ucap Shido
"Eh!?"pekik Naruto
Shido pun mulai memperkenalkan saudari-saudarinya itu satu persatu.
"Yang disitu namanya Itsuka Shiori, dia saudara kembarku" ucap Shido sambil menunjuk gadis berambut biru dengan dress berwarna putih dengan corak biru muda "Kemudian, yang disitu adalah Yatogami Tohka, dia setahun lebih muda dariku" ucap Shido sambil menunjuk kearah gadis berambuti violet yang berada diposisi paling kanan. "Dan yang terakhir adalah Itsuka Kotori, dia adalah yang paling muda diantara kami bertiga" ucap Shido sambil menunjuk kearah gadis kecil berambut merah yang berada ditengah-tengah.
{Dress yang dikenakan Tohka, Kotori, dan Shiori sama seperti Astral dress milik Kurumi, cuman beda warna aja dan juga gk ada sesuatu yang dipakai dikepala mereka. Punya Shiori berwarna biru muda, Punya Kotori berwarna merah muda, dan punya Tohka berwarna ungu muda}
"Oi, Shido, siapa mereka?" tanya Kotori
"Mereka ini adalah para shinobi konoha yang akan mengawal kita pulang ke rumah" ucap Shido
"Mengawal kita? Apa kau yakin mereka ini bisa diandalkan? Soalnya mereka kelihatan seperti orang bodoh" ucap Tohka
TWITCH
Karena mendengar ucapan Tohka, kini terlihat perempatan urat nadi di dahi Obito dan Naruto
"Oi, siapa yang kau panggil bod...' ucap Naruto
GREP
Naruto tidak sempat melanjutkan kata-katanya karena Obito membekap mulutnya.
"Ayolah, jangan bicara begitu, mungkin mereka kelihatannya memang bodoh, tapi siapa tahu saja mereka ini ternyata bisa diandalkan, kan?" ucap Shiori
Sementara itu, Shido hanya sweatdrop melihat inetraksi diantara mereka
"Mereka ini adalah saudari-saudariku, para putri dari kerajaan negeri bulan" ucap Shido
"B-begitu, ya! salam kenal, Oujo-sama" ucap Obito dengan tersenyum kikuk
Dan yang terlihat menghormati Naruto dan Obito sepertinya hanyalah Shido dan Shiori, sementara dua yang lainnya... cuek.
"Nah, berhubung hari sudah semakin siang, ayo kita segera berangkat" ucap Shido
"Maa..., Shido, karena kau mengundang orang-orang tidak berguna itu untuk mengawal kita, kau tidak boleh satu kerata kuda dengan kami lagi" ucap Kotori
"Eh!" pekik Shido
Setelah itupun ketiga Oujo-sama itu kembali masuk kedalam kereta kuda mereka.
Sambil menatap datar ketiga pturi tersebut yang mulai masuk kedalam kereta kuda mereka, Naruto berpikir kalau sifat Tohka dan Kotori sedikit menyebalkan.
"Apa-apaan mereka itu?" gumamnya.
Shido pun membungkuk dan meminta maaf atas perlakuan sudari-saudarinya pada Naruto dan Obito
"Mohon untuk memaafkan sifat mereka" ucap Shido
"Ee... anda tidak perlu minta maaf, lagi pula kami ini memang hanya pengawal anda saja" ucap Obito
Shido kemudian bangkit dan mengangguk pelan.
Sementara Naruto hanya menghela nafas penjangnya.
Bersambung...
Yo minna... ini merupakan fic ke tigaku sekaligus fic keduaku di fandom Naruto x Date a Live. Dan seperti judulnya, Fic ini terinspirasi dari Movie Naruto yang ketiga. Namun sebisa mungkin saya akan membuat jalan ceritanya tidak terlalu mirip dengan yang asli.
Di fic yang ini, saya kembali memunculkan karakter FemShido alias Shiori yang berperan menjadi saudara kembarnya. Saya juga menggunakan kembali karakter Obito Uchiha yang bertugas untuk menemani Naruto dalam misinya ini. Plus, saya juga membuat sifat Tohka yang awalnya polos jadi sedikit kayak Kotori yang dalam mode komandannya.
Dan kalo soal latar belakangnya, kejadian ini terjadi dua bulan setelah insiden pain. Jadi Naruto yang disini tidak bisa menggunakan bijuu mode Kyuubi. Namun Naruto yang disini memiliki kemampuan Taijutsu yang menyamai Lee dalam mode normal.
Terus jika ada yang bertanya bagaimana nasib dari dua fic saya yang lain, mohon maaf belum bisa saya lanjutin soalnya belum dapet ide cerita. Kalau bisa, saya meminta saran dari para reader sekalian untuk dua fic saya yang lain.
Maa.. cuman itu saja yang ingin saya sampaikan, kalau begitu sampai jumpa semuanya...
