Maid or Mom?

by

Agnes Raisya

a.k.a

Yunjae Child

a.k.a

Taorisyunjaessi

cast :

-Jung Yunho

-Kim Jaejoong

-Shim (Jung) Changmin

-Park Yoochun

-Kim Junsu

slight cast :

-Choi Minho

-Hwang miyoung

[slight cast lainnya akan muncul disaat yang dibutuhkan :3]

main pairing : yunjae , yoosu , minfood (?)

rating : T

warning : gaje , yaoi , typo , boyxboy , bad summary , mpreg!

genre : family , ?

desclaimer : this story is mine , but yunjae and taoris are belong to their parents

summary : Jung Yunho, seorang namja tampan berusia 25 tahun tapi ia sudah memiliki seorang anak dan anehnya ia tidak mempunyai istri. ditengah kesulitannya menjadi seorang single parent ia juga harus mengurus perusahaannya yang kian hari semakin maju. lets into the story

AN : Dont like? dont read.

Ini bukan murni ide saya sih tapi ide dasarnya ngambil dari ff lain '-' udah lupa judulnya apa : sebenernya masih banyak ide-ide ff dikepala, cuman ngetiknya aja males -_- btw~ ff ini biar readers pada ga bosen sama ff yg "what happend in school?" itu. ya maklum lah, author jadi-jadian, judul ama cerita ga sejalan *gelindingan* oke~ langsung aja yeee :3


-AKTF-


Chapter 1

TOK

TOK

TOK

sebuah pintu berwarna coklat tua bermotif seperti akar pohon yang bertinggi sekitar 2,5 meter itu diketuk oleh sebuah tangan mungil di pagi hari yang bisa dibilang kurang sedikit bersahabat saat ini.

TOK

TOK

TOK

tangan mungil itu masih terus mengetuk pintu yang berukuran kurang lebih 3 kali dari tinggi badannya, dengan wajah yang kesal, pemilik dari tangan mungil itu mengetuk pintu tersebut dengan keras

"APPA!" teriak si pemilik tangan mungil tersebut dengan suara khas anak-anak yang sedang marah

"YAA! APPA!" dengan kesal bocah tadi berusaha membuka pintu tersebut, karena dia sudah mengetuk pintu itu puluha kali tetapi orang yang ada di dalam kamar tersebut tidak terusik sama sekali, bahkan ia telah berteriak dengan saura keras tetap saja seseorang yagn ebradad didalam kamar tersebut tidur seperti beruang.

CEKLEK

pintu yang telah menajdi musuh bebuyutannya itu akhirnya terbuka juga sengan perjuangan yang sangat keras, bocah tadi langsung berlari dan melompat menaiki kasur king size yang ada di kamar tersebut

"appaa..." panggil bocah tadi pada seorang namja yang tengah tertidur pulas dengan posisi terlentang. bocah tadi menaiki perut namja itu dan duduk di sana dengan santainya

"appaaa.. ppali iloena.." ujar bocah imut ini dengan sedikit mengembungkan pipinya dan bibir mungilnya mengerucut

"umm.." gumam namja yang lebih tua ini

"ish.. appa.. ini sudah jam 06.30" ujar bocah tadi dengan santai

"baru jam 06.30 min.." gerutu namja tampan ini

TIK TOK TIK TOK

beberapa detik terasa hening bagi bocah yang dipaggil 'min' oleh namja tampan ini.

"MWO?!" setelah sadar apa yang bocah imut tadi katakan namja tampan ini langsung mendudukan dirinya di atas kasur membuat sang bocah terhentak kebelakang

"Aishh appoyo.." rengek bocah imut ini

"Jung Changmin?! kenapa baru bilang sudah jam setengah 7 huh?" kesal namja tampan yang melihat 'anaknya' duduk dikasur dan menatapnya dengan tatapan tak bersalah

"aku sudah menggedol-gedol pintu appa.. tapi appa tidak bangun juga.." kesal bocah imut yang ternyata bernama changmin ini

"aish... arraseo.. mianhae.." namja yang tak lain dan tak bukan adalah appanya changmin ini merasa bersalah karena telah membentak putra semata wayangnya

"kau mandi sana.. yoochun ahjussi akan mengantarmu ne jagoan.." ujar yunho santai dan beranjak dari kasurnya setelah sebelumnya ia mengacak-acak rambut anak kesayangannya itu , raut wajah changmin berubah kesal, lagi-lagi appanya tidak mengantarkannya ke taman bermain atau sekolah tknya

"min mau appa yang antel min cekolah.." gumam bocah imut ini pelan. yunho membalikan badannya menghadap sang anak, ia merasa bersalah karena ia terlalu sibuk di kantor sehingga tidak emmberikan perhatian yang seharusnya pada jagoannya..

"hh.. kenapa tiba-tiba min mau app ayang antar hmm?" tanya yunho yang kembali duduk di kasurnya, menatap wajah sang anak yang kini tengah ditekuk kesal...

"hali ini kan hali peltama min macuk tk appa.. min mau cepelti temen-temen min, diantel cekolah cama appa.." ujar changmin kesal, ia memeluk boneka dinosaurusnya erat-erat

"umm.. arraseo.. appa antar min ne?" yunho akhirnya mengalah, ia bahkan tidak tahu jika hari ini hari pertama anaknya masuk ke sekolah tk.. ia merasa sangat bersalah, 'aku akan sering meluangkan waktu untuk minnie mulai sekarang' ujar yunho dalam hatinya


-AKTF-


waktu menunjukan pukul 07.00, sudah saatnya bagi yunho dan changmin memulai aktivitas mereka masing-masing, hari ini dengan bangga changmin mengenakan seragam kotak-kotak berwarna biru dan celana kotak-kotak yang berwarna kuning serta sebuah sepatu bewarna putih dengan membawa sebuah tas bergambar iron man, bocah imut ini menggandeng tangan sang ayah.

penampilan yunho tak kalah imut *coret* tampan dari sang anak , yunho kini mengenakan celana dan sepatu hitam kemeja berwarna putih dan jas yang berwarna hitam yang terlihat sangat elegan jika ia yang memakainya, dan juga rambut coklat kehitamannya menambah kesansempurna pada dirinya. kemudian mereka berdua keluar dari apartement dan turun menggunakan lift ke parkiran dimana mobil yunho berada

(bayangin aja rambut yunho jabrik jabrik gitu.. terus rambut changmin kyk di mirotic yea)

SKIP TIME

yunho masuk kedalam mobil lamborgini hitamnya dengan plat nomor 0206, kini mobil hitam itu berjalan menyusuri kota seoul di pagi hari, yunho melikir jam, sekarang sudah pukul 07.15 changmin dan dirinya akan telat jika ia terus bersantai-santai

BRUMM

mobil mewah tersebut meluncur dengan kecepatan diatas rata-rata karena jalanan masih sepi di pagi hari, sehingga mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

CKIIITT

yunho memberhentikan mobilnya disebuah gedung berwarna-warni dengan gerbang yang berwarna merah, di gedung tersebut bertulisan "DONGBANG PRIMARY SCHOOL" dengan tulisan yang juga berwarna-warni.

"min...min.." yunho menoel-noel pipi changmin pelan, sepertinya jagoannya kini sedang tertidur lelap

"..." bocah imut ini masih saja diam

"changminnieee.." panggil yunho pelan

"ummm?" jawab changmin singkat

"kita sudah sampai.." yunho mengacak-acak rambut changmin

"mwo?" seketika changmin membelalakan matanya kaget

"waeyoo?" tanya yunho heran

"cepat cekali campainya.." ujar changmin polos

"kau tertidur, jelas saja cepat.." ujar yunho sambil menahan tawanya "kka.. kau turun ne? appa mau berangkat ke kantor dulu.." lanjut yunho

"uh..." tiba-tiba changmin menekuk wajah tampannya

"kau kenapa min?" tanya yunho bingung

changmin hanya memandang keluar jendela mobil , dimana seorang ibu sedang merapikan baju anaknya dan menggandeng tangan sang anak lalu masuk ke salah satu kelas di dalam gedung itu, yunho mengikuti arah pandangan changmin, dia baru mengerti sekarang apa mau changmin.

"kau mau appa mengantarmu heum?" tanya yunho lembut

"ne appa.." ujar changmin dengan mata berbinar-binar

"arraseo arraseo.. aigoo.." yunho mengacak-acak kembali rambut changmin sbeleum ia membuka pintu mobilnya, helaan nafas panjang keluar dari bibir hatinya

CEKLEK

pintu mobil lamborgini hitam itu terbuka, sebelumnya mobil yunho banyak dipandangi oleh orang-orang, maklum tidak semua orang mampu membeli mobil lamborgini ini, ada yang mampu tapi mereka pasti memikir berulang-ulang, untuk apa membeli mobil semahal ini, jika ada orang yang mampu membeli mobil ini tanpa pikir panjang, maka kemungkinan besar orang tersebut adalah directur atau seorang boss besar, seperti yunho tentunya.

setelah yunho keluar dari mobilnya, banyak mata-mata yang memandanginya dengan tatapn heran, kagum, bingung, bahkan ada juga yang memandangnya dengan tatapan tidak suka, tapi yunho mengacuhkan itu semua, ia beralih ke pintu changmin dan membukakan pintu untuk bocah berpipi gembul ini. kemudian ia meggandeng tangan changmin dan berjalan melewati gerbang merah tersebut

"omo.. siapa dia?"

"bukankah itu directur jung?"

"lihat mobilnya.. aigooo.."

"anaknya lucu sekali..."

"tampannya.."

yunho terus mendengar bisikan-bisikan seperti itu, ia memasang wajah dinginnya, wajah yang berbeda ketika ia berhadapan dengan changmin atau orang-orang yang ia kenal dan dekat dengannya

"appa?" panggil changmin, ia mendongakkan kepalanya untuk menatap yunho

HUP

kemudian yunho menggendong changmin dan berjalan menuju kelas yang sudah ditentukan oleh kepala sekolah untuk jagoannya.

"apa appa kenal meleka cemua?" tanya changmin polos, ia melihat banyak orang-orang yang melihat kearah ia dan appanya

"anniyo min.." ujar yunho santai

"tapi kenapa meleka menatap kita cepelti itu?" tanya changmin bingung

"biarkan saja.. mungkin merak ingin kenal dengan kita.." kata yunho

"ummh.. allaceo.." changmin hannya mengangguk-anggukan kepalanya pelan dan memeluk leher yunho


-AKTF-


"annyeonghaseyo..." sapa seseorang yang bersuara seperti lumba-lumba yang kini sedang berdiri didepan pintu kelas changmin saat ini. orang ini membungkukan badannya sedikit pada yunho dan changmin

"nee.. annyeonghaseyo.." yunho balas membungkuk

"annyeonghaceyoo.." kini changminpun ikut membungkukan badannya

"nuguseyo?" tanya orang itu

"ah.. aku jung yunho.." ujar yunho sambil mengulurkan tangannya, junsu merasakan sesuatu yang ganjil

"salam kenal jung yunho-ssi.. aku kim junsu, sepertinya aku akan menjadi wali kelas putramu.." ujar junsu kemudian ia berjongkok di depan changmin "siapa namamu?" tanya junsu lembut, yunho nampak berpikir sejenak

"annyeonghaceyo.. jung changmin imnida.." ujar changmin dengan senyuman lima jari diwajahnya.

"aku kim junsu, ini kelasmu?" tanya junsu, kemudian changmin mendongak kearah appanya, yunho menganggukan kepalanya

"neee!" jawab changmin semangat

"kalau begitu aku akan menjadi wali kelas mu mulai sekarang ne?" kata junsu kemudan ia mencubit pelan pipi gembul changmin lalu bangkit berdiri

"anda akan menunggu changmin disini yunho-ssi?" tanya junsu

yunho membuyarkan pikirannya "ah.. ti-" kata-kata yunho terhenti ketika changmin menarik-narik ujung jasnya, ia mengeluarkan jurus puppy eyes jika appanya tidak menuruti permintaannya, seperti sekarang

"appa.. temani minnie ne?" mohon changmin, helaan napas panjang keluar dari bibir yunho

"hh.. arraseo.. tapi minnie belajar yang rajin ne?" ujar yunho, changmin hanya mengangguk dengan senyuman lima jari miliknya

"hahaha.. aigo.. kurasa anda bisa menungguk disana yunho-ssi" ujar junsu sambil menunjuk sebuah kursi berwarna kuning didekat kelas changmin

"arraseo.. gomawo junsu-ssi.." ujar yunho kemudian ia kembali mengacak-acak rambut changmin yang sedang berbincang-bincang dengan junsu

"juncu congcaenim umul belapa?" tanya changmin polos

"em.. seongsaenim umur 23 tahun, minnie?" tanya junsu balik

"um.. minnie umul..." ucapan changmin terhenti, ia nampak bingung, ia mendongak kearah appanya, begitu pula junsu yang kini sedang berjongkok agar tingginya sajajar dengan changmin. tapi nampaknya yunho sedang menelepon seseorang

"yeoboseyo?" sapa yunho

"annyeonghaseyo, dengan sekertaris hwang dari jung corporation, ada yang bisa saya bantu" jawab seseorang dari seberang sana

"ah.. tolong pindahkan semua jadwal meetingku menjadi besok.." ucap yunho, junsu mendengarkan pembicaraan yunho dengan seksama

"ah.. selamat pagi jung sajangnim, tapi besok ada jadwal meeting lain.."

"minggu depan juga tidak apa-apa.." lanjut yunho

"ah baiklah... ada lagi yang bisa saya bantu sajangnim?"

"dan suruh minho membawakan semua file yang perlu aku tanda tangani ke dongbang primary school.." ujar yunho lagi sambil terus mengacak-acak rambut changmin

"minho-ssi sedang tidak ada dikantor sajangnim"

"em.. sambungkan dengan yoochun" ujar yunho malas

"baiklah, tunggu sebentar"

TUT

TUT

"hallo..."

"park yoochun, antarkan semua file yang harus aku tanda tangani sekarang ke sekolah tk changmin" uajr yunho cepat

"mwoya... kau menyusahkan ku saja.." ujar seseorang yang bernama park yoochun diseberang sana

"sudah cepat antarkan.." gerutu yunho

"baiklah jung sajangnim.." ujar yoochun malas

"bagus.." yunho menutup teleponnya dengan sebuah senyuman jahil

"appa?" pangil changmin

"ne?" tanya yunho

"belapa umulku?" tanya changmin polos

"ckckck.. umur mu saja tidak tahu.. aigoo.." gemas yunho "umurmu 4 tahun dan umur appa 25 tahun.." yunho mencubit pipi changmin sekilas

junsu hanya memandangi yunho, bahkan ia tidak sadar changmin memanggil-manggil namanya

"juncu congcaenim.." panggil changmin sabar

"juncu congcaenim..." panggil changmin lagi

"JUNCU CONGCAENIMMMM..." teriak changmin kesal

"e..eh? ada apa changmin-ah?" bingung junsu

"congcaenim diam cajaaaa.. minni panggil dali tadi.." ujar changmin sebal

"sebentar ne.." ujar junsu

"em yunho-ssi.." panggil changmin

"ne? ada apa?" tanya yunho bingung, ia mengalihkan pandangannya dari hpnya

"apa kau seorang directur?" tanya junsu to the point

"eh? iya.. ada apa?"

"dari Jung Corporation?" tanya junsu lagi semakin membuat yunho bingung

"ya.. ada apa?" jawab yunho penasaran

"anak dari jung ilhoon dan kim hyerin?" tanya junsu semakin mendetail

"dari mana kau tahu?" tanya yunho penuh selidik, changmin hanya menatap kedua orang ini bingung

"YUNHO HYUNG?!" teriak junsu

TBC

haii :D ketemu lagi~ semoga suka yah dengan ff baru with baby changmin :3 akhirnya kesampean juga buat cerita ini :D hehe~ mind to riview? thx ^^