REPOST DARI AKUN WATTPAD SAYA DENGAN USER YANG SAMA @BELSHAJOY
.
.
Bagian 1 - Captain Cho!
Cast : Sungmin (N), Kyuhyun (N)
Genre : Romance, Family, M-preg
Warning : mengandung konten dewasa dalam penulisan
Disclaimer : belshajoy 2017
.
.
.
Pukul 08.30 pm, sepertinya hari ini Busan tengah dilanda gerimis yang terus menerus berjatuhan, membuat malam yang akan memasuki musim gugur ini dilanda suasana dingin yang luar biasa padahal pemanas ruangan telah menyala sedari tadi.
Tok tok
Terdengar dua kali ketukan tak sabar dari arah luar ruangan.
"Mianhamnida uissa, sepertinya pasien terakhir mendesak sekali ingin berobat, jadi sa-saya tidak sanggup untuk menolaknya" perawat ahn mencicit gugup ketika yang dipanggil uissa mencebikan mulutnya ke depan.
"Aishhh jinjja.. Palli suruh cepat masuk aku ingin segera istirahat setelah ini.." sang uissa lagi lagi mengerucutkan bibirnya imut pertanda sebal luar biasa, ngomong ngomong jam praktek malamnya memang sudah habis 15 menit yang lalu tapi mau bagaimana lagi hati nuraninya juga tak tega menelantarkan pasiennya yang rela datang ke tempat prakteknya di tengah hujan begini.
Sembari menunggu proses pendaftaran pasiennya Dr. Lee sungmin atau yang biasa dipanggil Dr. Min oleh rekan rekan sejawatnya mulai menuangkan teh hijau yang sudah ia siapkan di samping meja kerjanya, menyesapnya lamat lamat sembari mengelus perutnya dengan gerakan memutar.
Tok tok
"pasien no. 70 silahkan masuk tuan" itu suara perawat ahn yang berteriak nyaring memanggil pasiennya untuk segera masuk dan melakukan pengobatan.
.
.
"ehem..." dehem pasien yang baru saja masuk untuk memecahkan konsentrasi lelaki berambut pirang yang terlihat tengah serius membaca rekam medik pasiennya.
Sepersekian detik raut muka Dr. Min berubah tegang lantas mengendur ketika kesadarannya sudah pulih sedikit demi sedikit.
"ya.. Silahkan duduk" Dr. Min memberi pandangan menilai kepada keseluruhan fisik pasiennya mulai dari atas hingga ujung kakinya, pria berseragam lengkap dengan topi biru dongkernya yang berlambang wings tersebut tampak seperti seorang pilot? Hm, Entahlah yang pasti seragamnya terlihat agak basah karena terkena tetesan hujan itu sangat cocok dengan tubuh proporsional sang pasien, serta wajahnya yang sedikit banyak membuat Dr. Min mengumpat dalam hati betapa tampannya pasiennya kali ini.
Bisa dibilang lelaki itu termasuk dalam daftar type yang diinginkan oleh seorang lee sungmin. Tidak seperti halnya Dr. Min yang menatapnya begitu intens, pasien itu hanya diam saja menikmati wajah kaku pria di depannya yang menurutnya manis dengan kuncir apple di rambutnya.
"Captain cho kyuhyun" sebut pasien itu tanpa diminta, ia tak memberi jeda untuk Dr. Min bertanya namanya sedikitpun. Atau mungkin Dr. Min malah tak tertarik dengan apalah nama namja tersebut? Karena Ia merasa kali ini perutnya sedikit bergolak ketika pasien di hadapannya menyebutkan namanya dengan nada sedikit dalam dan terdengar seksi meski hanya singkat.
"Ah ya Mr. Cho, saya Dokter Min, kalau boleh tahu apa keluhan anda datang selarut ini?" Dr. Min berusaha mengalihkan perhatiannya ke arah lain dengan pura pura sibuk menulis sesuatu di buku catatannya, ia takut kepergok pasien 'hot'nya yang sempat ia imajinasikan barusan.
"A-ahh ye, saya akhir akhir ini sering mengalami gangguan di sekitar ehm maaf kemaluan saya dok" tampaknya pasien kyuhyun sedikit terkejut atas sikap dingin dokternya dan agak ragu ragu mengatakan keluhannya saat ini meski ia tak perlu sungkan begitu karna dokter di depannya toh sama sama namja.
"Ahh ye arrasso tuan santai saja saya akan langsung memeriksanya kalau begitu, silahkan berbaring ke kasur yang telah disediakan selagi saya bersiap siap" sungmin berkata sambil masih saja tak menatap lawan bicaranya, ia menunjuk tepat kasur yang berjarak 1,5 meter di hadapannya lantas mengambil sarung tangan di laci dan memakainya, dengan cekatan ia berjalan menghampiri pasiennya yang telah berbaring sesuai instruksinya tadi.
.
.
Tuan cho mengernyit pelan sebelum berkata, "Aku baru saja tahu anda sedang emm mengandung dokter" pasien kyuhyun tiba tiba saja bersuara memecah kecanggungan yang ada antara ia dan dokter yang tengah berbadan dua tersebut.
"A-ah.. A-Aku rasa itu tak penting untuk dibahas sekarang tuan, silahkan anda melepas celana kain beserta celana dalam anda, saya ingin memeriksanya sebentar" Dr. Min tersentak lalu berkata dengan sekali hembusan nafas, ia bingung sendiri kenapa ia harus menjadi segugup itu manakala ditanya tentang kehamilannya oleh lelaki ini, well male pregnancy sepertinya memang sangat menarik untuk dibahas, biasanya ia akan langsung excited jika pasiennya menanyakan hal hal remeh tentang berapa Bulan kandunganmu? lalu apakah ia bahagia menjadi pria yang bisa mengandung? Memang pada awalnya ia sedikit risih dengan itu semua tapi entah lamban laun ia berusaha menikmati perannya sekarang toh ia seorang dokter jadi itu semua tak masalah baginya.
"O-oh" hanya itu suara terakhir Mr. Cho yang menurut pendengaran sungmin agak kecewa? Maybe?
Sungguh sungmin tak ambil pusing lagi dengan raut muka pasiennya, kali ini ia hanya ingin untuk segera menyelesaikan pemeriksaannya mengamati dan memegang junior sang pasien yang menurut sungmin dalam keadaan baik baik saja tanpa cacat sedikitpun atau...
Sedikit demi sedikit membesar di tangan mungilnya? 0_o
Oh hell!
"Ekhem.. Se-sepertinya penis anda terlihat normal tuan dan saya lihat tak ada pembengkakan di sekitaran buah zakar ataupun ujung penis anda, mu-mungkin nanti saya akan meresepkan beberapa vitamin untuk menunjang vitalitas anda" tak dipungkiri wajah manisnya sekarang berubah merah tomat akibat junior yang sengaja ia sentuh telah dalam posisi hard tegak menantang.
Segera saja ia lepaskan tangan mungilnya dari area privasi sang pasien hendak menuju meja kerjanya.
Sret
Tangan putih pucat itu menahan pergelangan tangannya seketika, Dr. Min mulai berpikir was was berancang ancang akan berteriak jika pasien ini bertindak macam macam dengannya, well meski lelaki ini adalah type idamannya tapi ia tidak mentolerir sedikitpun pelecehan pada dirinya apalagi dalam ruangan kerjanya.
"Kajima (jangan pergi)" suara itu seperti familiar di telinganya, berat dalam dan begitu basah?
"N-ne?" sungmin membalikkan badannya gugup, ia langsung melihat tepat raut wajah sang pasien yang penuh mendamba kepadanya. Apalagi ini? Batinnya sangsi.
Tak disangka sungmin, ia begitu terkejut hingga hampir jantungnya ikut meloncat ketika sang pasien dengan berani memeluk perut buncitnya dengan celana yang masih terbuka sempurna itu. Sekali lagi ia merasa horor diperlakukan dengan semena mena oleh pasien kurang ajarnya ini.
Basah! Baju di sekitaran perutnya terasa basah, oh hell! Apa pria hot ini baru saja menangis? Lantas kenapa? Apa yang salah hingga membuat pria ini menangis tanpa suara? Memikirkannya membuat sungmin merasa pening dan Ia cukup pegal berdiri hampir 3 menit dengan perutnya yang dipeluk erat begini oleh lengan kekar pria itu. Jujur saja itu membuat dirinya naik darah jika semenit lagi pelukan itu tak terlepas ia bersumpah akan mencincang junior yang masih terbuka di sampingnya.
"M-maaf tuan waktu anda sudah habis. Mohon lepaskan tangan anda saya akan segera menutup tempat praktek saya segera" sungmin berujar mantap seraya berusaha melepaskan kaitan lengan yang begitu pas dan kokoh untuk melindungi perut buncit yang berisi anaknya, calon anak tersayangnya.
"Aku hanya merasa rindu dengan calon anakku juga uissa.. Maaf" Mr. Cho mendongak memandang penuh arti wajah semerah tomat milik sungmin. Dapat sungmin lihat air muka pasiennya yang berubah sendu dan terdapat jejak air mata disana. Oh! Sial sial. Agaknya ia sedikit bersimpati dengan lelaki ini.
"sebaiknya anda harus segera pulang setelah ini tuan. Saya lihat memang anda sangat merindukan calon anak dan istrimu di rumah? Mungkin?" sungmin berbicara lamat dan jelas penuh keraguan disana. Lantas menghela nafas beratnya berulang kali ketika melihat pasiennya hanya diam murung sembari menatap perut buncitnya lagi.
.
Duk
Wow! Apa itu tadi calon jagoannya yang baru saja menendang perutnya? Oh God!
Bayinya menendang ehm calon bayinya menendang, ini-ini sempurna! Setelah beberapa lama ia menantikan pergerakan dari sang jabang bayi akhirnya ia mendengar sekaligus merasakan kuatnya tendangan calon jagoannya.
Ia hampir menangis jika-jika saja sang pasien yang entah sejak kapan telah merunduk dibawahnya itu tidak merusak suasana harunya antara ia dengan calon bayinya. Andai saja.
"D-dia menendang? Ini luar biasa!" teriak Mr. Cho heboh dan tak tahu malu, ia mengusap perut sungmin lagi dengan lembut menghiraukan raut wajah sungmin yang siap meledak karena tingkah lakunya.
Duk Duk
"A-aw sssh baby tenanglah" lagi dan lagi jabang bayinya tengah kegirangan saat ini, ia begitu bersemangat menendang perut eommanya hingga membuat sungmin meringis dan hampir terhuyung jika saja kyuhyun tak segera menangkap tubuh gempal Dr. Min.
"baby tenanglah kasihan eommamu" kyuhyun mendudukan sungmin di kursi kerjanya lantas sibuk menimang sang jabang bayi yang entah mengapa mendadak menjadi hyperactive begitu. Ia mengelus perut sungmin perlahan dengan gerakan memutar sembari menyanyi dengan suara lembut.
Sungmin yang kesakitan beberapa saat mulai tenang dengan keringat sebesar biji biji jagung yang mengumpul di dahi cantiknya.
Ia tertegun lama memandangi pasiennya yang turut andil dalam menenangkan berontakan calon bayinya. Oh shit! ia jadi rindu suami bearnya yang menyebalkan itu sekarang! tak terasa dua bulir panas mengalir melewati pipi chubby nya menetes mengenai tangan pasiennya.
Kyuhyun atau Mr. Cho mendongak seketika kala mendapati tetesan di atas kepalanya. Hazelnya menatap panik kalau kalau terjadi apa apa dengan dokter manis di depannya. Biar bagaimanapun juga ia turut bersalah atas tindakannya tadi yang menyebabkan calon bayi dokternya bertindak rusuh.
"gwenchana?" kyuhyun bertanya penuh perhatian lantas tangan besarnya bergerak menghapus air mata sang dokter dengan perlahan takut menyakiti perasaannya lagi.
Biar sebrengsek apapun cho kyuhyun, ia sungguh tak tega kalau melihat orang yang tampak baik di matanya menangis akibat ulahnya.
Sungmin hanya diam tak menatap wajah kyuhyun sedikit pun. Ia mengalihkan pandang ke samping kanan dan lebih menikmati objek disana.
Kyuhyun yang tetap diperlakukan acuh tak acuh begitu pun masih tahu diri, seharusnya ia sudah pergi dari tadi bukannya malah terperangkap disini bersama Dr. Min. Lantas tanpa banyak kata ia segera bergegas merapikan celana dan pakaiannya yang masih terbuka tadi dan emm jangan lupakan junior nya yang masih dalam posisi hard hingga itu dimasukkan kembali ke dalam sangkarnya.
Bergerak lesu mengambil topi dan lencananya yang ia taruh tak jauh dari meja disamping kasur pasien tadi lantas ia segera memegang kenop pintu hendak bergegas keluar ruangan.
.
.
Sebelum suara parau dokter manis itu menginterupsi niatnya.
"Pergi dan akan kupastikan surat perceraian ada di meja kerjamu besok pagi cho brat!" itu suara terlantang dan terhoror yang pernah telinganya dengarkan sepanjang hidup seorang cho kyuhyun, bahkan saat semasa ia mengenyam pendidikan sebagai penerbang dan mendapat nilai zero di mata pelajaran pendidikan sejarah ia tak pernah setegang dan sengeri ini meskipun sempat beberapa kali terkena hukuman fisik oleh pelatih dan seniornya kala itu akibat nilainya yang bisa dibilang sangat parah. Well ia memang lemah terhadap hafalan kata kata! Jangan menghakiminya idiot karena nyatanya ia sangat berbakat di bidang sains bahkan mendapat predikat genius cho!
Kyuhyun lantas tak jadi menekan kenop pintu sialan itu! Ia bergegas kembali ke hadapan Dr. Min yang masih tak mau menatap wajah tampan berjerawatnya.
Lelaki manis itu sibuk menggerakan jemari mungilnya ke arah perut buncitnya yang kira kira telah memasuki angka 6 Bulan masa kehamilan. Well tentunya disertai dengan dengungan menggerutu disela sela elusannya.
"jagoan eomma jangan marah sama eomma bear nde.. E-eomma masih marah pada appa bearmu chagi..huh menyebalkan" cicitnya dengan suara anak anak yang lucu.
"sayanggggg~" suara kyuhyun terdengar menginterupsi tapi sungmin tampaknya masih enggan perduli dan melanjutkan gerutuannya.
"appa bearmu sangat menyebalkan chagi, A-appa bahkan tak mengabari eomma sedikitpun selama tiga Bulan ini, e-eomma bahkan menangisinya setiap hari namun mengangkat telefon eomma sedetik pun tidak hiks.. Eomma lelah jika harus menangis lagi bahkan jagoan eomma tak menendang hingga membuat eomma sempat khawatir hiks e-eomma bukan eomma yang baik nde..hiks mi-mian" sungmin menumpahkan semua kegundahan hatinya selama ini sementara kyuhyun menatapnya penuh iba sembari kembali dalam posisi jongkoknya lantas ikut bersama mengelus calon buah hati mereka yang merespon lagi dengan tendangan tendangan halusnya -tidak lagi menyakiti sungmin seperti sesaat lalu.
Cho brat memang lelaki brengsek! Ia akui itu memang, Meninggalkan istrinya tugas selama 3 Bulan dan tak pernah mengabari apapun lalu tiba tiba datang mengejutkan sungmin sebagai pasien. Well ia memang pantas dihukum kali ini. Bahkan dengan ancaman pun tak akan cukup rasanya jika dibandingkan dengan kesalahannya menelantarkan istrinya tiga Bulan lalu tersebut.
Grep
Tak tahan dengan tangis sesenggukan sungmin oh! Lihatlah betapa kacaunya raut muka Dr. Min sekarang -lagi cho kyuhyun merutuk dalam batinnya sungguh ia amat menyesal saat ini ya Dewa, lantas tanpa babibu ia sematkan perlahan jemarinya ke jemari mungil milik sungmin menggenggamnya lembut lalu membawanya menuju bibir tebal yang menurut sungmin seksi itu dan mengecupnya dalam.
"M-maaf sayang, k-kau tahu terkadang aku tak bermaksud seperti itu. Sungguh. Betapa kau tahu aku juga sangat tersiksa meninggalkanmu dalam kurun waktu yang lumayan lama. T-tapi aku tak bisa menolaknya sama sekali d-dan itu membuatku merasa sungguh tak berguna menjadi seorang suami yang baik dan a-appa yang baik untuk jagoan kita" kyuhyun menjelaskan semuanya dengan perasaan yang sangat kalut, ia tak tahu mau berbuat apa lagi hingga istrinya bersedia memberi maaf kepadanya.
Ia bukan tipikal orang yang suka mencari cari alasan dan sungmin tahu itu. Ia juga bukan tipikal lelaki penuh kata kata manis uh ia sungguh jauh dari kata manis. Well setidaknya itu terlihat dari usahanya untuk mendapatkan perhatian dari sungmin dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai pasien. Haha lelucon yang bagus cho! Hingga hampir membuat sungmin ingin melayangkan surat cerainya baru saja. Hampir.
"hiks.. Molla.. Mollayo.. hiks jinjja~! setidaknya sebelum kau datang kemari k-kau harusnya membawakanku t-tteokbokki hiks aku ingin ituuu~ ta-tapi kau selalu mengabaikan pesanku di handphone sialanmu itu!" O-oh lelaki manisnya ternyata sedang menyidam! Bagaimana ia bisa lupa pada hal hal kecil seperti itu. Dan dua kesayangannya sedang ingin makan satu atau dua porsi tteokbokki saja saat ini.
Kyuhyun beralih mengecup perut buncit sungmin penuh kehati hatian. sungmin tahu suaminya merasa sangat bersalah padanya terlebih pada calon bayi mereka yang sekarang berumur hampir 6 Bulan di kandungannya. bayangkan saja tiga Bulan ini anaknya tak mendapat elusan sebelum tidur dari ayahnya lagi yang biasanya tiap malam tak pernah absen sedikitpun atau hanya sekedar menuruti mood swing ibunya akhir akhir ini.
Semenjak ditinggal pergi tugas oleh kyuhyun memang lee ah ani(bukan) cho sungmin menjadi pria yang mandiri terlebih harus membawa calon bayinya kemanapun saat ia bekerja di rumah sakit maupun mengurusi keperluan rumah tangganya. Well cho sungmin memang seorang eomma bear idaman kkk
"bogoshipo cho baby~ mianhae membuat eomma bear dan baby bear sedih. Appa tahu baby pasti selama ini menjaga eomma selama appa pergi iya kan?"
Duk
Sekali tendangan baby nya berarti itu tanda setuju.
"Atau baby nakal hingga membuat eomma merindukan appa terus?"
Duk duk
Dua kali tendangan dan itu tanda protesnya kepada sang appa. Ia tak nakal kepada eommanya belakangan ini tapi appa bearnya yang membuat eommanya murung terus.
Kyuhyun tertawa miris bahkan cho baby berpihak pada eommanya, sungmin yang melihat interaksi konyol antar ayah dan anak itu hanya bisa menahan tawa geli mengabaikan fakta jika ia sehabis merengek tadi. Hingga sungmin tak sadar jika kyuhyun telah berganti menatap wajahnya sekarang.
"senyummu... Cantik sekali chagi" kyuhyun memandang wajahnya penuh damba, hazelnya memandang ragu pria manis di atasnya. Ingin sekali mencium bibir ber shape M itu dengan mesra.
Sungmin memberanikan diri membalas tatapan lembut yang dipancarkan oleh kyuhyun mengabaikan fakta jika ia masih marah dengan suami tampannya.
Sret
Cup cup
Itu ciuman di pipi kanan dan kiri kyuhyun membuat kyuhyun sontak melebarkan matanya kaget.
"Ini untuk suami baboku" kata sungmin setelahnya dengan mata yang melotot lucu
Cup
Lagi ciuman di dahi kyuhyun dan seketika senyum kyuhyun berubah miring.
"Ini untuk suami idiotku"
Cup
Itu ciuman kecil di hidung kyuhyun, lantas membuat kyuhyun tersenyum melihat tingkah imut istrinya.
"ini untuk appa bear kesayanganku" katanya lagi dengan menirukan suara anak anak.
Lalu,
Cup
Sungmin mendaratkan bibirnya di bibir seksi kyuhyun.
"ini untuk suamiku yang menyebalkan tapi aku sangat mencintainya~"
Dan itu sukses membuat Kyuhyun mengedip ngedipkan matanya syok karna sang istri dengan berani menjulurkan lidahnya sedikit tadi.
Sungmin yang melihat itu terkikik lucu, pasalnya kyuhyun akan sangat terlihat idiot jika sungmin bertingkah manis begini.
.
.
"sayang, ja-jadi kau memaafkanku?" kyuhyun bertanya parau, setelah terlepas dari babo mode on nya sesaat lalu.
Sungmin mengangguk malu malu, meski masih kesal tapi ia sangat merindukan suaminya. Tak ia pungkiri itu. Ia memang akan menjadi sangat manja terhadap kyuhyun. Jadi sekesal kesalnya ia kalau kyuhyun menunjukkan sifat memelasnya, sungmin tak akan tega lagi mengacuhkannya.
"Oh sayang~" kyuhyun berteriak heboh seperti menang undian lotre lantas berjingkat jingkat sebelum memeluk sungmin dengan erat.
"Gomawo chagi~ya"
"Saranghaeyo"
bisiknya lagi dengan lebih lembut ke telinga kiri sungmin yang hanya diangguki oleh sungmin sebagai jawabannya.
.
.
FIN
.
.
Fiuhhh~ annyeong saya Bella imnida~ jadi joyers sudah agak lama sekitar tahun 2012 kkkk sudah dari dulu juga punya banyak ide tapi belum pernah kesampaian karna terbatas waktu dan kondisi kkkk
Semoga suka dan menikmati ya~
Ngomong ngomong saya rindu kyumin makanya nekat membuat fic nista ini haha sebenarnya juga waktu penulisan ada scene uhuk NC nya hehe maklum yeorobun saya termasuk reader mecum._.
Mungkin jika respon nya Bagus saya mau ding melanjutkan sampai ke bagian uhuk uhuknya haha (pede sekali ada yang mau baca).
Ok daripada saya kebanyakan cincong sekian dulu dan harap maklum untuk typos hehe terimakasih~
Sign,
Belshajoy
SBY 22082017
