Disclaimer : Bleach punya Tite Kubo, kalo fic ini udah pasti punya aku.
Summary : ada gak yah reality show di tivi yang judulnya "Ketemu Gue", based on my status di facebook.
Warning : fic ini mungkin bersifat AU, OOC, ada kemungkinan author ikutan nampang disini,, hehehe..
KETEMU GUE
Disebuah salah satu stasiun televisi di Karakura Townsville, terlihat sesosok jeruk berjalan yang sedang mondar-mandir tak jelas. Mukanya yang memang penuh kerutan itu tambah dipenuhi kerutan disekitar dahinya. Warna rambutnya yang teramat sangat mencolok itu sedikit basah karena keringat. Dia adalah seorang Creative Director sekaligus Senior Programming yang bekerja membuat program-program televisi agar semenarik mungkin. Dia terus mondar-mandir layaknya seorang suami yang menunggu istrinya melahirkan, perasaan orang menunggu melahirkan juga ngga begitu juga. Lebih tepatnya, dia itu seperti orang yang lagi menahan hasrat ke kamar mandi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan tersebut.
"Maaf Pak, ada yang ingin bertemu dengan bapak!" jelas seorang wanita berambut panjang lurus berwarna cokelat keorenan.
"Persilakan dia masuk!" perintah jeruk berjalan.
"Author jelek, bisa gak sih lo gak bilang gue jeruk berjalan?!!" teriak jeruk berjalan.
"Abisnya susah deskripsiin lo!!" sahut Author tak kalah sengitnya.
"Tapi beliau sudah masuk, Pak," jawab sekretaris lalu kembali ke ruangannya.
"Oh, tumben ke ruanganku, ada apa?" tanya jeruk berjalan itu cuek, masih dengan kerutan dimana-mana.
Tamu tersebut terkekeh melihat penampilan jeruk berjalan yang tidak lain adalah Kurosaki Ichigo, tamu yang bisa dibilang mini itu memulai percakapannya dengan serius. Rambut silvernya yang didukung oleh kulitnya yang hitam manis dan dipadupadankan oleh setelan jeans biru dan jaket warna hitam, putih pada lengan, dan merah pada pergelangan tangan dan kerah, membuat wanita maupun pria terutama waria terpesona olehnya. Matanya menatap tajam Ichigo sehingga membuat Ichigo sedikit gemetaran, bukan karena dia terpesona tapi karena orang itu adalah Art Director di perusahaannya, yang terkenal suka memecat orang seenaknya kalau dia tidak suka dengan cara kerjanya.
"Kurosaki, apa penampilanku ini sudah terlihat bagus?" tanya Hitsugaya menyembunyikan kecemasan akan penampilannya.
"Kau kesini hanya mau menanyakan hal itu?!" bentak Ichigo, dia lagi pusing memikirkan ide buat program terbaru KTV, bisa-bisanya orang didepannya ini menanyakan soal penampilan padanya, sekali lagi soal penampilan.
Ichigo menghela nafas lalu menariknya lagi lalu membuangnya, ingin rasanya Ichigo menendang pria satu ini, kalau bukan kekasih Presiden Direktur dari tempatnya bekerja, Ichigo pasti sudah menendangnya. Hitsugaya hanya mengangguk kecil menjawab pertanyaan Ichigo. Ironis memang, padahal pemilik KTV adalah mereka berdua tapi karena kesalahan Hitsugaya, kini kekasih Hitsugaya yang menjadi pemegang saham tertinggi, lebih tepatnya selingkuhan kekasih Hitsugaya yang mempunyai pemegang saham tertinggi. Makanya Ichigo kesal banget sama Hitsugaya.
"Thoushiro, kau itu bodoh atau apa sih, Hinamori telah mengkhianatimu, MENGKHIANATIMU!!" bentak Ichigo lagi sambil menggebrak meja kerjanya, kali ini sepertinya dia benar-benar meluapkan semua amarahnya.
"Dia hanya dijebak sama Aizen, Kurosaki! Aizen yang memanfaatkannya, Hinamori tidak pernah mengkhianatiku!" bantah Hitsugaya lalu pergi meninggalkan Ichigo di ruangan kerjanya sendiri.
"Dasar cowok lemah, dia selalu saja lemah dihadapan kekasihnya. Apa cinta senaif itu?" gumam Ichigo sambil mengendurkan dasinya, tunggu dulu dia kan tidak pakai dasi.
Tok,,tok..tokk..
"Permisi, apa perlu saya panggilkan cleaning service untuk membersihkan ruangan ini pak?" tanya sekretaris Ichigo.
"Hmm,, iya, tolong ya Inoue," jawab Ichigo melemparkan senyum mautnya, "Inoue, tolong buatkan aku orange juice ya!" seru Ichigo sebelum Inoue meninggalkan ruangannya.
Ichigo kembali memikirkan ide program terbaru, belum juga dapat ide. Pintu ruangan Ichigo kembali diketuk, "Masuk!" sahut Ichigo dari dalam, Inoue masuk dengan membawa orange juice pesanan Ichigo bersama cleaning service. Cleaning service yang memiliki postur tubuh yang mirip sama Ichigo, dengan rambut panjang berwarna merah yang dikuncir kuda. Ichigo pun mempersilakan cleaning service itu untuk membersihkan ruang kerjanya, sambil meneguk orange juicenya. Ichigo terus memainkan jari-jarinya di meja seperti orang memainkan piano. Renji si cleaning service sedikit heran dengan sikap Ichigo, biasanya bossnya itu tidak pernah seperti itu, selalu berkutat dengan laptop jadulnya sambil tersenyum ala Hiruma eyeshield.
"Ichigo, kau kenapa?" tanya Renji yang memang sudah biasa memanggil Ichigo tanpa embel-embel pak atau boss.
"Aku lagi suntuk nih, aku disuruh buat program reality show yang mampu menaikkan rating KTV secara tajam dalam sekali tayang, BAYANGIN AJA BON?!!" jawab Ichigo sedikit berteriak pada kalimat terakhir.
"Oke, entar dulu, lo tadi manggil gue babon ya?!" Ichigo hanya mengangguk kecil.
"Gue bukan Babon, nama gue Renji, Abarai Renji!!" teriak Renji setelah menyapu muka Ichigo dengan pel bekas mengepel lantai kantor Ichigo. Renji yang merasa terhina akhirnya pergi meninggalkan Ichigo bersama peralatan cleaning service lainnya.
Ichigo hanya mengelus dada mengingat kejadian yang menimpanya, tadi Hitsugaya dan sekarang Renji. 'Mimpi apa gue semalem' begitulah pikiran Ichigo, belum lagi dia mempunyai sekretaris yang selalu memakai baju yang minim sehingga Ichigo harus mengelus dada lagi. Siang itu, Ichigo benar-benar tidak konsentrasi dengan pekerjaannya. Dia pun memutuskan untuk ke café terdekat yang ada hotspot areanya, sekedar mengecek email dan wall facebooknya.
xXx
Ichigo mengambil tempat duduk di pojok café, soalnya hanya itu yang tersisa. Café siang itu penuh dengan remaja dan mahasiswa cewek yang sibuk bergosip. Ichigo pun memasang headset dan mendengarkan lagu Blair yang have fun go mad.
"Permisi, anda mau pesan apa?" tanya seorang pelayan yang menghampiri Ichigo.
"Oh, Saya pesan ayam bakar komplit ya dan minumnya orange juice aja, makasih," jawab Ichigo tersenyum, si pelayan tadi langsung tepar di tempat.
"Duh, kok gak ada sih yang ngirim email dan wall lagi ke aku," keluh Ichigo memandang layar laptopnya.
"Oke, lihat home dulu aja," Ichigo lalu meng-klik home pada kiri atas facebook, Ichigo lalu membaca status dari teman-temannya di facebook, ada satu status yang menarik hatinya. Kira-kira begini bunyi status tersebut
InuyHaw EKi ada gak yah reality show di tivi,, judulnya ketemu gue.. hehehe,,
'Hmm,, boleh juga nih sebagai ide reality show gue, hahaha, oya gue tanya aja nih orang haha!' batin Ichigo berkata, dia melihat chat di kanan bawah, ternyata si empunya status itu lagi ol alias online. Langsung saja Ichigo mengajak Inuyhaw Eki chatting. Ichigo nggak tahu aja kalau sebenernya yang dia ajak chat itu author.
Ichigo : hai..
Inuyhaw : hai juga..
Ichigo : Hmm, boleh nanya gak kenapa kamu nulis status kayak gitu?
Inuyhaw : Ohh, hehe,, gak ada, cuma iseng aja,, hehehe..
Ichigo sempat ragu dengan orang yang diajak chat, dia sempat berpikir kalau orang itu rada stress karena nyengir melulu, tapi pikiran itu langsung dibuang sejauh mungkin demi misi ide baru tersebut.
Ichigo : Inuy, kenapa kamu nulis status itu? gak mungkin kalo gak ada alasannya,
Inuyhaw : Lo pikir gw inul apa, manggil inuy. Panggil aja Eki, hehe, yah gak kenapa-kenapa sih. cuma gue lagi pengen aja nulis status itu, emang kenapa sih?!! kok ngotot banget?
Ichigo : Maaf, tapi aku lagi nyari ide buat bikin reality show, tapi plis bantu gue yah, gue mau minjem status lo buat ide reality show gue entar.
Inuyhaw : Hmm,, begini aja, aku juga bingung nih. Aha, gue tau, gue tahu.. tapi gue jabarin lewat email aja yah.. gue pikirin dulu. Tapi kalo berhasil teraktir gue yah.. betewe, email lo apa?
Ichigo :feelmewithyourlove(et)yahoo(dot)com
Inuyhaw : Oke, entar deh, mending kamu makan dulu aja ayam bakar kamu keburu dingin tuh.
Ichigo : Loh, kok kamu tahu sih. kamu siapa?
'Kok offline sih, duh siapa ya tuh orang?' pikir Ichigo lalu melahap ayam bakarnya. Ichigo lalu membalas wallnya, sambil menunggu email masuk, dia pun memasang facebook layoutnya dengan fotonya sendiri bersama cinta pertamanya, Kuchiki Rukia dan boneka kesayangan adeknya, Kon. Ichigo tersenyum puas melihat hasil layout ciptaannya sendiri.
"Permisi, ini ayam bakar komplit dan orange juice pesanan anda," ucap seorang pelayan sambil tersenyum ramah pada Ichigo.
"Bukannya sudah ya, trus tadi yang saya makan itu punya siapa?" Ichigo balik nanya, pelayan tersebut ikutan bingung.
"Tapi saya disuruh mengantar pesanan ini ke meja anda tuan?" jawab Pelayan itu lalu menaruh pesanan Ichigo dan beranjak pergi meninggalkan Ichigo yang kebingungan.
kKk
"Shirayuki, kau kenapa daritadi kerjaanmu hanya mengoceh saja?" Tanya pria berambut hitam panjang dan memiliki jenggot tipis di dagunya. Rambutnya sengaja diurai.
"Diam kau Zangetsu, kau lihat tidak pria yang di pojok sana. Dia itu sangat menyebalkan, aku sudah keberatan mengantarkan pesanannya tapi dia malah bilang kalau pesanannya sudah diantar. Langsung saja aku taruh pesanan itu di mejanya, dia itu benar-benar menyebalkan!" jawab Shirayuki masih kesal dengan Ichigo.
"Hei, seharusnya kau melihat mejanya dulu, bukannya tadi kusuruh mengantarkan pesanan itu ke meja no. 6 bukan meja no. 13, meja itu tadi emang sudah kuantarkan pesanannya," jelas Zangetsu lalu mengantarkan pesanan lainnya.
"Duh, aku salah orang donk, gawat nih!" gumam Shirayuki lalu pergi ke meja Ichigo, Ichigo masih sibuk mengunyah makanan tambahannya itu saat Shirayuki datang.
"Maaf tuan, ternyata saya salah meja. Jadi saya akan mengambil pesanan ini lagi," ucap Shirayuki hendak mengambil makanan tambahan Ichigo.
"Kau baru ya disini, makanan ini kan sudah kumakan, lebih baik kau buat baru lagi daripada orang itu semakin marah karena kau memberinya makanan sisa," jawab Ichigo memberi saran, orang mana yang mau makan makanan sisa dari orang lain.
"Oh begitu, terimakasih tuan, apa ada lagi yang anda pesan?" tanya Shirayuki tersenyum.
"Puding cokelat dan mini black forestnya ya, sama vanilla latte," jawab Ichigo lalu menyantap makanannya sampai habis.
"Permisi tuan, biar sekalian piringnya saya ambil," tawar Shirayuki masih tersenyum.
"Ohh, iya terimakasih." Jawab Ichigo juga tersenyum.
Ichigo pun membuka tab baru dan menuliskan .com pada kolom alamat, lalu Ichigo pun ke yahoomail, dan memasukkan email plus passwordnya.
Username :feelmewithyourlove(et)yahoo(dot)com
Password : **********
Sign in
Ichigo pun langsung ke home, dilihatnya ada inbox tiga. Buru-buru Ichigo melihat siapa pengirim email tersebut.
From :pecintaanime(et)rocketmail(dot)com
To :feelmewithyourlove(et)yahoo(dot)com
Subject : Ketemu Gue
Attach(ketemuGue(dot)rtf)
Lo download aja yah attachment ini,, hehehe.. semoga bisa bantu.. ^^
"Apa hanya ini?" tanya Ichigo pada dirinya sendiri, dengan malas Ichigo pun mengunduh attachment tersebut.
Lalu dia pun mengecek emailnya yang lain, betapa terkejutnya Ichigo ada email dari Rukia, cinta pertamanya sejak SMA. Dia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya hingga saat ini, terakhir dia dengar kabar Rukia, saat dia sudah kuliah. Rukia sudah pacaran sama Kaien, saat mendengar kabar tersebut Ichigo benar-benar hancur. Dia bahkan tidak makan semalaman, hingga dia masuk rumah sakit karena terserang tifus akut. Senna yang selalu bersamanya, dia yang selalu menyemangati Ichigo tetapi sekarang dia tidak pernah lagi dengar kabar tentang Senna.
Ichigo pun membuka email dari Rukia, di email itu tertera surat undangan pertunangan antara Rukia dan Kaien. Pada tulisan paling bawah yang tercetak tebal tertulis bahwa
Ichigo, aku akan sangat senang jika kau mau datang ke acara pertunanganku, jangan sampai tidak datang yah.. ^^
Ichigo meringis membaca email dari Rukia tersebut, hatinya sungguh perih, rasanya dia ingin menangis detik itu juga. Seusai membaca email dari Rukia yang ternyata berita terburuk kedua setelah kematian ibunya, Ichigo pun membaca email terakhir yang masuk ke inboxnya. Kali ini Ichigo tampak antusias membaca email yang terakhir tersebut, email itu tidak lain dan tidak bukan adalah email dari Senna. Kira-kira begini isi emailnya.
Hai Ichi, apa kabar?
Pasti baik-baik aja kan.. kau tahu tidak, sekarang aku sudah punya pacar lho.. aku dan dia sudah pacaran selama dua tahun, tapi kami sudah merasa cocok satu sama lain..
Dia baik sekali, wajahnya sedikit mirip denganmu..
Hmm,, aku belum bilang ya namanya.. namanya itu Kaien, Shiba Kaien.
Aku sangat mencintainya, dia juga sangat mencintaiku, kalau kau membaca kalimat-kalimat setelah ini kau pasti akan terkejut,, iya kan Ichigo..
Kau tahu tidak, aku dan Kaien sudah menikah!!
Aku sangat senang sekali.. aku sangat beruntung memiliki Kaien.
Kali ini Ichigo bagai disambar petir, dia sangat marah saat membaca email dari Senna, dia tidak habis pikir Kaien bisa setega itu kepada Rukia. Ichigo pun melihat tanggal pengiriman kedua email tersebut, hanya berselang tiga hari. Kali ini Ichigo sangat berterimakasih dengan Eki, karena dia, Ichigo tahu siapa Kaien sebenarnya.
"Apa dia tahu soal ini?" batin Ichigo, dia teringat dengan Rukia.
******************************************************************************
Bersambung hingga bulan depan….
Masi sama dengan fic kesatu, jangan lupa reviewnya yah..
Mau kasih kritik, flame, hinaan, pujian, atau apapun itu.. sangat diterima sekali. Jangan lupa ya review fic aku yang jelek ini,, hehe.. tapi kalo gak mau review juga gak apa-apa kok.
oya, aku mau nanya.. gimana sih cara ngeremove/ hapus/delete fic yang udah dipublish??
