PROLOGUE
"TCH….. GIMANA MAU ENAK TINGGAL DIDUNIA INI , KAORU ?! YOUKAI-AYAKASHI DIDUNIA INI KETERLALUAN NGEBULLINYA! SEBAGAI KAMI-SAMA AKU TIDAK BISA MEMBIARKAN INI!" teriakku melempar panahan , tch.. terpleset.
"Tenang dulu , Ryouta-sama. aku yakin tidak seburuk itu." Ucap Kaoru , salah satu familiar ku yang kubawa ke dunia yang kutemukan diHP ku. Sangat aneh bukan ?
"tch.. baiklah. Aku harus balik lagi kerumah Ariana-nee.." selama aku tinggal di dunia ini , aku tinggal dengan Heroine dunia yang kuberi nama di HP ku 'Ariana SaKi'. Dia sudah kuanggap kakakku sendiri , kulihat handphoneku. Teknologi yang kubawa dari duniaku. Kuubah wujub Kami-ku menjadi manusia , sebenarnya wujudku dalam Kami form aku mempunyai mata heterochromia , biru dan kuning. Sedangkan rambutku berwarna ungu dan putih. Karna aku tidak mau terlihat berbeda.. yaaa.. kuubah wujudku , rambutku berubah hitam namun masih bisa terlihat tint ungu , sedangkan mataku berwarna merah. Aku menyukai crossdress , tapi , disekolah sana aku hanya boleh memakai pakaian seperti genderku , Onna/Wanita. Kukenakan fedora kesayanganku , dan Kaoru mengubah dirinya menjadi seekor kucing kecil yang bisa berbicara lewat pikiran. Warna bulunya merupai warna rambutnya hitam putih dengan mata biru .
"Saa.. Ikuzo , Kaoru."
'hai , Ryouta-sama.'
"Tadaima , Ariana-nee!-!" aku menjatuhkan tasku , A-a-ariana-nee…. ARIANA-NEE DIGIGIT YOUKAI ! tch.. ! Kaoru yang merasakan rasa panikku turun dari fedora-ku dan berubah wujud menjadi wujud normalnya. Aku langsung berlari menuju Ariana-nee , tidak memikirkan Kaoru yang memanggilku.
"Ariana-nee!" kupanggil Ariana-nee yang sedang digigit oleh Youkai Yukibito. Ternyata disini ada seeorang Tengu , Kitsune , Oni , dan … Kitsune lagi ? atau lainnya ?
"Hmmm ? siapa kau ? adiknya Ariana ya ? oh ya , Salam kenal! Namaku-"
"DAMARE ! LEPASKAN ARIANA-NEE!" aku menyoba memukulnya , namun , 4 Youkai lainnya menahanku.
"LEPASKAN AKU , SIALAN!" aku mencoba menarik tanganku , aku tak mau Ariana-nee tau wujud asliku , jadi aku pura-pura lemah. Aku berhenti memberontak. Wajahku tertutup poniku yang panjang.
"R-ryouta.." lirih Ariana-nee , yang masih digigit Yukibito itu.
"heeee ? Ryouta ? jadi itu namamu…? Gimana Ryouta , melihat aneki mu seperti ini ? kamu tidak mau membantu nya ? hee… Ryouta lemah~" ejek Kitsune pirang.
"diam , Miyabi. Kau berisik." Ujar si Tengu ke Miyabi yang sekarang memegang kedua tanganku.
"haa..~ kau tidak menyenangkan , Chikage." Ujar 'Miyabi'. Aku masih terdiam menahan emosiku.
"hmm ? kenapa Ryouta ? ko diam saja ? apa kamu marah ? kau ingin-"
"LEPASKAN RYOUTA-SAMA DARI TANGAN MENJIJIKKANMU ITU KITSUNE!" Kaoru datang akhirnya…
"haaaa ?- ITTAI!" 'Miyabi' sudah tidak memegang kedua tanganku lagi , tapi , saat aku ingin beranjak dari posisiku , si Oni langsung menahanku.
"eeeh ? Ryouta Kecil mau kemana ?" dia ejek.
"HEY ! JANGAN MEMEGANG RYOUTA-SAMA!" teriak Kaoru yang sedang berantem dengan Miyabi , Chikage , dan , seeorang Kitsune yang lain.
Sudah habislah dinding emosiku.
"Ryouta-sama- GET YOUR FILTHY HANDS OFF MY MASTER , PEASANT!" Himuro , familiarku yang lainnya , langsung memukul Oni tersebut hingga Oni itu tidak ada dalam padanganku lagi.
"Himuro , take care the other shits with Kaoru. I need to help Ariana-nee."
"b-but.. Ryouta-sama-"
"Himuro."
"hai , Ryouta-sama. becareful."
"I will."
Aku berjalan menuju Yukibito yang masih mengigit Ariana-nee… mau berapa lama dia mengigitnya ? sepertinya , Yukibitonya gak sadar kalau aku sedang berjalan menujunya dan teman-temannya sedang dibunuh.
"lepaskan Ariana-nee." Kuucapkan dengan nada yang berbahaya , aa.. sepertinya dia menyadari kalau aku ada didepannya.
"eee ? Tapi sebentar lagi ya.." dia tidak sadar kalau temannya sedang dibunuh dan tidak sadar nada suaraku.
FLING!
"ITTAI!" tch.. itu gara-gara kau tidak mendengar perintahku bodoh , kumenatap Yukibito yang sedang tersungkur dengan dingin.
ARIANA-NEE!
Dengan panik , aku langsung mendekati Ariana-nee dan memeluknya.
"Ariana-nee! Daijobu desu ka ?!" AAAH! BODOHNYA AKU! Tentu saja tidak , Ariana-nee sudah lemas begini! Kulihat lehernya yang tadi digigit Yukibito itu. Ternyata lehernya diberi tanda! Kalau ini sepertinya Ariana-nee dan Yukibito itu membuat Kontrak.
"Ryouta-sama. it's done." Himuro mendatangiku bersama Kaoru.
"un.. Kaoru , kamu bawa dia kedalam ," aku men-summon Momoi , familiarku , kali ini dia perempuan. Dia sangat lemah lembut , tapi kalau marah…. Aku seorang Kami-sama bisa ketakutan. "Iya , Ryouta-sama ?" tanyanya lembut , aku tersenyum padanya. "aah.. Momoi , kamu tolong bersihkan Ariana-nee ya.. karna…aku ada urusan dengan beberapa mahluk sialan yang berani memegang Ariana-nee." Aku bilang mengeluarkan aura yandere yang membuat mereka bergidik ngeri –kecuali Ariana-nee karna dia pingsan. Mereka masuk kedalam , meninggalkan aku dan Himuro.
"Ryouta-sama , what happened ?" tanya Himuro dengan nada khawatir namun pokerface nya tidak lepas.
"aa.. yes. I was heading home , and I see a lowlife being that I should've killed him but I need him for the interogation. Because , he has touched what's mine. And he'll regret it." Aku menjelaskan pada Himuro , dan dia sedikit menjauh karna aura yandere-ku bertambah pekat.
"sou…"
"aa. By the way , Tatsuya. Do you know where's the Oni ?" aku menggunakan nama kecil Himuro.
"oh..that. hmm… hehe.." dia ketawa gugup , aku memasang muka '=_='
"Ryouta-sama! lihat apa yang kutemukan~" aku mendengar suara Kaoru dibelakang ku dan dia sedang memegang oh…. Oninya.
"LEPASKAN AKU MANUSIA!" teriaknya memberontak , aku mendekatinya dan memukul masa depannya.
"aaaaaaahhhh….." lemes dia ternyata..
"eghhhhh.." Himuro dan Kaoru bilang bersamaan , hmp.. Youkai Oni ini memang menyebalkan sekali.
"ningen ? Boku ? Ningen ja nai. Boku wa kami-sama. yoroshiku. And don't you DARE touch what's mine, Ayakashi. This is just the beginning." Aku tersenyum dengan aura yandere-ku , Himuro dan Kaoru berdiri 3 meter dariku. Eeh ? si Youkai ini pingsan.
"Tatsuya , Kaoru . bawa mereka semua ke dalam. Beritahu aku jika mereka sudah bangun." Aku bilang meninggalkan tempat Ariana-nee.
Hmm. What a tiring day.
