Title: I Want Lu Han Hyung!

Author: Lee Shikuni

Genre: romance, hurt/angst

Archip: two shoot, drabble, yaoi

Cast: -All members EXO

-And OC

Warning: GJ, typho(s), DLDR, RnR please… ^^

A/n: Ide FF gtw dpt dri mana. ._. Cm keingetan pas pernah merasa bimbang karna suka sama 2 org namja sekaligus. Hehehe… :D Yaudahlah. I hope u like it. Happy reading…~ ^^

AUTHOR POV

"Lu Han Hyung, kita beli bubble tae, yuk!" ajak sang magnae EXO a.k.a Se Hun dengan semangat.

"Lu Han Hyung, temani aku main game, yuk!" sekarang ajakkan sang EXO's dancing machine –Kai- tak kalah semangat. Sedangkan yang di ajak memasang wajah bingung.

"Arraseo, arraseo. Kai, aku akan menemanimu main game setelah aku menemani Se Hun membeli bubble tea, ne? Kajja, Se Hun!" putus yang di ajak, sang Rusa EXO –Lu Han-.

"Yeay!" sorak Se Hun kegirangan, lalu menjulurkan lidahnya mengejek Kai. Kai hanya mencibir dan memutur bola matanya kesal.

Setelah memakai penyamaran lengkap, Se Hun dan Lu Han segera pergi ke kedai bubble tea favorit mereka.

Dan sesuai janji, 30 menit kemudian Lu Han pulang dan segera di tarik oleh Kai untuk bermain game bersamanya. Yang di tarik hanya memasang wajah maklum. Se Hun? Langsung memasang wajah kesalnya, sembari menggerutu tak jelas.

Untuk hari-hari ke depan, pasti selalu saja seperti itu suasananya. Ribut hanya karena berebut masalah Lu Han. Hingga suatu hari, mereka berdua membuat Lu Han jengah.

"Lu Han Hyung, kau ada waktu tidak nanti malam? Kita makan/jalan, yuk!" ajak duo magnae EXO-K itu pada Lu Han secara bersamaan. Yang di ajak membelalakkan matanya kaget. Dia bingung tentunya. Ia ingin sekali memenuhi ajakkan keduanya. Tapi jika begini, bagaimana bisa?

"Hah… Sebenarnya kalian berdua ini kenapa, sih?" Tanya Lu Han yang mulai jengah dan aneh dengan tingkah laku kedua magnaenya yang selalu ingin melakukkan apa pun bersamanya.

"Aish! Kamjjong! Kenapa kau mengajak Lu Han Hyung? Kan aku duluan!" protes Se Hun. Sembari menatap Kai tajam yang ada di sebelahnya.

"Mwo? Aku yang lebih dulu! Kenapa kau ikut-ikutan, Magnae!" sangkal Kai pedas.

"Kau juga Magnae, babo!" sindir Se Hun.

"Mianh! Aku bukan magnae manja sepertimu, Oh Se Hun!" balas Kai.

"Mwo?! Yak! Siapa juga yang Magnae manja, Magnae yadong?!" timpal Se Hun tidak terima.

"Mwoya? Apa masalahmu, Se Hun?!" tantang Kai sembari berjalan mendekat kearah Se Hun. Se Hun juga melakukkan hal yang sama. Lalu mereka berdua saling menarik kerah orang yang ada di hadapannya masing-masing.

"Kau tidak bisa mengambil Lu Han Hyung dariku!" ucap Se Hun mantap dengan nada emosi tertahan(?).

"Lu Han Hyung bukan milikmu! Lu Han Hyung buka milik siapa pun, sebelum mereka semua melangkahi mayatku!" ucap Kai tegas dan penuh penekanan. Sekarang duo magnae EXO-K ini saling melemparkan tatapan berisikan kilatan amarah yang besar dari jarak dekat.

"Sudah-sudah! Kalian ini apa-apaan, sih? Kenapa jadi bertengkar! Kris! Bantu aku melerai mereka!" ucap Lu Han sembari mencoba memisahkan mereka. "Jangan seperti anak kecil!" omel Lu Han. Dan beranjak pergi, hendak meninggalkan Se Hun dan Kai.

"Saranghae, Lu Han Hyung" ucap duo Magnae itu bersamaan. Seketika langkah Lu Han terhenti. Dan dengan perlahan ia membalikkan badannya menghadap kearah mereka lagi.

"Mwo?" beo Lu Han dengan wajah bingung.

"Wo ai ni, Lu Han-ge" ulang mereka berdua, kali ini dengan bahasa Mandarin yang fasih. Seketika Lu Han diam membeku. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Beberapa detik kemudian, Lu Han buka mulut.

"A-Aku tidak bisa" lirih Lu Han. Rasanya tenggorokkannya tercekat. Dan ntah kenapa oxygen di dunia ini seperti menjauhinya, sesak sekali. Matanya mulai memanas.

"Wae?" Tanya kedua Magnae itu masih dengan kompak.

"Karena aku mencinta kalian berdua" ucap Lu Han pelan, lalu menunduk. Dia menutup matanya. Membiarkan setetes air mata membasahi pipinya. Kemudian berbalik, dan pergi.

Sedang di ambang pintu, Lu Han berpapasan dengan Leader EXO-M yang tadi di panggilnya. Tanpa menghiraukan Leadernya itu –Kris-, Lu Han langsung pergi menuju kamarnya. Akhirnya ketiga namja itu hanya tertegun tidak percaya dengan pernyataan Lu Han barusan. Karena ternyata Kris juga mendengarnya.

AUTHOR POV END

LU HAN POV

Aku berlari menuju kamar Se Hun dan Su Ho. Ini memang dorm EXO-K. EXO-M sedang ada job di Korea. Jadi terpaksa kami berdua belas harus saling berbagi kamar di dorm EXO-K yang memang hanya ada 3 kamar. Dan aku tidur di kamar Se Hun dan Su Ho.

Aku mengunci pintu kamar setelah masuk. Dan tanpa bisa kutahan lagi aku terisak kecil. Aku mulai menangis. Aku mendudukkan tubuhku di lantai dan menyandarkan punggungku di pintu. Aku memeluk lututku dan membenamkan wajahku di tumpukkan lenganku.

Sebenarnya aku mencoba mengatur nafasku yang aku rasa aku sempat tidak bernafas(?) saking sesaknya.

Hmm… Mencintai 2 namja sekaligus. Salahkah, jika aku mencintai 2 magnae-ku sendiri? Aku tahu ini aneh. Terkesan rakus dan tak mungkin juga. Aku bahkan lupa kapan tepatnya aku mencinta mereka berdua. Yang jelas, itu terjadi sudah sangat lama. Dan aku berhasil memendamnya selama bertahun-tahun.

Itulah alasan aku selalu menerima ajakkan-ajakkan mereka berdua. Itulah alasan aku selalu ada untuk mereka berdua. Itulah alasan aku tidak pernah bosan di perebutkan oleh mereka. Itu juga alasan aku tidak pernah mengeluh selalu di samping mereka berdua setiap waktu.

Dan sekarang, seharusnya aku senang bukan, mengetahui mereka berdua juga ternyata memiliki perasaan yang sama denganku? Tapi tidak. Masing-masing dari mereka akan merasa tersakiti jika kami menjalaninya bertiga. Lagi pula, menjadi gay itu sudah tidak normal yang memang sekarang banyak di izinkan di berbagai Negara (Ceritanya). Di tambah lagi menjalani hubungan gay bertiga. Ini sudah sangat tidak normal. Kau mau menghancurkan hati orang yang kau cintai, Xi Lu Han?

Lama-lama aku lelah juga, mataku lama-kelamaan terasa berat. Anehnya badanku kenapa jadi terasa sangat berat di gerakkan. Ah, berjalan ke kasur pun rasanya berat. Dan dengan terpaksa aku terlelap di posisiku yang seperti itu.

TOK! TOK! TOK!

Suara ketukan pintu mengusik tidurku. Akhirnya dengan terpaksa aku membuka mataku. Ukh! Rasanya badanku sakit semua. Aku mendongakkan kepalaku. Eoh? Ternyata aku tertidur dengan posisi terduduk. Pantas saja badanku sakit semua.

"Lu Han Hyung, buka pintunya. Waktunya makan malam" ucap Su Ho dari luar. Aku segera berdiri dari dudukku dengan terburu. Lalu membuka pintunya.

"Ne? Arraseo. Aku segera menyusul, Su Ho" ucapku setelah membuka pintu. Dia mengangguk lalu pergi menuju ruang makan. Aku kembali menutup pintu kamar itu lalu beranjak mandi.

ΩΩΩ

Aku melangkah menuju ruang makan. Sudah terdengar dari ruang tengah, begitu berisiknya mereka.

"Dui bu qi. Kalian pasti menunggu lama" ucapku merasa bersalah.

"Tidak juga, Hyung. Cepatlah duduk. Kita mulai makannya" jawab D.O ramah. Aku hanya menganggukkan kepalaku pelan, dan segera duduk di tempat duduk yang masih kosong.

Selama waktu makan, sebenarnya keramaian tetap ada. Chan Yeol yang selalu menjahili Baek Hyun, Chen yang mengoceh di depan Xiu Min yang aku yakini Xiu Min pasti tidak mendengar keseluruhannya, Kris dan Tao yang saling suap-menyuapi, D.O dan Su Ho yang makan sembari saling tatap, Lay tetap serius pada makanannya, sedangkan antara kami bertiga –Aku, Kai, dan Se Hun- suasananya jadi sangat canggung. Aku hanya dapat terus menerus menunduk dan menghabiskan makananku tanpa menatap mereka.

LU HAN POV END

~TBC~

A/n: Mianh utk judul yg gk nyambung sma cerita. Review, please...