"Nona Lu" Chanyeol menunduk hormat ketika nona mereka memasuki rumah megah milik nonanya

"Mana yang lainnya Yeol?" Luhan sebagai nona dari putri Wuzun dengan Shiraishi Mai bertanya pada budaknya. Bisa dikatakan Chanyeol dan yang lainnya adalah bodyguardnya dan juga budak sexnya

"Mereka masih ada les tambahan di sekolah nyonya" Chanyeol menjawab sopan sambil menundukkan kepalanya

"Aku bosan" Luhan sungguh bosan dan tiba - tiba dia memiliki ide untuk menjahili bodyguarnya yang tampan

"Yeol, kemari" Luhan menyuruh bodyguard tampannya untuk datang kearahnya sedangkan yang dipanggil mendekat dengan cepat. Mereka sudah menandatangi kontrak selama mereka bekerja dengan nona mereka

"Ada apa nona?" Chanyeol bertanya ramah namun nona cantiknya bukannya menjawab malah meletakkan tangannya di selangkangan Chanyeol dan menggesek - gesekkan tangannya hingga dia merasa bahwa penis bodyguardnya sudah menegang

"Shh..." Chanyeol hanya bisa mendesah, dia tidak berani melawan serangan dari nonanya. Karena di kontrak mereka sudah dikatakan akan menjadi Obdient Sex Slave juga selain menjadi bodyguard

Luhan semakin jahil dan kemudian membuka resleting celana Chanyeol dan mengeluarkan isinya, hingga nampak batang kemaluan Chanyeol yang sudah menengang.

"Buka celanamu, aku mau mengukurnya" Luhan berdiri dan mengambil penggaris dari tas sekolahnya untuk mengukur panjang kejantanan Chanyeol

Chanyeol membuka celananya dengan patuh kemudian menurunkan celana dalamnya hingga sekarang dia setengah telanjang di hadapan nona-nya.

"Walaupun aku sudah sering mencobanya, tetapi semakin hari rasanya penismu semakin panjang" Luhan yang sudah selesai mengukur langsung memuji penis Chanyeol yang selalu mempesona walaupun dia sudah sering melihat dan mencobanya

"Ah.. Nona" Chanyeol terkejut ketika Nona Luhan menggetarkan penisnya dan itu memberikan sensasi pada penisnya

"Sudah, pakai celanamu lagi" Luhan beranjak dan memasuki kamarnya untuk istirahat sedangkan Chanyeol memakai celananya dengan perasaan kesal karena nona mereka selalu saja berhasil membangunkan penis mereka semua

..

..

..

"Sehun" Kai memanggil sahabatnya ketika melihat Sehun sedang berada di parkiran sekolah

"Apa?" Sehun menjawab malas sahabat hitamnya, sedangkan Kai memasang wajah liciknya

"Aku ada pekerjaan untukmu, kau mau?" Kai menawari Sehun untuk bekerja, sedangkan Sehun sedang berpikir apakah dia harus mengambil tawaran yang diberikan sahabatnya

"Pekerjaan apa?" Sehun bertanya singkat, dia ingin bekerja namun masih binggung ingin bekerja sebagai apa

"Kerjanya gampang saja, kau harus menjadi bodyguard dari seorang nona cantik dan kaya raya" Kai mempromosikan yang baiknya saja sedangkan yang buruknya tidak di promosikan pada sahabatnya

"Tapi aku masih sekolah, bagaimana aku bisa menjadi bodyguard" Sehun walaupun keuangannya susah tetapi dia lebih mengutamakan pendidikan

"Tenang saja, nona tersebut masih sekolah juga sama seperti kita dan kau akan menjaganya hanya mulai siang hingga malam. Dia juga tidak terlalu merepotkan seperti anak orang kaya lainnya. Bahkan kau diberikan fasilitas tidur dirumah mereka, dan gaji yang besar" Kai memberikan penawaran yang terbaik untuk sahabat tampannya, pasti Nona Lu akan suka

"Baiklah" Sehun tergoda untuk bekerja menjadi bodyguard, dari cerita sahabatnya sudah di pastikan hidupnya tidak akan serumit yang dia bayangkan

"Bagus, sekarang kau ikut denganku" Kai mengajak Sehun untuk kerumah Nona Luhan agar mendaftar menjadi bodyguard

"Ya" Sehun mengikuti Kai dengan menggunakan sepedanya sedangkan Kai menaiki sepeda motor

..

..

..

TING TONG

Kai memencet bel rumah Nona Lu agar mereka bisa masuk dan Kai akan memberitahukan pada sepupu Nona Kyungsoo bahwa ada orang yang ingin melamar menjadi bodyguardnya.

CLECK

"Masuk" Kris membuka pintu dan terkejut karena Kai membawa orang baru lagi untuk menjadi bodyguard. Di mansion megah ini sudah banyak memiliki bodyguard antara lain Siwon, Kris, Chanyeol, Taeyong, Minho, Suho, Hoya, dan Myungsoo sebagai anggota terakhir

"Kris, perkenalkan dia adalah Sehun dan ingin mendaftar menjadi bodyguard Nona Lu" Kai memperkenalkan Sehun pada sahabat - sahabat bodyguardnya

"Oh, aku Kris. Senang berkenalan denganmu" Kris menjabat tangan Sehun dengan tenang namun dalam hatinya dia cemburu dengan Sehun yang lebih tampan di bandingkan dengan dirinya, selama ini Nona Lu selalu mengutamakan dirinya dibandingkan dengan bodyguard yang lain

"Ada apa kalian berkumpul di depan pintu" Luhan yang sedang mengambil minum di dapur terkejut dengan adanya kebisingan di depan pintu rumahnya

"Oh. Nona perkenalkan sahabat saya Sehun, dia ingin melamar menjadi bodyguard disini nona" Kai yang menyadari keberadaan Nona Luhan langsung memberitahu bahwa akan ada calon bodyguard baru sedangkan Sehun terpaku dengan kecantikan Nona Lu dan dia tidak menyangka bahwa orang yang akan di jaganya terlihat lebih dewasa dari yang di bayangkannya

"Baiklah, bawa dia ke ruang kerja" Luhan melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya apabila dia memang memiliki urusan penting

"Semangat Hun" Kai menepuk punggung sahabatnya untuk memberikan semangat

"Hm" Sehun mengangguk singkat dan melangkahkan kakinya ke ruangan yang dimasuki oleh calon nona-nya

TOK TOK TOK

"Masuk" Luhan menyuruh calon bodyguardnya untuk masuk dan melakukan interview singkat

"Silahkan duduk" Luhan mempersilahkannya duduk tepat bersebrang dengannya

"Apa kau ingin bekerja denganku sebagai bodyguard" Luhan langsung bertanya ke inti, dia tidak mau lama - lama dengan calon bodyguard barunya. Luhan terpesona ketika melihat Sehun untuk pertama kalinya, sehingga dia menjadi dingin agar tidak gugup di depan bodyguardnya

"Ya nona" Sehun menjawab mantap, dia ingin membanggakan ibunya yang selama ini selalu membanting tulang untuk menghidupi kebutuhan mereka yang besar dan ini adalah kesempatan untuknya

"Baiklah, tetapi peraturan disini adalah kau harus tetap sekolah jika kau masih sekolah, kau hanya menjagaku mulai siang hingga malam, kau akan tinggal di mansion ini, kau tidak boleh memberitahu orang lain tentang pekerjaanmu, kontrak berlaku selama sepuluh tahun, gajimu sebesar sepuluh juta, dan yang terakhir kau juga harus mau menjadi obdient sex slaveku" Luhan menjabarkan seluruh peraturan yang berlaku, dan memberitahu gaji yang akan dibayarkan dan terakhir memberitahu bahwa mereka adalah obdient sex slavenya. Sehun yang awalnya setuju dengan semua aturan termasuk gajinya yang besar harus terkejut ketika nona Lu mengatakan akan menjad obdient sex slave

"Obdient sex slave?" Sehun mencoba bertanya untuk memperjelas maksud dari Nona Lu

"Ya, kau akan menjadi obdient sex slave. Tetapi aku tidak akan memaksa kalian setiap hari, hanya di saat aku butuh saja" Luhan melihat Sehun yang ingin bekerja dan sedikit ragu karena adanya obdient sex slave

"Baiklah... Aku terima semuanya" Sehun sudah menentukan pilihannya, dia ingin membanggakan ibunya yang selalu banting tulang sedangkan ayahnya sudah meninggal akibat tabrakan lari yang terjadi ketika dia masih kecil

"Ok, tetapi sebelum kau sah menjadi bodyguardku aku harus mengukur penismu" Luhan sudah mengambil penggaris dan mendekati Sehun

"Apa?" Sehun terkejut namun dia tidak bisa melawan, melawan sama aja akan di pecat

"Buka celanamu dan celana dalammu sayang" Luhan terbiasa memanggil semua bodyguardnya dengan kata sayang, maklum saja Luhan sungguh senang memiliki bodyguard yang tampan dan memiliki penis yang ukuran di atas rata - rata

"Baiklah" Sehun malu karena ini adalah pertama kalinya dia memperlihatkan penisnya pada orang lain dan orang tersebut adalah wanita, Sehun membuka celananya dan celana dalam dengan pelan - pelan lalu nampak lah penis Sehun yang masih tertidur namun sudah terlihat besar

"Aku suka ukurannya" Luhan menggengam penis tersebut dan mengocoknya denga tempo cepat, dia hanya ingin mengukur penis tersebut

"Ah.." Sehun kenikmatan dengan apa yang dilakukan nona-nya namun dia tidak mungkin meminta lebih pada nona tersebut

"Wow, punyamu sungguh panjang dan mengalahkan milik Kris" Luhan yang sudah selesai mengukur dan terkejut karena penis tersebut mencapai dua puluh satu centimeter dan itu mengalahkan Kris yang panjangnya dua puluh centimeter

"..." Sehun tidak menjawab, dia tidak pernah membandingkan punyanya dengan teman - temannya

"Baiklah, kau diterima" Luhan kembali ke sikap bosnya dan menyimpan penggaris tersebut

"Hah? Mulai kapan saya bisa bekerja nona" Sehun terkejut namun tetap bertanya kepada nona-nya

"Mulai besok, kau harus pulang hari ini dan mengepak semua barangmu dan tanda tangan kontrakmu sekarang" Luhan masih punya hati agar bodyguard tampannya mengepak semua barangnya dan meminta izin pada orang tuanya, lalu Luhan menyuruh untuk menandatangani kontraknya dan Sehun menuruti perintah majikannya

"Baiklah, terima kasih nona" Sehun membungkuk dan mengundurkan diri lalu dia kembali kerumahnya untuk mengepak semua barangnya sehingga besok tinggal datang ke mansion tersebut

TOK TOK TOK

"Masuk" Luhan terkejut karena seseorang mengetuk pintu kerjanya namun tetap mempersilahkan orang tersebut untuk masuk

"Lu, apa kau menerimanya" Kris langsung masuk dan duduk di depan Luhan, sedangkan orang yang ditanya terkejut dengan tindakan Kris yang tidak sopan

"Ya" Luhan menjawab sekedar, dia tahu bahwa bodguardnya yang bernama Kris sedang cemburu dengan bodyguard baru bernama Sehun

"Aku cemburu jika kau lebih menyukai dia Lu, ku akui dia tampan namun dia tidak bersahabat Lu" Kris merengek seperti anak kecil, di antara semua bodyguard hanya dirinya yang memanggil Luhan tanpa embel nona

"Hahaha... Kau jangan begitu, kau juga tampan Kris" Luhan mengangkup pipi Kris untuk memberikan ketenangan, dia sungguh lucu pada Kris dan ini pertama kalinya Kris memiliki saingan berat

Kris membalas pelukan Luhan dan kemudian mereka tidur bersama di kamar Kris, Luhan tidak mau kamarnya dimasuki oleh siapapun termasuk pembantu.

~TBC~