I LIKE YOU

.

.

.

PROLOG

.

.

.

Background Music : MXM – Just Come Out

.

.

.

Park Woojin

Aku mengikuti langkahmu perlahan, melihatmu menyapa beberapa orang selama perjalanan pulangmu. Rokmu terkibas kecil karena langkahmu yang ceria dan setengah melompat. Membuat orang-orang yang kau sapa ikut tersenyum ceria.

"Jihoon-ah!"

"Harabeoji!"

Langkahmu terhenti lalu menghampiri seorang kakek-kakek dengan kursi roda di depan warung kecil miliknya.

Kau tersenyum manis lalu membungkuk di depan kakek itu.

"Aigoo! Kenapa kau tambah manis setiap hari? Bagaimana sekolahmu hari ini?" tanya kakek itu

Kau tersenyum manis lalu menyambut uluran tangan kakek itu dengan tangan mungilmu

"Tentu saja menyenangkan kek, hari ini aku dan teman-teman latihan menari bersama, supaya nanti kita bisa ikut perlombaan nanti! Kakek doakan aku menang ya!" ceritamu semangat

Aku menyelipkan tanganku di saku lalu tanpa kusadari tersenyum melihatmu.

Manis

Cantik

Kau melambaikan tangan pada si kakek lalu melanjutkan langkahmu ke rumah. Tak lama setelah itu langkahmu berhenti di depan sebuah rumah berukuran sedang berpagar pink, membuka pintunya lalu melangkah masuk ke dalam.

Aku kembali tersenyum melihatmu sudah masuk ke dalam rumah.

Aku membenarkan letak ranselku lalu berbalik untuk berjalan kembali ke rumahku.

.

.

.

.

.

Park Jihoon

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua murid di sekolah berteriak kegirangan, setidaknya ini bukanlah musim ujian jadi kami tidak perlu ikut kelas tambahan dan bisa pulang ke rumah lebih awal.

"Ahh! Akhirnya pulang jugaaa!" teriak gadis bertubuh mungil di sampingku

Aku terkekeh pelan mendengarnya, namanya Lee Daehwi ia sahabat baikku, ia setahun lebih muda tapi karena ia sangat pintar ia bisa sekelas denganku sekarang.

Dengan kilat Daehwi membereskan tasnya lalu kulihat seorang laki-laki bertubuh tinggi kurus dengan wajah yang lebih kecil daripada orang umumnya sudah menunggu di depan kelas kami.

"Jihoon-ah aku..."

"Aku tahu, Jinyoung sunbae sudah menunggumu di depan kelas kan?" tanggapku cepat

Daehwi hanya terkekeh pelan lalu meraih tasnya dan berdiri dari tempat duduknya. Meninggalkan Jihoon dengan senyum manisnya lalu melangkah ceria menemui kekasihnya Bae Jinyoung. Jihoon memandang mereka sambil menggeleng pelan.

Ia menutup tasnya setelah membereskan semua barang-barangnya. Ia kemudian menoleh ke belakang, melirik seorang laki-laki berambut coklat tua yang menelungkupkan wajahnya di lengannya.

Hampir semua orang di kelas sudah pulang, tinggal beberapa orang lagi, dirinya dan anak laki-laki itu.

Jihoon hanya tersenyum kecil lalu melangkah ke luar kelas. Berpamitan pada beberapa temannya lalu berlalu dari situ.

Rumah Jihoon tidaklah jauh dari sekolah, ia tidak perlu naik bis ataupun kereta bawah tanah, cukup hanya berjalan kaki 20 menit ia sudah sampai di rumahnya.

Awalnya ia berjalan seperti biasa lalu mengintip dari kaca jalan, anak laki-laki itu sudah berjalan tidak jauh darinya.

Ia menenteng ranselnya di salah satu bahunya sambil berjalan santai mengikuti Jihoon.

Bukannya takut Jihoon justru tersenyum semakin lebar

'hari ini dia mengantarku lagi' ucapnya dalam hati

Jihoon berjalan dengan langkah gembira sampai kakek yang selalu duduk di depan toko itu memanggilnya, ia menghampiri kakek itu, ia masih ingat dulu kakek itu suka menggendongnya di pundak dan memberikannya permen saat ia masih kecil. Sekarang kakek itu sudah duduk di kursi roda tapi tak akan mengurangi rasa sayang Jihoon padanya.

Sembari Jihoon mengobrol dengan sang kakek, ia dapat melihat sekilas anak laki-laki itu tersenyum menatapnya, menampilkan gigi gingsulnya yang manis.

Jihoon berpamitan pada kakek itu lalu melangkah kembali ke rumahnya yang sudah tidak lagi jauh dari situ.

Ia berhenti di depan rumah berpagar pink lalu membukanya dan masuk ke dalam.

Tak lama kemudian, ia melirik dari balik pagarnya.

Anak laki-laki itu kembali tersenyum lalu berbalik kembali ke rumahnya.

Jihoon tersenyum lebar, setidaknya ia bisa dua kali melihat wajah tersenyum Woojin hari ini.

Namanya Park Woojin. Anak laki-laki yang secara tidak langsung selalu mengantar Jihoon pulang selama 2 minggu terakhir.

Dan Jihoon, selalu menunggu kapan Woojin akan mengajaknya bicara.

.

.

.

.

To be Continued

.

.

.

Author lagi seneng banget sama chamwink! Mereka cute banget and so childish! Jadi pengen bikin FF. minta reviewnya yaaa jadi author tau kalian suka ga sama ide cerita ini, kalau review melampaui target, akan dilanjutkan sama author, kalau memang engga yaudaaa saya anggap memang kalian ga tertarik. Makasih sebelumnya! Dont forget to review!