Mr Populer
Author : Nana Luna/ Diana032
Rate : T menyerempet ke M
Cast :
• BTS – Jeon Jeongguk or Jungkook
• BTS – KimTaehyung or V
Pair(s) : KookV
Warning (s) : Yaoi, typos bertebar ria, Gaje, abal de le le
.
.
Happy Reading
Kini terlihat dua namja berhadapan di hatle bus yang sedang di urung Hujan. Satu adalah Namja populer bernama Jeon Jungkook. Sedangkan yang satu lagi namja mungil yang sedang menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya radom. Taehyung sedang mengutarakan perasaannya ke Jungkook dan kini ia menunggu namja itu menjawab pernyataannya.
"gomawo sudah menyukaiku..."ujarnya menjeda perkataanya. Taehyung pun menatapnya penuh harap mendengar perkataan Jungkook.
"tapi aku tak suka dengan wajahmu. Bye aku sedang buru buru"lanjutnya singkat menaikki bus. Sedang Taehyung mematung dengan jawaban Jungkook barusan bahkan rahang Taehyung hampir jatuh semakin shocknya dengan jawaban Jungkook barusan.
Setelah jungkook pergi hatle bus menjadi kosong dan sepi, sedangkan Taehyung masih mematung.
"Apa – apaan caranya menolakku?! "aku ngak suka wajahmu"?! aku memang biasa saja dan jelek ! Kalau begitu sana pacaran sama orang yang cantik dan imut"gerutu Taehyung berlari dalam hujan membiarkan baju seragamnya basah kuyup karena hujan deras. Tak sadarkah kau Taehyung bahwa kau itu laki laki -_-
"padahal selama ini aku mengaguminya dan sudah berani menyatakan cinta tapi aku tidak menyangka perangainya seburuk itu"gerutu sepanjang jalan hingga sampai dirumahnya.
Dengan kesal ia membuka pintu lalu menutupnya kencang membuat eomma sedikit terkejut.
"Tae pulang"serunya separuh ngak ihklas
"selamat datang tae tae"sambut eomma Taehyung tersenyum lembut lalu mengambil sepatu Taehyung yang basah karena hujan.
"eomma Tae ke kamar mandi dulu"ujar melepar tasnya langsung melesat kekamar mandi.
"tapi tae-" namun ucapan sang eomma terputus kala Taehyung sudah pergi dari sana.
Kriet
Deg
Mata Taehyung sontak membulat saking terkejut, tercengang dan tak bisa percaya. Didepan matanya ada seorang yang baru saja menolaknya dengan tak berperikeTaehyungan/? sedang telanjang bulat didepannya dan lagi tidak merasa risih dengan tatapan Taehyung padahal ia menghadap ke Taehyung. Tolong garis bawahi menghadap
'wow jungkook junior sangat besar'puji Taehyung dalam pikirannya tanpa sadar setelah mendekripsikan Junior orang lainnya yang nyatanya lebih besar dari punyanya.
"apa kau sangat menyukainya hingga tidak berhenti melihat,tae"ujar Jungkook datar membuat kesadaran Taehyung kembali setelah berpergian. Dan menit selanjutnya Jungkook merasa telinga berdengung kencang
"KENAPA DIA ADA DISINI!"pekik Taehyung sambil menutup keras pintu kamar mandi berlari.
.
Setelah mandi, kini seluruh keluarga Kim tengah berkumpul diruang makan ditambah Jungkook sebagai anggota baru dirumah. Mereka semua sudah makan namun Jungkook banyak sekali makannya.
"Tae, perkenalkan dia adalah anak bos diperusahaan Appa berkerja. Namanya Jeon Jungkook" ujar kepala keluarga sebagai pembuka pembicaraan.
"sudah tahu, sekolah kami sama Appa. Tapi kenapa bocah menyebalkan ini dirumah kita? Gara gara dia mataku melihat yang tidak tidak"celoteh Taehyung sambil memakan makan malamnya kasar. Jungkook berhenti kegiatan makannya lalu mengangkat dagunya menatap Taehyung.
"hei, hei, kau yang memandangnya sampai begitu, apa kamu tidak suka?"Jungkook pun ikut berbicara ketika mendengar temannya disebut sebut karena hatinya tak terima/?.
"aku terpaku karena saking terkejutnya, bukan menyukainya"seru Taehyung tak terima menunjuk Jungkook dengan sumpitnya, matanya mendelik garang kearah Jungkook yang mengeluarkan ekpresi mengejek.
Appanya hanya menggeleng tak habis pikir dengan tingkah kanak kanak anaknya, tangannya meletakkan sumpitnya disebelah mangkuk nasinya lalu berdehman membuat Taehyung menatap Appanya.
"dia dititipkan ke Appa karena orang tuanya ada urusan bisnis selama 6 bulan ke jepang Tae-ah, terlebih usia Jungkook 15 tahun dan lagi ia anak tunggal dari keluarga Jeon jadi ia tak memilik siapa siapa, jadi Tae rukulah bersama Jungkook beberapa bulan kedepan."jedanya sejenak lalu merubah raut wajahnya seperti ingin menangis seakan Taehyunglah pertolongan terahkirnya. Taehyung melihat itu langsung bisa menebak drama akan berputar kembali sedangkan Jungkook menatap Appa Taehyung bingung.
"Tolonglah appa taetae, appa akan mati tanpa mu. Appanya Jungkook itu atasan Appa dan Appa telah melakukan hal yang tak ia sukai. dia bisa memecat Appa sewaktu waktu tae, tolong tunjukkan sisi malaikatmu Tae"lanjut Appa Taehyung dengan nada dibuat sepilu pilu mungkin sedang Eommannya menutup mulutnya menahan tawa melihat tingkah suaminya yang aneh.
"baiklah Appa"ujar Taehyung yang terpengaruh walau sebenarnya tak rela tapi King Of Drama membuat ia kasihan dan setuju –setengah hati-
"tambah lagi tante"ujar Jungkook mengangkat mangkuk nasinya.
"ah mian kook-ah nasinya habis, nanti tante masak lagi"ujar eomma Taehyung melihat nasi di tempat pemanas nasi habis. Jungkook melengkungkan bibirnya kebawah lalu meletakkan mangkuk dan sumpitnya lesu.
"baiklah, selamat malam"ujarnya dengan lesu meninggalkan ruang makan menuju keatas. Taehyung yang melihat itu entah mengapa kakiny segera melangkah pergi kedapur.
Didapur dengan cekatan ia memotong sayur seperti kol, dan tomat. Lalu mengambil ia tergesa gesa berlari kekulkas membukanya dengan lincah tangannya engambil dan memilah bahan yang akan ia masak. Setelah merasa cukup ia menutup pintu itu lalu meletakkan bahan bahan itu.
Taehyung segera menghidupkan kompor gas, lalu memasukkan minyak untuk dipanaskan.
Tanpa Taehyung sadari Eommanya yang berdiri tak jauh dari sana mengulum senyum bangga melihat anaknya begitu lincah dan pandai memasak.
"aku harap Taehyung jadi istri yang baik untuk rumah tangganya"ujar terkekeh dengan suara diperkecil agar Taehyung tak mendengarnya. Ia berbalik tidak berniat mengacau putranya.
.
Setelah selesai Taehyung tersenyum melihat sandwich yang ia masak begitu rapi, dan Taehyung berharap Jungkook menyukainya. Sebenarnya ia tak bernat membuat sandiwich malam malam, karena sandiwch itu biasa untuk sarapan tetapi ia hanya bisa membuat macam masakkan yaitu hanya sandiwch dan ramyun.
Sebenarnya ia ingin memilih ramyun tapi ia teringat perkataan songsaenim Biologinya, mie instan itu tak bagus untuk kesehatan jika dikosumsi sering sering. Tanpa Taehyung sadari, ia terlalu memerhatikan Jungkook.
.
Tok tok
"Jungkook, Ini kubawakan kau sandiwch"ujar Taehyung. Jari jari memegang nampan makanan itu gugup, padahal dari Taehyung tek merasakan itu. Taehyung memutar badannya membelakangi pintu, lalu meletakkan tangannya didada berharap detak jantungnya akan tenang.
"tae"panggil penghuni kamar itu membuat Taehyung menjerit dan hampir menjatuhkan nampan itu.
"kau kenapa?"tanya sang pelaku datar. Taehyung menenangkan detak jantung yang berdetak kencang gara gara kaget.
"kau muncul tiba tiba kayak hantu saja"ketus Taehyung untuk menyamarkan rasa gugupnya. "ini untukku kan?"tanya Jungkook sambil menunjuk makanan yang dibawa Taehyung.
"i-iya, ini buatanku maaf jika masakkannya aneh"ujar taehyung sedikit malu. Jungkook mengambil salah satu dari sandwich buatan Taehyung, tak lama Jungkook mengambil alih nampan yang dibawa Taehyung.
"terima kasih, Taehyungie"ungkapnya sambil memakan dengan lahap membuat Taehyung menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan perilaku aneh si Mr populer disekolahnya ini.
"pelan-pelan saja Jungkook-ssi, kalau habis nanti kubilang eomma"dibalas gelengan kepala dengan Jungkook. "aku mau kau yang membuatnya"
Taehyung seketika merona karena permintaan Jungkook. "baiklah"pasrahnya walau sebenarnya ia mau melakukan tanpa permintaan sih/?
"Taehyung"panggil Jungkook membuat Taehyung menoleh.
Slerp
Seketika tubuh Taehyung membeku
"kau ini ceroboh sekali"ujar Jungkook lalu melanjutkan acara makannya. Sedangkan Taehyung memegang bibirnya yang baru dijilat Jungkook,
Blush
Muka Taehyung merona parah
"Jungkook, aku merasa aku mau tidur "ujar malu dan gugup, dengan cepat ia berlari meninggalkan Jungkook yang tak perduli.
Brak
Dengan kesal ia membanting pintu kamarnya lalu menjatuhkan dirinya keatas ranjangnya frsutasi.
'sial, apa apaan dengan dia itu!'batinya sambil mengacak surainya
'tak ada yang bagus dari Jungkook s-'
apa kau sangat menyukainya hingga tidak berhenti melihat,tae?
Blush
Seketika raut muka Taehyung berubah menjadi merah padam dengan cepat ia berguling guling mengusir tentang bayangan memalukan itu.
'Arght kenapa pemandangan itu terlintas padahal ia itu kejam! Rakus dan mesum'pekiknya frustasi karena tak sengaja mengingat junior Jungkook yang ah sudahlah.
Taehyung semakin berguling guling tak jelas di atas tempat tidurnya hingga seprai tak berbentuk lagi.
Namun lama lama matanya terasa berat Taehyung pun bangkit memilih mematikan lampu dan tidur dari memikirkan perangai Jungkook yang labil dan menyusahkan itu.
TuBiContinyu/?
A/N : oke ini nana bawa KookV twoshoot aja karena malas ngetik tapi nana akan lanjut jika mendapat respon yang baik dari reader kok ^^