Salam kenal. Saya baru d fandom ini mohon kerjasamanya. orz
maaf kalau OOC dan nggak jelas ^^"
Suatu hari di musim panas, Winchester, Inggris.
Pagi yang cukup cerah hari itu. Kau mendapatinya sedang menumpuk dadu, membentuk miniatur-miniatur gedung yang mengingatkanmu pada gameboy tuamu. Kau berpikir mungkin lebih baik mengistirahatkan matamu sejenak dan mengobrol dengan bocah itu, bocah berpiyama putih itu (kalau dia tak keberatan, tentu saja). Kau akui bahwa kau memang penasaran pada isi kepala bocah itu, apa saja yang dipikirkannya, bagaimana dia melihat dunia di balik mata hitam itu. Ah, tidak perlu jauh-jauh. Kau rasa energi untuk otakmu lebih baik kau simpan untuk bermain game. Tapi ada satu pertanyaan yang masih saja menggugah rasa penasaranmu. Apakah bocah itu pernah berpikir untuk sekali saja mengalah pada Mello dalam ujian, jadi mungkin Mello tidak akan mengganggunya lagi walaupun hanya sesaat?
"err-Near..?" Tangan pucatnya menggantung di udara. Kau mulai ragu apakah tindakanmu kali ini tepat atau tidak. Sesaat sebelum kau berkata maaf, bocah itu meletakkan dadunya dan mengalihkan pandangannya padamu. Tatapannya intens, seperti biasa.
"Kau tahu kan, Mello.." Kau memulai pembicaraan dan mendapat atensi-nya kembali mengarah pada dadu-dadu putih itu.
"Ya, saya tahu Mello. Ada apa dengan Mello?" Near yang sudah memunggungimu kembali mengambil dadunya dan menyusun kubus-kubus putih itu lagi.
"Ah, aku hanya penasaran, apa kamu pernah berpikir untuk mengalah pada Mello-"
"Mello tidak akan suka."
"Walau ha-apa?" Kau pasti salah dengar, Matt. Ada yang salah dengan telingamu.
"Mello tidak akan suka." Rasa penasaranmu sudah terjawab bukan, Matt? Kau membuka mulutmu, tak ada satu kata pun yang keluar. Kau pun mengatupkan bibirmu lagi. Sayup-sayup kau dengar suara Mello memanggil namamu, kau pun mengalihkan pandanganmu ke arah suara. Tak sampai satu detik Mello muncul dari balik pintu.
"Ayo, Matt. Kita main diluar." Kau pun melangkahkan kakimu ke arah Mello yang kini menatap punggung Near dengan tatapan sebal. Ketika kau hanya berjarak beberapa langkah dari Mello, ia membalikkan badan dan kalian pun menghilang di balik pintu, meninggalkan Near dengan dadu-dadunya.
terimakasih sudah mampir orz
