Disclaimer: Hunter x Hunter © Togashi Yoshihiro-sensei

Warning!

Pengetahuan yang saya karang XD jadi, jangan percaya dengan itu. Kecuali yang benar benar ada. Terinspirasi dari cerita teman, My first fiction in genre Mystery, AU, TYPOS, GAJE, ABAL, KURANG SERAM DLL.

KxN present,

A Hunter x Hunter fanfiction,

A Mysterious Door

.

.

.

.

Chapter 00 Prologue.

-oOo-

Apa kalian pernah merasakan atau mengalami ketakutan yang sangat? Atau, kalian pernah mendengar suara yang asing yang selalu muncul setiap malam dan mengganggu tidur kalian? Kalau iya, suara apa itu? Kisah ini, hanya akan membuat kalin terheran-heran. Dikamar kalian, apa kalian pernah melihat pintu yang tidak pernah ada sebelumnya? Jika iya, apa kalian pernah membuka pintu itu ketika tengah malam?

Sebelumnya, pertanyaan pertanyaan itu belum bahkan tidak pernah mengusik hidupku. Namun sekarang, pertanyaan itu berkelebat dibenakku. Setiap malam, dirumahku.. Lebih tepatnya didalam kamarku, aku selalu dapat mendengar suara suara aneh dan terkadang, aku merasakan ada sejumlah aura kecil dibawah tempat tidurku. Tapi, ketika aku melongok kebawah, aura itu lenyap seketika.

Disekolah pun, begitu. Karena hari ini aku ada tugas tambahan bersama temanku, aku jadi harus tinggal dikelas bersamanya sampai pukul 7 malam. Ketika aku berjalan akan meninggalkan temanku, suara suara yang biasa terdengar dikamarku kini terdengar dikelas. Ketika aku menoleh kearah temanku, temanku hilang. Karena aku khawatir akan diriku yang hanya seorang gadis, aku jadi meninggalkan kelas dengan langkah yang sangat cepat. Sangat cepat sehingga aku menabrak orang didepanku.

"Aduh, maaf. Aku benar-benar tidak sengaja." aku meminta maaf kepada orang yang aku tabrak.

"Tidak apa. Kau siswi kelas berapa?" tanya orang itu ketika aku membantunya berdiri.

"2-C. Kau?"

"Aku siswa kelas 3-D. Namaku Kuroro. Salam kenal."

"Oh, senior Kuroro. Maaf karena menabrakmu. Aku Kurapika."

"Tak apa. Kau sedang apa sendirian dilorong? Kenapa kau belum pulang?"

"Begini, aku ada tugas tambahan. Aku juga sering mendengar suara-suara aneh yang suka terdengar dikamarku. Kau tahu apa itu?"

"Maaf bertanya. Kira-kira, suara seperti apa yang sering kau dengar, Kurapika?"

"Seperti, "tolong.. Tolong aku. Aku takut. Disini gelap. Tolong bukakan pintu itu." juga terkadang, aku mendengar suara yang mengatakan, "mari ikut denganku ke surga. Atau kau mau ikut bersamaku ke neraka?" ya. Seperti itu lah."

Raut orang didepanku kini berubah. "Kau.. Kau Kurapika Kuruta?"

"I-iya."

"Aku Kuroro. Kuroro Lucifer! Aku juga sering mendengar itu. Bisa aku ikut kerumahmu?"

"Te-tentu, ibu juga pulang agak terlambat, hari ini. Boleh. Memang, kalau aku boleh tahu, mau apa kau datang?"

"Untuk apa?" orang didepanku ini mengulangi apa yang aku katakan. "Nanti kau akan tahu. Panggil saja aku, Kuroro. Hilangkan senior-nya. Oh, bisa kita kerumahmu, sekarang?"

-oOo-

"Disini, kamarku, Kuroro." aku memandu orang dibelakangku untuk mengikutiku kekamar. "Yo, silahkan masuk."

Setelah kami berada dikamarku, dia mulai menyapu seluruh kamarku. "Dimana kau biasa melihat pintu itu, Kurapika?"

"Disini," aku menunjukkan tempat dimana setiap malam aku melihat pintu itu.

"Tolong.. Tolong aku! Keluarkan aku dari sini.. Disini gelap. Bukakan pintu itu."

"Kau.. Kau mau ikut bersamaku ke surga, atau bersamaku ke neraka?"

"Bukakan pintu itu! Disini gelap! Neraka ini.. Sangat menakutkan!"

"Bila kau tidak membuka pintu ini, kau akan tahu akibatnya!"

Kami berdua mendengar suara suara aneh yang kubilang. Mereka, berebut untuk bicara. Disaat dimana pintu itu muncul, kamarku menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Padahal, aku sudah menyalakan sakelar lampu. Karena aku takut terpisah dan takut kenapa kenapa, jadi aku merangkul tangan Kuroro. Setelah kegelapan itu hilang, kini digantikan cahaya yang sangat terang yang bisa membuat mata siapapun buta. Ketika cahaya itu menghilang, aku baru sadar, kalau tangan yangakau rangkul bukanlah Kuroro. Melainkan tengkorak hidup!

Aku langsung meloncat menjauh dari tengkorak itu. Lalu berjalan menelusuri jalan setapak yang gelap dan dingin. Seketika itu, aku melihat secarik kertas menggantung didepan wajahku. Aku langsung berteriak, tapi anehnya, suaraku tidak terdengar. Lalu aku mengambil kertas yang menggantung itu dan membacanya.

Selamat datang didunia kegelapan. Disini, kau akan bermain layaknya detektif handal yang akan memecahkan misteri. Selama kau belum memecahkannya, kau tidak diizinkan keluar dari dunia ini. Begitu juga dengan temanmu..

Teman? Aku bertanya didalam hati. Teman yang dimaksud disini adalah.. Kuroro. Oh, dimana dia? Lalu aku melanjutkan membaca kertas itu.

..jika kau peduli padanya, datanglah ke kastil diujung lorong ini. Dan pecahkan semus misteri yang ada. Jika tidak, kau akan kehilangan temanmu dan kehilangan nyawamu. Bukan hanya itu, kau juga akan kehilangan orang orang yang kau sayangi seperti mereka. Suara suara yang selalu muncul setiap malam.

Salam, Victori Raja Kegelapan.

Vic..tori? Sepertinya aku pernah membaca artikel tentangnya. Oh! Tentu saja! Victori Von Grosh. Dahulu adalah seorang raja Belanda.. Yang mati karena ditelan kegelapan. Tanpa sadar, aku berjalan menelusuri lorong gelap itu dan sampai didepan halaman kastil yang besar. Seperti yang diinstruksikan raja Victori. Lalu aku masuk dan disambut oleh pemandangan yang mencengangkan.

-oOo-

A/n: yo! Bagaimana fiksi pertamaku di genre misteri? Aneh, ya? Buahahaha.. Aku saja binggung, ingin apa nanti jalan ceritanya XD baiklah, review saja.

KxN.