Lullaby
Kamen Rider dan segala seluk beluknya bukan punya saya. Tapi fanfic ini milik saya. So, NO COPY PASTE, NO PLAGIARISM.
Warning : pendek, typhoooo, no romance (brothership aja), cerita ga jelas, rada OOC, etc
Suatu malam di kantor Detektif Narumi …
"Hei Shotaro …" rengek seorang remaja berpaperclip di rambutnya. Tubuh kurus remaja itu bersandar di dinding, menyelonjorkan kaki di tempat tidur singlenya sambil memandang lurus ke arah partnernya yang tengah duduk di kursi kerja, lagi-lagi tertidur saat tengah mempelajari sebuah kasus.
"Shotaro…" panggil pemuda itu kembali saat ia tidak mendapatkan respon dari orang yang tengah diajaknya berbicara.
"Shota…"
"Nghhh…Philip, kau berisik sekali!" Shotaro, partner remaja itu, detektif muda yang selalu mengaku sebagai Hardboiled Detective, mengejapkan matanya untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan yang berada di sekitarnya. Detektif muda itu melihat jam yang masih menunjukkan pukul 01.00 dini hari.
"Apa kau menemukan petunjuk baru, Philip? Misalkan iya, sebaiknya kita bicarakan besok pagi, aku masih mengantuk," gumam Shotaro sedikit tidak jelas karena sebagian kesadarannya masih belum pulih.
"Bukan itu, Shotaro! Aku…"
"Kalau begitu tidur lagi saja, aku capek sekali dan sangat mengantuk!" dan beberapa detik kemudian Shotaro kembali tertidur.
"Shotaro…aku belum selesai," panggil Philip pelan, takut membangunkan Akiko yang tertidur di kamar rahasia.
"Shotaro…"
"Nggghh…lalu apa maumu Philip? Besok aku harus melakukan penyelidikan di kantor klien kita, jadi malam ini biarkan aku tidur!"
"Aku tidak bisa tidur, tolong nyanyikan lullaby!" potong Philip.
"Kau ini kenapa? Ingin mengulang masa kecil?" tanya Shotaro yang mulai membuka matanya mendengar permintaan aneh aibounya.
"Bukan, tapi aku hanya tidak bisa tidur, dan dari yang kubaca, katanya saat ada seseorang yang menyanyikan lullaby, maka syaraf akan rileks dan mata akan lebih mudah dipejamkan," jawab Philip menahan rasa malu.
"Lagi pula aku belum pernah mendengar lullaby secara langsung, jadi…"
"Ya…ya… mau bagaimana lagi, aku akan menyanyikannya untukmu. Ah, dasar kau ini, sok dewasa tapi sebenarnya kau ini masih kekanakan!" Shotaro beranjak dari kursinya.
"Tidak usah mengataiku seperti itu, kalau kau tidak mau aku tidak apa-apa, aku akan minta tolong Aki chan saja!" rajuk Philip sambil menuruni tempat tidurnya.
"Sudah, jangan merepotkan Akiko. Lagipula, aku ini kan tidak punya saudara, ah anggap saja aku sedang menidurkan adik kecilku, Philip. Kurasa itu tidak terlalu buruk, Philip chan, hehehe…" Kekeh Shotaro sambil tertawa lebar.
"Jangan memanggilku chan! Kau pikir aku anak TK?"
"Anggap saja begitu! Nah, otouto, sekarang rebahkan dirimu, pejamkan mata, siap-siap mendengar suara merduku…"
Philip masih cemberut, tapi dia tidak membantah ucapan Shotaro.
Shotaro mulai menyanyikan sebuah lagu penghantar tidur yang ia ketahui. Suaranya tidak terlalu merdu, namun bagi Philip suara itu begitu menenangkan, mengingatkannya pada suara lain yang mungkin pernah ia dengarkan di masa lalu.
Philip mulai memejamkan matanya, menikmati alunan lembut suara Shotaro membuatnya mulai terbuai ke alam mimpi.
"Arigatou, Shotaro, onii chan …" bisiknya tepat sebelum ia benar-benar kehilangan kesadarannya.
Setelah memastikan Philip benar-benar telah terlelap, Shotaro menghentikan nyanyiannya. Sebuah senyum mengembang di wajahnya saat melihat betapa damai wajah aibounya itu.
"Oyasumi Philip …otouto … aibou!" ucap Shotaro, kemudian kembali berbalik menuju kursinya untuk meneruskan tidurnya yang sempat tertunda.
FINISH
Fic pendek Shotaro-Philip untuk yang kesekian kali…
Entah kenapa saya sekarang lebih senang jika mereka menjadi saudara saja, brothership yang manis. Ah, saya pengen Philip manggil Shotaro onii chan,… hahaha … imajinasi konyol …
Tolong direview ya …
Thank You …
